Anda di halaman 1dari 90

ANALISIS TIME VALUE OF MONEY DALAM PERSPEKTIF EKONOMI

ISLAM ( studi pustaka )

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk memperoleh gelar sarjana (s1)

Dalam Bidang Ekonomi Syariah (S.E)

Oleh :

ARPFIN DWI SYAFUTRA


NIM : 1316131381

PROGRAM STUDY EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU
BENGKULU, 2020 M/ 1441 H
ANALISIS TIME VALUE OF MONEY DALAM PERSPEKTIF EKONOMI

ISLAM (Studi Pustaka)

ABSTRAK

Penulisan Skripsi ini bertujuan untuk memaparkan tentang Time Value Of


Money dalam perspektif Ekonomi Islam. Metode yang digunakan dalam penulisan
karya ilmiah ini ialah kualitatif dengan metode analisis data deskriptif analitik
yaitu  penyelidikan yang berfungsi untuk menggambarkan fenomena yang ada,
yaitu fenomena alam atau fenomena buatan manusia, dalam bentuk karakteristik
aktivitas, hubungan, perubahan, persamaan dan perbedaan antara suatu fenomena
dan fenomena lainya. Penulisan karya ilmiah ini dilatar belakangi oleh konsep
yang saling bertentangan antara konvensional dengan konsep Time Value Of
Money dan Syari’ah dengan konsep Economic Value Of time. Perbedaanya ialah
pada konsep uang itu sendiri, yang mana Time Value of Money menganggap
bahwa uang bukan hanya alat tukar (currency) tapi juga sebagai komoditas yang
bisa di perjual belikan dan sebagai alat investasi, sedangkan Ekonomi Islam
menganggap uang hanya sebagai alat tukar (currency) bukan komoditas. Dalam
perspektif Ekonomi Islam teori Konsep Time value Of Money jelas Tidak bisa
disatukan karena dalam konsep islam ekonomi itu bukan hanya untuk memenuhi
kebutuhan ataupun kemakmuran sahaja tetapi ekonomi itu adalah satu sarana
dalam beribadah, sangat berbeda jauh dengan konsep Time Value Of Money yang
hanya mengejar keuntungan para pelakunya.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kegiatan investasi sehari-hari, ternyata tidak semuanya berjalan

dengan baik dan berakhir dengan untung. Oleh karena itu, perlu dilakukan

studi kelayakan investasi. Studikelayakaninvestasimerupakan suatu

kegiatan yangmempelajarisecaramendalamtentangsuatukegiatan atau

usaha bisnisyangakandijalankandalamrangkamenentukan layak atau tidak

usahatersebut dijalankan.1

Penentuan layak atau tidaknya suatu usaha dapat dilihat dari berbagai

aspek. Ukuran kelayakan tiap proyek berbeda-beda berdasarkan jenis

usahanya, namun mengacu pada penilaian aspek-aspek yang sama.2

Secara umum, untuk menilai layak atau tidaknya suatu investasi baik

lembaga keuangan (swasta) maupun pemerintah,banyakmenggunakan

konseptimevalueofmoney(nilaiwaktuuang)sebagaibahan pertimbangan.

Dalam ilmuekonomikonvensional,valueofmoneyatauyang disebut para

ekonom sebagaipositivetimepreferencemenegaskanbahwa nilai komoditi

pada saatinilebihrendahdibandingnilainyadimasadepan. Artinya, nilai

uang di masa kini akan lebih berharga dibandingkan dengan di masa

mendatang. Seiring dengan berjalannya waktu, maka uang harus

ditingkatkan nilai nominalnya agar nilai riilnya tetap sama. Jadi, uang
1
rosyidi.suherman teori pengantar ekonomi, jakarta PT. Raja Grafindo, 2006. h. 23
harus selalu bertambah dan bertambah karena berjalannya waktu. Oleh

karena itu,konsepinisangatterkaitdengankonsepdiskonto. Diskonto

dalampositivetimepreferenceinibiasanyadidasarkanpadatingkat bunga

(interestrate),sehinggabunga berfungsi.

Aspek-aspek penilaian tersebut meliputi: 1) Aspek hukum yang

bertujuan untuk meneliti kelengkapan, kesempurnaan dan keaslian izin-

izin, serta dokumen-dokumen; 2) Aspek pasar dan pemasaran yang

bertujuan untuk meneliti segmen pasar, kemampuan perusahaan dalam

menguasainya, dan menilai strateginya; 3) Aspek keuangan yang

bertujuan untuk menilai perolehan pendapatan dan biaya yang

dikeluarkan. Aspek keuangan (finansial) merupakan aspek kunci dari

suatu studi kelayakan; 4) Aspek teknis/operasional yang bertujuan untuk

menentukan lokasi, layout gedung dan ruangan, serta teknologi yang

digunakan; 5) Aspek manajemen2 yang bertujuan untuk meneliti kesiapan

SDM yang menjalani usaha; 6) Aspek 3ekonomi dan sosial yang bertujuan

untuk menilai manfaat usaha terhadap ekonomi dan sosial masyarakat; 7)

Aspek dampak lingkungan yang bertujuan untuk menilai dampak

lingkungan yang dapat ditimbulkan..

Dalam Kamus BesarBahasaIndonesia(KBBI),diskontodiartikan

sebagai potonganataubungayangharusdibayarolehorangyang menjual

wesel atausuratdagangyangdiuangkansebelumwaktunya.sebagai alat ukur

dalampenentuannilaiwaktumodal dan investasi.


2
fauroni, R. lukman. etika bisnis dalam alqur’an, yogyakarta: pustaka pesantren, 2006, h. 135
3
rosyidi.suherman teori pengantar ekonomi, jakarta PT. Raja Grafindo, 2006. h. 34
Dalam ekonomiIslam,timevalueofmoneytelahdiklaimolehsebagian

besar ahliekonomiIslamsebagaisesuatuyangdiharamkankarena adanya

unsurribadidalamnya.Dalam ajaran Islam, uang dianggap sebagai alat

penukar yang memiliki nilai dan bukan sebagai barang dagangan. Uang

menjadi berguna jika ditukar dengan benda yang nyata atau untuk

membeli jasa, sehingga tidak dapat diperjualbelikan secara kredit.

Berdasarkan hal tersebut, bagaimana time value of money dalam

perspektif ekonomi Islam? Inilah permasalahan mendasar yang menjadi

objek pembahasan tulisan ini. sebagaialatukurdalampenentuannilai waktu

modaldaninvestasi.

Dalam ekonomiIslam,timevalueofmoneytelahdiklaimoleh sebagian

besar ahliekonomiIslamsebagaisesuatuyangdiharamkankarena adanya

unsur ribadidalamnya.DalamajaranIslam,uangdianggapsebagai alat

penukaryangmemilikinilaidanbukansebagaibarangdagangan. Uang

menjadibergunajikaditukardenganbendayangnyataatauuntuk membeli

jasa,sehinggatidakdapatdiperjualbelikansecarakredit. Berdasarkan hal

tersebut, bagaimana time value of money dalam perspektif ekonomi

Islam? Inilah permasalahan mendasar yang menjadi objek pembahasan

tulisan ini.
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka peneliti dapat

merumuskan pokok permasalahan yang akan di bahas dalam penalam

penelitian ini yaitu:

1. bagaimana time value of money dalam perspektif

ekonomi Islam ?

2. Konsep Teori manakah yang lebih relevan

digunakan dalam perekonomian Indonesia pada

saat sekarang ini ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian

dalam permasalahan yang akan diteliti adalah menganalisis time value of

money dalam perspektif ekonomi Islam.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitianinidiharapkanbermanfaatataubergunabaiksecara teoritis

maupunpraktissebagaiberikut :

1. Manfaat Secara Teoritis

Penulisan secara teoritis diharapkan dapat menambah wawasan dan

pemahaman mengenai time value of money dalam perspektif

ekonomi Islam. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah

informasi ilmiah yang kelak dapat di jadikan referensi dan dapat

bermanfaat bagi peneliti selanjutnya.


2. Manfaat Praktis

Peneliti ini diharapkan dapat memperluas wawasan bagi peneliti

serta sekaligus dapat memperoleh pengetahuan empati mengenai

time value of money dalam perspektif ekonomi Islam.

E. Penelitian terdahulu

sebuah penelitian tidak selalu berangkat dari titik Nol tetapi juga

menguji ulang ataupun menganalisa kembali apa yang telah di teliti

sebelumnya, hal ini juga berguna untuk mengkaji ulang teori serta

menghipotesiskan kajian – kajian teori yang sama terhadap

permasalahan yang berbeda. penelitian terdahulu tentunya

memiliki kajian yang relevan dengan apa yang akan penulis teliti

karena hal ini berfungsi ssebagai pambanding dan acuan saat

penulis melakukan penelitian, seperti halnya penelelitian terdahulu,

penulis juga meneliti permasalahan yang terkait dengan time value

of money.

1. penelitian terdahulu

a. adhita ulfa lestari penelitiannya yang berjudul time value of

money dalam investasi (tinjauan sistem ekonomi islam) tahun

2016, penelitiannya bertujuan untuk melihat pandangan sistem

ekonomi islam terhadap konsep teori time value of money

dalam investasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan

metode penelitian kualitatif dengan menggunakan metode

deskriptif-analitik dengan menginterprestasikanya dalam


kalimat sederhana sehingga dapat mengambil kesimpulan

sebagai hasil penelitian. persamaan penelitian ini dengan apa

yang akan penulis teliti adalah pandangan ekonomi islam

terhadap konsep time value of money, perbedaan penelitian ini

terhadap penelitian yang akan penulis teliti terletak pada

spesifikasi penelitian ini yaitu investasi sedangkan penulis

lebih mengarah kepada keseluruhan konsep time value of

money.4

b. rena deswanti penelitiannya berjudul analisis maslahah

mursalah terhadap time value of money dalam jual beli

barang elektronik secara angsuran di desa sidorejo

kecamatan bungah gresik penelitian ini bertujuan

untukmengetahui bagaimanaimplikasitimevalueofmoneydalam

jual beli barang elektronik secara angsuran di Desa Sidorejo

Kecamatan Bungah Gresik dan bagaimana analisis mas}lah}ah

mursalah terhadap time value of money dalam jual beli barang

elektronik secara angsuran tahun 2018 Dalam penelitian ini

peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif yang

pengumpulan datanya menggunakan cara observasi,

wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisanya

berupa deskriptif-analitis dengan menggunakan pola pikir

deduktif untuk menganilisis hukum maslahah mursalah

4
Andhita Ulfa Lestari, time value of money dalam investasi, jurusan manajemen dakwah, fakultas
dakwah dan komunikasi, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta: 2016: h. 10
terhadap implikasi time value of money dalam praktik jual beli

barang elektronik secara angsuran di Desa Sidorejo. persamaan

penelitian ini adalah implikasi time value of money dalam

transaksi jual beli, sedangkan perbedaannya adalah antara

konsep time value of money dalam perspektif ekonomi islam

dan konsep time value of money terhadap jual beli angsuran

dalam masyarakat.5

c. Muh. Agus Syam dengan penelitiannya yang berjudul

Optimalisasi Economic Value Of Time Dalam Sistem Margin

Akad Murabahah untuk Mengatasi Time Value Of Money

(studi kasus bank BNI Syariah cabang Makassar) tahun 2017

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan

menggunakan pendekatan fenomenologi yang mengambil

lokasi penelitian pada PT Bank BNI Syariah Cabang

Makassar. Peneliti memperoleh data dengan melakukan

wawancara dengan informan dan beberapa data sekunder

pendukung lainnya dari situs resmi entitas. Kemudian peneliti

menganalisis data dan menginterprestasikan data yang

didapatkan.6 perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang

akan penulis teliti ialah terletak kepada optimalisasi sistem

ekonomi syariah yang mana penelitian ini lebih

5
Rena Deswanti. analisis maslahah mursalah terhadap time value of money dalam jual beli
barang elekrotnik secara angsuran di desa sidorejo kecamatan bungah gresik, UIN Sunan Ampel,
Fakultas Syariah dan hukum, Jurusan Hukum Perdata Islam, Surabaya: 2018, h. 5
6
Muh. Agus Syam dengan penelitiannya yang berjudul Optimalisasi Economic Value Of Time Dalam Sistem Margin Akad
Murabahah untuk Mengatasi Time Value Of Money (studi kasus bank BNI Syariah cabang Makassar)
mengedepankan salah satu sistem ekonomi syariah yaitu

murabahah (bagi hasil) sedangkan penulis sendiri ialah lebih

kepada analisis time value of money itu sendiri, persamaannya

ialah menggunakan perangkat atau sistem ekonomi syariah

sebagai pembanding konsep time value of money dalam

ekonomi konvensional.

d. Fatimatuz Zuhro. Implikasi Time Value Of Money Dalam

Sistem Tempo Pembelian HP Ditinjau Dari Hukum Islam

( studi kasus Macell Gejayan Yogyakarta) Metode yang

peneliti gunakan dalam penelitian kali ini adalah deskritif

analitik yaitu melihat fenomena - fenomena yang terjadi ketika

berlangsungnya proses jual beli handphone sehingga terjadi

kesepakatan akan sistem tempo, Berdasarkan penelitian yang

dilakukan oleh penyusun maka dapat diketahui bahwa tidak

ada kerugian pada kedua pihak yang berakad dalam hal

penetapan keuntungan. Sistem tempo yang memberikan

tambahan keuntungan merupakan salah satu bisnis riil

penghargaan terhadap waktu, sehingga Macell dapat

memberikan keuntungan lebih7. Berdasarkan penjelasan

penelitian diatas dapat disimpulkan terdapat perbedaan anatara

penelitian ini dengan penelitian yang akan penulis teliti yaitu

penelitian ini mengkaji dari segi hukum dan penlitian yang

7
Fatimatuz Zuhro. Implikasi Time Value Of Money Dalam Sistem Tempo Pembelian HP Ditinjau Dari Hukum Islam
( studi kasus Macell Gejayan Yogyakarta)
akan penulis teliti ialah konsep itu sendiri berdasar analisi teori

ekonomi, persmaanya adalah konsep Time Value Of Money

dalam perspektif islam.8

2. Jurnal Nasional

a. Jurnal pendidikan, komunikasi, dan pemikiran hukum

Islam vol 7, nomor 1 :52-68.september 2015. ISSN:

1978-4767. analisis perbandingan time value of money

dalam obligasi konvesional dengan economic value of

time dalam obligasi syariah. Penelitian ini merupakan

penelitian kuantitatif dengan analisis data menggunakan

statistic deskriptif dan inferensial. Sumber data penelitian

ini ialah data skunder berupa data statistic dan laporan

keuangan bulanan obligasi syariah (sukuk) yang

diperoleh dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan yaitu

www.ojk.go.id/en/data- statistik-syariahsukuk_en dari

tahun 2013-2015 pada bulan Agustus dan laporan data

keuangan obligasi konvensional yang diperoleh dari situs

Indonesian Stock Exchange yaitu www.idx.co.id/id-

id/beranda/publikasi/statistik.aspx juga dimulai dari

laporan keuangan pada tahun 2013-2015 pada bulan

Agustus, dan dianalisis dengan menggunakan rumus9

9
Jurnal pendidikan, komunikasi, dan pemikiran hukum Islam vol 7, nomor 1 :52-68.september 2015. ISSN: 1978-4767.
analisis perbandingan time value of money dalam obligasi konvesional dengan economic value of time dalam obligasi
syariah
Time Value of Money dan Economic Value of Time,

setelah itu diolah dengan menggunakan software SPSS.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa adanya perbedaan

yang signifikan dari perbandingan pendapatan yang

diterima pada obligasi konvensional dengan pendapatan

yang diterima obligasi konvensional karena p value <

0.05.10 Sedangkan untuk perhitungan pendapatan obligasi

konvensional relative bersifat tetap dari tahun ketahun,

karena keuntungan yang diterima oleh investor

ditentukan oleh besarnya suku bunga yang telah

ditentukan oleh BI rate yaitu berkisar 7.5% sampai

7.75%. Sedangkan untuk obligasi syariah prinsip yang

digunakan adalah profit and loss sharing antara investor

dengan pengelola dana berkisar 15 : 85%, 15.5 : 84.5%,

16 : 84% dan juga fee. Dari penjelasan diatas dapat

disimpulkan bahwa perbedaan anatara penelitian ini dan

penelitian yang penulis teliti terletak pada spesifikasi

penelitian itu sendiri, sedangkan persamaanya ialah

pembahasan penelitian yaitu time value of money.

b. Jurnal perpajakan (JEJAK) vol 9 nomor 1. Analisis time

value of money atas proses penyelesaian restitusi pajak

pertambahan nilai (PPN) studi kasus terhadap wajib

10
Jurnal pendidikan, komunikasi, dan pemikiran hukum Islam vol 7, nomor 1 :52-68.september 2015. ISSN: 1978-4767.
analisis perbandingan time value of money dalam obligasi konvesional dengan economic value of time dalam obligasi
syariah
pajak badan PT. XY oleh Gede Teja Purna Ariawan

tahun 2016. Penelitian dilakukan menggunakan metode

deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui teknik

pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Hasil

dari penelitian memaparkan bahwa restitusi PPN PT XY

terjadi dikarenakan kegiatan usaha utamanya dibidang

ekspor dengan penyelesaian melalui tahapan proses

pemeriksaan yang ruwet dan membutuhkan waktu yang

lama. Permohonan restitusi PT XY yang lama

menyebabkan uang restitusi diterima dalam jangka

waktu yang lama11 memiliki kaitan dengan nilai waktu

atas uang. Perbandingan dengan asumsi apabila uang

restitusi PT XY diterima lebih cepat kemudian di

investasikan dalam bentuk deposito berdasarkan suku

bunga tanpa resiko Bank Indonesia, memiliki nilai yang

lebih tinggi daripada uang hasil restitusi yang telah

diterima dalam jangka waktu yang lama.

