Anda di halaman 1dari 6

RESUME PENGANTAR ATURAN KODING SISTEM PENGINDRAAN,

SARAF, GANGGUAN JIWA DAN PERILAKU

Untuk memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah Kodefikasi Sistem Pengindraan, Saraf,
Gangguan Jiwa dan Perilaku

Oleh :

AHMAD CHUDAYFI
(2050001)

PRODI D4 MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA

TAHUN AJARAN 2021/2022


Koding Gangguan Mental dan Perilaku:

Kode di bab V adalah F00-F99. BAB ini mengkasifikasi ganguan mental dan
perilaku. Blok F00-F09 mengklasifikasi gangguan mental organik. Blok ini mengelompokkan
berdasarkan gangguan mental pada etiologi umum pada penyakit serebral cedera otak atau
gangguan lain yang mengarah ke serebral penyelewengan fungsi. Sehingga disfungsi ini
disfungsi ini dapat dikaitkan dengan penyakit, cedera dan dapat mempengaruhi otak atau
gangguan sistemik yang menyerang otak contoh penyakit demensia pada penyakit alzheimer

Dalam bab ini terbagi dalam 11 blok yaitu:

 F00-F009 Organic, Including symptomatic, mental disorders (organik, termasuk


gejala, gangguan mental)
 Blok f10-f19 mengklafikasi gangguan akibat penggunaan psikoaktif atau zat lain.
Karakter ke tiga menunjukkan zat dan karakter ke empat menunjukan keadaan klinis.
 F20-F29 Schizophrenia, schizotypal, and delusional disorders (skizofrenia, skizotipal
dan gangguan delusi)
 F30-F39 mood [affective] disorders (gangguan perasaan [afektif] )
 F40-48 Neurotic, stress-related and somatoform disorders (kelainan saraf, stress, dan
gangguan somatoform)
 F50-F59 Behavioral syndromes associated with physiolgical disturbances physical
factors (sindrom perilaku yang berhubungan dengan gangguan fisik)
 F60-F69 disorders of adult personality and behavior (gangguan kepribadian dan
perilaku orang dewasa)
 Blok F70-F79 adalah untuk keterbelakangan mental. Kode pada level karakter ketiga
menunjukkan derajat keterbelakangan mental dan karakter keempat menentukan
tingkat gangguan perilaku.
 Blok F80-89 Disorders of psychologcal development (gangguan perkembangan
psikologis)
 F90-F98 Behavior and emotional disorders with onset usually occuring in childhood
and adolescence (gangguan perilaku dan emosi yang bermula pada masa kanak kanak
dan remaja)
 F99-F99 Unspecified mental disorder (gangguan mntal lain yang tidak spesifik)
Ada sejumlah kategori asterik di bab ini karena bisa menjadi hasil dari penyakit lain.

Sistem Saraf :

Diklasifikasikan dalam ICD-10 di bab VI adalah G00-G99. BAB ini mengklasifikasi


gangguan keduanya sistem saraf pusat dan perifer tetapi penyakit sistem saraf pada periode
perinatal yang dapat mempersulit kehamilan dan persalinan.

 Blok G00-G09 mengklasifikasi penyakit dimana sistem saraf telah diserang oleh
berbagai organisme. Kode G01, G02, G05, dan G07 adalah kode asterik.
 Blok G20-G26 Extrapyramidal and movement disorders (extrapiramidal dan
gangguan gerakan)
 blok G30-G32 Penyakit alzheimer dan dibagi berdasarkan usia sebelum atau sesudah
65 tahun.
 Blok G35-G37 Demyelinating diseases of the central nervous system (demyelinating
penyakit sistem saraf pusat)
 Blok G40-G47 Episodic and paroxysmal disorders (episodik dan gangguan korokus)
menyangkut gangguan yang mucul secara episodik.
 Blok G50-G59 Nerve, nerve root and plexus disorders (saraf, akar saraf dan gangguan
pleksus)
 Blok G60-G64 polyneurpaties and other disorders of the peripheral (polineuropathi
dan kelainan lainnya periferal
 Blok G70-G73 Diseases of myoneural junction and muscle (penyakit dari
persimpangan dan otot myoneural)
 G80-G83 Cerebral palsy and other paralytic syndromes (kelumpuhan otak dan
sindroma kelumpuhan lainnya). Kode ini menggambarkan sindrom kelumpuhan tetapi
tidak boleh ditetapkan untuk coding primer kecuali jika tidak ada catatan untuk
menentukan penyebab kelumpuhan. Pada kode pralytic syndromes. Kode ini tidak
boleh digunakan sebagai kode pilihan untuk kondisi utama jika penyebab terkini
dicatat, kecuali hal perawatan terutama untuk kelumpuhan itu sendiri. Pengkodean
penyebabnya, dapat menggunakan nlok kode G81-G83 sebagai kode tambahan
pilihan.
 G90-G99 Other disorders of the nervous system (gangguan lain pada sistem saraf)
Pada kode G09 Sequelae penyakit radang sistem saraf pusat. Kode ini tidak boleh
digunakan sebagai kode pilihan untuk kondisi utama jika sifatnya kodisi residual. Kode
kondisi residual, G09 dapat digunakan sebagai kode tambahan opsional.

Penyakit Mata dan Adnexa :

Kode dalam bab ini adalah H00-H59. BAB ini mengklasifikasi penyakit mata dan
adnexa Terdapat kategori tanda bintang karena kondisi mata bisa menjadi akibat dari
penyakit lain. Pada bab ini disusun secara anatomis dari kondisi mata luar hingga tengah bola
mata, kecuali blok H40-H42 untuk glaukoma dan blok H53-H54 untuk kebutaan dan
penglihatan rendah. Blok H25-H28 adalah untuk gangguan lensa, dengan banyak kode untuk
berbagai jenis katarak.

Blok H53-54 untuk kebutaan dan penglihatan rendah. H54 untuk gangguan penglihatan
termasuk kebutaan dengan menentukan tingkat kebutaan menurut kategori; NS menjelaskan
tingkat ketajaman visual yang terkait dengan setiap kategori.

Diklasifikasikan dalam ICD-10 Bab VII (H00–H59), Pada bab ini disusun secara anatomis
dari kondisi mata luar hingga tengah bola mata yang terbagi dalam 11 blok, yaitu :

 H00–H06 Disorders of eyelid, lacrimal system and orbit (Gangguan kelopak


mata, sistem lacrimal dan orbit)
 H10–H13 Disorders of conjunctiva (Gangguan konjungtivitis)
 H15–H22 Disorders of sclera, cornea, iris and ciliary body (Gangguan sclera,
kornea, iris dan badan siliaris)
 H25–H28 Disorders of lens (Gangguan lensa)
 H30–H36 Disorders of choroid and retina (Gangguan koroid dan retina)
 H40–H42 Glaucoma
 H46–H48 Disorders of optic nerve and visual pathways (Gangguan saraf optik
dan jalur visual)
 H49–H52 Disorders of ocular muscles, binocular movement, accommodation
and refraction (Gangguan otot okular, gerakan binokular, akomodasi dan
refraksi)
 H53–H54 Visual disturbances and blindness (Gangguan visual dan kebutaan)
 H55–H59 Other disorders of eye and adnexa (Gangguan mata dan adnexa
lainnya)
Dengan keterangan, excludes :

 Kondisi tertentu berasal dari masa perinatal (P00–P96)


 Penyakit infeksi dan parasitic tertentu (A00-B99)
 Komplikasi dari kehamilan, persalinan dan nifas (O00-O99)
 Malformasi, deformasi dan abnormalitas kromosom yang kongenital (Q00-
Q99)
 Penyakit endokrin, nutrisi dan metabolik (E00-E99)
 Cedera, keracunan dan konskeuensi sebab luar lain-lain (S00-T98)
 Neoplasma (C00-D48)
 Gejala, tanda dan temuan klinik, dan laboratoris yang abnormal (R00-R99)

Ada sejumlah kategori asterik di bab ini karena bisa menjadi hasil dari penyakit lain.

Pada blok H25-H28 untuk gangguan lensa, terdapat sejumlah kode untuk berbagai
jenis katarak. Pada kode H28.0* yang merupakan kode untuk katarak diabetes perlu
tambahan kode dager (†) dengan blok (E10-E14) untuk mengklasifikasikan lebih
detail jenis katarak diabetes.

Pada kode H54 (Gangguan penglihatan termasuk kebutaan (binokular atau


monokular)), terdapat tabel yang digunakan untuk membantu memerinci luas
kebutaan menurut kategori. Tabel ini menjelaskan tingkat ketajaman visual yang
terkait dengan setiap kategori. Kode tersebut merupakan pengelompokan dari
pembedaan penglihatan yang dikembangkan oleh WHO. Kode tersebut tidak boleh
digunakan sebagai kode pilihan untuk 'kondisi utama' jika penyebabnya dicatat,
kecuali dalam hal perawatan terutama untuk kebutaan itu sendiri. Ketika coding untuk
penyebabnya, H54. - dapat digunakan sebagai kode opsional tambahan.

Penyakit Telinga dan Proses Mastoid :

Kode ini diklasifikasi dalam bab H60-H59. BAB ini mengklasifikasi penyakit telinga dan
mastoid BAB ini disusun secara anatomis dari luar hingga ke dalam telinga. Blok ini terbagi
4 bagian yaitu:

 H60–H62 Diseases of external ear (Penyakit telinga luar)


 H65–H75 Diseases of middle ear and mastoid (Penyakit telinga tengah dan
mastoid)
 H80–H83 Diseases of inner ear (Penyakit telinga bagian dalam)
 H90–H95 Other disorders of ear (Penyakit telinga lainnya)

Dengan keterangan, excludes :

 Kondisi tertentu berasal dari masa perinatal (P00–P96)


 Penyakit infeksi dan parasitic tertentu (A00-B99)
 Malformasi, deformasi dan abnormalitas kromosom yang kongenital (Q00-
Q99)
 Penyakit endokrin, nutrisi dan metabolik (E00-E99)
 Cedera, keracunan dan konskeuensi sebab luar lain-lain (S00-T98)
 Neoplasma (C00-D48)
 Gejala, tanda dan temuan klinik, dan laboratoris yang abnormal (R00-R99)

Ada sejumlah kategori asterik di bab ini karena bisa menjadi hasil dari penyakit lain.

Kode untuk otitis eksternal ditemukan di blok H60-H62 dan untuk media otitis berada
di blok H65-H75. Media Otitis dapat digolongkan bersifat suppuratif atau non-
suppuratif, atau sebagai akibat dari penyakit menular lain.

Pada blok H90-H91 (konduktif, sensorineural dan kehilangan pendengaran lainnya),


kode tersebut tidak boleh digunakan sebagai kode pilihan untuk 'kondisi utama' jika
penyebabnya dicatat, kecuali dalam hal perawatan terutama untuk gangguan
pendengaran itu sendiri. Untuk penyebabnya, H90. - atau H91. - dapat digunakan
sebagai kode opsional tambahan.

Anda mungkin juga menyukai