Nama : Wiranda
Nim : 305171467
Jurusan : Jurnalistik Islam
Fakultas : Dakwah
Judul : Kredibilitas Media Kompas Online Dalam Pandangan
Mahasiswa Jurnalistik Islam Fakultas Dakwah UIN
STS Jambi.
1
Wendratama Engelbertus, Jurnalisme Online, (jogjakarta:PT Bentang Pustaka, 2017).
Hlm. 2
1
2
ada resep manjur yang berlaku secara tetap dan universal, berbeda dari model
bisnis cetak dan penyiaran yang sudah mapan.
Pemakaian bahasa menjadi keunggulan utama jurnalis. Jurnalis sudah
seharusnya lebih hebat dalam menggunakan bahasa tulis dibandingkan
dengan professional lainnya.2 Berita yang disajikan dengan abahasa yang
baiak secara online diakui dapat cepat sampai kepada pembaca, mereka dapat
mudah mengakes informasi dan berita dimanapun dan kapanpun sebelum
media lain mengabarkan. Situs online yang mengutamakan kecepatan
informasi dalam menyampaikan berita tak jarang justru melakukan berbagai
kekeliruan dalam penulisan.3
Pada zaman sekarang informasi mengenai suatu kegiatan, misalnya
seminar atau diskusi publik dapat diketahui tidak lama setelah acara itu
selesai. Bahkan saking cepatnya, berita mengenai kegiatan tersebut sudah
dipublikasikan saat kegiatannya masih berlangsung. Tidak membutuhkan
waktu lama untuk mengetahuinya.4
Berita juga memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat,
karena dengan adanya berita masyarakat dapat mempelajari tentang
lingkungan sekitar, memperbarui kualitas hidup, mengembangkan budaya,
selain itu juga dapat menambah wawasan. Karena besarnya harapan
mayarakat terhadap sebuah berita, maka diharapkan portal berita online
senantiasa menyajikan berita dengan kualitas informasi yang baik bagi
masyarakat. Disatu sisi poral berita online dituntut untuk senantiasa cepat
dalam menyampaikan suatu informasi, akan tetapi disisi lain, portal berita
online dituntut untuk bersikap objektif dengan mengutamakan kredibilitas
suat berita. Bibalik portal berita online yang selalu memperbarui berita secara
cepat bahkan dengan hitungan menit, muncul isu terkait kurangnya
kredibilitas berita pada portal berita online.
2
Engelbertus Wendratama, Jurnalisme Online Panduan Membuat Konten Online Yang
Berkualitas dan Menarik, (Jogjakarta: PT. Bentang Pustaka, 2017). Hlm. 12
3
Skripsi Sekar Utami, Kredibilitas Pemberitaan Tentang Aksi Bela Islam 64 Di
Kompas.Com, Semarang, (Jurusan KPI, 2018)
4
Sambo Masriadi dkk, Pengantar Jurnalisme Multiplatform, (Depok Prenada Media
Gruop: Cetakan ke-1 Tahun 2017). Hlm. 8
3
5
Departemen Agama, Al-Quran dan Terjemahannya (Surabaya: Mekar Surabaya, 2014).
Hlm. 8
6
Skripsi Rahmat Widodo, Kredibilitas Pemberitaan Pada Portal Berita Online
Vivanews.com, Universitas Deponegoro Semarang (Jurusan Ilmu Komunikasi, 2012).
7
Ardianto Elvinaro dan Lukiati Komala, Komunikasi Masa: Suatu Pengantar, (Bandung:
Simbiosa Rekatama Media, 2004). Hlm. 202.
5
B. Rumusan Masalah.
C. Batasan Masalah.
2. Manfaat Penelitian.
E. Kerangka Teori.
Keranangka teori merupakan landasan teori yang berguna sebagai
pendukung pemecahan masalah. Untuk itu perlu disusun keranga teori yang
memuat pokok-pokok pikiran, menggambarkan dari sudut masalah penelitian
ini harus disoroti. Supaya tulisan yang dihasilkan peneliti jelas, tepat sasaran
dan lebih terarah, penulis menganggap diperlukan adanya kerangka teori
7
sebagai landasan berfikir agar dapat mendapatkan konsep dasar yang benar,
tepat dan jelas dalam penyusunan skripsi ini.
1. Kredibilitas.
Media berita tidak lepas dari aspek kredibiltas yang harus
dipertahankan. Kredibilitas media atau sumber sangat penting bagi
audiens. Ada dua macam kredibilitas, yaitu kredibilitas terhadap sumber
dan kredibilitas terhadap media.
Kredibilitas sendiri memiliki arti suatu keadaan atau kondisi yang
dapat dipercaya dan dapat dipertanggung jawabkan sebagaimana mestinya.
Media masa yang memiliki konsentrasi menyampaikan informasi harus
memahami bahwa berita yang disampaikan mempunai kredibilitas. Arti
dari kredibilitas itu sendiri adalah apabila informasi tersebut dapat
dipercaya oleh pengguna informasi dan jika dalam informasi tersebut
terdapat kesalahan, maka kesalahan tersebut tidaklah banyak serta sumber
informasi tersebut dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.8
Selain dari pengertian di atas pegetian kredibilitas juga
dikemukakan oleh pakar komunkasi Jalaluddin Rakhmat dalam bukunya
yang berjudul psikologi komunikasi, mengartikan kredibilitas adalah
seperangkat persepsi komunikate atau khalayak mengenai sifat-sifat
komunikator. Adapun dalam hal ini Rahmad menegaskan bahwa
kredibilitas mengandung dua hal: pertama kredibilitas merupakan persepsi
khalayak jadi dalam konteks ini kredibilitas tidak inhem atau melekat
dalam diri komnikator, kedua kredibilitas berkenaan dengan sifat-sifat
komunkator.9
Faktor Kredibilitas suatu media tidak hanya dilihat dari kontenya
namun juga bagaimana media tersebut mampu menyabarkan informasi
dengan cepat mudah untuk digunakan atau diakses, dan juga menampilkan
fitur tambahan dari sebuah berita pada khalayak. Faktor kredibilitas media
8
Jurnal Sholihul Abidi dkk, Kredibilitas Media Dalam Pemberitaan Implementasi
Kawasan Ekonomi Khusus Kota Batam (Survei Koran Harian Batam Pos, tribun Batam, Sindo
batam, Haluan Kepri, dan Pos Metro) (Jurusan Studi Ilmu Komunikasi, 2017).
9
Rahmat, Jalaluddin, psikologi komunikasi, (bandung : PT Remaja Rosdakarya, 1998).
Hlm. 257
8
online yaitu faktor tidak bias dalam pemberitaan hal ini menyiratkan
bahwa responden melihat media online seringkali melakukan bias dalam
pemberitaannya. Dengan pertimbangan yang lebih berat pada aktualitas
maka pemberitaan seringkali bertopang kepada oponi dan fakta yang
dilihat pada saat kejadian oleh juranalis tanpa dilakukannya konfirmasi
kepada pihak-pihak terkait terlebih dahulu.10 Lebih lengkapnya mengenai
faktor dalam mengukur kredibilitas media online adalah sebagai berikut:
a. Pemberitaan yang dapat dipercaya
b. Kekinian dal pemberitaan yang mencakup dimensi currency, up to
date, timeliness. Ketiga dimensi memliki proporsi yang lebih seimbang
dalam menentukan faktor ini.
c. Tidak bias dalam pemberitaan yang mencakup dimensi bias dan
objektive. Dimensi bias memiliki kontribusi lebih besar dalam
menentukan faktor ini.
Kredibilitas berita menjadi aspek utama yang harus dimiliki oleh
sebuah perusahaan media masa. Kepercayaannya khalayak terhadap
informasi-informasi dan pemberitaan yang dimuat oleh media masa
banyak dipengaruhi oleh faktor kredibilitas.11
Kredibilitas yang berasal dari satu set nilai merupakan hal yang
cukup banyak membangun media dalam berbagai macam gaya, bentuk,
dan genre. Klaim tentang nilai yang tidak berkepihakan, obyektvitas, dan
kebenaran tampaknya terlihat jelas secara historis dan juga budaya. Nilai-
nilai tersebut ditentukan oleh tuntutan sosial dan budaya saat itu,
teknologi, dan juga oleh institusi medianya.
Dari bergagai pendapat fakar komunikasi,dalam kredibilitas
terdapat tiga faktor yakni :
a. Keahlian (expertise) yang merupakan kesan yang dibentunk penerima
tentang kemampuan sumber komunikasi persuasi berkaitan dengan
sumber yang dibicarakan.
10
Derrymayendra.blogspot.com/2013/06/Teori-Kredibilitas-media.html
11
Anwar Arifin, opini publik, (Pustaka Indonesia, 2010). Hlm. 120.
9
2. Media.
Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan bahwa arti media
yaitu, alat (sarana) komunukasi, seperti koran, majalah, radio, televisi, flm,
poster, dan spanduk. Kemudian media massa merupakan sarana dan
saluran resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan
pesan kepada masyarakat luas.12
Menurut Leslie J. Biggest, media adalah alat yang secara fisik
digunakan untuk menyampaikan isi suatu materi. Media bisa berupa video,
gambar, buku televisi, dan lain sebagainya. Menurut Arif S. Sardiman,
media adalah segala perangkat fisik yang dapat menyampaikan pesan dan
merangsang siswa untuk belajar. Sedangkan menurut Ahmad Rohani,
media adalah segala sesuatu yang dapat ditangkap dan difungsikan oleh
indra manusia sebagai perantara, sarana atau alat untuk proses
komunikasi.13
3. Media online.
Berfikir dari segi sebuah sistem media berarti menegaskan
pembagian kerja antara berbagai alat komunukasi yang terdapat di
12
Rulli Nasrullah, Teori Dan Riset Media Siber (Cybermedia), (Jakarta: Prenada Media
Group, 2014). Hlm. 4
13
Diakses Melalui Lama: Kotakpintar.com/Pengertian/media, Pada tanggal 1 Februari
Jam 01:01 Wib.
10
14
Asa Briggs, Peter Burke.2006. Sejarah Media Sosial . A Rahman Zainuddin,
Penerjemah. Jakarta. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Terjemahan Dari : A Social History Of
The Media
15
Aisyah s Pantouw J T dan Koagouw F, Peran media online dalam menigkatkan
prestasi belajar, (E- Journal Acta Diurna Ilmu Komunikasi Fispol Universitas Sam Ratulangi,
2015). Hlm. 1-9.
11
secara online di situs web (website) internet. Media online dapat dikatakan
sebagai media generasi ketiga setelah media cetak, (prented media)-koran,
tabloid, majalah, buku, dan media elektronik (eletronic media)-radio,
televisi, dan film/video. Secara teknis atau fisik media online berbasis
telekomunikasi dan multimedia (komputer dan internet). Termasuk
kategori media online adalah portal, website (situs web, termasuk blog dan
media sosial seperti facebook, Twiter¸ Instagram), Radio online¸ TV
online, Email.16
Secara umum media online atau media cyber adalah saluran
komunikasi yang terjadi secara online, melalui situs web diinternet, baik
itu berupa teks, foto, vidio, atau musik. Atau dengan kata lain media
online adalah semua jenis saluran komunikasi yang ada diinternet. Secara
khusus media online adalah semua yang berhubungan dengan komunikasi
massa.
Media online juga dapat didefinisikan sebagai media yang terbit di
dunia maya dengan bentuk yang sederhana dan tidak terbatas pada ruang
dan waktu, sehingga masyarakat dapat mengaksesnya kapan saja dan
dimana saja, sejauh ada jaringan yang menhubngkan orang tersebut
dengan internet. Yang bersifat real time, actual dan dapat diakses, dibaca
dan dilihat oleh siapapun.17
Berdasarkan penjelasan diatas ada beberapa faktor yang
membedakan media online dan media lainya adalah:
a. Kecepatan informsi, ini adalah karakteristik media online yang sangat
mencolok dibandingkan dengan media konvensional. Peristiwa atau
kejadian di lapangan dapat langsung di upload dalam hitungan detik
atau menit. Tidak seperti media cetak yang membutuhkan waktu lama
dalam hal publikasinya.
Romli Asep Samsul M, Jurnalistik Online ,(Bandung : Nusa Cendikia, 2018). Hlm. 34.
16
Skripsi Agu Ready, Kegunaan Media Online Sebagai Sumber Informasi Akademik
17
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau, (Jurusan
ilmu komunikasi, 2016)
12
18
Diakses Melalui Laman: https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-media-
online.html. Diakses 17 Nov 2020, Jam 15:22 Wib
13
a. Mesin pencari (Search Engine), Situs web yang menjadi pintu masuk
segala jenis infoemasi yang di inginkan, contohnya seperti Google,
Bing, dan Yahoo.
b. Portal, Website yang menyedikan berbagai macam informasi, yaitu
portal berita (New Portal) atu situs bearita seperti CNN, BBC, Detik,
Okezon dan lain-lain.
c. Media Sosial (Social Media), situs web menjadi forum online untuk
berinteraksi, berteman, berbagi informasi, berbicara, atau bertegur sapa,
seperti Blog, Facebook, Twitter, Youtube, Istagram, dan lain
sebagainya.
d. Aplikasi chatting, adalah softwere atau program yang memungkinkan
orang-orang berbicara secara online tanpa batas georafis, seperti Sype,
Yahoo, Massengger, Whatsapp dan lain sebagainya.
e. Surat elektronik, adalah akun yang yang menyediakan sarana bertukar
pesan atau informasi melalui internet, seperti Yahoomail, dan lain-lain.
f. Perdagangan elektronik (E-Comerce) merupakan situs jual beli online
yang berupa penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran, serta
transaksi barang dan jasa yang dilakukan secara online.19
4. Pengertian Mahasiswa.
Banyak sekali pengertian tentang mahasiswa. Ada yang
mengatakan, mahasiswa adalah orang yang mempunyai predikat tertinggi
setelah siswa. Ada juga yang mengatakan orang yang sedang menuntut
ilmu di perguruan tinggi. Mahasiswa terdiri dari dua suku kata yaitu maha
yang berarti besar, dan siswa yang berarti orang yang sedang mengikuti
pelajaran.20
Pengertian mahasiswa dalam peraturan pemerintah RI. No. 30
Tahun 1990 adalah peserta didik yang terdaptar dan belajar diperguruan
tinggitertentu. Menurut Sarwono, mahasiswa adalah setiap orang yang
19
Www. Wikipedia.com. Diakses 19 Nov 2020.
20
Harun Gafur, Mahasiswa dan Dinamika Dunia Kampus, (Bandung: CV. Rasi Terbit,
2015). Hlm. 15
14
F. Metode Penelitian.
Metode penelitian adalah suatu sarana pokok dalam pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni.23 Metode penelitian merupakan
langkah ilmiah untuk mendapatkan data dengan kegunaan dan tujuan
tertentu. Langkah ilmiah tersebut harus berpedoman pada suatu pengetahuan
untuk suatu tujun dan kegunaan tertentu.
1. Pendekatan penelitian.
21
Ibid. Hlm. 17-18
22
Febriyan Wahyu, Berwirausaha Sejak Mahasiswa, (Jogjakarta: CV. Diandra Primamitra
Media, 2020). Hlm. 25
23
Zainudin Ali, Metode Penelitian Hukum, Cet ke-5, (Jakarta: Sinar Grafika, 2014). Hlm.
17
15
30
Id.wikipedia.org/wiki/pengamatan. Diakses 21 november 2020
17
b. Interview (wawancara).
Interview atau wawancara yang dilakukan oleh
pewawancara untuk memperoleh informasi dari orang yang
diwawancarai. Interview digunakan oleh peneliti untuk menilai
keadaan seseorang.31
c. Dokumentasi
Dokumentaasi menurut Juliansyah Noor adalah sejumlah
besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk
dokumentasi. Sebagian besar data yang tersedia yaitu berbentuk
surat, catatan harian, laporan, artefak, dan foto. Sifat utama data ini
tak terbatas pada ruang dan waktu sehingga memberi peluang kepada
peneliti untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi diwaktu
silam.32
5. Teknik Analisis Data.
Dalam tahap penelitian khususnya pada tahap analisis data
terdapat berbagai langkah yang harus dilakukan oleh peneliti. Namun
sebelum mengetahui tahap-tahap analisis data maka kita perlu
mengetahui apa yang dimaksud dengan analis data itu sendiri. Menurut
Bogdhan dan Biklen analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan
jalan bekerja dengan data, mengorgansasi data, memilah-milahnya
menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan
menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari
dan memutuskan apa yang dapat diceritakan pada orang lain.
Data yang diperoleh di lapangan adalah fakta yang masih mentah
yang artinya Masih perlu diolah atau dianalisis lebih lanjut agar menjadi
data yang dapat dipertanggung jawabkan. Setelah data diperoleh, hal
selanjutnya yang harus dilakukan oleh peneliti adalah menguji
31
Ninit alpianika, Buku Ajar Metode Penelitian Pengajaran Bahasa Indonesia,
(yogyakarta: CV Budi Utama, 2018). Hlm. 118
32
Juliansyah Noor, Metotologi Penelitian, (Jakarta: Pranada Media Grub, 2001). Hlm.
141.
18
H. Studi Relevan.
Hasil penelitian relevan sebelumnya yang sesuai dengan penelitian
ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Rahmat Widodo tentang
Kredibilitas Pemberitaan Pada Portal Berita Online Vivanews.com yang
dilakukan pada tahun 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
Muri Yusuf, Metode Penelitian, (Jakarta: PT. Fajar Interpratama Mandiri). Hlm. 394
37
Tim Penyusun, Buku III: Paduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas
38
Ushuluddin IAIN STS Jambi, (Jambi: Fak.Ushuluddin IAIN STS Jambi, 2016). Hlm. 68.
20
DAPTAR PUSTAKA
41
Muhammad Noor Aziz Kautsar, Kredibilitas Pemberitaan Portal Detik.com (Analisis
Isi Portal Berita), (Skripsi: Fak. Dakwah Dan Komunikasi, Jur. Ilmu Komunikasi, UIN Alauddin
Makassar, 2016).
22
1. BUKU
Al-Quran dan Terjemahan Kemenag, RI
Anwar Arifin. Opini Publik. Depok: Pustaka Indonesia, 2010.
Albi Anggito, Johan Setiawan. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jawa
Barat: CV Jejak, 2018
Ali Sahab. Buku Ajar Analisis Kuantitatif Ilmu Politik Dengan SPSS.
Surabaya Airlangga Universiti Press, 2018.
Ardianto Elvinar, Luviati Komala. Kominikasi Masa: Suatu Pengantar.
Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2004.
Asa Briggs, Peter Burke. 2006. Sejarah Media Sosial. Penerjemahan: A
Rahman Zainuddin. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Connie Khairunnisa. Metode Penelitian Ilmiah: Aplikasi Dalam
Pendidikan Dan Sosial. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2017.
Hengki Wijaya. Analisis Data Kualitatif Ilmu Pendidikan Teologi.
Sulawesi: Selatan Sekolah Tinggi Tehologia, 2018.
Gafur,Harun, 2015, Mahasiswa dan Dinamika Dunia Kampus, Bandung:
CV. Rasi Terbit..
Juliansyah Noor. Metodologi Penelitian. Jakarta: Pranada Nadia grup,
2001.
Lexy J Moleom. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2010.
Muri Yusuf. Metode Penelitian. Jakarta, cetakan ke-16 2017.
Nasrullah, Rulli, 2014, Teori Dan Riset Media Siber (Cybermedia),
Jakarta: Prenada Media Group.
Ninit Alpianika. Buku Ajar Metode Penlitian Pengajaran Bahasa
Indonesia. Yogyakarta: CV Budi Utama, 2018.
Rahmat Jalaluddin. Pisikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 1998.
Romli Asep Samsul M. Jurnalistik Online.Bandung: Nusa Cendikia,
2018.
Saifudin Azwar. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2013
23
2. Sripsi.
Skripsi Agu Ready. Kegunaan Media Online Sebagai Sumber Informasi
Akademik Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu sosial
dan Ilmu Politik Universitas Riau. Jurusan ilmu komunikasi,
2016.
Skripsi Handiyani Praptika, Hermawan Anang, Kredibilitas portal Berita
Online Dalam Pemberitaan Peristiwa Bom Sarinah Tahun
2016 (Analisis Isi Portal Berita Detik.com dan
Kompas.comPeriode 14 Januari-14 Februari 2016) FPSB,
Jur. Studi Ilmu Komunikasi, 2017.
Skripsi Kautsar Aziz Noor Muhammad, Kredibilitas Pemberitaan Portal
Detik.com (Analisis Isi Portal Berita, Fak. Dakwah Dan
Komunikasi, Jur. Ilmu Komunikasi, UIN Alauddin Makassar,
2016.
Skripsi Rahmat Widodo. Kredibilitas Pemberitaan Pada Portal Berita
Online Vivanews.com, Universitas Deponegoro Semarang,
Jurusan Ilmu Komunikasi, 2012.
3. Jurnal.
24
4. Website.
Derrymayendra.blogspot.com/2013/06/Teori-Kredibilitas-Media.html
https://hot.liputan6.com/read/4032771/mengenal-jenis-penelitian deskriptif-
kualitatif-pada-sebuah-tulisan-ilmiah.
https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-media-online.html.
Id.wikipedia.org/wiki/pengamatan
Kotakpintar.com/Pengertian/media
Www. Wikipedia.com.