Anda di halaman 1dari 12

PETUNJUK TEKNIS

TENTANG

DUKUNGAN PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM


PADA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI
DI PT PERTAMINA EP REGIONAL 2 ZONA 7

SATUAN KERJA KHUSUS PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU


MINYAK DAN GAS BUMI (SKK MIGAS)

dengan

KEPOLISIAN DAERAH JAWA BARAT

NOMOR PERTAMINA EP :
NOMOR :
BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak Dan Gas Bumi (SKK Migas)
dengan Kepolisian Daerah Jawa Barat telah bekerja sama dalam penyelenggaraan dukungan
Pengamanan dan Penegakan Hukum di wilayah kerja PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang,
Jatibarang dan OGT) di Propinsi Jawa Barat, yang dituangkan dalam Pedoman Kerjasama Teknis
(PKT) Nomor SKK Migas: PJN- ____/SKKMI0000/2021/S0 No. B - PKT/....../......./2021 tanggal __
_______2021.

Sebagai salah satu tindak lanjut PKT tersebut, diperlukan adanya suatu Petunjuk Teknis
(Juknis) dalam penyelenggaraan dukungan Pengamanan dan Penegakan Hukum di wilayah PEP
Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang dan OGT) di Propinsi Jawa Barat.

2. Dasar

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
(Lembar Negara RI Tahun 2001 Nomor 136, Tambahan Lembar Negara RI Nomor 4152),
sebagaimana telah diubah dengan adanya putusan MK No. 36/PUU-X/2012 tanggal
13 November 2012;
b. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4168);
c. Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Kepolisian Negara Republik
Indonesia;
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha
Hulu Minyak dan Gas Bumi;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2005 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas
Bumi;
f. Keputusan Presiden Nomor 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Obyek Vital Nasional;
g. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 tentang
Panduan Penyusunan Kerja Sama Kepolisian Negara Republik Indonesia;
h. Peraturan Kapolri Nomor 13 tahun 2017 tentang pemberian bantuan pengamanan pada

Objek …

2
objek vital nasional dan objek tertentu;
i. Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2019 tentang Perubahan
atas Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2017
tentang Pemberian Bantuan Pengamanan Pada Objek Vital Nasional dan Objek tertentu;
j. Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2019 tentang Perubahan
kedua atas Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
Nomor 13 Tahun 2017 tentang Pemberian Bantuan Pengamanan Pada Objek Vital
Nasional dan Objek tertentu;
k. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak Pada
Kepolisian Negara Republik Indonesia;
l. Peraturan Kabaharkam Polri No.1 Tahun 2019 tentang Prosedur Pemberian Jasa
Pengamanan dan Sistem Manajemen Pengamanan pada objek vital nasional dan objek
tertentu;
m. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 48 Tahun 2018 tentang
Penetapan Objek Vital Nasional Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral;
n. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 347/KMK.02/2017 tentang Persetujuan Penggunaan
Sebagian Dana Penerimaan Negara Bukan Pajak Pada Kepolisian Negara Republik
Indonesia;
o. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 159 K/90/MEM/2020 tentang
Perubahan Atas Keputusan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral
No 77 K/90/MEM/2019 tentang Objek Vital Nasional Bidang Energi dan Sumber
Daya Mineral;
p. Nota Kesepahaman antara Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak
dan Gas Bumi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia
Nomor: MOU-0002/SKKMA0000/2018/S0 dan Nomor: B/57/IX/2018 tanggal
17 September 2018 tentang Bantuan Pengamanan dan Penegakan Hukum pada Kegiatan
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi;
q. Pedoman Kerja antara Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan
Gas Bumi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor:
PJN-0001/SKKMI0000/2019/S0 dan Nomor: B/8/I/2019 tanggal 14 Januari 2019 tentang
Perizinan, Pengawasan dan Pengendalian Bahan Peledak, Bantuan Pengamanan dan
Penegakan Hukum pada Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi;
r. Pedoman Tata Kerja SKK Migas Nomor: PTK-0049/SKKMA0000/2018/S0 tentang
Pengamanan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Revisi ke-01.

3.Maksud...

3
3. Maksud dan Tujuan
a. Maksud dari dokumen ini sebagai gambaran dalam menyamakan pola sikap dan pola
tindak dalam rangka penyelenggaraan kegiatan Pengamanan dan Penegakan Hukum
di wilayah kerja PT PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang dan OGT)
di Propinsi Jawa Barat.
b. Tujuan dari dokumen ini adalah sebagai pedoman/rujukan dalam melaksanakan kegiatan
Pengamanan dan Penegakan Hukum antara PT PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun,
Subang, Jatibarang dan OGT) bersama Kepolisian Daerah Jawa Barat di wilayah kerja
PT PERTAMINA EP Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang dan OGT)
di Propinsi Jawa Barat.

4. Ruang Lingkup
a. Pendahuluan;
b. Pelaksanaan Kegiatan Pengamanan dan Penegakan Hukum;
c. Peralatan Kegiatan Pengamanan dan Penegakan Hukum;
d. Kehadiran, Pelaporan dan Penagihan;
e. Evaluasi Kegiatan Pengamanan dan Penegakan Hukum; dan
f. Penutup.

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN PENGAMANAN
DAN PENEGAKAN HUKUM

5. Pelaksanaan Kegiatan Pengamanan dan Penegakan Hukum:


Sebelum melaksanakan kegiatan Pengamanan dan Penegakan Hukum rutin, terdapat
beberapa hal yang harus dilakukan yaitu:

a. Pengarahan kepada Satuan Pelaksana Tim Pengamanan dan Penegakan Hukum Polda
Jawa Barat.
1) Dirpamobvit Polda Jawa Barat menyampaikan petunjuk dan arahan kepada satuan
Pengamanan dan Penegakan Hukum Polda Jawa Barat mengenai kegiatan
bantuan pengamanan di wilayah kerja PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang,
Jatibarang dan OGT);
2) Satuan pelaksana kegiatan Pengamanan dan Penegakan Hukum Polda Jawa Barat
menerima dan mempelajari arahan dari Dirpamobvit Polda Jawa Barat dan dari
pimpinan Security lapangan PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang
dan OGT); dan
3) Unsur...

4
3) Unsur satuan pelaksana lapangan (Ditpamobvit Polda Jawa Barat) melaksanakan
kegiatan Pengamanan dan Penegakan Hukum sesuai arahan dari Dirpamobvit
Polda Jawa Barat dan dari pimpinan Security lapangan PEP Regional 2 Zona 7
(Tambun, Subang, Jatibarang dan OGT).

b. Pemenuhan Administrasi
1) Surat Perintah Tugas.
Setiap personil Pengamanan dan Penegakan Hukum Polda Jawa Barat yang akan
bertugas di wilayah kerja PT PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang
dan OGT) harus disertai Surat Perintah/SPRINT pelaksanaan tugas yang
ditandatangani oleh Dirpamobvit Polda Jawa Barat dan diserahkan ke pimpinan
Security (Field Security Officer) di lapangan PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun,
Subang, Jatibarang dan OGT); Surat Perintah pelaksanaan tugas dilengkapi
dengan dokumen Sistem Manajemen Kinerja (SMK) terbaru.
2) Daftar Hadir.
Setiap personil Pengamanan dan Penegakan Hukum Polda Jawa Barat yang
bertugas sesuai Surat Perintah/SPRINT diwajibkan mengisi daftar hadir setiap hari
dan akan dilakukan pengecekan secara berkala oleh pimpinan Security (Field
Security Officer) di lapangan PT PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang,
Jatibarang dan OGT) sebagai persyaratan penagihan.
3) Jadwal Patroli dan Jadwal Patroli Bersama.
Jadwal Patroli disusun oleh Perwira Tertua / Supervisor Pengamanan dan
Penegakan Hukum Polda Jawa Barat sesuai arahan dari pimpinan Security (Field
Security Officer) di lapangan PT PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang,
Jatibarang dan OGT).
4) Jadwal Tugas, Transportasi, Akomodasi dan Lokasi Penempatan Personil.
Jadwal Tugas, Security (Field Security Officer) PT PEP Regional 2 Zona 7
(Tambun, Subang, Jatibarang dan OGT) bersama satuan pelaksana kegiatan
Pengamanan dan Penegakan Hukum Polda Jawa Barat membuat jadwal tugas
sesuai dengan Surat Perintah.
5) Transportasi.
Menggunakan transportasi yang digunakan untuk pelaksanaan patroli yang
disediakan oleh PEP Regional 2 Zona 7.
6) Akomodasi.
Menggunakan akomodasi sesuai dengan tugas pengamanan yang dilaksanakan,
menggunakan Pos Security dan akomodasi pendukung lainnya misalnya kamar
mandi dan musholla.
7) Lokasi Penempatan Personil.

Sesuai ...
5
Sesuai dengan yang tertuang dalam PKT dan dikoordinasikan dengan Field
Security Officer di PT PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang dan
OGT) dalam menempatkan personil Pengamanan dan Penegakan Hukum Polda
Jawa Barat, dengan rincian sebagai berikut :
a) Wilayah Kerja PEP Regional 2 Zona 7 Jatibarang Field.
8 (delapan) orang petugas kepolisian melaksanakan pengamanan atau patroli
di 3 (tiga) area / Rayon yaitu: Cemara 3 (tiga) Personel untuk masing-masing
pengamanan SPU C, SP ABG dan Pos Induk Cemara; Mundu 3 (tiga)
Personel untuk masing-masing pengamanan SPU A, SPU B dan Pos Induk
Mundu; dan Bongas 2 (dua) Personel untuk masing-masing pengamanan
Gudang Handak dan Pos Induk Bongas, dengan durasi kerja 12 jam (waktu
patroli menyesuaikan jadwal patroli, situasi dan kondisi), untuk akomodasi
tidak disediakan oleh Jatibarang Field.
b) Wilayah Kerja PEP Regional 2 Zona 7 Tambun Field.
1 (satu) orang petugas kepolisian melaksanakan kegiatan patroli kewilayah
MB4 dengan durasi kerja 12 jam (waktu patroli menyesuaikan jadwal patroli,
situasi dan kondisi) untuk akomodasi tidak disediakan oleh Tambun Field.
c) Wilayah Kerja PEP Regional 2 Zona 7 Subang Field.
1 (satu) orang petugas kepolisian melaksanakan pengamanan perkantoran
Subang Field/atau Patroli dengan durasi kerja 12 jam (waktu patroli
menyesuaikan jadwal patroli, situasi dan kondisi), untuk akomodasi tidak
disediakan oleh Subang Field.
d) Wilayah Kerja PEP Regional 2 Zona 7 OGT.
4 (empat) orang petugas kepolisian melaksanakan pengamanan di Main
Gathering Station (MGS) dan Komplek Perumahan A dan B yang terdiri dari
3 (tiga) Orang dengan durasi kerja 12 jam kerja bergantian dan 1 (satu) orang
melaksanakan patroli bersama sekuriti dengan durasi kerja 12 jam ke lokasi
jalur pipa, Booster Cilamaya, Booster Tegal Gede, SB CMS, Metering
Anjatan, dan Metering Randegan (waktu patroli menyesuaikan jadwal patroli,
situasi dan kondisi), untuk akomodasi tidak disediakan oleh OGT.

c. Pelaksanaan Kegiatan Pengamanan Rutin.


Pelaksanaan pengamanan rutin yang dilakukan personil satuan pelaksana kegiatan tim
Pengamanan dan Penegakan Hukum sebagai berikut:
1) Melaksanakan patroli jalur pipa, minyak dan gas di wilayah kerja PT PEP Regional 2
Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang dan OGT);
2) Melaksanakan patroli ke seluruh fasilitas atau aset perusahaan lainnya di wilayah

Kerja ...
6
kerja PT PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang dan OGT);
3) Turut serta dalam mengamankan gangguan yang timbul oleh masyarakat seperti:
Pencurian peralatan produksi dan fasilitas sumur, pencurian minyak bumi,
vandalisme (pengerusakan), Illegal Tapping (pembocoran pipa), Illegal drilling,
ancaman Terorisme, Premanisme / Intimidasi / Pemalakan, Penyerobotan lahan jalur
pipa / ROW oleh Masyarakat (Bangunan rumah, pasar, toko / warung dsb), blokade
akses dan penyetopan kegiatan operasi dan demonstrasi/unjuk rasa dan gangguan
lainnya sehingga tidak terjadi hambatan kegiatan operasional PT PEP Regional 2
Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang dan OGT);
4) Melaksanakan penggalangan terbatas kepada masyarakat sekitar wilayah kerja
PT PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang dan OGT) sehingga
masyarakat memahami bahwa aset PT PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang,
Jatibarang dan OGT) merupakan Objek Vital Nasional (OBVITNAS) dan Milik
Negara Republik Indonesia;
5) Melakukan kegiatan deteksi dini, pengamatan, monitoring serta memberikan
informasi situasi dan kondisi ke Field Security Officer di PT PEP Regional 2 Zona 7
(Tambun, Subang, Jatibarang dan OGT) terkait indikasi gangguan yang akan terjadi
di wilayah PT PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang dan OGT) atau
kondisi-kondisi tertentu yang perlu perhatian khusus;
6) Melakukan pendampingan aktif ketika ada kasus tindak pidana yang dilaporkan
ke pihak Kepolisian setempat;
7) Melakukan koordinasi, pengawasan dan pembinaan terhadap personil Security
yang bertugas di wilayah PT PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang
dan OGT);
8) Melakukan pengamanan pos-pos bergerak untuk proyek-proyek tertentu, seperti
pengeboran, survey dan kegiatan lainnya ( sesuai kebutuhan );
9) Melakukan Pengawalan dan Pengamanan Material / Bahan Peledak / Alat Berat
termasuk pengawalan VIP dalam wilayah kerja PT PEP Regional 2 Zona 7
(Tambun, Subang, Jatibarang dan OGT) ( Sesuai kebutuhan );
10) Ikut aktif dalam mendukung setiap kegiatan HSSE; dan
11) Melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai arahan pimpinan Security lapangan
(Field Security Officer) berkaitan dengan pengamanan di wilayah PT PEP Regional
2 Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang dan OGT).

d. Pelaksanaan Kegiatan Pengamanan Keadaan Tertentu


1) Bila terjadi keadaan darurat, PT PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang,
Jatibarang dan OGT) menyampaikan permohonan dukungan pengamanan
keadaan tertentu secara lisan kepada WADIRPAMOBVIT Polda Jawa Barat dan
disusul secara tertulis kepada DIRPAMOBVIT Polda Jawa Barat selaku Pimpinan

penguatan ...
7
penguatan Pembinaan Hukum dan Pengamanan dengan tembusan kepada:
a. Manajer Senior Sekuriti KKKS SKK Migas;
b. Senior Manager/Manager Field Zona 7 PT PEP Regional 2; dan
c. HSSE Operation Manager Zona 7 PT PEP Regional 2;
2) Surat permohonan dukungan pengamanan minimal memberikan penjelasan antara
lain:
a) Maksud dan tujuan permintaan dukungan personil pengamanan;
b) Jumlah personil pelaksana pengamanan yang diperlukan; dan
c) Estimasi waktu penugasan dan tempat pelaksanaan kegiatan.
3) Prosedur bantuan pengamanan mengikuti prosedur yang dibuat oleh Polda Jawa
Barat;
4) Keadaan tertentu yang dimaksud adalah dukungan penyelesaian masalah
ancaman, meluasnya kerusakan lingkungan, tindakan pengrusakan aset dan
keselamatan jiwa manusia.

e. Pelaksanaan Protokol Kesehatan.


1). Selama pelaksanaan tugas pengamanan di lapangan, anggota Polri yang akan
melaksanakan pengamanan dan penegakan hukum agar mengikuti protokol
kesehatan sesuai dengan Surat Edaran General Manager Zona 7 Nomor E-
001/PEP80000/2021-S0 tanggal 04 Juni 2021, tentang Protokol Pencegahan
dan Pengendalian Penyebaran Covid 19 di Lingkungan Kerja PT Pertamina EP
Regional 2 Zona 7, atau surat edaran terbaru yang diberlakukan.
2). Pelaksanaan Screening dilakukan dan menjadi tanggung jawab PEP Regional
2 Zona 7.
3). Dilaksanakan pemeriksaaan Fit To Task secara berkala (1 atau 2 minggu
sekali). Pemeriksaan Fit To Task dilakukan di klinik Health Field oleh petugas
Health Field.

BAB III
PERALATAN KEGIATAN PENGAMANAN
DAN PENEGAKAN HUKUM

Peralatan yang digunakan dalam kegiatan Pengamanan dan Penegakan Hukum merupakan
peralatan yang dioperasikan oleh tim Pengamanan dan Penegakan Hukum Polda Jawa Barat antara
lain meliputi, namun tidak terbatas pada:

6. Peralatan kegiatan pengamanan:


a. Kendaraan bermotor roda dua atau roda empat yang disediakan PT PEP Regional 2 Zona

7....
8
7 untuk pelaksanaan patroli;
b. Senjata api organik Polri;
c. Alat komunikasi Cisco, HT, CCTV atau alat bantu komunikasi lainnya di PT PEP Regional
2 Zona 7.

7. Penegakan Hukum :
a. Melakukan investigasi terkait dengan peristiwa yang terjadi di lokasi Perusahaan, sebelum
proses investigasi dilakukan agar dilakukan koordinasi dengan pimpinan security
setempat..
b. Melakukan proses hukum, dalam pelaksanaan proses hukum, pihak pengamanan dan
penegakkan hukum Polda Jawa Barat yang ditugaskan berkewajiban berkoordinasi
dengan pimpinan security setempat sebelum dilanjutkan proses hukumnya ke pihak
penegak hukum setempat.
c. Melaporkan ke pihak penegak hukum (Polsek/Polres) apabila masalah tersebut perlu
penanganan proses hukum lebih lanjut.

BAB IV
KEHADIRAN, PELAPORAN DAN PENAGIHAN

8. Kehadiran.
a. Personil tim Pengamanan dan Penegakan Hukum Polda Jawa Barat yang bertugas
agar sebelumnya melaporkan kehadirannya kepada pimpinan Security (Field Security
Officer) di PT PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang dan OGT);
b. Personil tim Pengamanan dan Penegakan Hukum Polda Jawa Barat yang bertugas
sesuai dengan Sprint dan tidak bisa diwakilkan kepada orang lain; dan
Pimpinan Security (Field Security Officer) di PT PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun,
Subang, Jatibarang dan OGT) akan membuat Timesheet bulanan sesuai daftar hadir
dan ditanda tangani oleh Tim Pengamanan dan Penegakan Hukum Polda Jawa Barat
di lapangan.

9. Laporan Kegiatan.
Personil Tim Pengamanan dan Penegakan Hukum Polda Jawa Barat yang bertugas agar
memberikan laporan kegiatan harian disertai bukti (foto) kepada Pimpinan Security (Field
Security Officer) di PT PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang dan OGT) setiap
hari dengan keterangan sebagai berikut:
a. Melaporkan setiap hasil kegiatan patroli jalur pipa, patroli area di seluruh asset
perusahaan di wilayah kerja PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang dan
OGT);
b. Melaporkan…

9
b. Melaporkan hasil komsos harian dengan masyarakat sekitar wilayah PEP Regional
2 Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang dan OGT) yang menjadi binaannya;
c. Melaporkan situasi keamanan harian/secara berkala di seluruh wilayah kerja PEP
Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang dan OGT) setiap pukul 06.00 dan
18.00 WIB; dan
d. Dalam hal laporan Insidentil Tim Pengamanan dan penegakan Hukum Polda Jawa
Barat melaporkan hal-hal yang menonjol (pencurian, Illegal Tapping, Illegal Drilling
dan lain-lain) kepada Pimpinan Security (Field Security Officer) di PT PEP Regional 2
Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang dan OGT) dengan tembusan satuan Kepolisian
setempat guna mendapatkan bantuan tindak lanjut penyelesaian masalah.

BAB V
EVALUASI PENGAMANAN DAN
PENEGAKAN HUKUM

10. Pelaksanaan evaluasi Pengamanan dan Penegakan Hukum dilaksanakan sebagai berikut:
a. SKK Migas, PT PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang dan OGT) dan
Tim Pengamanan dan Penegakan Hukum Polda Jawa Barat melakukan evaluasi
pelaksanaan kegiatan pengamanan setiap 6 (enam) bulan sekali selama PKT
(Pedoman Kerjasama Teknis) berlangsung; dan
b. Satuan pelaksana kegiatan Tim Pengamanan dan Penegakan Hukum Polda Jawa
Barat dan PT PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang dan OGT)
menyiapkan materi sebagai bahan evaluasi pembahasan sebagai berikut:
1). Tim Pengamanan dan Penegakan Hukum Polda Jawa Barat:
2). Pencapaian pelaksanakan patroli jalur pipa, minyak dan gas di wilayah kerja PT
PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang dan OGT);
3). Pencapaian patroli area seluruh asset perusahaan di wilayah kerja PT PEP
Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang dan OGT);
4). Pencapaian penanggulangan/penanganan gangguan keamanan lainnya
sehingga tidak terjadi hambatan kegiatan operasional PT PEP Regional 2 Zona
7 (Tambun, Subang, Jatibarang dan OGT);
5). Pencapaian penggalangan terbatas kepada masyarakat sekitar wilayah kerja PT
PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang dan OGT) sehingga
masyarakat memahami bahwa aset PT PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun,
Subang, Jatibarang dan OGT) merupakan Milik Negara Republik Indonesia..
6). Pencapaian hasil deteksi dini, pengamatan, monitoring serta pemberian
informasi situasi dan kondisi ke Pimpinan Security (Field Security Officer)
di PT PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang dan OGT) terkait
indikasi...
10
indikasi gangguan yang akan terjadi di wilayah PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun,
Subang, Jatibarang dan OGT);
7). Pencapaian pendampingan ketika ada kasus tindak pidana yang dilaporkan
ke pihak Kepolisian setempat;
8). Pencapaian hasil koordinasi, pengawasan dan pembinaan terhadap personil
Security yang bertugas di wilayah PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang,
Jatibarang dan OGT);
9). Pencapaian hasil pengamanan lainnya di wilayah kerja PEP Regional 2 Zona 7
(Tambun, Subang, Jatibarang dan OGT);
10). Penilaian pelaksanakan patroli jalur pipa, minyak dan gas di wilayah kerja
PT PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang dan OGT); sehingga
tidak ada kegiatan illegal tapping/zero tapping;
11). Penilaian pelaksanaan patroli area seluruh aset perusahaan di wilayah kerja
PT PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang dan OGT); sehingga
tidak terjadi kehilangan material;
12). Penilaian pelaksanaan penanggulangan / penanganan gangguan keamanan
lainnya sehingga tidak terjadi hambatan kegiatan operasional PT PEP Regional
2 Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang dan OGT);
13). Penilaian pelaksanaan penggalangan terbatas/komsos kepada masyarakat
sekitar wilayah kerja PT PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang
dan OGT) sehingga masyarakat memahami bahwa aset PT PEP Regional 2
Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang dan OGT) merupakan aset Milik Negara
Republik Indonesia;
14). Penilaian pencapaian hasil deteksi dini, pengamatan, monitoring serta pemberian
informasi situasi dan kondisi ke Pimpinan Security (Field Security Officer) di PT
PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang dan OGT) terkait indikasi
gangguan yang akan terjadi di wilayah PT PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun,
Subang, Jatibarang dan OGT);
15). Penilaian pelaksanaan pendampingan ketika ada kasus tindak pidana yang
dilaporkan ke pihak Kepolisian setempat; dan
16). Penilaian pencapaian hasil koordinasi, pengawasan dan pembinaan terhadap
personil Security yang bertugas di wilayah PT PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun,
Subang, Jatibarang dan OGT);

BAB VI....

11
BAB VI
PENUTUP

Penutup.
Demikian petunjuk teknis (Juknis) ini dibuat untuk digunakan sebagai acuan dalam
penyelenggaraan kegiatan Dukungan Bantuan Pengamanan dan Penegakan Hukum Polda
Jawa Barat di wilayah Kerja PT PEP Regional 2 Zona 7 (Tambun, Subang, Jatibarang dan
OGT).

PT PERTAMINA EP REGIONAL 2 KEPOLISIAN DAERAH


JAWA BARAT
General Manager Zona 7 Dirpamobvit

A. Pujianto KOMBES POL. M. SYAHDUDDI S.Ik


M.Si

Mengetahui,
SKK Migas
Manajer Senior Sekuriti KKKS

Rudy Fajar

12

Anda mungkin juga menyukai