E_ _ E _ _ ._
- E10 – E14 - Dengan coma (.0)
- Dengan ketoacidosis (.1)
- Dengan komplikasi ginjal (.2+)
- Dengan komplikasi mata (.3+)
- Dengan komplikasi saraf (.4+)
- Dengan komplikasi pembuluh darah perifer
(.5)
- Dengan komplikasi lainnya (.6)
- Dengan komplikasi multipel (.7)
- Dengan komplikasi tidak jelas (.8)
- Tanpa komplikasi (.9)
Gangrene pada diabetes yg tdk
dijelaskan (E14 E14.5)
Busung lapar (Kwasiorkor)
Tanda-Tanda Kwasiorkor
1.Edema umumnya di seluruh tubuh terutama pada kaki
(dorsum pedis)
2. Wajah membulat dan sembab
3. Otot-otot mengecil
4. Perubahan status mental: cengeng, rewel
5. Anak sering menolak segala jenis makanan
(anoreksia)
6. Pembesaran hati
7. Sering disertai infeksi, anemia dan diare/mencret
8. Rambut berwarna kusam dan mudah dicabut
9. Gangguan kulit berupa bercak merah yang meluas
dan berubah menjadi hitam terkelupas (crazy pavement
dermatosis)
10. Pandangan mata anak nampak sayu
Marasmus
Tanda-Tanda Marasmus
1. Anak tampak sangat kurus, tinggal tulang terbungkus
kulit
2. Wajah seperti orangtua
3. Cengeng, rewel
4. Perut cekung
5. Kulit keriput, jaringan lemak subkutis sangat sedikit
sampai tidak ada
6. Sering disertai diare kronik atau konstipasi/susah
buang air, serta penyakit kronik
7. Tekanan darah, detak jantung dan pernafasan
berkurang
ISTILAH ANATOMIK
Kelenjar endokrin kelenjar buntu
penghasil sekresi internal yang
langsung diserap darah.
Hormone zat aktif dari sekresi
internal.
Hypophisys,pituitary kelenjar pada
fossa hypofisis
Adenohypophysis hipofisis yang
berisi kelenjar.
Adrenal kelenjar di atas ginjal
Thymus kelenjar di belakang
sternum.
Thyroid kelenjar di depan kartilago
tiroidea
Parathyroid kelenjar kecil dekat
kelenjar thyroid.
Polidipsia banyak minum
Apopleksia adrenal infark
adrenal
Adenocarcinoma adrenal tumor
korteks adrenal
Hiperinsulinisme insulin
berlebihan akibat tumor sel-sel
pankreas.
Sindroma hiperkalsemia kadar
kalsium darah amat tinggi
Tiroiditis radang kelenjar tiroid
Poliuria banyak urinasi
Diabetes mellitus penyakit
kekurangan efek insulin
Hiperglukagonemia peningkatan
kadar hormon glukagon di darah.
Obesitas Kelebihan berat badan
akibat terjadinya penumpukan sel-sel
lemak
CONTOH KASUS