Anda di halaman 1dari 19

KLASIFIKASI,

KODIFIKASI PENYAKIT
DAN MASALAH TERKAIT - I
AULIA ZETA ANDHANI, A.MD., S.ST., MM I auliazeta24@gmail.com l 0821 1994 4690
CHAPTER IX ICD 10
DISEASES OF THE
SIRCULATORY SYSTEM
(PENYAKIT SISTEM SIRKULASI)

I00-I99
TUJUAN
1. Mengenal berbagai kondisi gangguan
system sirkulasi
2. Mampu menentukan kode gangguan sistem
sirkulasi dengan tepat
3. Mampu menentukan kode dagger yang
harus melengkapi kode asterisk-nya
4. Mampu memanfaatkan additional code
yang diperlukan
BAB IX
PENYAKIT SISTEM SIRKULASI

 Rentang kategori  Ada 8 kode


dalam bab IX ini ber-asterisk
I00 - I99 I32*, I39*, I41*, I43*
I52*, I68*, I79*, I98*
 77 kategori dari 100
telah teralokasi

 Perhatikan
 Bab IX terbagi Excludes dibawah
menjadi 10 blok judul bab
Excludes

 penyakit infeksi dan parasit tertentu (A00-B99)


 neoplasma (C00-D48)
 penyakit endokrin, nutrisi dan metabolik (E00-E90)
 serangan iskemik otak sementara dan sindroma yang terkait (G45.-)
 kelainan jaringan penyambung sistemik (M30-M36)
 komplikasi kehamilan, melahirkan dan nifas (O00-O99)
 kondisi tertentu yang dimulai pada masa perinatal (P00-P96)
 malformasi, deformasi, dan kelainan kromosom kongenital (Q00-Q99)
 tanda, gejala, dan penemuan klinis dan laboratorium abnormal, NEC
(R00-R99)
 cedera, keracunan dan konsekwensi lain tertentu dari penyebab luar
(S00-T98)
Blok dalam BAB IX

I00-I02 Demam rematik akut


I05-I09 Penyakit jantung rematik kronik
I10-I15 Penyakit hipertensi
I20-I25 Penyakit jantung iskemia
I26-I28 Penyakit jantung pulmonalis dan penyakit sirkulasi paru-paru
I30-I52 Bentuk-bentuk lain penyakit jantung
I60-I69 Penyakit serebrovaskuler
I70-I79 Penyakit arteri, arteriol, dan kapiler
I80-I89 Penyakit vena, pembuluh limfe, dan kelenjar limfe, NEC
I95-I99 Kelainan lain dan yang tidak dijelaskan pada sistem sirkulasi
PENYAKIT SISTEM
SIRKULASI

Aulia Zeta Andhani, A.Md., S.ST., MM


I05 –I09 Rheumatic heart disease

 Includes: hampir semua penyakit vascular


(vascular disease) apakah spesifik rematik
ataupun bukan.

 Perhatikan adanya pengecualian, penyakit


valvular katub pembuluh aorta terklasifikasi
dalam blok ini hanya apabila dirinci sebagai
rematik

Penyakit Jantung Rematik (PJR) atau dalam bahasa medisnya Rheumatic Heart Disease
(RHD) adalah suatu kondisi dimana terjadi kerusakan pada katup jantung yang bisa berupa
penyempitan atau kebocoran, terutama katup mitral (stenosis katup mitral) sebagai akibat
adanya gejala sisa dari Demam Rematik (DR).
I10 – I15 Kategori gangguan hipertensi

Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi.


Kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong
dinding pembuluh darah (arteri).
Kekuatan tekanan darah ini bisa berubah dari waktu ke
waktu, dipengaruhi oleh aktivitas apa yang sedang
dilakukan jantung dan daya tahan pembuluh darahnya.

 (penyakit darah tinggi) tidak dibedakan antara


yang tipe malignant atau benign seperti yang
dahulu ada di ICD-9.

 Excludes: complicating pregnancy, childbirth,


and the puerperium (O10–O11, O13–O16)
involving coronary vessels (I20–I25)
neonatal hypertension (P29.2)
pulmonary hyperension (I17.0)
I11 – I13 hipertensi

 I11 –I13 adalah kode untuk menunjukkan


hubungan antara hipertensi dengan
penyakit lain.
 Blok ini hanya digunakan manakala
pada dokumentasi secara spesifik
menunjuk-kan adanya hubungan/
keterkaitan.
I20-I25 Ischaemic Heart Disease

 I20 –I25 disertai Note yang


memandu koder terkait keterangan
tentang waktu timbulnya gangguan
ischaemic heart diseases.
 Ini yang membedakan
pemanfaatan kode ini untuk
pengkodean mortalitas dan
morbiditas
 Baca Note pada Tabular List 
Penyakit jantung iskemik (Ischaemic Heart
Disease) merupakan suatu kondisi gangguan
pahami dengan jelas
jantung yang serius, penyakit jantung tersebut perbedaannya.
mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.
Penyakit jantung iskemik juga memiliki nama
lain penyakit arteri koroner.
I20-I25 Ischaemic Heart Disease

Note:
 For morbidity, duration as used in
catagories I21 –I25 refers to the
interval elapsing between onset of
the ischaemic episode and
admission to care.

 For mortality,duration refers to the


interval elapsing between onset
and death
Includes: with mention of
hypertension (I10 –I15)
 Use additional code, if desired, to
identify presence of hypertension.
MYOCARDIAL INFARCTION

 Infark Miokard bisa diberi kode:

 I21.- MCI yang dinyatakan akut, atau lamanya


≤4 mg (28 hari) sejak onset.
 I22.- dinyatakan kronik atau durasi >4 minggu (
28 hari) sejak onset
 I25.8 an old MI, yang dinyatakan sebagai
kronik atau dengan durasi >4 mg (28 hari)

Serangan jantung atau infark miokardial


(bahasa Inggris: Myocardial infarction, acute myocardial
infarction, MI, AMI)
adalah terhentinya aliran darah, meskipun hanya sesaat,
yang menuju ke jantung, dan mengakibatkan sebagian sel
jantung menjadi mati.
ADDITIONAL CODE

Aulia Zeta Andhani, A.Md., S.ST., MM


Additional Code
 Gangguan Infective pericarditis (I30.0);
Acutemyocarditis (I40)  silahkan tambahkan additional code (B95-B97) untuk
menjelaskan agen penyebab infeksinya.

 I60-I69  tambahkan external code, ....


 I42.7; I80.-; I95.2  tambahkan additional external cause code (Chapter XX)
untuk penyebab luarnya.
 Perhatikan Note pada kategori:
-Ischaemic heart diseases (I20-I25)
Pengaturan tentang penggunan kode untuk morbiditas dan mortalitas I21-I25

-Sequelae of CVD (I69.-)


Pengaturan tentang cara pemanfaatkan kode Sequelae.
LATIHAN SOAL

Aulia Zeta Andhani, A.Md., S.ST., MM


LATIHAN SOAL

1. Syphilitic aneurysm of aorta


2. Acute cor pulmonale
3. Biventricular failure
4. Dissection of abdominal aorta
5. Strangulated internal haemorrhoid
6. CVD
7. Stroke akibat perdarahan arteria cerebral
8. Hypertensi ginjal
9. Angina pectoris
10. COPD (PPOM)
LATIHAN SOAL

11. Miokard infark


12. Cardiomyopathy
13. Hipertensi disertai dengan congestive heart failure
14. Kardiomiopati iskemik
15. left bundle-branch block
16. Gonokokus pericarditis
17. Miokarditis TB
18. Coronary artery aneurysm
Thank you
auliazeta24@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai