Disusun Oleh:
Kelompok 2
Makassar,September 2021
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Motivasi
2.2 Jenis dan Tujuan Motivasi
2.3 Teori Motivasi
2.4 Motif Berprestasi dalam Kewirausahaan
2.5 Bagaimana Memulai Usaha
2.6 Langkah Menuju Keberhasilan Kewirausahaan
2.7 Faktor Penodrong dan Penghambat Kewirausahaan
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpiulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Kata motivasi sering kali kita dengar dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam
hal yang menyangkut pengembangan diri. Bila kita mempunyai keinginan, maka kita
perlu motivasi untuk memanifestasi keinginan tersebut. Banyak dari kita yang
mempunyai keinginan dan ambisi besar, tetapi kurang mempunyai inisiatif dan
kemauan mengambil langkah untuk mencapainya karena kurangnya energi pendorong
dari dalam diri kita sendiri atau kurang motivasi. Motivasi akan menguatkan ambisi,
meningkatkan inisiatif dan akan membantu dalam mengarahkan energi kita untuk
mencapai apa yang kita inginkan. Dengan motivasi yang benar kita akan semakin
mendekati keinginan kita. Disinilah motivasi berperan membuat diri seseorang maju dan
melangkah untuk mengambil langkah selanjutnya demi merealisasikan apa yang
diinginkan tersebut.
1.3 Tujuan
Setelah mendiskusikan tema ini, kita dapat memperoleh beberapa tujuan sebagai
berikut:
a. Mengetahui tentang motivasi.
b. Mengetahui tentang jenis dan tujuan motivasi.
c. Mengetahui teori tentang motivasi.
d. Mengetahui motif berprestasi dalam kewirausahaan.
e. Mengetahui memulai usaha.
f. Mengetahui langkah menuju keberhasilan kewirausahaan.
g. Mengetahui faktor pendorong dan penghambat kewirausahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
Tujuan Motivasi:
Mendorong gairah dan semangat kerja
Meningkatkan kepuasan
Meningkatkan produktivitas kerja
Mempertahankan loyalitas
Efektifitas
Efisiensi
Meningkatkan kreativitas, dan lain-lain.
Teori ini dikemukakan oleh David Mc.Celland. teori ini berpendapat bahwa
karyawan mempunyai cadangan energi potensial. Bagaimana energi ini dilepaskan
dan digunakan tergantung pada kekuatan dorongan motivasi seseorang dan situasi
serta peluang yang tersedia. Mc.Celland mengelompokkan tiga kebutuhan manusia
yang dapat memotivasi gairah bekerja yaitu:
Kebutuhan akan Prestasi (Need for Achievement); kebutuhan ini akan
mendorong seseorang untuk mengembangkan kreativitas dan mengarahkan
semua kemampuan serta energy yang dimiliki demi mencapai prestasi kerja
yang optimal.
Kebutuhan akan Afiliasi (Need for Afiliation); kebutuhan ini yang merangsang
gairah seseorang untuk bekerja seseorang karena setipa orang
menginginkan kebutuhan akan perasaan diterima oleh orang lain, dihormati,
kebutuhan akan perasaan maju dan tidak gagal, dan kebutuhan akan
perasaan ikut serta.
Kebutuhan akan Kekuasaan (Need for Power); kebutuhan ini yang
merangsang dan memotivasi gairah kerja seseorang serta mengerahkan
semua kemampuan demi mencapai kekuasaan atau kedudukan yang terbaik
dalam organisasi.
Dari hasil penelitian di lapangan terdapat beragam cara dan sebab untuk
memulai usaha. Ada lima faktor seseorang untuk memulai merintis usahanya, yaitu :
Faktor keluarga pengusaha
Pengusaha yang memulai usaha karena faktor keluarga cukup banyak ditemui.
Artinya, seseorang memulai usaha karena keluarga mereka sudah memiliki
usaha sebelumnya
Coba – coba
Memulai usaha dengan coba – coba cukup banyak dilakukan dan juga menuai
kesuksesan. Usaha ini biasanya dilakukan oleh mereka yang belum memiliki
pengalaman, mereka yang kesulitan mencari pekerjaan, atau mereka yang baru
terkena Putus Hubungan Kerja (PHK). Namun demikian tidak sedikit usaha yang
diawali dengan coba – coba ini yang mencapai kesuksesan.
Terpaksa
Faktor usaha karena terpaksa memang jarang terjadi, namun berdasarkan hasil
penelitian ternyata ada beberapa wirausahawan yang berhasil karena
keterpaksaan.
2.6 Langkah Menuju Keberhasilan Kewirausahaan
Dun Steinhoff & John F. Burgess (1993) mengemukakan beberapa
karakteristik yang diperlukan untuk mencapai pengembangan dan keberhasilan
berwirausaha sebagai berikut :
Untuk menjadi wirausahawan yang sukses, seseorang harus memiliki ide atau
visi bisnis yang jelas serta kemauan dan keberanian untuk menghadapi risiko,
baik berupa waktu maupun uang. Apabila ada kesiapan dalam menghadapi
risiko.
Bila ingin sukses harus membuat perencanaan usaha, mengorganisasikan, dan
menjalankannya agar usaha tersebut berhasil, selain harus bekerja keras sesuai
dengan urgensinya, wirausahawan harus mampu mengembangkan hubungan,
baik dengan mitra usaha maupun semua pihak yang terkait dengan kepentingan
perusahaan.
Sukses dalam berwirausaha tidak diperoleh secara tiba-tiba atau instan dan
secara kebetulan, tetapi dengan penuh perencanaan, memiliki visi, misi, kerja
keras, dan memiliki keberanian secara bertanggung jawab.
3.1 Kesimpulan
Motivasi adalah dorongan atau daya penggerak yang mengarahkan seseorang
melakukan suatu tindakan untuk memenuhi hal yang dibutuhkan atau diharapakan.
Para ahli mengemukakan bahwa seseorang memiliki minat berwirausaha karena
adanya suatu motif, yaitu motif berprestasi. Motif berprestasi adalah suatu nilai sosial
yang menekankan pada hasrat untuk mencapai hasil terbaik guna mencapai kepuasan
pribadi. Faktor dasarnya adalah adanya kebutuhan yang harus dipenuhi.
Ada lima factor seseorang untuk memulai merintis usahanya, yaitu :
Faktor keluarga pengusaha
Sengaja terjun menjadi pengusaha
Kerja sampingan (iseng)
Coba – coba
Terpaksa
3.2 Saran
Berdasarkan makalah yang kami buat, mungkin ada tambahan-tambahan untuk
mengisi kekurangan-kekurangan dalam makalah ini. Saran dari semuanya akan kami
kumpulkan untuk memberi semangat dan acuan dalam penulisan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA