Anda di halaman 1dari 20

JUDUL RANCANGAN AKTUALISASI :

Optimalisasi Pengelolaan Rekam Medis Serta Penataan Invetaris Data Kesehatan Untuk
Mendukung Tercapainya Tertib Administrasi Dalam Rangka Meningkatan Pelayanan
Kesehatan Di Lapas Sukamara”.

Isu yang Diangkat : Belum Optimalnya Pencatatan Rekam Medis serta Tidak Tertatanya
Inventaris Data Kesehatan di Lapas Kelas III Sukamara.

Rekam medis berupa catatan yang menguraikan tentang identitas, pemeriksaan pasien,
diagnosis, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang dilakukan oleh dokter dan dokter
gigi maupun tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan kompetensinya serta dilengkapi
dengan dokumen–dokumen berupa hasil rontgen, hasil laboratorium dan lain sebagainya
(Ardika, 2012). Tujuan rekam medik adalah menunjang tercapainya tertip administrasi dalam
rangka peningkatan pelayanan Kesehatan. Tanpa didukung suatu sistem pengelolaan rekam
medis yang baik dan benar, tidak mungkin tertip administrasi suatu fasilitas kesehatan akan
berhasil sebagaimana yang diharapkan. Sedangkan tertib administrasi merupakan salah satu
faktor yang menentukan di dalam upaya pelayanan kesehatan di Fasilitas kesehatan (Dirjen
Yankes, 1993). Kegunaan rekam medis dapat dilihat dari beberapa aspek, antara lain menurut
(Dirjen Yankes, 1993) yaitu : a. Aspek Administrasi Suatu berkas rekam medis mempunyai
nilai administrasi, karena Isinya menyangkut tindakan berdasarkan wewenang dan tanggung
jawab sebagai tenaga medis dan tenaga kesehatan dalam mencapai tujuan pelayanan
Kesehatan; b. Aspek Medis sebagai dasar untuk merencanakan pengobatan / perawatan
yang harus diberikan kepada seorang pasien; c. Aspek Hukum Suatu berkas rekam medis
mempunyai nilai hukum, karena isinya menyangkut masalah adanya jaminan kepastian
hukum atas dasar keadilan, dalam rangka usaha untuk menegakkan hukum serta penyediaan
bahan bukti untuk menegakkan keadilan; g. Aspek Dokumentasi Suatu berkas rekam medis
mempunyai nilai dokumentasi, karena isinya menyangkut sumber ingatan yang harus
didokumentasikan dan dipakai sebagai bahan pertanggung jawaban dan laporan.
Dengan melihat beberapa aspek tersebut diatas, menurut dirjen Yankes (1993) rekam
medis mempunyai kegunaan yang sangat luas, karena tidak hanya menyangkut antara pasien
dengan tenaga Kesehatan yakni sebagai : 1. Alat komunikasi antara dokter dengan tenaga
ahli lainnya yang ikut ambil bagian didalam memberikan pelayanan, pengobatan, perawatan
kepada pasien. 2. Sebagai dasar untuk merencanakan pengobatan / perawatan yang harus
diberikan kepada seorang pasien. 3. Sebagai bukti tertulis atas segala tindakan pelayanan,
perkembangan penyakit dan pengobatan selama pasien berkunjung / dirawat di Fasilitas
Kesehatan. 4. Sebagai bahan yang berguna untuk analisa, penelitian dan evaluasi terhadap
kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien. 5. Melindungi kepentingan hukum bagi
pasien, Fasilitas kesehatan maupun Dokter dan tenaga kesehatan dan lainnya. 8. Menjadi
sumber ingatan yang harus ingatan didokumentasikan. Commented [a1]: Saya Tuangkan ke dalam BAB 1
Menurut Zaidin Ali (2009) Perawat sebagai tenaga kesehatan memiliki tugas melakukan
pengkajian, menentukan diagnosis keperawatan, perencanaan keperawatan, tindakan
keperawatan, dan evaluasi keperawatan yang disusun secara sistematis, valid, dan dapat
dipertanggungjawabkan secara moral dan hukum melalui catatan keperawatan yang disebut
dengan dokumentasi keperawatan. Kelengkapan pengisian data catatan keperawatan sama
pentingnya dengan catatan rekam medis untuk melihat perkembangan pasien atas pelayanan
medis dan kesehatan yang telah diberikan, sehingga rekam medis harus menjadi satu dengan
catatan keperawatan.
Berdasarkan pengamatan penulis, proses dokumentasi keperawatan yang dilakukan
dalam bagi warga binaan di Lapas Kelas III Sukamara masih belum optimal. Sejauh ini
dokumentasi pelayanan kesehatan hanya dilakukan di buku catatan obat dan Tindakan pada
warga binaan. Hal ini dikarenakan belum lengkapnya format rekam medis yang ada di
Poliklinik Lapas Sukamara yang mencangkup dokumentasi keperawatan dari proses
pengkajian, diagnosis, perencanaan, dan observasi bagi warga binaan yang membuat
pelayanan kesehatan kurang optimal karena hanya terfokus pada keluhan saat ini dan belum
mencakup pengkajian kesehatan yang menyeluruh dari warga binaan.
Rekam medis yang dimiliki warga binaan saat ini hanya digunakan ketika dokter dari
Puskesmas Sukamara melakukan kunjungan rutin 1-2 bulan sekali, padahal Rekam medis
merupakan bukti tertulis tentang proses pelayanan yang diberikan oleh dokter dan tenaga
kesehatan lainnya kepada pasien sehingga tidak dapat dipisah karena merupakan cerminan
kerja sama lebih dari satu orang tenaga kesehatan untuk menyembuhkan klien. Oleh karena
itu rekam medis yang dimiliki warga binaan saat ini masih belum optimal karena seharusnya
proses dokumentasi keperawatan harus menjadi satu file dengan catatan tindakan dari dokter
Puskesmas Sukamara saat melakukan kunjungan diikuti dengan lampiran pemeriksaan
penunjang lab yang dimiliki warga binaan untuk memberikan pelayanan yang terintegrasi
antara tenaga medis (dokter) dengan tenaga Kesehatan (Perawat).
Penulis juga mengamati bahwa dokumen inventaris Kesehatan seperti BAP Kesehatan,
Formulir skrinning, Kartu Jaminan Kesehatan, Identitas diri, serta surat rujukan warga binaan
juga belum tersusun dengan baik. Hal ini dikarenakan sarana lemari buku di Poliklinik belum
tersedia, sehingga inventaris dokumen ditumpuk menjadi satu file dan dititipkan di ruangan
lain. Selain data adminitarsi kesehatan yang belum tertata, penyediaan informasi terkait
Jadwal jam beroperasi layanan poliklinik serta papan informasi daftar tenaga kesehatan di
poliklinik juga belum tersedia di Lapas Sukamara.
1. Teknik Analisis Isu
Gambar 2.3 Fishbone

MAN MILIEU
MACHINE

Belum adanya soft file


Resiko terjadinya
perekapan rekam medis Keterbatasan kompetensi
bencana alam
dan catatan tindakan warga tenaga kesehatan di Lapas
(kebakaran, banjir)
binaan Sukamara dalam yang
membuat catatan medis mengakibatkan
Integrasi rekam medis
Rendahnya kesadaran petugas
mengenai pentingnya manual rusak
pengelolaan rekam medis
Belum Optimalnya Pencatat
Rekam Medis serta Tidak
tertatanya Inventaris Data
Kesehatan di Lapas Kelas I
Sukamara.
Belum
Belum optimalnya format optimalnya
rekam medis yang Belum adanya informasi pengisian data
tersedia terkait jadwal rekam medis
beroperasi poliklinik
Tidak tertatanya
inventaris data
Tidak adanya acuan kesehatan
Belum adanya papan
terkait format rekam
informasi daftar
medis dan pengkajian
petugas Kesehatan di Belum ada data
Poliklinik Lapas pengkajian dasar
METHODS Sukamara WBP
Belum adanya lemari
buku untuk melakukan
penataan inventaris MEASUREMENT
penataan
MATERIALS
Analisis Diagram Fishbone

Sumber Isu Dampak Solusi


Methods : Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses 1. Pembuatan formulir pengkajian keperawatan bagi warga
1. Belum Optimalnya Rekam Medis keperawatan yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi binaan
Yang Tersedia atau data tentang pasien, agar dapat mengidentifikasi, 2. Pembuatan format catatan rekam medis terintegrasi bagi
2. Tidak adanya acuan terkait format mengenali masalah-masalah, kebutuhan kesehatan dan warga binaan
rekam medis keperawatan pasien, baik fisik, mental, sosial dan lingkungan 3. Penyusunan file rekam medis
3, Tidak adanya acuan terkait format Tahap ini merupakan dasar dalam mengidentifikasi 4. Melakukan pengkajian dasar kepada warga binaan yang
pengkajian kebutuhan keperawatan klien. Pengkajian yang akurat, berobat sesuai dengan format pengkajian yang telah
sistematis dan kontinu akan membantu menentukan tahapan dibuat.
selanjutnya dalam proses keperawatan. Tidak adanya lembar 5. Melakukan pengisian catatan rekam medis sesuai
pengkajian pada warga biinaan di Lapas Sukamara dengan format yang telah dibuat.
Measurement berdampak pada pelayanan Kesehatan di Lapas sukamara
1. Belum ada data pengkajian dasar hanya berfokus pada keluhan yang sedang dirasakan
WBP sekarang tanpa meninjau pengkajian Kesehatan pasien
2. Belum optimalnya pengisian data secara holistik. Dampak yang terjadi ketika perawat tidak
rekam medis melakukan kepatuhan pengakajian dan proses dokumentasi
keperawatan pada pasien (WBP) adalah kurangnya mutu
asuhan keperawatan yang diberikan.
Selain itu, Mutu rekam medis buruk mengakibatkan
kegagalan dalam kebenaran pengambilan keputusan
kebijakan kesehatan yang dibuat. Perawat adalah tenaga
kesehatan yang mempunyai tanggung jawab terhadap mutu
. rekam medis karena perawat melakukan pelayanan langsung
kepada pasien melalui tindakan asuhan keperawatan yang
meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan , perencanaan,
implementasi, dan evaluasi keperawatan yang saling
berkaitan satu sama lain.

Man 6. Melakukan konsultasi dan berdiskusi bersama dokter atau


Keterbatasan kompetensi sumber daya manusia (SDM) tenaga Kesehatan di Puskesmas Sukamara terkait
1. . Keterbatasan kompetensi tenaga bidang Kesehatan di Lapas Sukamara menyebabkan penyusunan format rekam medis sehingga didapatkan
kesehatan di Lapas Sukamara dalam kesulitan dalam penyusunan catatan rekam medis. format catatan rekam medis yang terintegrasi.
membuat catatan rekam medis Pencatatan rekam medis yang optimal melibatkan
Integrasi kolaborasi antar tenaga Kesehatan baik dokter maupun 7. Melakukan Sosialisasi pengisisan file rekam medis yang
2. Rendahnya kesadaran petugas perawat untuk memberikan kualitas pelayanan Kesehatan telah dibuat kepada staff Kesehatan di Lapas Sukamara.
mengenai pentingnya pengelolaan yang maksimal. Saat ini tenaga Kesehatan yang tersedia di
rekam medis Lapas Sukamara hanya terdiri dari 1 orang CPNS Perawat
dan 2 orang staff dengan latar belakang Pendidikan bidan
dan sarjana Kesehatan masyarakat. Upaya yang dilakukan
oleh Lapas Sukamara dalam memberikan pelayanan
Kesehatan yang optimal adalah menjalin MoU dengan
Dinas Kesehatan melalui Kunjungan dokter dan tenaga
Kesehatan dari Puskesmas Sukamara untuk melakukan
pemeriksaan Kesehatan Bersama bagi warga binaan setiap
satu sampai dua bulan sekali.

MILEU Data Rekam medis manual memiliki resiko kerusakan atau 8. Melakukan rekapan soft file rekam medis dan melakukan
Resiko terjadinya bencana alam hilang apabila terjadi bencana alam yang tidak terduga seperti pencatatan Tindakan yang telah di lakukan di Komputer.
(kebakaran, banjir) yang kebakaran, banjir, dan gempa. Oleh karena itu dibutuhkan
mengakibatkan rekam medis manual rekapan-rekapan soft file rekam medis dari warga binaan dan
rusak rekapan soft file Tindakan apa saja yang telah dilakukan.

MACHINE
Belum adanya soft file perekapan
rekam medis dan catatan tindakan
warga binaan

Material Tidak tertatanya Data inventaris Kesehatan yang ada di 9. Pengadaan lemari penyimpanan dokumen
1. Belum tersedianya sarana lemari Klinik lapas sukamara dikarenakan belum adanya sarana lemari 10. Pengadaan papan informasi jam beroperasi pelayanan di
buku untuk penyimpanan dokumen buku untuk melakukan penyimpinan dokumen sehingga Poliklinik Lapas Sukamara
2. Belum adanya papan informasi dokumen Kesehatan saat ini ditumpuk menjadi satu file dan 11. Pengadaan papan Informasi daftar petugas Poliklnik
daftar petugas Kesehatan di Poliklinik dititpkan di ruangan lain.. Tersedianya lemari buku membantu Lapas Sukamara
Lapas
3. Belum adanya informasi terkait penyusunan inventaris data kesehatan dengan lebih rapi dan
jadwal beroperasi poliklinik tertata sehingga terwujud tertib adminitrasi yang baik.

Selain itu, tidak adanya data informasi petunjuk jadwal


beropeasi layanan klinik mengakibatkan warga binaan yang
mau berobat kebingungan terkait jadwal jam berkunjung dan
akan menumpuk antrean di jam-jam tertentu. Selain itu, daftar
nama petugas Kesehatan di Poliklinik Lapas Sukamara juga
belum tersedia. Adanya informasi daftar nama petugas
Kesehatan di Poliklinik akan memudahkan akses warga binaan
terhadap petugas yang memberikan pelayanan Kesehatan.

Measurenment Inventaris data Kesehatan yang tidak tersusun rapi dan tidak 12. Melakukan penataan dokumen kesehatan
1. Tidak tertatanya inventaris data tertata berdasarkan jenis dokumenya membuat petugas
Kesehatan di lapas Sukamara kesulitan mencari dokumen yang diperlukan. Hal ini berdampak
pada kualitas pelayanan Kesehatan yang diberikan menjadi
tidak efisien. Pasien (warga binaan) yang datang untuk
berkunjung harus menunggu petugas mencari data atau
dokumen yang diperlukan.
I. Matrix Rancangan

Unit Kerja : Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sukamara


Identifikasi Isu : 1. Kurangnya Kesadaran Penerapan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 Warga Binaan di Lapas
Kelas III Sukamara
2. Belum Adanya Izin Berdiri Poliklinik di Lapas Kelas III Sukamara
3. Belum Optimalnya Vaksinasi Covid-19 Dari Dinas Kesehatan bagi Warga Binaan Lapas Kelas III
Sukamara
4. Kurangnya Sarana Penunjang Kesehatan di Poliklinik Lapas Kelas III Sukamara
5. Belum Optimalnya Pencatatan Rekam Medis Terintegrasi serta Penataan Dokumen Keswat di Lapas
Kelas III Sukamara.

Isu Yang Diangkat : Belum Optimalnya Pencatatan Rekam Medis Terintegrasi serta Penataan Dokumen Keswat di Lapas
Kelas III Sukamara.
Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Rekam Medis Terintegrasi Serta Penataan Invetaris Data Kesehatan Untuk Menunjang
Tercapainya Tertib Administrasi Dalam Rangka Meningkatan Pelayanan Kesehatan Di Lapas Sukamara

Table 2.6. Matriks Rancangan Aktualisasi

Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/ Hasil Kegiatan Substansi Mata Terhadap Visi
Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Pembuatan 1. Mencari referensi Output Utama: Saya Kegiatan ini Kegiatan ini
formulir formulir pengkajian Tersusunya Formulir bertanggung mendukung visi menguatkan
pengkajian keperawatan pengkajian WBP jawab misi Lapas tujuan dari
kesehatan 2. Membuat draft (Akuntabilitas) Sukamara pada organisasi yaitu:
Warga Binaan formulir pengkajian Output Tahapan dalam mencari poin : 1.Profesional
Pemasyarakatan keperawatan Kegiatan: referensi formulir 1. Mewujudkan 2.Akuntabel
3. Konsultasi isi 1. Tersedianya referensi pengkajian. Saya lembaga yang 3.Inovatif
formulir dengan formulir pengkajian membuat draft transparan dan 4. Inovatif
petugas Kesehatan formulir yang berbasis kinerja
Lapas Sukamara 2. Tersedianya draft efektif dan 3. Melaksanakan
4. Mencetak formulir formulir pengkajian efisien, sesuai pembinaan,
3. Tersedianya catatan dengan perawatan dan
revisi formulir kebutuhan pembimbingan
pengkajian Lembaga untuk
4. Print out formulir Pemasyarakatan mengembalikan
pengkajian (Komitmen warga binaan
Mutu). Saya pemasyarakatan
berkonsultasi isi menjadi warga
Bukti Kegiatan : formulir dengan yang aktif dan
1. Foto kegiatan sikap sopan produktif yang
2. Format formulir (Etika Publik). bermanfaat bagi
pengkajian kesehatan Saya melakukan keluarga dan
Warga Binaan pencetakan lingkungan
Pemasyarakatan formulir dengan masyarakat
jujur dan mandiri
(Anti Korupsi).

2 Pembuatan 1. Mencari referensi Output Utama: Saya Kegiatan ini Kegiatan ini
format Rekam format rekam medis Tersusunya Formulir bertanggung mendukung visi menguatkan
Medis 2. Membuat draft pengkajian WBP jawab misi Lapas tujuan dari
Terintegrasi formulir pengkajian (Akuntabilitas) Sukamara pada organisasi yaitu:
keperawatan Output Tahapan dalam mencari poin : 1.Profesional
3. Konsultasi isi formulir Kegiatan: referensi rekam 1. Mewujudkan 2.Akuntabel
dengan petugas 1. Tersedianya Referensi medis. Saya lembaga yang 3.Inovatif
Kesehatan Lapas format rekam medis membuat draft transparan dan 4. Inovatif
Sukamara. 2. Tersedianya Draft formulir yang berbasis kinerja
4. Mencetak formular format rekam medis efektif dan 3. Melaksanakan
rekam medis 3. Tersedianya catatan efisien, sesuai pembinaan,
revisi format rekam dengan perawatan dan
medis kebutuhan pembimbingan
4.Tersedianya Print out Lembaga untuk
formulir pengkajian Pemasyarakatan mengembalikan
(Komitmen warga binaan
Bukti Kegiatan : Mutu). Saya pemasyarakatan
1. Foto kegiatan berkonsultasi isi menjadi warga
2. Format rekam medis formulir dengan yang aktif dan
sikap sopan produktif yang
(Etika Publik). bermanfaat bagi
Saya melakukan keluarga dan
pencetakan lingkungan
rekam medis. masyarakat
dengan jujur dan
mandiri (Anti
Korupsi).
3 Melakukan 1. Membuat janji Output Utama: Dalam Kegiatan ini Kegiatan ini
konsultasi dan perihal diskusi dan Terbentuknya file rekam perancangan file mendukung visi menguatkan
berdiskusi konsultasi penyusunan medis warga binaan rekam medis misi Lapas tujuan dari
bersama dokter rekam medis yang terintegrasi untuk warga Sukamara pada organisasi yaitu:
dan tenaga 2. Menyiapkan format binaan saya poin : 1.Profesional
kesehatan di rekam medis yang Output Tahapan melibatkan 1. Mewujudkan 2.Akuntabel
Puskesmas telah dibuat. Kegiatan: Puskesmas lembaga yang 3.Inovatif
Sukamara terkait 3. Melakukan diskusi 1. Terlaksananya jadwal Sukamara untuk transparan dan 4. Sinergi
rekam medis terkait format rekam diskusi mencapai tujuan berbasis kinerja
yang telah dibuat medis yang telah dibuat 2. Tersedianya File Bersama yakni 3. Melaksanakan
sehingga 4.Melakukan rekam medis. persamaan pembinaan,
didapatkan pencatatan masukan 3. Terlaksanya diskusi persepsi tentang perawatan dan
format rekam dari dokter/petugas 4. Tersusunya perbaikan rekam medis. pembimbingan
medis yang Kesehatan di rekam medis Dalam hal ini saya untuk
sesuai dan Puskesmas Sukamara. telah mengembalikan
terintegrasi 5. Memperbaiki format Bukti Kegiatan : melaksanakan warga binaan
rekam medis 1. Foto kegiatan Whole Of pemasyarakatan
6. Mencetak format 2. Notulensi kegiatan Government menjadi warga
rekam medis (WoG) yang aktif dan
produktif yang
bermanfaat bagi
keluarga dan
lingkungan
masyarakat
4 Melakukan 1. Menyiapkan file map Output Utama : Saya melakukan Kegiatan ini Kegiatan ini
penyusunan ukuran A4 Tersusunya file rekam penyusunan mendukung visi menguatkan
rekam medis 2. Menyiapkan sampul medis warga binaan di rekam medis misi Lapas tujuan dari
dalam .satu file rekam medis. Lapas Sukamara dengan Sukamara pada organisasi yaitu:
map 3. Menyiapkan format profesional poin : 1.Profesional
pengkajian Output Tahapan (Komitmen 1. Mewujudkan 2.Akuntabel
4. Menyiapkan format Kegiatan: Mutu). lembaga yang 3.Inovatif
catatan rekam medis 1. Tersedianya file map transparan dan 4. Inovatif
5. Menyiapkan rekapan A4 Saya berbasis kinerja
Jaminan Kesehatan 2. Tersedianya sampul bertanggung 3. Melaksanakan
yang dimiliki warga rekam medis. jawab pembinaan,
binaan (Jika ada) 3. Tersedianya format (Akuntabilitas) perawatan dan
6. Menyiapkan rekapan pengkajian dalam pembimbingan
kartu identitas 4. Tersedianya format menyiapkan untuk
penduduk (KTP)/KK rekam medis setiap format dan mengembalikan
(jika ada) 5. Tersedianya rekapan rekapan. warga binaan
7.Menyiapkan rekapan Jaminan Kesehatan yang pemasyarakatan
lampiran pemeriksaan dimiliki oleh WBP (Jika Saya melakukan menjadi warga
penunjang warga Ada) penyusunan yang aktif dan
binaan (Jika ada) 6. Tersedianya rekapan rekam medis produktif yang
8. Menyusun data dari KTP/KK (Jika ada) secara efektif bermanfaat bagi
poin 1 sampai 7 7. Tersedianya rekapan dan efisien, keluarga dan
menjadi satu file dan lampiran pemeriksaan sesuai dengan lingkungan
dimasukan kedalam penunjang warga binaan kebutuhan masyarakat
map buku 8. Tersusunya data file Lembaga
medis. Pemasyarakatan

Bukti :
1. Tersedianya file rekam
medis lengkap dalam
satu map.
2. Bukti foto kegiatan
saat melakukan
penyusunan
5. Melakukan 1. Membuat jadwal Output Utama : Dalam Kegiatan ini Kegiatan ini
sosialisai kegiatan Terlaksanya pencatatan menyampaikan mendukung visi menguatkan
penggunaan 2. Menyiapkan contoh rekam medis integrasi sosialisasi misi Lapas tujuan dari
rekam medis file rekam medis yang pada warga binaan yang penggunaan Sukamara pada organisasi yaitu:
yang telah telah dibuat. berobat ke Poliklinik rekam medis poin : 1.Profesional
disusun kepada 3. Melakukan sosialisasi secara optimal yang baru saya 1. Mewujudkan 2.Akuntabel
petugas penggunaan rekam menerapkan lembaga yang 3.Inovatif
Kesehatan/ medis yang dibuat. Output Tahapan sikap sopan transparan dan
Kegiatan: (Etika Publik) berbasis kinerja
1. Tersusunya jadwal kepada petugas 3. Melaksanakan
pelaksanaan kesehatan yang pembinaan,
1.Tersedianya Draft lain. perawatan dan
Materi Saya jujur dan pembimbingan
3. Terlaksananya bertanggung untuk
sosialisasi jawab mengembalikan
(Akuntabilitas) warga binaan
Bukti Kegiatan : dalam pencarian pemasyarakatan
1. Foto kegiatan referensi materi menjadi warga
sosialisasi penyuluhan yang aktif dan
produktif yang
bermanfaat bagi
keluarga dan
lingkungan
masyarakat

6 Melakukan 1. Menyiapkan formulir Output Utama : Saya menyiapkan Kegiatan ini Kegiatan ini
pengkajian pengkajian Tersedinyan Pengkajian fomulir mendukung visi menguatkan
keperawatan 2. Menyiapkan alat Kesehatan warga binaan pengkajian misi Lapas tujuan dari
pada warga pemeriksaan secara holistik dengan Sukamara pada organisasi yaitu:
binaan kesehatan tanggung jawab poin : 1.Profesional
3. Melakukan Output Kegiatan : (Akuntabilitas). 1. Mewujudkan 2.Akuntabel
pemeriksaan fisik 1. Tersedianya Formulir Saya menyiapkan lembaga yang 3.Inovatif
dan pengakjian pemeriksaan alat pemeriksaan transparan dan
pada warga binaan 2. Tersedianya Alat yang yang reliable, berbasis kinerja
yang berobat diperlukan sesuai dengan
4. Mencatat hasil 3. Terlaksananya standar yang 3. Melaksanakan
pemeriksaan Dokumentasi berlaku pembinaan,
pemeriksaan fisik (Komitmen perawatan dan
WBP, keluarga, Mutu). pembimbingan
riwayat kesehatan, dan Saya melakukan untuk
kebersihan diri warga pemeriksaan fisik mengembalikan
binaan. tanpa membeda- warga binaan
4. Terlaksanaya bedakan suku, pemasyarakatan
Dokumentasi hasil ras, dan golongan menjadi warga
pengkajian (Nasionalisme yang aktif dan
sila ke-5). Saya produktif yang
Bukti Kegiatan : melakukan bermanfaat bagi
1. Foto kegiatan anamnesa keluarga dan
pengkajian dengan lingkungan
2. Bukti pengisian keramahan masyarakat
pengkajian (Etika Publik).
Saya mencatat
hasil pengkajian
secara jujur dan
tanggung jawab
(Anti Korupsi)
7 Melakukan 1. Menyiapkan file Output Utama : Saya menyiapkan Kegiatan ini Kegiatan ini
pengisian rekam rekam medis warga Terciptanya catatan fomulir mendukung visi menguatkan
medis WBP binaan yang datang rekam medis yang pengkajian misi Lapas tujuan dari
yang berobat berobat Pengkajian Kesehatan dengan Sukamara pada organisasi yaitu:
2. Menanyakan warga binaan secara tanggung jawab poin : 1.Profesional
keluhan warga binaan holistik (Akuntabilitas). 1. Mewujudkan 2.Akuntabel
3. Melakukan Saya menyiapkan lembaga yang 3.Inovatif
pemeriksaan alat pemeriksaan transparan dan
Kesehatan sesuai Bukti Kegiatan : yang reliable, berbasis kinerja
dengan keluhan yang 1. Foto kegiatan sesuai dengan 3. Melaksanakan
dialami warga binaan pengkajian standar yang pembinaan,
4. Melakukan 2. Bukti pengisian rekam berlaku perawatan dan
perencanaan Tindakan medis (Komitmen pembimbingan
yang akan dilakukan Mutu). untuk
5. Melakukan Tindakan Saya melakukan mengembalikan
keperawatan pemeriksaan fisik warga binaan
6. Mendokumentasikan tanpa membeda- pemasyarakatan
seluruh pelayanan bedakan suku, menjadi warga
Kesehatan yang telah ras, dan golongan yang aktif dan
dibuat dalam catatan (Nasionalisme produktif yang
rekam medis. sila ke-5). Saya bermanfaat bagi
melakukan keluarga dan
anamnesa lingkungan
dengan masyarakat
keramahan
(Etika Publik).
Saya mencatat
hasil pengkajian
secara jujur dan
tanggung jawab
(Anti Korupsi)
8 Melakukan rekap 1. Melakukan Output Utama : Saya pengisian Kegiatan ini Kegiatan ini
soft file rekam perekapan data rekam Tersedianya soft file rekapan data mendukung visi menguatkan
medis dan medis WBP yang rekapan data rekam rekam medis misi Lapas tujuan dari
catatan tindakan berobat ke dalam medis warga binaan kedalam bentuk Sukamara pada organisasi yaitu:
yang dilakukan bentuk soft file. soft file dengan poin : 1.Profesional
2. Merekap catatan Output Kegiatan : penuh tanggung 1. Mewujudkan 2.Akuntabel
dan Tindakan yang 1. Terdapat rekapan jawab lembaga yang
telah dilakukan soft file rekam medis Saya menyalin transparan dan
kedalam soft file. WBP data rekapan berbasis kinerja
3. Menyimpan soft file 2. Terdapat rekapan secara jujur dan 3. Melaksanakan
rekam medis warga soft file catatan dan tanggung jawab pembinaan,
binaan kedalam Tindakan yang telah (Anti Korupsi) perawatan dan
computer. dilakukan pembimbingan
4. Membackup 3. Tersedianya soft file untuk
rekapan soft file rekapan data rekam mengembalikan
medis WBP warga binaan
pemasyarakatan
menjadi warga
4. Tersedianya backup yang aktif dan
data rekam medis produktif yang
Warga binaan bermanfaat bagi
keluarga dan
lingkungan
Bukti Kegiatan: masyarakat
1. Foto Kegiatan
2. Bukti rekapan soft
file rekam medis WBP
9 Penyediaan Rak 1. Berkonsultasi dengan Output Utama : Dalam tahap ini Memiliki nilai Nilai
penyimpanan mentor Tersedianya sarana rak mencerminkan dasar ANEKA akuntabilitas,
dokumen 2. Mencari refrensi rak untuk menunjang nilai akuntabilitas sehingga sesuai nasionalisme,
3. Melakukan penataan inventaris (integritas), dengan misi dan komitmen
pengukuran kebutuhan dokumen nasionalisme organisasi yaitu mutu
4. Mencari pengrajin (rela berkorban Mewujudkan
kayu untuk membuat Output Tahapan untuk lembaga yang
rak sesuai desain yang Kegiatan : kepentingan transparan dan
telah dibuat 1. Terlaksanya diskusi Negara dan berbasis kinerja,
2. Terlaksanya bangsa), dan Memberikan rasa
penyediaan rak komitmen mutu aman, nyaman
3. Terdapat gambaran (inovatif) dan berkeadilan.
rak yang sesuai
4. Tersedianya rak

Bukti Kegiatan :
1. Foto Bukti
Tersedianya lemari buku
10 Penyediaan 1. Berkonsultasi dengan Output Utama : Dalam tahap ini Memiliki nilai Nilai
papan mentor Tersedianya papan mencerminkan dasar ANEKA akuntabilitas,
inforormasi jam 2. Berkonsultasi dengan infornasi jam nilai akuntabilitas sehingga sesuai nasionalisme,
beroperasi klinik rekan kerja terkait jam beroperasional Poliklinik (integritas), dengan misi dan komitmen
operasional klinik nasionalisme organisasi yaitu mutu
2. Meminta persetujuan Output Tahapan (rela berkorban Mewujudkan
Atasan terkait jam Kegiatan : untuk 15embaga yang
operasional pelayanan 1. Terlaksanya diskusi kepentingan transparan dan
poliklinik 2. Tersepakatinya jam Negara dan berbasis kinerja,
3. Membuat desain beroperasional poliklinik bangsa), dan Memberikan rasa
jam pelayanan 3. Disetujui oleh atasan komitmen mutu aman, nyaman
poliklinik terkait jam pelayanan (inovatif) dan berkeadilan.
4. Mencetak desain klinik
informasi jam 3. Terciptanya desain
pelayanan klinik jam pelayanan poliklnik
6. Memasang papan 4. Tercetaknya informasi
informasi pelayanan klinik
5. Terpasangnya papan
informasi

Bukti Kegiatan :
1. Foto Bukti Kegiatan
2. Foto Bukti
terpasangnya papan
informasi jam operasi
Poliklinik
11 Pengadaan 1. Berkonsultasi dengan Output Utama : Dalam tahap ini Memiliki nilai Nilai
papan Informasi mentor Tersedianya papan mencerminkan dasar ANEKA akuntabilitas,
daftar petugas 2. Berkonsultasi dengan infornasi daftar nama nilai akuntabilitas sehingga sesuai nasionalisme,
Poliklnik Lapas rekan kerja terkait petugas (integritas), dengan misi dan komitmen
Sukamara papan informasi nasionalisme organisasi yaitu mutu
2. Mengumpulkan data Output Tahapan (rela berkorban Mewujudkan
dan foto petugas Kegiatan : untuk 16embaga yang
kesehatan 1. Terlaksanya diskusi kepentingan transparan dan
3. Memasukan desain 2. Tersepakatinya Negara dan berbasis kinerja,
papan informasi pemasangan papan bangsa), dan Memberikan rasa
petugas ke percetakan informasi petugas komitmen mutu aman, nyaman
4. Mencetak desain 3. Tersedianya data (inovatif) dan berkeadilan.
papan informasi petugas
petugas 4. Terciptanya desain
6. Memasang papan data informasi nama
informasi petugas
5. Tercetaknya informasi
daftar nama petugas
6. Terpasangnya papan
informasi nama petugas

Bukti Kegiatan :
1. Foto Bukti Kegiatan
2. Foto Bukti
terpasangnya papan
informasi daftar nama
petugas
12 Melakukan 1.Melakukan Ouput Utama: Saya melakukan Kegiatan ini Kegiatan ini
penataan inventarisasi Tersusunya daftar inventarisasi mendukung visi menguatkan
dokumen dokumen inventaris dokumen dengan misi Lapas tujuan dari
kesehatan 2.Memisahkan dengan rapi. profesional Sukamara pada organisasi yaitu:
dokumen sesuai Output Tahapan (Komitmen poin : 1.Profesional
jenisnya Kegiatan: Mutu). 1. Mewujudkan 2.Akuntabel
3.Menyiapkan tempat 1. Tersusunnya daftar lembaga yang
dokumen inventaris dokumen Saya transparan dan
4.Menempatkan 2. Tertatanya Dokumen memisahkan berbasis kinerja
dokumen di tempat sesuai jenisnya dokumen sesuai 3. Melaksanakan
yang sudah 3. Tersedianya Tempat jenisnya dengan pembinaan,
disediakan dokumen siap jujur dan perawatan dan
digunakan tanggung jawab pembimbingan
4. Tersedianya tempat (Akuntabilitas). untuk
untuk menaruh mengembalikan
Dokumen Saya menyiapkan warga binaan
tempat dokumen pemasyarakatan
Bukti Kegiatan : yang inovatif menjadi warga
1. Foto Kegiatan agar mudah yang aktif dan
2. Foto Setelah dan digunakan produktif yang
Sesudah dilakukan (Komitmen bermanfaat bagi
penataan. Mutu). keluarga dan
lingkungan
masyarakat
Saya akan
menempatkan
dokumen di
tempat yang telah
disediakan
dengan
konsisten
(Akuntabilitas)
13 Melaporkan hasil Melaporkan hasil Ouput Utama: Akuntabilitas: Kegiatan ini Kegiatan ini
kegiatan serta kegiatan berupa berupa Evaluasi dari mentor Tanggung jawab mendukung visi menguatkan
dokumentasi dokumentasi untuk terkait laporan hasil dalam misi Lapas tujuan dari
kepada mentor dievaluasi kegiatan dan menyampaikan Sukamara pada organisasi yaitu:
untuk dievaluasi dokumentasi hasil kegiatan poin : Akuntabel dan
serta 1. Mewujudkan Transparan.
Bukti Kegiatan: dokumentasi lembaga yang
1. Adanya foto kegiatan transparan dan
saat konsultasi Nasionalisme: berbasis kinerja
dengan mentor Musyawarah
2. Adanya catatan dari mufakat dengan
mentor mentor saat
pelaporan hasil
kegiatan

Etika Publik
Berkonsultasi
dengan mentor
saat pelaporan
hasil kegiatan
dengan sikap
sopan

Komitmen Mutu:
Membuat laporan
hasil kegiatan
yang berorientasi
pada mutu

Anti Korupsi
Melaporkan hasil
kegiatan dengan
jujur
14 Pelaporan hasil 1. Menyiapkan Ouput Utama: Akuntabilitas: Kegiatan ini Kegiatan ini
evaluasi bahan hasil Mengetahui keefektifan Tanggung jawab mendukung visi menguatkan
evaluasi. pelaksanaan tugas dan konsisten misi Lapas tujuan dari
2. Mengatur waktu dalam membuat Sukamara pada organisasi yaitu:
pertemuan Output Tahapan evaluasi prosedur poin : Profesional,
dengan mentor. Kegiatan: yang telah 1. Mewujudkan Akuntabel,
3. Menyampaikan 1. Bahan evaluasi dilaksanakan lembaga yang Sinergi dan
hasil evaluasi sudah disiapkan transparan dan Transparan.
akhir 2. Waktu pertemuan Etika Publik: berbasis kinerja
dengan mentor Cermat dan jujur 3. Melaksanakan
sudah dijadwalkan saat pelaksanaan pembinaan,
3. hasil evaluasi telah evaluasi perawatan dan
disampaikan pembimbingan
Komitmen Mutu: untuk
Bukti Kegiatan : Efektif dan mengembalikan
1. Foto kegiatan efisien dalam warga binaan
2. Laporan Aktualisasi pelaksanaan pemasyarakatan
tugas menjadi warga
yang aktif dan
produktif yang
bermanfaat bagi
keluarga dan
lingkungan
masyarakat

Anda mungkin juga menyukai