ENDOKRIN,NUTRISI DAN
GANGGUAN METABOLIK
Bonny Pranayuda, A.Md.Pk, SKM
TUJUAN
Mampu mengenal kode kondisi berbagai gangguan endokrin,
nutrisional dan metabolisme
Mampu mengenal berbagai kondisi berikut kode gangguan
kelenjar tiroid dan paratiroid.
Mampu mengenal cara penentuan berbagai kode kondisi rinci
diabetes mellitus
Mampu mengenal cara penentuan kode tepat berbagai peringkat
kondisi malnutrisi
Mampu mengenal dan memilih kode gangguan metabolisme.
DESKRIPSI
Kategori dalam Bab IV dari E00 s/d E90
Ada 73 dari 91 yang tersedia sudah terisi
Bab dibagi dalam 8 blok
Ada 2 kategori bertanda *
E35* dan E90*
Termasuk ke Bab ini adalah:
Gangguan kelenjar endokrin (E00-E35)
Gangguan Nutrisional (E40-E64)
Gangguan Metabolisme (E65-E90)
BAB IV
EDNDOCRINE, NUTRITIONAL AND METABOLIC
DISEASES (E00-E90) [HAL. 271-309]
Excludes:
Komplikasi kehamilan, persalinan dan masa nifas (O00-O99)
Simtoma, tanda-2 dan temuan klinik, laboratoris yang abnormal
yang tidak terklasifikasi di tempat lain (R00-R99)
Gangguan endokrin dan metabolism yang transitory (sepintas)
khusus terkait fetus dan bayi baru lahir (P70-74).
KEKHUSUSAN BAB IV
Diabetes
- tipe I – insulin dependent (IDDM)
- tipe II – non-insulin dependent (NIDDM)
[276 – 277]
- IDDM dan NIDDM diwakili oleh kode karakter-3, dengan
jenis komplikasinya diwakili oleh karater ke-4
KOMPLIKASI DM
Karakter ke-4 yang dibubuhkan ke kode
E10 – E14:
.0 dengan koma atau
.1 dengan ketoacidosis
Komplikasi sistem organ tubuh,
.2 renal,
.3 opthalmic,
.4 neurologis,
.5 peripheral circulatory
.6 With other specified complications
.7 dengan komplikasi ganda (multiple)
.8 ada komplikasi
.9 tanpa komplikasi
Dengan demikian, pernyataan diagnosis harus jelas ada atau tidak ada komplikasi!
CATATAN KHUSUS CHAPTER
IV
Kondisi tertentu yang dapat diklasifikasikan pada bab ini bisa
disebabkan oleh obat-obatan atau penyebab luar. Kode dari Bab XX
bisa digunakan sebagai kode tambahan.
Kasus 2
Diagnosis Utama : Diabetes Melitus tergantung insulin dengan nefropati, gangren, dan katarak.
Diagnosis Sekunder : -
Dikode IDDM dengan komplikasi ganda (E10.7) sebagai diagnosis utama, IDDM dengan
nefropati (E10.2† dan N08.3*), IDDM dengan komplikasi sirkulasi perifer (E10.5), dan IDDM
dengan katarak (E10.3† dan H28.0*) sebagai diagnosis sekunder
SOAL 1
Diabetes mellitus type 2 berhubungan dengan angiopati perifer kaki kiri
Obesitas sindrom prader willi
Hiponatremia sebagai bagian dari sindrom sekresi anappropiae hormone anti diuretic sindroma
guilan barre
Penyakit menkes 9 kekurangan tembaga )
Koproporia hereditary
Pasien TB mengalami gizi kurang (marasmus)
TUGAS
Fibrosis kistik akibat bronchitis pseudomonas kronik
Tiroiditis hashimoto
Diabetic catarak
Amyloidosis familial
Hipoglikemia reaktif
Miksedema
Malnutrisi berat
Defisiensi potassium