3. Jurnal Internasional

a. American jounal of business education 3th quarter 2016

vol12 9 number 3, 2016 A Jurney Through time: from The

Present 13Value to the future value and back or: retirement


11
Jurnal perpajakan (JEJAK) vol 9 nomor 1. Analisis time value of money atas proses penyelesaian restitusi pajak
pertambahan nilai (PPN) studi kasus terhadap wajib pajak badan PT. XY
12
American jounal of business education 3th quarter 2016 vol 9 number 3, 2016 A Jurney Through time: from The Present
Value to the future value and back or: retirement planning: a comperhenchible application of the time value of Money
consep
13
planning: a comperhenchible application of the time value

of Money consep by Carolin E. Schmidt.

Penerapan konsep keuangan dalam kehidupan nyata adalah

metode yang berharga untuk membuat siswa terlibat dalam

topik keuangan. Sementaraterutama jurusan non-keuangan

sering berjuang untuk memahami pentingnya topik

keuangan untuk kehidupan pribadi mereka, menerapkan

teori-teori ini ke contoh kehidupan nyata dapat secara

signifikan meningkatkan pengalaman belajar mereka dan

meningkatpemahaman mereka.14 Kasus pengajaran ini

menunjukkan bagaimana konsep nilai waktu uang dapat

diterapkan pada seseorang perencanaan pensiun pribadi.

Karena asumsinya yang sederhana, kasus ini ditargetkan

untuk audiens yang sedikit pengetahuan keuangan dan

dapat digunakan di bidang keuangan serta di kelas

akuntansi.

F. Metodelogi Penelitian

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif

yaitu penelitian dalam bentuk kajiian teoritis terhadap pemikiran

seseorang dalam bentuk ide dan gagasan.sedangkan dalam

penyusunan skripsi ini jika di lihat dari sifatnya penelitian ini bersifat

14
American jounal of business education 3th quarter 2016 vol 9 number 3, 2016 A Jurney Through time: from The Present
Value to the future value and back or: retirement planning: a comperhenchible application of the time value of Money
consep
deskriftik analitik yakni dengan berusaha memaparkan data-data

tentang suatu hal atau masalah dengan analisi dan interpretasi yang

tepat.15 jenis penelitian dengan mengunakan metode kepustakaan di

gunakan sistem pengumpulan data dengan mengumpulkan data non-

lapangan, sehingga objek yang diteliti termasuk objek utama (primer)

sekaligus sekunder.

2. Waktu dan Lokasi Penelitian

penelitian ini akan berlangsung di perpustakaan, karena penelitian

ini bersifat analisis teori dan studi yang di lakukkan berdasarkan

pustaka. juga berdasarkan penelitian terdahulu yang telah dilakukan

oleh para peneliti yang kebanyakan dari mereka menggunakan metode

kualitatif tempat yang dominan adalah perpustakaan karena disanalah

tempat data – data dan teori – teori yang banyak dicari berada.

3. Subjek/Informan penelitian

a. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah sesuatu yang di teliti baik ini

orang, benda ataupun lembaga. Subjek penelitian pada dasarnya

adalahsesuatu yang akan dikenai kesimpulan hasil penelitian.

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian yaitu buku-

buku mengenai time of the money dalam inventasi dan sistem

ekonomi islam, skripsi terdahulu serta website.16

15
mardalis, metode penelitian. jakarta: 1995, h. 55
16
Masruhan, metode penelitian hukum. surabaya: Hilal Pustaka, 2013, h. 12
b. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi titik fokus

penelitian. Adapun objek penelitian ini yaitu semua jenis sumber

informasi yang berkaitan dengan time volue of maney dalam

inventasi.

4. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data

a. Sumber Data

Sumber data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah

sumber data primer. Karena penelitian ini mengungakan kajian

pustaka. Dalam jenis penelitian dengan mengunakan metode

kepustakaan di gunakan sistem pengumpulan data dengan

mengumpulkan data non-lapangan, sehingga objek yang diteliti

termasuk objek utama (primer) sekaligus sekunder. Sumber-

sumber data yang dikelolah merupakan data-data yang secara

keseluruhan diambil dari buku-buku yang relevan, ensiklogpedia

dan sumber-sumber tertulis baik itu cetak maupun elektronik

lainnya.17

b. Teknik Pengumpulan Data

Teknik mengumpulkan data merupakan langkah yang

stategis dalam penelitian karena tujuan utama penelitian adalah

mendapatkan data. Kaena dalam penelitian ini adalah kajian

pustaka. Maka teknik pengumpulan data yang akan digunakan


17
mardalis, metode penelitian. jakarta: 1995, h. 55
adalah teknik mengumpulkan data non-lapangan. Untuk

mengumpulkan data yang akurat metode pengumpulan data yang

digunakan yaitu metode kepustakaan yaitu salah satu jenis metode

dengan mengunakan pendekatan kualitatif yang lokasi dan tempat

penelitian nya dilakukan di pustaka, dokumen, arsip dan lain

sejenisnya.atau dengan kata lain metode penelitian ini tidak

menutut peneliti untuk terjun secara langsung kelapangan untuk

melihat fakta langsung sebagaimana adanya.

5. Teknik Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan, kemudian data dianalisis

dengan mengunakan metode deskriptif analitik yaitu suatu metode

yang mengikuti proses pengumpulan data, penyusunan dan

penjelasan atas data yang sudah ada dan setelah itu dilakukan

analisis data. 18

Setelah memperoleh data-data yang telah dikumpulkan dengan

lengkap, maka diperlukan metode analisis yang valid dalam

analisis data. Adapun metode kualitatif dengan cara bepikir

dedukatif yang berangkat dari pengumpulan data yang besifat

umum dan yang bertitik tolak dari pengetahuan yang umum itu

untuk menilai suatu kejadian yang khusus. Serta mengunakan cara

berpikir indukatif yang berangkat dari fakta-fakta yang khusus

18
Prastowo, Andi, metode penelitian kualitatif dalam perspektif rancangan. Yogyakarta: Ar-ruzz
Media, 2011, h. 40
kemudian fakta-fakta tersebut di tarik kesimpulan yang bersifat

umum.

Pengaplikasian metode deskritif dalam penelitian ini adalah

untuk mengambarkan, menguraikan dan menganalisis data secara

jelas pada buku-buku yang berhubungan dengan time value of

money dalam inventasi dan sistem ekonomi islam. Sehingga akan

tanpak jelas mengenai pandangan islam terhadap time value of

money.19

BAB II

19
Prastowo, Andi, metode penelitian kualitatif dalam perspektif rancangan. Yogyakarta: Ar-ruzz
Media, 2011, h. 40
KAJIAN TEORI

A. Pengertian Time Value of Money

Timevalueofmoneyataudalambahasaindonesianyadisebutdengannilai

waktu uangyaitumerupakansuatukonsepyangmenyatakanbahwanilaiuang

sekarangakanlebihberhargadaripadanilaiuangmasayang

akandatangatausuatukonsepyangmengacupadaperbedaannilaiuang yang

disebabkankarenaperbedaanwaktu.AtauTimevalueofmoney adalah konsep

yangmenyatakanbahwanilaiuangsekarangakanlebihtingginilainya

mengikutifaktorwaktudanbungayangterjadi.Danterdapat

beberapafaktoryangmempengaruhinilaiwaktuuangyaitutingkatinflasi yang

terjadi,perubahansukubungabank,kebijakanpemerintahdalamhalpajak,dan

lain-lain.20

Menurut Willian R. Lasher mengemukakanbahwatimevalueofmoney

didasarkanpadagagasanbahwasejumlahuangditanganseseorangsaatini

bernilailebihdarijumlahyangsamadijanjikanpadabeberapawaktudimasadep

an.

Timevalueofmoneyataunilaiwaktuuangadalahsebuahkonsepyang

menyebutkanbahwauangsebesarsaturupiahyangdapatditerimasaatini

adalahlebihbernilaidibandingsaturupiahyangbaruakanditerima pada

waktuyangakandatang.Olehkarenaitu,uangtersebutakanmemperolehhasil

20
Sharpe, Wiliam F, Gordon j, Alexander, dan Jeffrey v. Balley, sixth edition, terjemahan Prestina
Hermastuti dan Dodi Pratuti, Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia, 2005, h. 135
yanglebihbesarbiladiinvestasikandibandinguangyangbarudapatditerima

digunakanpadamasayangakandatang.7 MenurutNajmudin,konsepnilai

waktuuang(timevalueofmoney)merupakansalahsatukerangkadasar

pemikiranterhadapsuatukeputusandankebijakandalam keuangan modern.

Dalam arti sederhana, hal ini dapat dikatakan bahwa uang memiliki nilai

waktu. Sementaraitu,NiLuhPutuWiagustinberpendapat

bahwakonsepnilaiwaktuuang(timevalueofmoney)pada dasarnya

memberikan pemahamanbagaimananilaiuangberubahkarenafaktor waktu.

Adapun faktoryangmelandasikonsepiniadalahpreferensiwaktu yang

menyatakan bahwasejumlahsumberdayayangtersediasaatini untuk

dinikmati lebihdisenangiorangdaripadasejumlahsumberdayayang sama,

tetapi baru tersedia dalam beberapa tahun yang akan datang (misalnya,

baru tersedia dua tahun yang akan datang) Terdapat ada tiga alasan yang

melatar belakangi time value of money. Pertama,kemungkinaninvestasi

uang yangdidapatsaatini,sehingganilainyaakanlebihpadawaktuyang

akandatang. Kedua,adanyaketidakpastiandanrisiko,sehinggamendapatkan

uangsaatinilebihdiminati.Ketiga, adanya inflasi yang menyebabkan orang

tentu lebih memilih uang pada saat ini, dan meminta lebih apabila

diberikan kemudian.

Dalam teoriekonomikonvensional,timevalueofmoney sebagaimana

yang dikembangkanolehEugeneVonBhom-Bawerkdalambukunya Positif

Theory ofCapitalsekitarabad19M,timevalueofmoneydidefinisikan

sebagai"Adollartodayisworthmorethanadollarinthefuture because
adollartodaycanbeinvestedtogetareturn”.Berdasarkandefinisi

tersebut,menurutAdiwarmanA. Karimtidakakurat,karenasetiapinvestasi

selalumempunyaikemungkinanuntukmendapatkanpositive,negative,atau

noreturn.Itusebabnyadalamteorifinance,selaludikenaldenganrisk-return

relationship(hubungansearahantararisikodanhasil).Dalamhalini,semakin

tinggitingkatrisikoyangdihadapi/ditanggung,makasemakinbesarhasil yang

diinginkan/didapatkan,begitujugasebaliknya. 21

Menurutpendapatparaekonomkonvensional,adaduahalyangmenjadi

pondasikonseptimevalueofmoney.Pertama, present of inflation (adanya

inflasi), yaitu pihak bank akan meminta kompensasi untuk hilangnya daya

beli uang akibat inflasi. Katakanlahtingkatinflasi 10% pertahun,maka

seseorang dapatmembelisepuluhpotongpisanggorenghariini dengan

membayarsejumlahRp 10.000,00.Namun di masa yang akan datang, ia

hanya dapat membeli sembilan pisang goreng. Oleh sebabitu,iaakan

meminta kompensasiuntukhilangnyadayabeliuangnyaakibatinflasi. Kedua,

preference presentconsumptiontofutureconsumption. Padaumumnya

present consumptionlebihdisukaidaripadafutureconsumption. Dengan

argumentasi meskipunsuatuperekonomiantingkatinflasinyanihil, akan

tetapi seseoranglebihmenyukaimengkonsumsihariini.Olehkarena itu,

untuk menundakonsumsiiamemintakompensasi.

Padadasarnya,timevalueofmoneylahirdariadanyaekses (pengadopsian)

kajian biologidalambidangkajianekonomi,dimanakonsepini muncul

21
Adirwarman A. Karim, riba, gharar dan kaidah – kaidah ekonomi syariah. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 2015, h. 76
karena anggapanbahwauangdisamakandenganbarang yang hidup (sel

hidup) yang dapat menjadi lebih besar dan berkembang seiring

berjalannya waktu.12 Dalam hal ini, konsep time value of money dalam

ekonomi konvensional menyatakan bahwa keuntungan sekarang lebih

berharga daripada keuntungan di masa mendatang. Modalsekaranglebih

bernilai daripadadipinjamdandikembalikansatutahun mendatang.

Sedangkan adanya bunga sebagai instrumennya lebih dimaksudkan

sebagai nilai pembayar yang sama terhadap modal yang dipinjam semula.

Dengan demikian,manfaatyangdapatdiambildarikonseptimevalue of

money adalahuntukmengetahuiapakahinvestasiyangdilakukandapat

memberikankeuntunganatautidak.Timevalueofmoneyjugabergunauntuk

menghitunganggaran,sehinggainvestordapatmenganalisisapakahsuatu

proyekdapatmemberikankeuntunganatautidak.Selainitu,timevalue

ofmoneymempunyaiketerbatasanyangakanmengakibatkanmasyarakat

hanyamenyimpanuangnyaapabilatingkatbungabanktinggi,karena

menganggapjikabungabanktinggi,makauangyangakanmereka

terimadimasayangakandatangjuga inggi.22

B. Konsep Time value of Money

Timevalueofmoneydidasarkanpadakonsepnilaiuangyangdimilikisaa

tiniadalahlebihberhargadibandingkandengannilaiuangyangakanditerimasat

udolardimasayangakandatang.Uangyangdipegangsaatinibernilailebihkare

nadapatberinvestasidanmendapatkanbungaataunilaiuangyangberubah(cen

22
Suprayitno, Eko, ekonomi islam, pendekatan ekonomi makro islam dan konvesional,
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005, h. 70
derungmenurun)denganberjalannyawaktu.Sejumlahuangyangditerimaoleh

investoruntukpenggunaannyadiluarmodalawalitudinamakanbunga(interest

),sedangkanmodalawalyangdiinvestasikanseringdisebutdenganparticipal.

KonsepinidikembangkanolehVonBhomBawerkdalamcapitalinterestdanpo

sitivetheoryofcapitalmemangmenyebutkanbahwapositivetimepreferencem

erupakanpolaekonomiyangnormal,sistematisdanrasional.Diskontodalamp

ositivetime preference inibiasanyadidasarkanpadatingkatsuku bunga.23

KonseputamadariTimeValueofMoneyyaitubahwanilaiuang

permintaanpembayarandimasadepandapatdikonversikedalamnilaiyang

setarapadahariini.SebaliknyaAndadapatmenentukannilaiuangyangakan

tumbuhdimasayangakan24datang.Dapatdihitungnilaikelimajikadiberiempat

dari:Sukubunga,jumlahperiode,pembayaran,presentvalue,dan futurevalue.

1. Bunga

Bungaadalahbiayauntukmeminjamuang,biasanyadinyatakan

sebagaipresentasedarijumlahpinjamanselamajangkawaktutertentu.

Bungadapatdiklasifikasikanmenjadiduamacamyaitu:

a. Bunga flat yaitu Bunga dihitung sama pada satu periode waktu

FVn=Po[1+(i)(n)]

23
William R. Lasher, Financial Management: a Practical Approach, USA: Thomson
South- Western, 2008.
24
Oktima, Nurul, kamus ekonomi, Surakarta: PT Aksara sinergi Media, 2012, h. 56
b. BungacompoundyaituBungadihitungsetiapperiodepadajumlah

pinjamanyangasliditambahsemuabungayangbelumdibayar

terakumulasihinggasaatini.

FVn=Po(1+i)n

Keterangan :

FVn=Futurevaluetahunke-n

Po=Pinjamanatautabunganpokok

i=Tingkatsukubunga/keuntungandisyaratkan

n=Jangkawaktu

2. Jumlah Periode (Anuity)

JumlahPeriode(Anuitas)adalahsuaturangkaianpembayaran

ataupenerimaantetapyangdilakukansecaraberkalapadajangka

waktutertentu.SelainituAnuitasjugadiartikensebagaikontrakdim

anaperusahaanasuransimemberikanpembayaransecaraberkalasb

agaiimbalanpremiyangtelahdibayarkan.

Perioderatarataintervalwaktu,setiapintervalharussesuaideng

anpriodepercikanuntuksatuataujumlahperiodepembayarandala

msatuanuitas.

3. Pembayaran

Merupakanalirankeluarmasukkasyangterdiridaripendebetan

ataupengkreditan.

4. Future Value
Presentvalueadalahnilaiuangdimasayangakandatangdariuan

gyangditerimaataudibayarkanpadamasasekarangdenganmemper

hitungkantingkatbungapadasetiapperiodeselamajangka

waktutertentu.

FV=PV+PV(r)=PV(1+r)

Keterangan:

FV = Future Value

PV = Present Value

r = Rate

5. Present Value (nilai sekarang)

Presentvalueadalahnilaiuangsekarangyangakandiperolehata

udibayardimasayangakandatangdengantingkatsukubungatertent

upadasetiapperiode.25

PVo=FVn[1+(r/k)]n.k

Keterangan :

PVo=PresentValue

FVn=FutureValueke-n

r=Rate

k=TingkatPenggandaan

n=Periode

C. TimeValueofMoneysebagaiAlatAnalisisKeuangan

25
Khoiro, Evada El Ummah. Time Value Of Money dikutip dari http://pdf.nsc.ac.id/6-TIME%20VALUE
%20OF%20MONEY-20171019011441.pdf
Uangmerupakanalattukaryangsangatvitaldalamsuatuperekonomian,

namunadabanyakperbedaanantarasistemkeuangankonvensionaldengansist

emkeuangansyariah,tentangkonsepuang.Dalamsistemkeuangankonvensio

nal,uangdianggapsepertikomoditassepertihalnyabarangdanjasayangdapatd

iperdagangkan,dijualsertadibelidandapatdijadikanobjekuntukberspekulasi.

Uangmemilikinilaiwaktuyangpositifsehinggajikaorangmeminjamkanuang

nyakepadaoranglainmakaberhakmengambiltambahankeuntungan(bunga)d

enganalasanadanyaaspekresikodanadanyapeluangkeuntunganyangmungki

nhilangkarenatidakmemiliki uangsaatiniuntukdiinvestasikan.

Timevalueofmoneymenjadikonsepbagibeberapaalatanalisa

kelayakansuatuinvestasi,misalnyaIRRdanNPV.Alatanalisisinidianggap

mempunyai kelebihandibandingbeberapateknikanalisainvestasi yang

banyakdipakaisepertiPaybackMethod.HalinikarenaIRR (Internal Rate of

Return) dan NPV (Net Present Value) dianggap memasukkan unsur nilai

waktu dari suatu investasi. IRR (Internal Rate of Return) merupakan

metode yangmencariberapasukubungayangdihasilkanolehsuatu aliran kas.

Denganprosestrialdanerror,metodeinidapatmenemukanberapasuku bunga

atau lajupengembalianinvestasi(rateofreturn)yangdihasilkanoleh suatu

aliran kasdarisuatuinvestasi.Darisukubungainisuatuinvestasi ditentukan

kelayakannya,semakintinggisukubungamenunjukkansemakintingginya

tingkat keuntungan yang diberikanolehsuatu investasi. NPV (Net Present

Value) merupakan metode yang mencari berapa selisih nilai sekarang

(present value) dari suatu aliran kas investasi (pengeluaran dan


pemasukan) yang didiskon (discounted) pada suatu tingkat bunga tertentu.

JikaNPVlebihbesardari0,makaproyekdianggaplayakuntukdijalankan.

Sebaliknya,jikakurangdari0,makatidaklayak. Sedangkan jika sama dengan

0, maka investasi tidak mengakibatkan perusahaan untung atau rugi. Hal

ini tentu harus ditentukan terlebih dahulu berapa target tingkat

keuntungan yang diharapkan. Adapun jika untuk membandingkan dua

atau lebih proposal investasi, mak investasi dengan NPV paling besar

dianggap yang palik layak dibiayai.

Dengandemikian,nilaiwaktudariuangmerupakansuatu

pertimbanganyangkritikaldalamkeputusankeuangandaninvestasi dalam

teorikonvensional.Dalamteorikonvensionaldiakuibahwanilaiwaktuuang

(timevalueofmoney)menjadibagianpentingdarisuatubisnis,karenatujuanber

bisnisadalahlaba. Saat ini, laba yang diperoleh adalah dengan menerapkan

konsep nilai waktu uang dalam pengelolaannya.

Apalagijikadanabisnistersebutdidapatkandaripihakketigasepertibankkonve

nsional. Nilai waktu uang menjadi konsep sentral dalam teori keuangan

konvensional.
BAB III

A. Sejarah Perkembangan Ekonomi Islam

PerkembanganekonomiIslamadalahwujuddari

upayamenerjemahkanvisiIslamrahmatanlil‘alamin,kebaikan,

kesejahteraandankemakmuranbagialamsemesta,termasukmanusia

didalamnya.Tidakadapenindasanantarapekerjadanpemilikmodal,

tidakadaeksploitasisumberdayaalamyangberujung

padakerusakanekosistem, tidakada produksiyanghanya berorientasiuntung

semata,jurang kemiskinanyangtidakterlaludalam,tidak adakonsumsiyang

berlebihandanmubadzir,tidakadakorupsidanmensiasatipajakhinggatrilyuna

n rupiah,dan tidakadatipuan dalamperdagangandan muamalah lainnya.


Dalamkondisitersebut, manusia menemukanharmoni dalamkehidupan,

kebahagiaan diduniadaninsyaAllah dikehidupansesudah kematiannantinya.

EkonomiIslamyangadasekarang,teoridanpraktik, adalahhasilnyata

dariupayaoperasionalisasi bagaimanadanmelaluiprosesapavisiIslam

tersebutdapat direalisasikan.Walauharus diakuibah wayang adasekarang

belum merupakanbentukidealdarivisiIslamitusendiri. Bahkanmenjadi

sebuahironi, sebagianumat Islam yangseharusnya mengembanvisitersebut,

saatinidistigmakansebagaiteroris,koruptor,munafik,pembalak.Dan

sebagianumatIslamyang laintidak henti-hentinya salingmencurigai,

berburuk sangka,berperang danbahkansaling mengkafirkanantarsesama

mereka.

PerkembanganekonomiIslamadalahsalahsatuharapanuntuk

mewujudkanvisiIslamtersebut.HalinikarenaekonomiIslamadalahsatu

bentukintegraldalammewadahi,sebagaimanadinyatakanMasrhal,dua

kekuatanbesaryangmempengaruhikehidupandunia,yaituekonomidan

agama. Terintegrasikannyadua kekuatan inidalamsatuwadahekonom iIslam

adalah merupakanpenyatuan kembalibahwakehidupaniniberhuludan

bermuarapadasatu, yaituAllahSWT(tawhīd). Secaraprinsiptauhidadalah

menekankan kesatuanalamsemesta, kesatuankebenarandanpengetahuan

sertakesatuan hidupatasdasar dan menujuAllahSWT.Dalampemahaman

Islamseharusnyatidakditemukan kontradiksiantaraduahal,yangapalagi

mempengaruhipribadi-pribadimuslimmenjadipribadiyangpecah(split

personality).
Prinsip-prinsipekonomidalam Islamberasaldari ayatAl-

Qur’an:“Dan carilah padapa yang telahdianugerahkanAllahkepadamu

(kebahagiaan)negeri akhirat, danjanganlah kamu melupakan bahagiaanmu

dari(kenikmatan)duniawidanberbuat baiklah(kepadaorang lain)

sebagimana Allahtelah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu

berbuat kerusakan di(muka)bumi SesungguhnyaAllahtidakmenyukai

orang-orang yang berbuat kerusakan.

1.Tahap Pertama (632-656M),Masa Rasulullah SAW.

EkonomiSyariahadalahekonomiyangberdasarkandenganketentuan

syariah. Lahirnya ekonomi syariah ini bermula ketika Rasulullah

SAW melakukan aktifitas perdagangannya, yaitu ketika berusia

sekitar 16 - 17Tahun.Rasulullah SAW ketika itu melakukan

perdagangandisekitarmasjidilharamdengansistemmurabahah,yaitujual

beliyanghargapokoknyadiinformasikandanmarginnyadapatdinegosiasi

kan. RasulullahSAWmemulai aktifitasper dagangankarenapadasaat itu

perekonomianAbuThalibmengalamikesulitan. Ketika Rasulullah SAW

berusia20an,RasulullahSAWmemulaibisniskongsidagang(bermusyaro

kah) denganKhodijah.BisnisRasulullah SAW berkembang

denganpesat,sampai-sampaiRasulullahSAWdapat memberikanmahar

kepada Khodijahsebesar 100ekor unta merah (pada saat itu unta merah

adalah kendaraa termahal).Padasejarahini, halyang

kitadapatpelajarandari ini adalah :


a.Akad-akadsyariahtelahadaketika

RasulullahSAWbelumdiangkat menjadi Nabi dan Rasul.

a. SistemEkonomiSyariahbaruadaketikaRasulullah SAWdiangkat

menjadi Nabi dan Rasul.

b. Akad - akad syariah seperti Murabahah, Mudharabah,

Musyarokah, Salam, Istisna, dan Ijaroh telah ada dan biasa

dilakukan oleh Bangsa Arab ketika itu karena memang mereka

melakukan perdagangan sebagaimana di jabarkan dalam Al-

quran dalam Surat Quraisy.Bukanhanyaakad-akad

yangsyariahsajayang ada,akantetapijuga akad - akad

yangdilarangsyariahpunjuga dilakukan oleh mereka

sepertimengambilriba,penipuan,dan perjudian.

Sebagaimanadalambenakmereka,

ketikamerekamelakukanpraktik ribamerekaberanggapanbahwa

merekasedang Taqarub (mendekatkandiri) kepadaAllah

SWT,ketikamerekamelakukan perjudiananggapanmereka

adalahkedermawanan.Padasaatitulahtelahterjadimisinterperseps

i masyarakatyangsangat jauh dari nilai kebenaran (kalau kita

amati pada zaman sekarang, sepertinya gejala seperti ini mulai

ada).Anggapan-anggapanyangsalah

dianggapbenardanyangbenardianggapsalah.Padasaatkesimpang

siuranpersepsimanusia kian membuncah maka pada saat itulah

Islammemberikanpencerahankembali dan
mengembalikansemuaitupadatempatawalnya,seperti Riba yang

dianggapTaqarubkepadaAllahmakaAllahSWT balas dengan

Riba itutidakmenambahapapundisisi Allah SWT,dan bahkan

dikatakan dalamAlquransuratAl - baqoroh ayat 275 - 279

orang-orangyang memakan riba seperti orang yang kerasukan

dan bahkan dianggap mengajak perang kepada Allah dan

Rasul-Nya.Inilahyangmenjadi dasardalampraktikmuamalah

yaitu berawal dari yang mubah kecuali kalau ada

larangannya.Segalasesuatudalammuamalahituadalahbolehkecua

liadadalil pelarangannya dan yang dilarang itu hanya sedikit

sedangkan yang halal itu

banyak.PerkembanganteoriekonomiIslamdimulaidariditurunka

nnyaayat-ayat tentang ekonomi dalam al-Qur’an, seperti:

QS.Al-Baqarahayatke275 dan 279 tetangjual-belidanriba;QS.

Al-Baqarah ayat 282tentangpembukuantransaksi;QS. Al-

Maidah ayat 1 tentang akad; QS. Al-A’rafayat31,An-

Nisa’ayat5 dan 10 tentang pengaturan pencarian,

penitipandanmembelanjakan harta.Ayat-ayat ini,menurutAt-

Tariqimenunjukkanbahwa Islam telah menetapkan

pokokekonomisejakpensyariatanIslam (Masa Rasulullah SAW)

dan dilanjutkan secara

metodisolehparapenggantinya(Khulafaur Rosyidin).

Padamasainibentukpermasalaan perokonomian belum


sangatvariatif,sehinggateori-teoriyang muncul pun belum

beragam.Hanyasajayangsangatsubtansialdariperkembanganpem

ikiranini adalahadanyawujudkomitmenterhadap realisasi visi

Islam rahmatan lil ‘alamin.PerkembanganPemikiranEkonomi

Islam dari sejak masanabisampaisekarangdapat dibagi menjadi

6 tahapan.

1. TahapKedua (656-661M), pemikiran ekonomi Islam di Masa Khulafaur

Rosyidin. Tahap KetigaatauPeriodeAwal(738-1037),Pemikir Ekonomi

Islam periodeinidiwakiliZaydbinAli(738M), Abu Hanifa (787 M), Awzai

(774), Malik (798), AbuYusuf(798 M),Muhammad bin Hasan Al Syaibani

(804),YahyabinDam(818 M), Syafi’I (820 M), Abu Ubayd (838 M), Amad

binHambal(855M),YahyabinHambal (855 M), Yahya bin Umar (902 M),

Qudama binJafar(948 M),AbuJafaralDawudi(1012 M), Mawardi (1058

M), HasanAlBasri(728 M),IbrahimbinDam (874 M)Fudayl bin Ayad (802

M), Makruf Karkhi(815M),DzunNunAl Misri (859), Ibn Maskawih (1030

M), Al Kindi (1873 M),AlFarabi(950M),IbnuSina(1037).

2. Tahap KeempatatauPeriodeKedua(1058-1448 M). Pemikir Ekonomi Islam

Periode ini Al Gazali (1111 M),IbnuTaymiyah(1328M),Ibnu Khaldun

(1040 M), SyamsuddinAlSarakhsi(1090M),Nizamu Mulk Tusi (1093 M),

Ibnu Masud Alkasani(1182 M),Al-Saizari(1993),fakhruddin Al Razi (1210

M), Najnudin Al Razi (1256 M),IbnulUkhuwa(1329 M),Ibnul Qoyyim

(1350 M),MuhammadbinAbdulrahmanAlHabshi (1300 M), Abu Ishaq Al

Shatibi (1388 M),AlMaqrizi(1441M),AlQusyairi (857), Al Hujwary


(1096), AbdulQadirAlJailani(1169 M),AlAttar (1252 M), Ibnu Arabi

(1240), Jalaluddin Rumi(1274 M),IbnuBaja(1138M),IbnulkTufayl(1185

M),IbnuRusyd(1198 M).

3. Tahap KelimaatauPeriodeKetiga(1446-1931 M). Shah Walilullah Al Delhi

(1762 M), MuhammadbinAbdulWahab(1787 M), JamaluddinAl Afghani

(1897 M), MuftiMuhammadAbduh(1905 M),MuhammadIqbal (1938 M),

Ibnu Nujaym (1562 M),IbnuAbidin(1836),Syeh AhmadSirhindi (1524M).

4. Tahap Keenam atau Periode Lanjut (1931 M – Sekarang).Muhammad

Abdul Mannan (1938),MuhammadNajatullahSiddiqi(1931M),Syed Nawad

HaiderNaqvi(1935),MonzerKahf, Sayyid Mahmud Taleghani,Muhammad

BaqirasSadr,UmerChapra.

5. Hasil pemikiran ekonomi Islam dari beberapa pemikir di atas sebagai

berikut:

a. ZaidbinAli(80-120H./699-738M),adalahpengagasawalpenjualansuatu

komoditisecarakreditdenganhargayang lebih tinggi dari harga tunai.

b. AbuHanifah(80-150H/699-

767M),AbuHanifahlebihdikenalsebagaiimammadzhab

hukumyangsangatrasionalistis,Iajugamenggagaskeabsahan

dankesahihanhukumkontrakjualbelidenganapayang

dikenaldewasainidenganbay’ al-salām dan al-murābahah.


c. Al-Awza’i (88-157H./707-774M.).NamalengkapnyaAbdurahman al-

Awza’i yang berasal dari Beirut,Libanondanhidupsezaman dengan

Abu Hanifah. Iaadalahpengagasorisinaldalamilmu ekonomi syariah.

Gagasan-gagasanya,antaralain,kebolehandankesahihansistem

muzara’ah sebagaibagiandaribentukmurabahahdanmembolehkan

peminjaman modal,baikdalambentuktunaiatau sejenis.

d. ImamMalik BinAnas(93-179H./712-796M.).ImamMaliklebihdikenal

sebagai penulispertamakitabhadis al-Muwatha’,dan ImamMadzhab

hukum.Namun,iapunmemilikipemikiranorisinaldibidang

ekonomi,seperti:Iamenganggaprajaataupenguasa

bertanggungjawabataskesejahteraanrakyatnya.

Parapengusahaharuspeduli terhadappemenuhankebutuhandasarrakyat.

TeoriistislahdalamilmuhukumIslamyangdiperkenalkanya

mengandunganalisis nilai kegunaan atau teori utility dalam

filsafatBaratyangdikemudianharidiperkenalkan oleh Jeremy

BenthandanJohnStuartMill.Di samping itu, ia pun tokoh hukum Islam

yangmengakuihaknegaraIslamuntuk menarikpajakdemi

terpenuhinyakebutuhanbersama.

e. AbYusuf(112-182H./731-798H.).AbuYusufadalahseoranghakimdan

sahabatAbuHanifah.Iadikenaldenganpanggilanjabatanyaal-Qadli

Hakīm)Abu usufYa’qubIbrahimdandikenalperhatianyaatas keuangan

umumsertaperhatianyapadaperannegara,pekerjaanumum,dan

perkembanganpertanian.Iapundikenalsebagaipenulispertama buku
perpajakan,yakniKitabal-Kharaj.KaryainiberbedadengankaryaAbu

‘Ubayd yang datangkemudian.Kitabini,sebagaimana dinyatakan dalam

pengantarnya,ditulisataspermintaandaripenguasa \padazamanya,yakni

KhalifahHarunal-Rasyid,dengantujuanuntukmenghindarikedzaliman

yangmenimparakyatnyasertamendatangkankemaslahatanbagi

penguasa.Olehkarenaitu,bukuinimencakuppembahasansekitarjibayatal-

kharaj,al-‘usyur,al-shadaqatwa al-jawali(al-jizyah).Tulisan Abu Yusuf

inimempertegasbahwailmuekonomi adalah bagian tak terpisahkan dari

senidanmenejemenpemerintahandalamrangkapelaksanaanamanatyangd

ibebankanrakyatkepadapemerintahuntukmensejahterakan

mereka.Dengankatalain,temasentralpemikiranekonominyamenekankan

padatanggungjawab penguasa untuk mensejahterakan

rakyatnya.Iaadalahpeletakdasar prinsip-prinsip

perpajakanyangdikemudianhari“diambil”olehparaahli ekonomi sebagai

canons of taxation.Sedangkanpemikirankontroversialnya ada pada

pandanganya yangmenentangpengendalianharga atau tas’ir, yakni

penetapan hargaolehpenguasa.SedangkanIbnTaymiyyah memperjelas

secara lebihrincidenganmenyatakanbahwatas’ir dapat dilakukan

pemerintahsebagaibentukintervensipemerintahdalam mekanisme pasar.

Hanyasaja,iamempertegas,kapantas’ir dapat dilakukan oleh pemerintah

dankapantidak,danbahkankapan pemerintahwajib melakukanya.

B. Perkembangan Praktik Ekonomi Islam.


Ilmu ekonomi Islamadalahsuatuyangtidakbisadipungkiri lagi adalah

suatu ilmu yang tumbuhdanmenjadigerakanperekonomianIslam sejak

seperempat abad yang lalu.Namundemikian,pergeseranorientasi dari

pemikiran ekonomi kegerakantakterpisahkandarihapusnya institusi

Khilafah tahun 1924 dan upaya menghidupkanya kembali yang gagal

hinggaterbentuknyaOrganisasiKonfrensiIslam.Dengankatalain,salah

satuprodukpentingyangmenyertaikelahiranOKIadalah terpicunya

pemikiranekonomiIslammenjadigerakanperekonomian Islam.

GerakanituditandaidengandiselengarakanKonfrensiEkonomiIslam secara

teratur.Pemantapanhatinegara-negaraanggotaOKIuntukmengislamisasi

ekonominegaranyamasing-masingtumbuhsetelaKonferensi Ekonomi Islam

IIIyangdiselenggarakandiIslamabadPakistanbulanMaret1983.Hasilnyaseju

mlahpemerintahanIslamsudahmendirikanDepartemenatauFakultas

EkonomiIslam diuniversitas-universitasmereka,bahkansudah mulaimeng-

Islamkanlembagapebankanmereka.Gerakanekonomisyariahadalahsuatuupa

yamembentukSistemEkonomiIslam(SEI)yang

mencakupsemuaaspekekonomisebagaimanadidefinisikanolehUmer

Chapradalam,TheFutureofEconomics.Namundemikian,dewasaini

terkesanbahwaekonomiIslamituidentik dengan konsep tentang sistem

keuangan dan perbankan Islam. Kecenderungan ini dipengaruhi oleh

beberapa factor berikut:

1. perhatianutamadanmenonjolparaulamadancendekiawanMuslim

adalah transaksi nonribawi sesuai petunjuk Al-Quran dan Sunnah.


2. peristiwakrisisminyak1974dan1979dankeberanianSyekhZakki

Yamani, Menteri Perminyakan Arab Saudi, untuk melakukan

embargo miyak sebagai senjata menekan Barat dalam menopang

perjuangan Palestina. Tindakan ini ternyata memiliki dua mata

pisau.Pertama,BaratmenyadarikekuatanduniaIslamyang

dapatmengancam kehidupan ekonomi Barat; kedua, hasil penjualan

minyak duniaIslamsecaranyata telah melahirkan kekuatan finansial

negara-negara IslamdikawasanTimurTengah,Afrika Utara dan Asia

Tenggara.Negara-negara itu menjadi Negarapetrodolaryang

menimbulkan pemikiranuntuk“memutarkan”uangmereka melalui

lembagakeuangansyariah.Mengiringikondisiobyektifdiatas

perkembanganpemikirandibidangilmuekonomisyariahmenjadi

gerakan pembangunanSEIsemakinterpacudantumbuhdisertai

factor-faktor lain yang mendahuluinya, yaitu:

1. telah terumuskannya konsep teoritis tentang Bank Islam pada

tahun 1940-an.

2. LahirnyaidedangagasanmendidirikanBankIslamdalamKeputusa

nKonfrensiNegera-negara Islam se-Dunia bulan April 1968 di

Kuala Lumpur; ketiga, lahirnya negara-negara Islam yang

melimpahpetrodolarnya.Maka,pendirianbankIslammenjadikeny

ataan dandapatdilaksanakantahun 1975.


KonferensiNegara-negaraIslamsedunia,2127April1969memberi

dampak positifberupaperkembanganbank Islam atau bank syari’ah

di berbagai negara yang ditengarai lebih dari 200lembagakeuangan

daninvestasisyari’ah yang berkembang sejak tahun 1975.Padatahun

tersebut,perkembangan sistem ekonomi syari’ah secara empiris

diakui dengan lahirnya IslamicDevelopmentBank (IDB).

C. Gerakan Ekonomi Islam di Indonesia

AkarsejarahpemikirandanaktivitsekonomiIslamIndonesiatakbisa lepas

dari awal sejarah masuknya Islam di negeri ini.Bahkanaktivitas

ekonomisyariahditanahairtakterpisahkandari konsepsi lingua franca.

Menurutparapakar, mengapabahasaMelayumenjadi bahasaNusantara,ialah

karena bahasa Melayuadalahbahasayangpopuler dan digunakan dalam

berbagaitransaksiperdagangandikawasan ini.Para pelakuekonomipun

didominasiolehorangMelayuyangidentik dengan orang

Islam.BahasaMelayumemilikibanyakkosakata yangberasaldaribahasaArab.

Iniberartibanyakdipengaruhioleh konsep-konsepIslamdalamkegiatan

ekonomi. Makadapat disimpulkanbahwa aktivitasekonomisyariahtidak

dalam bentuk formal melainkan telah berdifusi

dengankebudayaanMelayusebagaimana terceriman dalam

bahasanya.Namundemikian,penelitian khusustentanginstitusi

danpemikiran ekonomi syariah nampaknya belum

adayangmeminatinyasecara khusus dan serius. Olehkarenaitu,nampak ke

padakitaadalahupayadangerakan yangdominan untukpenegakan


syariahIslam dalam kontek kehidupan politik

danhukum.Walaupunpernahlahir PiagamJakarta dangagal dilaksanakan,

akan tetapi upaya Islamisasidalampengertianpenegakan syariat Islam di

Indonesia tak pernah surut.

Pemikirandanaktivitas ekonomisyariahdi Indonesiaakhirabadke-

20lebih diorientasikan padapendirian lembagakeuangan dan perbankan

syariah.Salahsatu pilihanyaadalah gerakankoperasi yangdianggapsejalan

atau tidak bertentangan dengan syariah

Islam.Olehkarenaitu,gerakankoperasi mendapatsambutanbaik

olehkalangan santri dan pondok pesantren. Gerakan koperasiyangbelum

sukses disusuldengan pendirianbank syariah yang relatif

sukses.Walaupunlahirnya kedahuluanoleh Philipina,Denmark,

LuxemburgdanAS, akhirnyaBankIslam pertamadi Indonesia

lahirdengannama BankMu’amalat (1992).

Maraknyaperbankansyariahditanahairtidakdiimbangidenganlembaga

pendidikan yang memadai.Akibatnya,perbankansyariah

diIndonesiabarupadaIslamisasinama kelembagaanya.Belum

Islamisasiparapelakunyasecaraindividual dansecaramaterial.

Makatidakheranjika transaksiperbankansyariah tidakterlalubeda dengan

transaksi bank konvensional hanya saja ada konkordansi antra nilaisuku

bungan dengan nisbah

bagihasil.Bahkanterkadangparapejabatbanktidakmautahu

jikanasabahnyamengalami kerugian atau menurunya keuntungan. Mereka


“mematok” bagi hasil dengan rate yang benar-benar menguntungkan bagi

pihak bank secara sepihak.Dilainpihak,kadangkalaadanasabah

yangbersediamendepositkan dananya di bank syariah dengan syarat

meminta bagi hasilnya minimal sama dengan bank konvensional milik

pemerintah. Terlepasdarikekurangandankelebihanperbankan syariah,yang

pasti dan faktual adalah bahwa ia telah memberikan konstribusi yang

berarti dan meaningfull bagi pergerakan roda perekonomian Indonesia dan

mengatasi krisis moneter.

MunculnyapraktekekonomiIslamdiIndonesiapadatahun1990-anyang

dimulaidenganlahirnyaUndang-undangNo.10Tahun1992yangmengandung

ketentuanbolehnyabankkonvensionalberoperasidengansistem bagihasil.

Kemudianpadasaatbergulirnyaera reformasitimbulamandemenyang

melahirkanUU No 7 Tahun 1998 yangmemuatlebihrincitentang perbankan

syariah. Undang-undangini mengawalierabaru

perbankansyari’ahdiIndonesia, yangditandai dengan tumbuhpesatnyabank-

bank syari’ah baru ataucabanksyari’ahpadabank

konvensional.Makapraktekkeuangan syari’ahdiIndonesiamemerlukan

panduan hukum Islam guna mengawal pelaku ekonomi sesuai dengan

tuntunan syari’atIslam.Perkembanganberikutnya,MUIsebagaipayung

darilembaga-lembagaorganisasikeagamaan(Islam) di Tanah

Airmenganggapperlu dibentuknyasatubadan dewansyariah yang

bersifatnasional(DSN)dan membawahiseluruhlembagakeuangan,termasuk

di dalamnyabank-bank syariah. Haliniuntukmemberi kepastiandan


jaminanhukum Islam dalam masalahperbankansyariah sejak

diberlakukannya Undang-undang No.7 Tahun1992tentang

perbankanyangmemberikan peluang didirikannyabank syariah.

DSN-MUI sejaktahun1997sampaidengan tahun2005 telahbanyak

mengeluarkanfatwa-fatwa tentangekonomiIslam (mu’amalah maliyah)

untuk menjadi pedoman bagipara pelakuekonomi Islamkhususnya

perbankansyari’ah. Dalammetodepenerbitan fatwadalambidangmu’amalah

maliyah diyakini menggunakan kempat sumber hukum yang disepakati

oleh ulama suni; yaitu Al-Quran al Karim,Hadis Nabawi, Ijma’danQiyas,

serta menggunakansalahsatusumber hukumyang masih

diperselisihkanolehulama; yaitu istihsan, istishab, dzari’ah, dan ‘urf.

Dalam proses penerbitan fatwa diperkirakan mempelajari empat mazhab

suni, yaitu imam mazhab yang empat: Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali

disamping pertimbangan lain yang bersifat temporal dan kondisional.Oleh

karenaitu,perlumengkajisecaraseksamadanperludilakukan penelitian untuk

mengetahui sifat fatwa-fatwa MUI dalam bidang ekonomi Islam dari segi

metode perumusannya, sisi ekonomi di sekelilingnya dan respons

masyarakat terhadap fatwa-fatwa

itu.DiIndonesia,atasprakarsaMajelisUlamaIndonesiabersamakalangan

pengusaha muslim sejak 1992 telah beroperasi sebuah banksyari’ah,yaitu

BankMuamalatIndonesia(BMI)yangsistemoperasionalnya mengacu pada

No. 72 tahun 1992 tentang bank bagi Hasil. Pada tahun 1998 disahkan

Undang-undang RI No. 10 tahun 1998 tentang perubahan atas UU No. 7


tahun 1992 tentang perbankan.Secaralegal,perbankansyari’ah

telahdiakuisebagaisubsistemperbankannasional.

Ditengahdinamikatumbuhdanberkembangnyalembagakeuangan

syari’ah, pada tahun 1997 krisis ekonomi datang menerjang memporak-

porandakan sistem perbankan nasional.Sebagaimanadiungkap

olehWarkum,mulaibulanJuli1997sampai dengan 13 Maret 1999

pemerintah menutup 55 bank, mengambil alih 11 bank (BTO) dan 9 bank

lainnya dibantu melakukan rekapitalisasi.PadaOktober2001,sebagaimana

laporanMajalahInvestasiterjadi lagi satu bank konvensional yang

dibekukan atau Bank Beku Kegiatan Usaha (BBKU).Dari240bank

sebelumkrisis,kinihanyatinggal73bankswastayang dapat bertahan tanpa

bantuan pemerintah. Diantaralembagakeuangansyariahyang

berkembangsecarapesat di tengah sistem perbankan yang sedang sakit

adalah antara lain bank syari’ah, BPRS dan BMT. Bank Syari’ah

berkembang berdampingan dengan bank-bank konvensional. Hal tersebut

dibuktikan dengan munculnya Bank BNI Syari’ah, Bank Mandiri Syari’ah,

Bank Bukopin Syari’ah, Bank Danamon Syari’ah, BII Syariah.Di samping

ituberkembangjugalembagakeuangansyari’ahyang bersifat mikro, yang

bergerak di kalangan ekonomi bawah, yaitu BMT (Baitul Maal wat-

Tamwil).

D. PENGERTIAN EKONOMI ISLAM

1. Pengertian
DalamBahasaArab,kataekonomidiistilahkandengankataiqtisad

yang berasal dari akar kata Qasd yang mempunyaimagnadasar

sederhana,hemat, sedang, lurus dan tengah-tengah. Sedang kata iqtisad

mempunyai magnasederhana,penghematan dankelurusan.

Istilahinikemudianmashurdigunakansebagaiistilahekonomidalam

Bahasa Indonesia. Ekonomi Islam adalah ilmu pengetahuan sosial

yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami

oleh nilai-nilai Islam.8 Ada banyak pendapat di seputar pengertian dan

ruang lingkup ekonomi Islam.DawanRahardjo,memilahistilah

ekonomiIslamkedalamtigakemungkinanpemaknaan,pertama, yang

dimaksud ekonomiIslam adalahilmu ekonomiyangberdasarkannilai

atau ajaran Islam.Keduayang dimagsudekonomi Islam adalah

sistem.Sistemmenyangkutpengaturanya itupengaturankegiatanekonomi

dalam suatu masyarakatataunegara berdasarkan suatu cara atau metode

tertentu.Sedangkanpilihan ketigaadalah ekonomiIslam

dalampengertian perekonomian umat Islam.Dalamtulisanini

ekonomiIslam menyangkutketiganya denganpenekananpada ekonomi

Islam sebagai konsep dan sistem ekonomi.

2. Sumber Hukum Ekonomi Islam.

Adapun sumber-sumber hukum dalam ekonomi Islam adalah:

a. Al qur’an.

Alqur‘anadalahsumberutama,asli,abadi,danpokokdalamhuk

umekonomi Islam yang Allah SWT turunkan kepada Rasul


Saw guna memperbaiki, meluruskan dan membimbing Umat

manusia kepada jalan yang

benar.DidalamAlquranbanyaktedapatayat-ayatyangmelandasi

hukum ekonomi Islam, salah satunyadalamsuratAn-Nahlayat

90yangmengemukakantentang peningkatankesejahteraanUmat

Islamdalamsegalabidangtermasukekonomi.

HalinidijelaskandalamAl-Qur'anSuratYusufayat20

"DanmerekamenjualYusufdenganhargayangmurah,yaitubeberap

adirhamsaja,danmerekamerasatidaktertarikhatinyakepadaYusuf.

" (Q.S. Yusuf/12:20) 

"...Berkata(yanglainlagi):"Tuhankamulebihmengetahuiberapala

manyakamuberada(disini).Makasuruhlahsalahseorangdiantarak

amupergikekotadenganmembawauangperakmu ini, dan

hendaklah dia lihat manakahmakananyanglebih baik, maka

hendaklah dia membawa

makananituuntukmu,danhendaklahdiaberlakulemahlembutdanj

anganlah sekali-kalimenceritakanhalmukepada seseorang

pun."(Q.S Al-Kahfi/18:19)

Selainitu,laranganribadalamtukar-menukarjugatelahdilarang

dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 279

"Makajikakamutidakmengerjakan(meninggalkan sisa riba),

maka ketahuilah,bahwaAllahdanRasul-Nya akan memerangimu.


Danjikakamubertobatdari pengambilan riba), maka bagimu

pokok hartamu;kamutidakmenganiayadantidak (pula)

dianiaya."(Q.S Al-Baqarah/2:279)

b. Hadits dan Sunnah.

SetelahAlquran,sumber hukum ekonomi adalah Hadis dan

Sunnah. Yangmanaparapelakuekonomi akan mengikuti sumber

hukuminiapabiladidalamAlqurantidak terperincisecaralengkap

tentanghukumekonomi tersebut.

Sungguhakandatangkepadamanusiamasadimanaseseorangti

dak lagi peduli dengan cara apa ia mengambil harta, apakah

cara itu halal ataukah haram. (HR Bukhari)

c. Ijma'.

Ijma'adalahsumberhukumyangketiga, yang mana

merupakan konsensus baik dari masyarakat maupun cara

cendekiawan Agama, yang tidak terlepas dari Alquran dan

Hadist.

d. Ijtihad atau Qiyas.

Ijtihadmerupakanusahameneruskansetiapusaha

untukmenemukan sedikit banyaknya kemungkinan suatu

persoalan syariat.

Sedangkanqiyaadalahpendapatyangmerupakan

alatpokokijtihadyangdihasilkanmelaluipenalaran analogi.

e. Istihsan.
IstislahdanIstishabIstihsan,IstislahdanIstishabadalahbagiand

aripadasumberhukumyanglainnyadantelahditerimaolehsebahagi

ankecilolehkeempatmazhab.

3. Prinsip Dasar Ekonomi Islam.

Layaknyasebuahbangunan,sistemekonomisyariahharusmemiliki

fondasiyangbergunasebagailandasandanmampu menopang segala

bentukkegiatanekonomiguna mencapai tujuanmulia.Berikutini

merupakan prinsip-prinsip dasardalamekonomisyariah,diantaranya

adalah (ZainuddinAli, 2008):

a. Tidak melakukan penimbunan (Ihtikar).

Penimbunan, dalam bahasa Arab disebut dengan al-ihtikar.

Secaraumum, ihtikardapat diartikan sebagaitindakanpembelian

barangdagangan dengan tujuanuntuk menahanatau menyimpan

barang tersebutdalamjangka waktuyanglama, sehingga barang

tersebutdinyatakanbarang langka dan berharga mahal. 

b. Tidak melakukan monopoli.

Monopoli adalah kegiatan menahan keberadaan barang

untuk tidak dijual atau tidak diedarkan di pasar, agar harganya

menjadi

mahal.Kegiatanmonopolimerupakansalahsatuhalyangdilarangd

alam Islam,apabilamonopolidiciptakan secara sengaja dengan

cara menimbunbarang dan menaikkan harga 26barang. 

26
Zainuddin Ali. 2008. Hukum Ekonomi Syariah. Jakarta: Sinar Grafika Offset
c. Menghindari jual-beli yang diharamkan.

Kegiatanjual-beliyangsesuaidenganprinsipIslam,adil,halal,

dan tidak merugikan salah satu pihak adalah jual-beli yang

sangat diridhai oleh Allah swt.Karenasesungguhnyabahwa

segalahalyangmengandungunsur kemungkaran dan

kemaksiatan adalah haram hukumnya27

1. Ciri Sistem Ekonomi Islam.

a. Multitype Ownership (kepemilikan multijenis).

Merupakan turunan dari nilai tauhid dan adil. Prinsipiniadalah

terjemahandarinilaitauhid:pemilikprimerlangit,bumidanseisinya

adalah Allah, sedangkan manusia diberi amanah untuk

mengelolanya. Jadi manusia dianggap sebagai pemilik sekunder.

Dengan demikian kepemilikan swasta diakui.Namununtuk

menjaminkeadilan,yaknisupayatidakadapenzalimansegolongan

orang terhadap segolongan yang lain, maka cabang-cabang produksi

yang penting dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh

negara. Dengan demikian, kepemilikan negara dan nasionalisasi

juga diakui.

b. FreedomtoAct (kebebasanbertindak/berusaha).

Merupakanturunandarinubuwwah,adil,dankhilafah.Freedomto

actakanmenciptakanmekanismepasardalamperekonomian karena

Zainuddin Ali. 2008. Hukum Ekonomi Syariah. Jakarta: Sinar Grafika Offset.


27
setiap individu bebas untuk bermuamalah. Dengandemikian

pemerintahbertindaksebagaiwasityangmengawasi interaksi

(mu’amalah) pelaku-pelaku ekonomi serta memastikan bahwa tidak

terjadi distorsi dalam pasar dan menjamin tidak dilanggarnya

syari’ah.

c. Social Justice (keadilan sosial).

Merupakanturunandarinilaikhilafahdanma’ad.DalamIslam,pemerin

tahbertanggungjawabmenjaminpemenuhan kebutuhan dasar

rakyatnya dan menciptakan keseimbangan sosial antara yang kaya

dan yang miskin.

2. Perilaku Bisnis Dalam Ekonomi Islam.

a. Aspek yangdibolehkan(mubah)Aspekinimemberikeleluasaan

kepada pelaku ekonomi untuk bergerak, berkreasi dan berinovasi

sepanjang tidak ada larangan.

b. AspekyangdianjurkanAaspekinimemberikancontoh pada manusia

untuk hal-hal yang lebih baik dilakukan dalam berbagai aspek

kehidupan. SepertiyangdicontohkanolehparaNabidanRasul,

mungkinpulaolehparasahabat dan pengikut sahabat.

c. AspekyangtidakdianjurkanAspekinimenyangkutpulasegala aktivitas

manusia khususnya dalam perrekonomian (dunia bisnis), yang tidak

dicontohkan daan tidak dianjurkan (makruh).

d. Aspek yang dilarang Aspek ini terkait dengan segala aktifitas hidup

manusia, khusunya di bidang ekonomi, tidak boleh disentuh jika


memang benar-benar ada larangan karena mudharatnya bukan

hanya dalam jangkapendekataubersifatduniawimelainkanyang

lebihpentingadalahberifatukhrawisanksihukumdaripelanggaranya

mungkin tidak diderita di dunia tetapi diyakini akan ada pembalas

di hari akhirat.

e. AspekyangdiperintahkanAspekiniterkaitpuladengansegala aktifitas

hidup manusia. Khususnyabidangekonomiaspekyangdiperintahkan

wajibditunaikan,olehkarenaterkaitdengankehidupandihari akhirat.

3. Ruang Lingkup Ekonomi Islam.

DalamruanglingkupekonomiIslamterdapattantangandantugasekono

miIslam,Salah satu hambatan terbesar yang merupakan tantangan bagi

pembangunan ekonomi Islam adalah karena tidak adanya contoh

aktual/empiris dari praktek ekonomi Islam.

Padasaatinitidakadamasyarakatatau negara di dunia ini termasuk

negara-negara muslim sekalipun yang mempraktekkan ekonomi Islam

secara ideal.PadasaatinibelumadapraktekekonomiIslamsecara

komperehensif, yang ada hanyalah praktek-praktek parsial dalam

beberapa aspek mu’amalah seperti jual beli, sistem perbankan, kontrak

dan lain-lain. TugasekonomiIslammemangNampaklebihbesar daripada

ilmuekonomikonvensional.

Tugas pertama dari ekonomi Islam yaitu mempelajari perilaku

aktual dari para individu maupun kelompok, perusahaan, pasar,

pemerintah, dan pelaku ekonomi lainnya. Aspekinilahyang sebenarnya


mendapatbanyakpembahasandalamilmuekonomikonvensional, namun

nampaknya belum memuaskan karena adanya asumsi-asumsi perilaku

yang tidak realistis dan komperehensif. Asumsiinimisalnyatentang

kecenderunganmanusiauntukhanyamementingkandirisendiridengan

cara maksimasi material dan maksimasi kepuasan (utility).

TugaskeduaekonomiIslamadalahmenunjukkanjenis asumsiperilaku

danperilakuyangdibutuhkanuntukmerealisasikan tujuan pembangunan

ekonomi.Karenanilai-nilai moral berorientasi kepada tujuan,

makaekonomiIslamperlu perlu mempertimbangkan nilai-nilai dan

lembaga Islam,dankemudiansecara ilmiah menganalisis

dampaknyaterhadappencapaiantujuan tersebut. Tugasketiga,karena

perbedanantaraperilakuaktualdanperilaku ideal, makaekonomiIslam

harus menjelaskanmengapaparapelaku ekonomi tidak bertindak

menurutjalanyang seharusnya.

Tugaskeempat,karenatujuanutamapencarianilmuadalahmembantu

peningkatan kesejahteraan manusia, maka ekonomi Islam harus

menganjurkan cara yang bagaimana sehingga dapat membawa

perilaku seluruh pelaku ekonomi, yang mempengaruhi alokasi dan

distribusi sumber daya ekonomi, sedekat mungkin tatanan yang ideal.

Selainitu,secarakomprehensifruanglingkupdalamekonomiIslamadalah

bermuamalah,dalambermuamalahharus ada nilai-nilai universal yang

terkandung antara lain, Nilai-nilai tauhid (keesaan Tuhan), ‘adl


(keadilan), nubuwwah (kenabian), khilafah (pemerintahan), dan ma’ad

(hasil).

Muamalahadalahaturan-aturanAllahyangwajibditaatiyangmengatur

hubungan manusia dengan manusia dalam kaitannya dengan cara

memperoleh dan mengembangkan harta benda.Dansecaraumumruang

lingkupekonomisyariahadalahmeliputiaspekekonomi, antara lain

shirkah dan mudharabah, murabahah, khiyar, istisna, ijarah, salam,

kafalah, hawalah, dan lain-lain.Tetapidalamaspekkerjasamayangpaling

banyakdilakukanadalah bagi hasil, yaitu shirkah dan mudharabah.

a. Shirkah

1. Pengertian shirkah.

Pengertian musharakah (shirkah) yang secara

harfiah berarti ‫(إخت َلط‬


ِ “pencampuran“ ِ‫) إْل َا‬maksudnya

adalah bercampurnya salah satu dari kedua harta dengan

lainya, sehingga tidak dapat dibedakan diantara keduanya.

2. Pembagian shirkah.

a. ShirkahAmlak:merupakanbentukpersekutuandiantara

duaorangatau lebih dalam kepemilikan harta yang

diperoleh tanpa melalui akad.Ditinjaudarisegisifatnya,

persekutuan/perseroandalamkepemilikan(shirkahamlak)

dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

1. Shirkahamlakijbariyah,yaitushirkahyangterjadi

tanpaadanyakehendak dari masing-masing pihak.


Shirkahinimunculbukankarenakeinginandariorang

yangbershirkah. Dikatakan demikian, karena

shirkah ini ada dengan sendirinya.

2. Shirkah amlakikhtiariyah,yaitusuatushirkah yang

terjadiataskehendakmasing-masingpihakyang

bersangkutan. Shirkah ini muncul akibat adanya

tindakan hukum dari orang-orang yang bershirkah.

3. Shirkah ‘uqud : adalah bentuk persekutuan diantara

dua pihak atau lebih untuk menjalankan suatu usaha

berdasarkan prinsip bagi hasil. Agar mendapat

keuntungan, penyertaan pada shirkah ‘uqud dapat

diwujudkan dalam bentuk modal (harta benda)

maupun keahlian (tenaga).

4. Shirkah mufawadhah, Mufawadhah menurut bahasa

berarti persamaan. Dengankatalain,shirkah

mufawadhahmerupakanbentukpersekutuan antara

dua orang atau lebih untuk menjalankan usaha

melalui kesamaan penyertaan modal, pembagian

kerja dan keuntungan.

5. ShirkahInan,ShirkahinanadalahShirkahantaradua

orangataulebihuntukmenjalankan usaha

(perdagangan) dengan keuntungan/kerugian

ditanggung bersama.
6. Shirkah Abdan, Shirkah ‘Abdan merupakan shirkah

antara dua orang atau lebih untuk menjalankan

suatu pekerjaan (al-a’mal) tertentu secara bersama.

7. Shirkah Wujuh, Shirkah wujuh adalah kerja sama

dua orang atau lebih yang dipercaya untuk membeli

suatu barang tanpa modal, kemudian dijual kembali

secara tunai agar mendapatkan keuntungan yang

dibagi berdasarkan kesepakatan.

b. Mudharabah.

1. Pengertianbagihasil(mudharabah)Sistembagihasilme

rupakan sistem dimanadilakukannya perjanjian atau

ikatanusahabersamadalam melakukan kegiatan

usaha.Didalamusahatersebutdibuat perjanjian

adanyapembagian hasilatas keuntungan yang akan

didapat antara keduabelah pihak atau

lebih.Bagihasildalamsistemperbankansyariahmerup

akancirikhususyangditawarkankepada masyarakat,

dan di dalam aturan syari’ahyangberkaitan dengan

pembagian hasilusahaharusditentukan terlebih

dahulu pada awal terjadinya kontrak (akad).

Besarnyapenentuanporsibagihasilantarakeduabelah

pihak ditentukan sesuai kesepakatan bersama, dan

harus terjadi dengan adanya kerelaan di masing-


masing pihak tanpa adanya unsur paksaan. Secara

Bahasa Al-Mudharabah berasal dari kata Adh-

Dhard yang memiliki 2 relevansi antara keduanya

yaitu: Pertama, karena yang melakukan usaha

(‘amil) yadribfilardhi(berjalan dimuka bumi)

dengan bepergian padanyauntukberdagang, maka ia

berhak mendapatkan keuntungan karena usaha dan

kerjanya.

Wahbahaz-Zuhailimengemukakan

mudharabah,qiradh,ataumuamallah termasuk

diantara bermacam-macamperserikatan. Ia menurut

BahasaIrakdinamakandenganmudharabah dan

menurut Bahasa Hijaziadinamakandenganqiradh

yangdiambildarikataal-qard artinya potongan.

Karenapemilikhartamemotongsebagian hartanya

untukdiserahkankepadapengusahayang mengelola

harta tersebut.Kemudian,pengelolamemberi pemilik

harta sebagiandarikeuntunganyangdiperoleh.

PendudukIrakmenamakanqiradhitudengan

mudharabahkarenamasing-masingdariorangyang

berakadmemperdagangkanmodaluntuk

mendapatkan laba.mudharabahMushtarakah, adalah

mudharabahdimanapengeloladana menyertakan
modalataudanayadalamkerja sama investasi. Di

awalkerjasama,akad yang disepakatiadalahakad

mudharabah denganmodal100%daripemilik dana,

setelahberjalanyaoperasiusaha dengan pertimbangan

tertentudankesepakatan denganpemillik dana.

Pengeloladanaikutmenanamkanmodalnyadalam

usahatersebut.

2. Dasar hukum mudharabah.

a) Qs.An-nisaayat29yangArtinya:Hai orang-orang

yangberiman,janganlahkamusalingmemakanhar

tasesamamudenganjalanyangbatil,kecualidenga

njalanperniagaanyangberlakudengansukasama-

sukadiantarakamu.Danjanganlahkamumembun

uhdirimu;sesungguhnyaAllahadalahMahaPenya

yang kepadamu.

b) Qs.Al-Muzammil20yangArtinya:Dia

mengetahuibahwaakanadadiantarakamu orang-

orang yang sakitdanorang-orang yang berjalan

dimukabumimencarisebagiankaruniaAllah; dan

orang-orangyanglainlagiyangberperangdi jalan

Allah,makabacalahapayangmudah(bagimu)

dari Al Qur'an.

E. Kritik Economic Value Of Time Terhadap Time Value Of money.


Dalam ekonomi Islam, time value of moneytelah diklaim oleh

sebagian besar ahli ekonomi Islamsebagai sesuatu yang diharamkan

karena adanya unsur riba didalamnya.Dalamajaran Islam, uang

dianggap sebagai alat penukar yang memiliki nilai dan bukan sebagai

barang dagangan. Uang menjadibergunajika ditukar dengan benda

yang nyata atauuntukmembelijasa, sehingga tidakdapatdiperjual

belikansecarakredit.Berdasarkanhaltersebut,bagaimanatimevalueof

moneydalamperspektifekonomiIslam?

Inilahpermasalahanmendasaryangmenjadiobjekpembahasantulisan ini.

UangdalamIslamadalahflowconceptsedangkan capital adalah stock

concept.Artinya semakincepattingkatperputaranuangakansemakin

bagus.Savingharusdiinvestasikankesektorriil,apabilatidak maka saving

bukan saja tidak mendapatkanreturn,tetapijugaakandikenakan

zakat.SehinggadapatdisimpulkanbahwaperbedaankonsepIslamdankons

epKonvensionaladalah sebagai berikut:

1. Dalam konsepIslam,uangtidakidentikdenganmodalsedangkan

konsep konvensionaluangidentikdenganmodal.

2. MenurutkonsepIslam,uangadalahpublicsgoods,sedangkankonsep

konvensionaluangadalahprivategoods.

3. Dalam konsep Islam, uang adalah flow concept,sedangkan konsep

konvensionaluangadalah stock concept.Islamtidak mengakui uang

sebagai komoditas, namunuangdiakuisebagai alat tukar.Terdapat

tigafaktoryangmembedakanuangdengankomoditas yaitu:
a. Uang tidak memiliki kegunaan intrinsik, hal ini berbeda dengan

komoditas, uang tidak bisa dimakan, dipaki atau digunakan

secara langsung, uang hanya biasa ditukar dengan komoditas,

lalu komoditas itu akan dimakan, dipakai atau digunakan,uang

hanyamemilikivalueinexchangesementarakomoditasmemiliki

valueinexchangedanvalueinuse sekaligus.

b. Uangtidakmemerlukankualitasuntukmenentukannilainya, dalam

artianuangkertasyang sudah lusuh terbitantahun2007 dengan

uangkertasyangmasihbarumisalterbitantahun2009memilikidaya

beliyangsama,berbedadengankomoditasmisalnyakomoditasyan

gkualitasnyabaikakanbernilailebihdibandingkankomoditasyang

kualitasnyalebihburuk.

EkonomiKonvensionalsebenarnya jugamemasukkanunsurketidakpastian

return dan menyebut kompensasinyasebagai discount rateyanglebih bersifat

umum dibandingkanistilahinterestrate.

Ketidakpastianreturndikonversimenjadisuatukepastianmelaluipremiumforuncertai

nty.Investasitentu selaluada kemungkinan mendapat positifreturn,negative return,

dan no return.Inilah yang menimbulkan ketidakpastian (uncertainty),

tetapiprobabilitas negative return dan no return dipertukarkandengansesuatuyang

pastipremiumforuncertainty.KeadaaninilahyangditolakdalamEkonomiIslam,yaituk

eadaanal-ghunmubilaghurmi( gainingreturnwithout responsibleforany risk) dan al-

kharaj bi la dhaman (gaining incomewithoutresponsiblefor anyexpense).

Sebenarnyakeadaan ini juga ditolak olehteorikeuanganyang menjelaskan


adanyahubungansearahantararisk dan return.

Jadikritikyangdiambildariteoritimevalueofmoney yaitu:

1. Menggunakan sistem bunga.

Timevalueofmoneysangateratkaitannyadenganriba,karena waktu

diberikan nilaihargasecaratersendiribismenyebabkanterjadinya riba al-

nasiah. Aplikasinilaiwaktuuangyangsepertiinidapatdilihatdalam

kontrakpinjam-meminjamatausewamenyewayangmengenakanbunga

sebagaikeuntungankarenanilaibunga yangdikenakanadalahsemata-mata

imbalankepadaal-ajal.Olehkarenaitual-ajaldalamhaliniadalahdi

haramkanoleh syara.

Aplikasi konsepnilaiwaktuuangharuslahbebas dari unsur-

unsurriba,namunnilaiwaktuuangtidakdianggapribajikawaktuterseb

utdiberikanimbalanuangsecarabersama-samaatausecaratidak

langsungsepertidalamjualbelitangguhdankontrakmurabahah.

Dalamjualbeliini,dimensiwaktual-ajaldiberikanimbalanuang secara

bersamadenganhargabarangyangdijualsecaratangguh.Kewujudanh

argabarangtersebutmenyebabkandimensiwaktual-ajaltidak

diberikan imbalanuangsecaratersendiriatausebaliknyaimbalan

uangdiberikansecaratidaklangsung.Situasiiniternyatabebasdariunsu

rribayangdapatmembawakepadaunsur negatif.

2. Adanya unsur ketidak pastian (gharar)

AlGhararadalah“ketidakpastian”.Maksud ketidapastian dalam

transaksi muamalah adalah“adasesuatuyang ingindisembunyikan oleh


sebelahpihakdanhanyabolehmenimbulkan rasaketidakadilan

sertapenganiayaankepadapihakyanglain.Secarasederhana,gharar adalah

semua jualbeliyangmengandung ketidakjelasan atau keraguan tentang

adanya komoditasyangmenjadiobjekakad,ketidakjelasanakibat, dan

bahayayangmengancamantarauntungdanrugi;pertaruhanatau perjudian.

Dalamislam,ghararadalahperkarayang

dilarangdanharamhukumnyakarenasangatmerugukansalah

satupihakyanglain.28RasulullahShallallahu‘alaihiwasallam dalam hadits

Abu Hurairah yang berbunyi:

“RasulullahShallallahu‘alaihiwasallammelarang jual beli al-

hashah dan jual beli gharar”.29Dalam sistem jual beli gharar ini

terdapatunsurmemakanhartaoranglaindengancarabatil.PadahalAllahmel

arangmemakanhartaoranglaindengancarabatilsebagaimanatersebutdala

mfirmanNya.

“Dan janganlahsebagiankamumemakanhartasebahagian yang lain

diantarakamudenganjalanyangbatildan(janganlah)kamumembawa(urusan)

hartaitukepadahakim,supayakamudapatmemakansebahagian daripada harta

bendaoranglainitudengan(jalanberbuat)dosa,padahalkamumengetahui”[Al-

Baqarah/2:188]“Haiorang-orangyang beriman,janganlahkamusaling

memakan hartasesamamu dengan jalan yang batil,kecualidengan jalan

perniagaanyang berlakudengansukasamasuka
28
Referensi: https://almanhaj.or.id/2649-jual-beli-gharar.html diakses pada tanggal
13 juli 2020 pada pukul 21.00 wib
29
Referensi: https://almanhaj.or.id/2649-jual-beli-gharar.html diakses pada tanggal
13 juli 2020 pada pukul 21.00 wib
diantarakamu.Danjanganlahkamu membunuh dirimu

;sesungguhnyaAllahadalahMaha Penyayangkepadamu” [An-Nisaa /4 : 29]

Syaikhul IslamIbnuTaimiyyahmenjelaskan, dasar pelarangan jual beli

gharar ini adalahlaranganAllahdalamAl-Qur’an,yaitu (larangan) memakan

hartaorangdenganbatil.Begitupuladengan NabiShallallahu‘alaihi wa sallam

beliau melarang jualbelighararini.Pelaranganinijugadikuatkan dengan

pengharamanjudi,sebagaimana ada dalam firman Allah.“Hai orang-orang

yang beriman,sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban

untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah

perbuatankejitermasukperbuatansetan.Makajauhilah perbuatan-perbuatan

ituagarkamumendapat keberuntungan” [Al-Maidah / 5 : 90]


30
Sedangkanjula-beli gharar, menurut keterangan Syaikh As-Sa’di,

termasukdalamkatagoriperjudian.SyaikhulIslamIbnuTaimiyyahsendirimen

yatakan,semuajualbeligharar,sepertimenjualburungdiudara,ontadanbudaky

angkabur,buah-buahansebelumtampakbuahnya,danjualbelialhashaah,

seluruhnyatermasukperjudianyangdiharamkan Allah di dalam Al-Qur’an.

3. Hanya menghitung inflasi.

Dalam setiap perekonomianselaluadakeadaan inflasi dan deflasi.

Seharusnyakeadaandeflasimenjadialasan adanya negative time value of

money.Katakanlahtingkatdeflasi 10%per tahun. 10 pisanggorenghari

iniharganyaRp.10.000 Namunbilaiamembelinya tahundepandengan

30
Referensi: https://almanhaj.or.id/2649-jual-beli-gharar.html diakses pada
tanggal 13 juli 2020 pada pukul 21.00 wib.
uang samamakadapat11pisang goreng.Oleh karena itu, ia akan

memberi kompensasi atasnaiknyadayabeliuangnyaakibatdeflasi. Tetapi

padakenyataannyahalinitidakberlaku,hanyasatukondisisajayang

diakomodirolehtimevalueofmoney.31

4. Maysir atau qimar secara harfiah bermakna judi (spekulasi).Secara

teknis,maysiradalahsetiap permainanyang di dalamnyadisyaratkan

sesuatu berupa materi yangdiambil daripihak yang kalah untuk pihak

yangmenang. Istilah lain darijudiadalah spekulasi. Hal ini terjadi dalam

bursa saham. Setiap menitnyaselaluterjaditransaksispekulasi yang

sangatmerugikanpenerbitsaham.Setiap perusahaan yang memiliki right

issue selalu didatangi paraspekulan.Ketika harga saham suatu badan

usaha sedang jatuh,spekulan segera membelinya dan ketika harga

naik,paraspekulanmenjualnyakembali atau melepas ke pasar saham.

Hal iniseringmembuatindeksharga saham gabunganmenurundan

memburukperekonomianbangsa.

Pelaranganinijugadikuatkandenganpengharamanjudi,sebagaimana

ada dalamfirman Allah.“Haiorang-orangyangberiman,sesungguhnya

(meminum)khamr,berjudi,

(berkorbanuntuk)berhala,mengundinasibdenganpanah,adalahperbuatan

kejitermasukperbuatansetan.Makajauhilahperbuatan-

perbuatanituagarkamumendapat keberuntungan”[Al-Maidah / 5 : 90]

31
Mujahidin, Ahmad, ekonomi islam, Jakarta: 2007, h. 15
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. TinjauanKarakteristikSistemEkonomiIslamYangBersumberDari

TuhanDanAgamaTerhadapTimeValueOfMoney.

Timevalueofmoneydidasarkanpadakonsepnilaiuangyangdimilikisaa

tiniadalahlebihberhargadibandingkandengannilaiuangyangakanditerim

asatudolardimasayangakandatang.Uang yang dipegang saat ini bernilai

lebih karena dapat berinvestasi dan mendapatkan bunga atau nilai uang

yang berubah (cenderungmenurun)denganberjalannyawaktu. Sejumlah

uang yangditerimaolehinvestoruntukpenggunaannyadiluar

modalawalitudinamakanbunga(interest),sedangkanmodalawalyangdiin

vestasikanseringdisebutdenganparticipal.Konsepinidikembangkanoleh

VonBhomBawerkdalamcapitalinterestdanpositivetheoryofcapitalmema

ngmenyebutkanbahwapositivetimepreferencemeruakanpolaekonomiya

ngnormal,sistematisdanrasional.Diskontodalampositivetimepreferencei

nibiasanyadidasarkanpadatingkatsukubunga.
KonseputamadariTimeValueofMoneyyaitubahwanilaiuangpermint

aanpembayarandimasadepandapatdikonversikedalamnilaiyangsetarapa

dahariini.SebaliknyaAndadapatmenentukannilaiuangyangakantumbudi

masayangakan32datang.Dapatdihitungnilaikelimajikadiberiempatdari:S

ukubunga,jumlahperiode,pembayaran,presentvalue,danfuturevalue.

Sebagaianbesarteorimengenaikeuangandibangunberdasarkankonse

pnilaidanwaktudariuangyangmengasumsikanbahwauangsekarangrelatifleb

ihbesardibandingkandenganuangdimasayangakandatang.EkonomiIslamm

emilikiprinsipyangyangberasaldarisumberhukumbaikal-Qur'andan

haditsmaupunpemikirancendikiawanmuslim.Nilaifundamentaliniyangmen

dasaripandanganekonommuslimdalammelahirkanpemikirannya,termasuk

mengkajifungsiuangdalamkehidupaekonomi.Menurutpendapatmerekafun

gsiuanghanyaadaduayaitu:

1. Sebagaialatpengukurharga

2. Alatpembayaran

Fungsiuangsebagaialatpenyimpannilaitidakdiakuikarenadianggapse

suatuyangmendekatiriba.Fungsiuangyangdilaranginilahyangsebenarny

amelahirkanteoritimevalueofmoney.Konsekuensilogisnya,Ekonomisla

msendiritidaksependapatdengankonsepini.Sepertiyangkitaketahuibersa

ma,teorikeuangankonvensionalmendasarkanargumenpembenaranadany

abunga(interest)melaluikonseptimevalueofmoney.DalamEkonomiIsla

m,validitaskonsepinitelahdibantahargumentasinyadenganadanyapelara

32
nganribadalamIslam.Sebagaigantinya,aktivitasbisnisdalamEkonomiIsla

mselalumenekankankepadamekanismesistembagihasil.

Islammemandanguangsebagaiflowconcept.Artinya,uangharusberpu

tardalamperekonomiandantidakbolehdibiarkanmenganggurdalamwaktu

yangterlalulama,apalagisampaitahunan.Islamtidakmengenalkonsep

timevalueofmoney,karenakonsepinimenambahnilaikepadauangsemata-

matadenganbertambahnyawaktudanbukanusaha.Konseptimevalueofmo

neydalamekonomikonvensionalmerupakansebuahkekeliruanbesarkaren

amengambildariilmuteoripertumbuhanpopulasidantidakadadiilmukeua

ngan.Konsepinimunculkarenaadanyaanggapanuangdisamakandenganm

akhlukhidup.Makhlukhidupuntukwaktutertentudapatmenjadilebih

besardanberkembang.Jelashalinikelirubesarkarenauangbukanlahmakhl

ukhidupyangdapatberkembangbiak.33

B. Tinjauan Karakteristik Sistem Ekonomi Islam Yang Mengakui

Adanya Kepemilikan Multikultural.

Dalampraktikekonomikonvensional,uangdisamakandengansel,sehi

nggadianggaphidupdanselaluberkembangdalamhitunganwaktu.Konsep

timevalueofmoneyinilahyangkemudiandianggapmenjadidasarpalingrasi

onaluntukmenerimaataubahkanmengharuskanadanyabungauang.Halini

kontrasdengankonsepIslamyangjustrumenolakadanyabungakarenaterm

asukbagiandaripraktikriba.SebagaimanahaltersebutdikemukakanKhan

33
Chapra, M. Umer. 2000. The Future of Economics, An Islamic Perspective. Leicester: The Islamic
Foundation. h 73.
yangberargumenbahwatimevalueofmoneymerupakankuncikepadapintu

riba.AlasanutamayangdikemukakanKhanadalahbahwakonsepiniatau

dapatdikatakansebagaipreferensiwaktuyangpositifsebagaidasarrasional

untukpembayaranbungapadasistemekonomikapitalis.BagiKhan,konsep

timevalueofmoneybahwabarangsaatinilebihberhargadaripadabarangyan

gakandatangmerupakansuatumitos.Sumberdayayangtidakdigunakanpa

dasaatinidansiapuntukdiinvestasikanpadamasaakandatangtidakseharus

nyamensyaratkanbahwabarangsaatinimempunyainilailebihdaripadabar

angyangakandatang.Sumberdayayangtersediatersebut,bisajadimengang

gurkarenatidakadanyakesempatanuntukdiinvestasikan. Walaupun ada

kesempatan,investasi juga dapatmenghasilkanhasilimpasbahkanrugi,

sehingga tidak seharusnya sumberdayapadawaktuyang

lebihdekatmempunyainilai lebihdaripadasumberdayapada

waktuyanglebihjauh.Lebihironisnya, konsep time34valueofmoney

menjadijustifikasidaripembolehan penjualan kredityanglebihmahal

harganyadaripada penjualan secara tunai.

Haliniakhirnyaakanmenyebabkandampak negatif seperti menjadikan

harga- harganaiktanpaadanya nilai guna riil. Jadi, transaksi barang

tetap,namunharganaik. Hal iniakanmenyebabkaninflasi. Lebih dari itu,

hal tersebutjugaakanmenimbulkanketidakadilandistribusi dalam

perekonomian.Uangakanmengalirdarikonsumenmiskin kepada orang-

orangkayayangmempunyai kekuatanekonomi(modal)lebih untuk

34
Misbahul Khoir, nilai waktu uang dalam perspektif ekonomi islam, no.1, vol 1, september 2016,
72
menjual barangdengankreditdanmenungguuangdatang.Dari sini dapat

ditegaskan bahwaselamakonseptimevalue of money ini digunakan,

maka selamaitupinturiba selaluterbuka dalamperekonomian. Namun

demikian,argumenKhanbahwa timevalueofmoneymerupakan pintu dari

riba juga cukup beralasan. Alat analisis berbasis time value of money

bersandarkepadaasumsibahwadanaselalu dapatdiputarsecaramudah

denganhasilyangdapat dipastikan.Halinitentusangatcocok pada sistem

ribawi yangmemastikankeuntungan dari suatumodalyangdiputar.Hal

inijugamenunjukkan bahwatimevalueofmoneybanyak dikritikdalam

ekonomiIslam,karena ekonomi Islam adalahekonomiyangberbasisbagi

hasil.

Dalamekonomibagihasilyangdigunakanuntukmekanisme

ekonominyaadalahnisbahbagihasildanreturnusahayangterjadisecarariil.

InilahmaknanyaajaranIslamyangmenganjurkanmenggunakankonsep

economicvalueof time.Artinya,waktulahyangmemilikinilaiekonomi,

bukanuangmemilikinilaiwaktu.Yangmanasistemribaakanberdampakpa

dapeningkatanhargadankurangnyadayabelimasyarakat,danberimbassik

ayayangmemutarmodalakansemakinkayadansimiskinakansemakinterp

urukdiakibatkanolehsistemribawi.Penumpukanhartaadalahpenyebabuta

maketidakmeraatanpendapatanyangdialamihampirolehsemuanegara.Ke

tidakmerataanpendapatantersebutdapatmengarahpadaterciptanyakemis

kinandanpengangguran.Sebagaisolusidarimasalahtersebutberbagaimac

aminstrumendirumuskanolehparaekonom.Dalamsistemekonomikovens
ional,pajak(misalnya:PBB,PPhdanCukai)adalahinstrumenyangdigunak

anuntukmengatasimasalahketidakmerataanpendapatan.Adapunhasilnya

akandipergunakannegarauntukkesejahteraanrakyat.Misalnya,untukme

mbangunjalanraya.

Sejalan denganmaksudtersebut,didalamsistemekonomiislam

dikenaldenganadanya ZIS zakat,infakdanShodaqohsebagaiinstrumenba

gipemerataanpendapatan.Islamjugamengikutsertakannegaradalamtangg

ungjawabmendapatkanzakat,infakdanshodaqohdanmendistribusikanny

a.HalinisangatjelasditegaskandalamAl-Qur’andanas-

Sunnah.Misalnya,orangyangberhakmengambilzakatadalahpenguasaata

upemerintahyangsahmenurutsyari’ahmelaluiorangyangdisebutal-

Qur’ansebagai“al-‘Amilina‘alaiha”(‘amilzakat),yaitumerekayang

mengurusiurusanzakat,memungut,menjaga,menyalurkan,danmenghitu

ngnya.

Zakatmerupakankewajibanfinansialbagiseorangmuslimmampukaya

).Zakathanyadiambildaripendapatanbersih.Pengambilanzakatdaripenda

patanbersihdimaksudkansupayahutangbisadibayarbilaadadanbiayahidu

pterendahseseorangyangdalamtanggunganbisadikeluarkansebabbiayate

rendahmerupakankebutuhanpokokseseorang,sedangkanzakatdiwajibka

natasjumlahsenisabyangsudahmelebihikebutuhanpokok.Kewajibanzak

atyangdibebankankepadaumatmuslimbertujuanuntukmembersihkan

danmensucikanmerekadarisifatkekikirandankecintaanberlebihanterhad

apharta.Perludiingat,bahwadalamhartasetiapmuslimmasihterdapathako
ranglaindidalamnya.Bertolakdaripemahamanini,dikatakanbahwa,penda

patanyangbelumdikurangizakatmerupakanpendapatanyangbelumbersi.

ZakatadalahsalahsatukarasteristikekonomiIslammengenaiharta

yangtidakterdapatdalamperekonomianlain.Sistem perekonomian diluar

IslamtidakmengenaltuntutanAllahkepadapemilikharta,agarmenyisihka

nsebagianhartatertentusebagaipembersihjiwadarisifatkikir,dengki,dand

endam.

MenurutAl-Ghazali,Uangdiciptakanbukanuntukdirinyasendiri,

melainkanuntukmenjadiperantaramemperolehbarangyanglain.Memperj

ualbelikanuangberartitelahmenyalahimaksudpenciptaannya,sekaligusm

emenjarakanfungsiuangitusendiri.Namundemikian,iamemperbolehkan

mempertukarkanmatauangyangsatudenganmatauangyanglainkarenakeb

utuhanhidup,sehinggadapatmemperlancaraktivitasekonomisehari-

hari.DalamhalinirasulullahSAWbersabda :

“Dinardengandinartidakadatambahandiantarakeduanya.Dirham

dengandirhamtidakadatambahandiantarakeduanya. Barang siapa

mempunyaikebutuhanterhadapuangkecilmakahendaknya ia

menukarkannyadenganemasdanbarangsiapamempunyaikebutuhan

terhadapemas,hendaknyaiamenukarkannyadenganuangkecil.”

(Riwayat Ibnu Majah).

Selain itu, Al-Ghazaliberpendapatbahwauntukmenutupimunculnya

riba-ribatersembunyi,setiaptransaksiharusdilakukansecarasimultandan

dengankualitassertakuantitasyangsebanding. Kemudian mengenai


penetapan bunga atasutangpiutang,iamenganggap bahwa tindakan

tersebut samasajadenganmembelokkanfungsiuang.Ia menyatakan :

“Menahanpenguasadantukangposadalahpelangggaran, karena

dengandemikian merekadicegahuntukmenjalankan fungsinya;

demikianpulahalnya dengan uang.”

Islam menekankan pentingnyamemfungsikanuang pada bidangnya

yang normal yaitusebagaifasilitastransaksi dan alatpenilaianbarang.Di

antara faktoryangmenyelewengkanuangdaribidangnya yang normal

adalah bunga (riba).Secaraetimologiribaberarti; tambahan (az-

ziyadah), berkembang(an-numuw),meningkat(al-irtifa’) dan membesar

(al-’uluw).

Manusiasebagaimakhluksosial,dipandangtidakakanmungkindapat

memenuhisendirisemuakebutuhannyatanpabantuanataukerjasama

denganmanusialainnya.Sifatlahiriyahinilahyangmendorongmanusiaunt

ukhidupdalamsebuahkomunitasmasyarakatyangberadabdengankerja

sama.Namun,ditengah-tengahperjalanankehidupanmereka

akanmunculkecendrungan-kecendrungan.Misalnya,iri,

persaingandanegoismeyangakanbermuarakepadaterjadinyakonflik.

Sudahmenjadikelazimanbagimanusiauntukmemilikikencendrungan-

kecendungantersebut,sebabmanusiamemangsudahdigariskanoleh

AllahSWTsebagaimakhluk yang tidak akanpernahluputdaridosa.Oleh

karenaitu,diperlukansuatuaturanbersamauntukmengurangikecendrunga

nnegatiftersebut.Aturanbersamatersebut haruslah digagasiolehsebuaho
rganisasi tertinggi yang sah dan ditaati oleh setiapmanusiayang

ada.Organisasi tersebut adalah Negara.

Islammemperkenankannegarauntukmengaturmasalahperekonomian

agarkebutuhanmasyarakatbaiksecaraindividumaupunsosialdapatterpen

uhisecaraproporsional.DalamIslamnegaraberkewajibanmelindungikepe

ntinganmasyarakat dari ketidakadilanyangdilakukanolehseseorang

atausekelompokorang,ataupundarinegaralain.Negarajuga berkewajiban

memberikanjaminansosialagar seluruhmasyarakatdapathidupsecara

layak.

C. Tinjauan KarakteristikEkonomiIslamSebagaiEkonomiPenengah

DanBerimbangTerhadapKonsepTimeValueOf Money.

Indonesiasebagainegara yangmenganutsistemekonomikapitalis,

mengalamihalserupa,dengankrisis berkepanjanganyangsampaisaatini

belumseorangahlipunyangmemastikan bahwaIndonesiatelah

keluardarikrisis. Saatini,berjuta-jutaorangmenganggur,

puluhanjutaorang beradadibawahgariskemiskinan,

sektormoneteryangsemakinjauhdari sektorriilsehinggaberpotensi

meledakkanbubbleeconomicyangsudah terbentuk,danpelbagai

macammasalahmelingkupikehidupanperekonomianIndonesia.Lahirnya

sejumlahpengusahabesar(konglomerat)yang bukanmerupakanhasil

derivasidarikemampuan manejemenbisnisyangbaik
menyebabkanfondasie konominasionalyangdibangun

berstrukturrapuhterhadap persaingan pasar. Mereka tidak

bisadiandalkanuntukmenopang perekonomiannasional

dalamsistemekonomipasar.

PemikiranekonomiBaratdiakuisebagaipeletakdasarpemahamantenta

ngpertumbuhanekonomidalamwacanakontemporeryangkemunculanny

ahanyaolehperspektifekonomi-materilsaja.Pertumbuhan

ekonomi8didefinisikansebagaiperkembangandalamperekonomianyanm

enyebabkanbarangdanjasayangdiproduksikandalammasyarakatmening

katyangselanjutnyadiiringidenganpeningkatankemakmuranmasyarakat.

Dalamkegiatanekonomiyangsebenarnya,pertumbuhanekonomiberarti

perkembanganekonomifiskalyangterjadidisuatunegarasepertipertambah

anjumlah danproduksibarangindustri,infrastruktur,pertambahanjumlah

sekolah,pertambahanproduksikegiatan-kegiatanekonomiyangsudah

adadanbeberapaperkembanganlainnya.Dalamanalisismakroekonomi,tin

gkatpertumbuhanekonomiyangdicapaisuatunegaradiukurdenganperke

mbanganpendapatannasionalriilyangdicapaiolehsuatunegarayaituProdu

kNasionalBruto(PNB)atauProdukDomestikBruto.

Padahalekonomipasardiperlukanuntukmenentukanhargayangtepat(

priceright)untukmenentukanposisitawar-menawaryangimbang.

Inipulayangmenyebabkan sebagianmasyarakatkembaliberpikiruntuk

mencarialternatifsistemekonomiyanglebihdapatmenyejahterakanrakyat.

EkonomiIslamyangsebenarnyasudahadaribuantahunyanglalu(sejakjam
anRasulullaSaw.)perlahankembalibangkitdanmenggeliat.

Berbagaimacamkajiantentangekonomi Islambermunculan.Institusi-

institusiekonomiIslam sepertibanksyariah, koperasisyariah, Baitulmal

wa Tamwil (BMT),danBPRsyariah puntumbuhdengansubur. Institusi

pendidikanyangmenggaliekonomi Islamjugamenggeliatdanterus

tumbuh.

Demokrasi ekonomi,yangantaralainberisikan tentangkeberpihakan

yangsangatkuatterhadapusahakecil-menengah sertakoperasiadalahinti

dariekonomikerakyatan. Keputusanpolitikinisebenarnya menandai

suatubabakbaru pembangunan ekonominasionaldengan perspektif

yangbaru,dimanabangunekonomiyang mendominasistrukturekonomi

nasional mendapat tempattersendiri. Komitmenpemerintahadalah

untuk mengurangigappenguasaan aset ekonomiantarasebagianbesar

pelaku ekonomiditingkatrakyatdansebagiankecilpengusahabesar

(konglomerat).Hasilyang diharapkanadalahterciptanya struktur

ekonomi yangberimbangantar pelaku ekonomidalamnegeri,demi

mengamankanpencapaiantargetpertumbuhan (growth). Bahwa

kegagalankebijakanpembangunan ekonominasionalmasaorde baru

dengankeberpihakanyang berlebihanterhadapkelompokpengusaha

besarperludiubah.Sudah saatnya dan cukupadiljikapengusahakecil-

menengahdanbangunusahakoperasimendapatkesempatansecara

ekonomi untuk berkembangsekaligusmengejarketertinggalan yang

selama inimewarnaiburuknyatampilan struktur ekonomi nasional.


DalamekonomiIslam,kesejahteraandiukurberdasarkanpadaprinsip

terpenuhinyakebutuhansetiapindividumasyarakat,bukanatasdasarpenaw

aran danpermintaan,pertumbuhanekonomi,cadangan devisa,nilai

matauangataupunindeksharga-hargadipasarnon-riil.Olehkarena

itu,untukmencapaiterpenuhinya kebutuhansetiapindividumasyarakat

Islamdilakukandenganmelaksanakanhal-halberikutini:

1. PengaturanatasKepemilikan.Kepemilikan dalamekonomiIslam

dibagitiga. Pertama:kepemilikanumum.Kepemilikanumum

meliputi semua sumber,baikyangkeras,cairmaupungas,seperti

minyak,besi,tembaga,emasdangas;termasuksemuayangtersimpa

ndiperutbumidansemuabentukenergi,jugaindustriberatyangmen

jadikanenergisebagaikomponenutamanya.

Dalamhalini,negarahanya mengekplorasi dan

mendistribusikannyakepadarakyat,baikdalam bentuk barang

maupun jasa.Kedua:kepemilikannegara.Kepemilikan negara

meliputisemuakekayaanyangdiambilnegara seperti pajak

dengan segalabentuknyasertaperdagangan, industridan

pertanian yangdiupayakanolehnegara,diluar kepemilikan

umum. Semuanya inidibiayaiolehnegarasesuai dengan

kepentingannegara.Ketiga:kepemilikanindividu.Kepemilikan

inidapatdikelolaoleh individusesuaidenganhukumsyariah.

2. PenetapanSistemMataUang EmasdanPerak
Emas dan perakadalahmatauangdalam sistem Islam.

Mengeluarkankertassubstitusiharus ditopangdenganemasdan

perak,dengannilaiyang sama dandapatditukar,saatada

permintaan. Denganbegitu,uangkertasnegara manapun tidak

akandapatdidominasioleh uang negara lain.Sebaliknya,uang

tersebutmempunyainilaiintrinsik yang tetapdantidakberubah.

Ditinggalkannyamatauangemasdanperakdanmenggantikannyad

enganmatauangkertastelahmelemahkanperekonomiannegara.Do

minasimatauangdolaryangtidakditopangsecaralangsungoleh

emasmengakibatkanstrukturekonomimenjadisangatrentanterhad

ap gejolakmatauangdolar. Goncangansekecilapapun yang

terjadi diAmerikaakandengan cepatmerambat keseluruh

dunia.Bukanhanya itu,gejolakpolitik pun akan

berdampakpadanaik-turunnya nilaimatauang akibat

uangdijadikan komoditas (barangdagangan) dipasaruangyang

penuhspekulasi (untung-untungan).

3. PenghapusanSistemRibawi.

Ekonomi Islam melarang riba, baiknasī’ahmaupunfadl;

jugamenetapkanpinjamanuntuk membantu orang-orang yang

membutuhkantanpatambahan (bunga) dariuangpokoknya.Di

baitulmal(kasnegaradaulahislāmiyah), masyarakatdapat

memperolehpinjamanbagi mereka yangmembutuhkan,

termasukparapetani,tanpa ada unsurribasedikitpun di dalamnya.


4. PengharamanSistemPerdagangan diPasarNon-Riil.

Adapunyangtermasukkedalampasarnon-

riil(virtualmarket)saatiniadalampasarsekuritas(suratsuratberhar

ga);pasarberjangka(komoditasemas,CPO,tambangdanenergidan

lain-lain)danpasaruang.EkonomiIslammelarang

penjualankomoditisebelumbarangmenjadimilikdandikuasaioleh

penjualnya,haramhukumnyamenjualbarangyangtidakmenjadimi

likseseorang.Harammemindahtangankankertasberharga,obligas

idansahamyangdihasilkandariakadakadyangbatil.Islamjugamen

gharamkansemuasaranapenipuandanmanipulasiyangdibolehkan

olehKapitalisme,denganklaimkebebasankepemilikan.InilahEko

nomiIslamyangbenar-benarakanmenjamin

kesejahteraanmasyarakatdanbebasdariguncangan

krisisekonomi.

a. mobil,tentuakanberbedahargamobilkeluarantahun

2007denganmobilkeluarantahun2008.

b. Uangtidakmemerlukanspesifikasiketikaberlakunya

transaksi,sementarakomoditasmempunyaisifatspesif

ikketikaberlakunyatransaksi.

D. TINJAUANKARAKTERISTIKEKONOMIISLAM SEBAGAI

SOCIALECONOMICOFJUSTICETERHADAP TIMEVALUEOF

MONEY.
TauhidyangmenjadifondasiutamaekonomiIslam,mempunyai

hubungankuatdengankonsepkeadilansosio-ekonomidan persaudaraan.

EkonomiTauhidyang mengajarkanbahwaAllahsebagaipemilik

mutlakdanmanusiahanyalahsebagaipemegang

amanah,mempunyaikonsekuensi,

bahwadidalamhartayangdimilikisetiapindividuter

dapathakhakoranglainyangharusdikeluarkansesuai

denganperintahAllah,berupazakat,infaqdansedekahdancaracaralainuntu

kmelaksanakanpendistribusianpendapatanyang

sesuaidengankonseppersaudaraanumatmanusia.

Sistemkeuangandanperbankansertakebijakanmoneter,misalnya,diranca

ngsemuanyasecaraorganisdanterkaitsatusamalainuntukmemberikansum

banganyangpositifbagipenguranganketidakadilan

dalamekonomidalambentukpengucuranpembiayaan(kredit)bagimasyar

akatdanmemberikanpinjamanlunakbagi

masyarakatekonomilemahmelaluiprodukqardhulhasan.

AlQurandengantegasmengatakan,

“Supayahartaitutidakberedardikalanganorangkayasajadiantaraka

mu”(QS.59:7),“Diantarahartamerekaterdapathakfakirmiskin,baikpem

inta-mintamaupunyangorangmiskinmalumeminta-minta”(QS.70:24).

Karena itu,Islammenekankan keseimbanganantarapetumbuhan dan

pemerataan. Pertumbuhanan sich bukan menjaditujuanutama,kecuali

dibarengidenganpemerataan.DalamkonsepIslam,pertumbuhandanpeme
rataan merupakanduasisi darisebuah entitasyangtakterpisahkan, karena

itukeduanyatakbolehdipisahkan.Berdasarkanprinsipini,makaparadigma

tricledowneffect,yangdikembangkankapitalismedanpernahditerapkandi

Indonesiaselamarezimordebaru,bertentangandengankonsepkeadilan

ekonomimenurutIslam.Selanjutnya,

sistemekonomikapitalisdicirikanolehmenonjolnya

peranperusahaanswasta(privateownership)denganmotivasimencarikeun

tunganmaksimum,hargapasarakanmengaturalokasisumberdaya,danefisi

ensi.Namunsisteminiselalugagaldalammembuatpertumbuhandanpemer

ataanberjalandenganseiring.

Sistemekonomikapitalistelahmenggoyahkan

fondasimoralmanusia,karenasisteminitelahmenghasilkan

manusiayangtamak,borosdanangkuh.Sistemkapitalisjugatelah

melahirkan sejumlahbankirhebat,beberapaindustriawanyangkayaraya,

sejumlahpengusahayangsukses.Namundipihaklain,telahmunculbanyak

konsumenyangtidakmampumemenuhikebutuhanminimumnya.

Kesenjanganterjadisecaratajam.Perluditegaskan,bahwamelekatnyahako

ranglainpadahartaseseorang(QS.70:24),bukanlahdimaksudkanuntukme

matahkansemangatkaryapadasetiapindividuatau

menimbulkanrasamalasbagisebagianorang.

Jugatidakdimaksudkanuntukmenciptakan

pemerataanpemilikankekayaansecarakaku.
DalamperspektifekonomiIslam, proporsipemerataanyangbetul-

betulsamarata,sebagaimana dalamsosialisme,bukanlah keadilan,malah

justrudipandangsebagaiketidakadilan.SebabIslammenghargaiprestasi,

etoskerjadankemampuanseseorangdibanding orangyangmalas.Dasar

dari sikapyangkoperatif initidakterlepasdari prinsipIslamyangmenilai

perbedaanpendapatansebagai sebuah sunnatullah.Landasannya,antara

lainbahwaetoskerjadankemampuanseseorangharusdihargaidibanding

seorangpemalasatauyangtidakmampuberusaha.Bentukpenghargaannya

adalahsikapIslamyangmemperkenankanpendapatanseseorangberbedad

enganoranglain,karenausahadan ikhtiarnya.FirmanAllah,Artinya:

“SesungguhnyaAllahmelebihkanrezekisebagiankamuatassebagianl

ain”.(QS.16:71).

Namun,orangyangdiberikelebihanrezeki,

harusmengeluarkansebagianhartanyauntukkelompok

masyarakatyangtidakmampu(dhu’afa).

Sehinggaseluruhmasyarakatterlepasdarikemisikinan.

Konsepkeadilansosio-

ekonomiyangdiajarkanIslammenginginkanadanyapemerataanpendapat

ansecaraproporsional.Dalamtataranini,

dapatpuladikatakanbahwaekonomiIslam

adalahekonomiyangdilandaskanpadakebersamaan.

Karenaitutidakaneh,jikaanggapanyangmenyatakanbahwaprinsipkeadila

nsosioekonomiIslammempunyaikemiripandengansistemsosialisme.Bah
kanpernahadapendapatyangmenyatakanbahwasistemsosialismeitujikad

itambahkandandimasukkanunsurunsurIslamkedalamnya,makaiamenjad

iislami.Dengandemikian,pendapatdanpandanganyangmenyatakankemir

ipansistemkeadilansosioIslamdengansosialisme

tidaksepenuhnyabenar,malahlebihbanyakkekeliruannya.Prinsipekonom

isosialisme,yangmenolakkepemilikanindividudanmenginginkanpemera

taanpendapatan,jelasberbedadenganprinsipekonomiIslam.Sosialismesa

masekalitidakmengakuihakmilikindividu.

Reaksi marxisme dibungkus secara politis revolusioner dalam

paham komunis yang intinya mengajarkan bahwa seluruh unit

ekonomi dikuasakan kepada negara yang selanjutnya didistribusikan

kepada seluruhmasyarakatsecara merata.Halinididasarkansemangat

pertentanganterhadapkepemilikan individu.Sedangkandalam ekonomi

Islam, penegakankeadilansosio-ekonomidilandasi olehrasa

persaudaraan(ukhuwah), saling mencintai(mahabbah),bahu- membahu

(takaful)dansalingtolong-menolong (ta’awun),baikantarasikayadan si

miskinmaupunantara penguasa danrakyat.Islamyang memperkenankan

pendapatan seseorangberbedadenganorang lain,karenausahadan

ikhtiarnya.FirmanAllah,Artinya:

“SesungguhnyaAllahmelebihkanrezekisebagian kamuatas

sebagian lain”.(QS. 16:71).

Namun,orangyangdiberikelebihanrezeki,harusmengeluarkansebagi

anhartanyauntukkelompokmasyarakatyangtidakmampu(dhu’afa).Sehin
ggaseluruhmasyarakatterlepasdarikemisikinan.Konsepkeadilansosio-

ekonomiyangdiajarkanIslammenginginkanadanyapemerataanpendapat

ansecaraproporsional.Dalamtataranini,dapatpuladikatakanbahwaekono

miIslamadalahekonomi yang dilandaskanpadakebersamaan.Karena

itutidakaneh,jikaanggapanyangmenyatakanbahwaprinsipkeadilansosio-

ekonomi Islammempunyai kemiripandengansistemsosialisme.Bahkan

pernah ada pendapat yang menyatakanbahwasistemsosialismeitujika

ditambahkandandimasukkanunsur-unsurIslam

kedalamnya,makaiamenjadiislami.Dengandemikian,pendapatdanpanda

ngan yangmenyatakankemiripansistemkeadilansosioIslam dengan

sosialismetidaksepenuhnyabenar,malahlebihbanyakkekeliruannya.

Prinsipekonomisosialisme,yangmenolakkepemilikanindividudanmengi

nginkan pemerataan pendapatan,jelas berbedadenganprinsipekonomi

Islam.Sosialismesamasekalitidakmengakuihakmilikindividu.Reaksimar

xismedibungkussecarapolitisrevolusionerdalampahamkomunisyanginti

nya mengajarkanbahwaseluruhunitekonomi dikuasakankepadanegara

yangselanjutnyadidistribusikankepadaseluruhmasyarakatsecaramerata.

Halinididasarkansemangatpertentanganterhadapkepemilikanindividu.

Sedangkan dalam ekonomi Islam,penegakankeadilansosio-ekonomi

dilandasiolehrasapersaudaraan(ukhuwah),salingmencintai (mahabbah),

bahu-membahu(takaful)dansalingtolong-menolong(ta’awun),

baikantarasikayadansimiskinmaupunantarapenguasadanrakyat.Islam
yangmemperkenankanpendapatanseseorangberbedadenganoranglain,ka

renausahadanikhtiarnya.FirmanAllah,Artinya:

“SesungguhnyaAllahmelebihkanrezekisebagiankamuatassebagian

lain”.(QS.16:71). Namun,orangyangdiberikelebihanrezeki ,harus

mengeluarkansebagianhartanya untukkelompokmasyarakatyang tidak

mampu(dhu’afa).Sehingga seluruhmasyarakatterlepasdari

kemisikinan. Konsepkeadilansosio-ekonomi yangdiajarkanIslam

menginginkanadanyapemerataan pendapatansecaraproporsional.

Dalam tataranini,dapatpuladikatakanbahwa

ekonomiIslamadalahekonomi yangdilandaskanpadakebersamaan.

Karenaitutidakaneh,jikaanggapan

yangmenyatakanbahwaprinsipkeadilansosio-ekonomi

Islammempunyai kemiripandengansistemsosialisme.

Bahkanpernahadapendapatyangmenyatakanbahwasistemsosialismeituji

kaditambahkandandimasukkanunsur-

unsurIslamkedalamnya,makaiamenjadiislami. Dengandemikian,

pendapatdanpandanganyangmenyatakan kemiripansistemkeadilan

sosio Islamdengansosialismetidak sepenuhnyabenar,malah lebih

banyak kekeliruannya.

Prinsipekonomisosialisme,yangmenolakkepemilikan

individudanmenginginkanpemerataanpendapatan, jelasberbedadengan

prinsipekonomiIslam.Sosialismesamasekalitidakmengakuihakmilik

individu.Reaksimarxismedibungkussecarapolitisrevolusionerdalampah
amkomunisyangintinyamengajarkanbahwaseluruhunitekonomidikuasa

kankepadanegarayangselanjutnyadidistribusikankepadaseluruhmasyara

katsecaramerata.Halinididasarkansemangatpertentanganterhadapkepem

ilikanindividu. Sedangkan dalam ekonomi Islam, penegakan keadilan

sosio-ekonomi dilandasi oleh rasa persaudaraan (ukhuwah), saling

mencintai (mahabbah), bahu- membahu (takaful) dan saling tolong-

menolong (ta’awun), baik antara si kaya dan si miskin maupun antara

penguasa dan rakyat. PadadasarnyaekonomiIslamyang

merupakansistemekonomisyari’âh itu berdiritegakpadaazas-

azaskebersamaandankeadilandalammencapai

tujuan.Palingtidakterdapatempatprinsip yangmelandasipraktik

ekonomi Islam. Pertama; anjuran membelanjakanhartadi jalan Allah

semaksimalmungkinuntuktercapainyakeadilandankesejahteraansosial.

Malalui prinsip ini kemudian terejawantahkan konsep zakat, sedekah,

infak,wakafdansebagainya.PadadasarnyaIslamtidakmentolerirterjadiny

akesenjanganmencolokantarakaumthehavedengan kalangan the have

not.Kedua;laranganuntukmelakukanriba. Para ulama memang terpecah

pendapatdalammenyikapiapakahbungabanktermasukriba.Namun

demikian padadasarnyamerekasama-samasepakat bahwaapabilaada

duaorangmelakukan transaksi(bisnis)tidakbolehada salahseorang

diperlakukan"kalah"sehinggamunculskemawin-lose, salahseorang

menderitakerugiandaripada yang lain.Sehinggamunculketidakadilan

dalammenanggungresiko.Lalu muncul prinsipketiga;membagiresiko


bersama (risk sharing). Jikasuatuusahayangdikelolabersama

mengalamikerugian makaparapihakdapatmenanggungresikosecara

bersama-samasecaraadildanbijaksana,tidakbolehsalahsatupihak merasa

tidakpuaskarenadidzholimi. Terkait prinsip ketiga maka terdapat

prinsip keempat yaitu melarang terjadinya eksploitasi dari satu

manusia pada manusia lainnya. Artinya,salahsatupihakyangbersepakat

untuksuatuusaha(bisnis)tidakbolehmenjadikayasendirisementarapihak

laindalamsituasimenderita.Dalamkonteksinimakapembagiankeuntunga

nyangberatsebelah dalamsuatu kontrakkarya(proyek bisnis)misalnya

bisadisebutsebagaikontrakkaryayangbertentangandenganprinsipajaranI

slam.Prinsipkelimaadalahlaranganmelakukanusahayangbersifatspekula

si.Contohkongkritadalahjudi. Setiapusahatelah ditelaah,direncanakan

matang,tertata baik danlogis,laluprediksidan antisipasi dilakukan

sesuai prinsip rasionalitasbukandidasarkan perilaku spekulatif yang nir

data dan informasi tidak akurat. Prinsip ini merupakan

pengejawantahan manajemen modern. Namun manusia acapkali

serakah dan amoral yang membuat prinsip diatas terabaikan.

PadamasakejayaanIslam dimanapenguasamemperhatikankehidupan

dankesejahteraanmasyarakatdenganpenegakanprinsipkeadilanditegakk

an,tauhidsosialjugadipraktikkanmelaluikepedulianterhadapkaumpapad

anlemah. Jaminan dan solidaritas sosial yang dibangun dari prinsip

Islam yakni mengoptimalkan peran danfungsi zakat mampu

menjembatani kesenjangan sikaya dan simiskin7 . Sistem ekonomi


Islam merupakan sistem ekonomi yang lahir dari sistem sosial islami

yang diharapkan dapat memberikan solusi terhadap berbagai

permasalahan yang ada dengan kebijakan-kebijakan yang berpihak

kepada kemaslahatan dan keadilan dalam ekonomi umat.

KebijakandistribusidalamSistemekonomiIslammenjunjung

tingginilaikeadilanyangdidasarkanpadakonsepdistribusidalamal-Qur’an

surahal-Hashr“agarkekayaantidakterkumpulhanyapadasatukelompok

saja.”Menurut Quraish Shihab, ayat tersebut bermaksud untuk

menegaskan bahwa harta benda hendaknya jangan hanya menjadi

milik dan kekuasaan sekelompok manusia. Harta benda harus beredar

di masyarakat sehingga dapat dinikmati oleh semua anggota

masyarakat dengan tetap mengakui hak kepemilikan dan melarang

monopoli, karena sejak awal Islam menetapkan bahwa harta memiliki

fungsi sosial.
BAB V

KESIMPULAN

Perbedaan konsep Time Value Of Money terhadap Ekonomi Islam

dengan Konsep Economic Value Of Time terletak pada perbedaan

asumsi Waktu dan Uang sehingga memberikan Value yang berbeda

pula, Time Value Of Money beranggapan bahwa nilai, waktu uang

selalu mengarah ke angka positif sehingga menimbulkan kesimpulan

yang ganjil. Sedangkan Ekonomi Islam yang berasumsi tidak hanya

laju angka yang mengarah ke positif tetapi juga negatif, hal ini sesuai

dengan laju kenaikan dan penurunan harga suatu komoditas. Dalam

konsep Time Value Of Money Uang juga dianggap sebagai komoditas

sehingga bisa dijadikan barang untuk diperjual belikan, sedangkan

dalam Ekonomi Islam Uang hanya dijadikan sebagai alat tukar bukan

sebagai komoditas sehingga jual beli mata Uang diharamkan dalam

Ekonomi Islam.
Dalam Konsep Time Value Of Money uang juga digunakan sebagai

alat investasi sehingga membuat sikaya semakin kaya dan simiskin

semakin miskin, Ekonomi Islam dalam Konsep Economic Value Of

Time adanya zakat sebagai salah satu opsi dalam pendistribusian harta

kekayaan sehingga tercapainya keadilan dan keseimbangan dalam

perekonomian antara sikaya dan simiskin. Time Value Of Money juga

beranggapan bahwa uang itu adalah segalanya sehingga rentan bagi

penganut konsep ini menghalalkan segala cara agar mendapatkan

keuntungan yang besar, berbeda dengan konsep Economic Value Of

Time yang berasumsi waktu adalah yang pealing berharga sehingga

penganut konsep ini lebih mengedepankan kejujuran dalam mencari

keuntungan bagi mereka pemenuhan kebutuhan juga merupakan suatu

ibadah terhadap sang pencipta.


DAFTAR PUSTAKA

Prastowo, Andi, metode penelitian kaulitatif dalam perspektif rancangan.

Yogyakarta: Ar-ruzz Media, 2011

mardalis, metode penelitian. jakarta: 1995

Masruhan, metode penelitian hukum. surabaya: Hilal Pustaka, 2013

Khoir, Misbahul. nilai waktu uang dalam perspektif ekonomi islam. jurnal

Ekonomi Syariah. No.1, vol. 1, Universitas Islam Lamongan: september,

2016

Kholid Syamhudi, Ustadz Abu asma. Jual Beli gharar. Dikutip dari

https://almanhaj.or.id/2649-jual-beli-gharar.html, pada hari minggu, tanggal

6 desember 2020, pukul 21.30 WIB

Budiwati, Neti. Konsep nilai Waktu Dari Uang ( Time Value Of Money) kasus

Keuangan Dalam Koperasi, dkutip dari

http://file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/

196302211987032-
NETI_BUDIWATI/Konsep_Nilai_Waktu_dari_Uang.pdf, pada hari

minggu, tanggal 6 desember 2020, ppukul 15.23 WIB

Ahmad, Mujahidin. ekonomi islam, Jakarta: 2007

Suprayitno, Eko, ekonomi islam, pendekatan ekonomi makro islam dan

konvesional, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005

Oktima, Nurul, kamus ekonomi, Surakarta: PT Aksara sinergi Media, 2012

Sharpe, Wiliam F, Gordon j, Alexander, dan Jeffrey v. Balley, sixth edition,

terjemahan Prestina Hermastuti dan Dodi Pratuti, Jakarta: PT. Indeks

Kelompok Gramedia, 2005

fauroni, R. lukman. etika bisnis dalam alqur’an, yogyakarta: pustaka pesantren,

2006

osyidi.suherman teori pengantar ekonomi, jakarta PT. Raja Grafindo, 2006

Lestari, Andhita Ulfa. time value of money dalam investasi. Yogyakarta: Skripsi

Sarjana, Manajemen Dakwah, 2016.

Deswanti, Rena. analisis maslahah mursalah terhadap time value of money

dalam jual beli barang elekrotnik secara angsuran di desa sidorejo

kecamatan bungah gresik, Surabaya: Skripsi Sarjana, Hukum Perdata Islam,

2018.

Khoiro, Evada El Ummah. Time Value Of Money dikutip dari

http://pdf.nsc.ac.id/6-TIME%20VALUE%20OF%20MONEY-

20171019011441.pdf, pada hari minggu, tanggal 15 November 2020, pukul

16.34 WIB
Widiarti, setiani. Nilai Waktu Dari Uang (Time Value Of Money), dikutip dari

https://www.researchgate.net/publication/340491495_NILAI_WAKTU_DARI_U

ANG_Time_Value_of_Money, pada hari rabu, tanggal 16 desember 2020, pukul

20.13 WIB

A Karim, Adiwarman. riba, gharar dan kaidah- kaidahEkonomi Syariah. Jakarta:

PT. Raja Grafindo persada, 2015.

Murdifin Haming & Salim Basalamah, Studi Kelayakan Investasi Proyek dan

Bisnis. Jakarta: Bumi Aksara, 2010.

Anto, Hendri. Pengantar Ekonomika Mikro Islami. Yogyakarta: Ekonisia. 2003.

A Karim, Adiwarman. Ekonomi mikro Islam. Jakarta:Rajawali Pers. 2012.

Su’aidi, Muhammad Zaki. Pemikiran M. Umer Chapra Tentang Masa Depan

Ekonomi Islam. Jawa Timur: Sekolah Tinggi Agama Islam Negri Ponorogo.

2012.

William R. Lasher, Financial Management: a Practical Approach, USA: Thomson South-

Western, 2008.

Anda mungkin juga menyukai