RPP
BAHAN AJAR
MEDIA
LKPD
EVALUASI PEMBELAJARAN
DI SUSUN OLEH
NAMA : Ahyana Salimah, S.Pd.
NO. UKG : 201502650014
UNIT KERJA : SMK Negeri 7 Bandar Lampung
A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial (rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin dan
kerjasama) dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
KI3:Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.4 Menerapkan latihan pengukuran 3.4.1 Menganalisis salah satu latihan meningkatkan kekuatan
komponen kebugaran jasmani untuk otot lengan dan perut pada aktivitaskebugaran jasmani
kesehatan (daya tahan, kekuatan, (Push Up dan Sit Up)
komposisi tubuh, dan kelenturan) 3.4.2 Menganalisis manfaat salah satu latihan meningkatkan
menggunakan instrumen terstandar kekuatan otot lengan dan perut pada aktivitas kebugaran
jasmani (Push Up dan Sit Up)
3.4.3 Menganalisis tekhnik gerakan dalam salah satu latihan
meningkatkan kekuatan otot lengan dan perut pada aktivitas
kebugaran jasmani (Push Up dan Sit Up)
4.4Mempraktikan latihan pengukuran 4.4.1 Mampu melakukan gerakan latihan kekuatan padaaktivitas
komponen kebugaran jasmani untuk kebugaran jasmani (Push Up dan Sit Up)
kesehatan (daya tahan, kekuatan, 4.4.2 Mampu merencanakan gerakan latihan kekuatan pada
komposisi tubuh, dan kelenturan) aktivitas kebugaran jasmani (Push Up dan Sit Up) pada
menggunakan instrumen terstandar kehidupan sehari-hari yang terjadwal
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan TPACK, harapanya:
Peserta didik mampu menganalisis latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push Up dan Sit
Up)
Melakukan diskusi terkait latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push Up dan Sit Up)
Peserta didik mampu melakukan gerakan latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push Up dan
Sit Up)
Peserta didik mampu merencanakan gerakan latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (PushUp
dan Sit Up) pada kehidupan sehari-hari yang terjadwal
D. Materi Pembelajaran
Latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push Up dan Sit Up)
1. Tekhnik gerakan tekhnik gerakan dalam latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push Up dan Sit Up)
2. Manfaat latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push Up dan Sit Up)
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning, TPACK/ICT
Model Pembelajaran : Project Based Learning
Demonstrasi.
G. Sumber Belajar
1. Buku Pendidikan jasmani Olahraga dan Kesehatan Siswa Kelas XI, Kemdikbud tahun 2019
2. Muhajir, 2006 pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan SMA XI. Jakarta, Erlangga.
3. internet,
4. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
110
Orientasi peserta Mengamati menit
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik Push-up dan Sit-up
masalah
• Pengertian dan manfaat push-up dan sit-up
• Variasi dalam melakukan push-up
• Variasi dalam melakukan sit-up
dengan cara :
Mendengar
Mendengarkan pemberian materi oleh guru yang
berkaitan dengan
Tentang:
Mengamati
Push-up di lantai
Menyimak,
Siswa menyimak penjelasan tentang
materi pelajaran mengenai :
Pengetahuan yaitu pilihan ganda dan soal essay soal diberikan pada ketua kelas
dan diteruskan pada teman-teman
I. Penilaian
Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Teknik Penilaian
a. Penilaian Afektif
a) Mempunyai sikap mandiri dalam beraktifitas
b) Mempunyai sikap kerjasama,kejuuran,menghargai,semangat dan percaya diri
c) Mempunyai sikap mampu mendokan orang lain
b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Tes Tertulis
a) Pilihan ganda
b) Uraian/esai
c. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Proyek, pengamatan, wawancara
Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
Menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pengamatan dan eksplorasi
2) Praktik peragaan variasi push-up dan sit-up
d. Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada
peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena
belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriterian Ketuntasan Minimal),
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran
yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai
Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan
lebih luas
Instrumen Penilaian
Terlampir
AHYANA SALIMAH, S. Pd
KATA PENGANTAR
Setiap tema yang disajikan diupayakan agar berurutan secara logis dan sesuai tema
yang ada dalam kurikulum yang berlaku.Sehingga diharapkan siswa tidak kesulitan untuk
mengikuti alur pikir yang dikembangkan dalam bahan ajar ini.Semoga bahan ajar yang kami
susun memberikan sumbangsih yang berarti bagi Pendidikan Jasmani,Olahraga dan
Kesehatan.
Salam Olahraga...!
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
3.4.1 Menganalisis latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push Up dan Sit Up)
3.4.2 Menganalisis manfaat latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push Up dan Sit
Up)
3.4.3 Menganalisis tekhnik gerakan dalam latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push Up
dan Sit Up)
4.4.1 Mampu melakukan gerakan latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push Up dan
Sit Up)
4.4.2 Mampu merencanakan gerakan latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push Up dan Sit
Up) pada kehidupan sehari-hari yang terjadwal
Tujuan pembelajaran
Melalui model pembelajaran Project Based Learning dengan
pendekatan TPACK, harapanya:
Peserta didik mampu menganalisis berbagai latihan
kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani
Peserta didik mampu mengukur kemampuan masing-
masing latihan kekuatan pada aktivitas kebuagaran
jasmani
Peserta didik mampu melakukan gerakan latihan
kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani
Peserta didik mampu merencanakan gerakan latihan
kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani pada
Petunjuk belajar
Petunjuk belajar untuk siswa
Untuk mendapatkan hasil maksimal saat belajar menggunakan bahan ajar ini
1. Bacalah dan pahami dengan baik uraian materi yang disajikan pada masing-masing
kegitan pembelajaran. Apabila terdapat materi yang kurang jelas segera tanyakan
kepada guru.
2. Untuk kegiatan “Kegiatan Diskusi” yang berisi kegiatan praktik, yang berisi
petunjuk melakukan praktikum dan membuat video gerakan. Jika ada kegiatan yang
belum dipahami, tanyakan pada guru hingga jelas.
3. Setelah selesa, segera mengirimkan hasil gerakan berupa video.
Kebugaran jasmani adalah kemampuan fisik seseorang untuk melakukan aktivitas tanpa
harus merasa lelah yang berlebih atau capek. Seseorang yang memiliki kebugaran tubuh yang
baik akan memiliki kemampuan menjalankan aktivitas sehari – hari dengan efektif karena
memiliki cukup kebugaran sehingga mampu mendukung aktivitas inti dan juga aktivitas
tambahan sehari – hari.
2. Latihan Kekuatan
Latihan kekuatan adalah latihan yang berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh. Gerakan
latihan kekuatan sangat beragam, tergantung pada otot mana yang akan dilatih.Hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam menjaga keselamatan dalam latihankekuatan antara lain:
1. Melakukan pemanasan sebelum latihan.
2. Mengajarkan teknik gerakan dengan benar.
3. Beban diterapkan secara bertahap.
4. Jangan memaksakan beban sehingga terlampau berat bagi anak.
5. Kendalikan peningkatan dengan kemajuan yang pelan, jangan mendadak.
6. Program dan tahapan latihan harus diselaraskan dengan kemampuan setiap anak.
Terdapat beberapa macam latihan kekuatan, di antaranya latihan kekuatan otot tangan, perut,
dan kaki. Berikut penjelasan dari setiap latihan kekuatan.
2. Squat jump
Cara melakukan gerakan squat jump adalah
sebagai berikut.
a. Posisi tubuh jongkok, tungkai kaki kiri
sebagai tumpuan untuk duduk, dan kedua
tangan berada di belakang kepala.
b. Loncatkan tubuh ke atas dengan tangan tetap
berada di belakang kepala, diikuti tumpuan
dengan posisi kebalikan, yaitu tumpuan
dengan tungkai kaki kanan.
c. Lakukan gerakan secara berulang-ulang.
3. Loncat jongkok
Latihan ini berguna untuk melatih kekuatan otot kaki.
Cara melakukannya:
a. Jongkok dengan kedua tangan di pinggang dan kedua kaki dibuka.
b. Kemudian tolakkan kedua kaki sekuatnya, sampai badan terdorong kedepan dan melayang.
c. Mendarat dengan kedua kaki mengeper sambil menjaga keseimbangan.
d. Lakukan latihan ini beberapa kali. Makin banyak makin baik.
e. Gerakan loncat jogkok dapat juga dilakukan dengan posisi tangan di tengkuk.
3. Latihan kelincahan
Tujuannya adalah melatih tubuh bergerak dengan lincah pada arah yang berkelok-kelok. Cara
melakukan latihan adalah sebagai berikut:
1. Lakukan lari bolak-balik dengan cepat. Lakukan 2 – 3 kali diantara beberpa titik
2. Jarak setiap titik sekitar dua meter
Pustaka / Referensi :
1. Buku Pendidikan jasmani Olahraga dan Kesehatan Siswa Kelas XI, Kemdikbud tahun
2018
2. Buku Pendidikan jasmani Olahraga dan Kesehatan Siswa Kelas XI, Kemdikbud tahun
2019
3. Internet
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
OLEH
Ahyana Salimah, S.Pd.
SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN (SMK) KELAS X
(SEPULUH)
ugaran
SEKOLAH : SMK Negeri 7 Bandar Lampung
KELAS/SEMESTER : X/ Ganjil
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
3.4.4 Menganalisis latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push Up dan Sit Up)
3.4.5 Menganalisis manfaat latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push Up dan Sit
Up)
3.4.6 Menganalisis tekhnik gerakan dalam latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push Up
dan Sit Up)
4.4.3 Mampu melakukan gerakan latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push Up dan
Sit Up)
4.4.4 Mampu merencanakan gerakan latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push Up dan Sit
Up) pada kehidupan sehari-hari yang terjadwal
Tujuan pembelajaran
Melalui model pembelajaran Project Based Learning dengan
pendekatan TPACK, harapanya:
Peserta didik mampu menganalisis berbagai latihan
kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani
Peserta didik mampu mengukur kemampuan masing-
masing dalam latihan kekuatan pada aktivitas
kebuagaran jasmani
Peserta didik mampu melakukan rangkaian gerakan
latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani
Peserta didik mampu merencanakan gerakan latihan
kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani pada
kehidupan sehari-hari yang terjadwal
PETUNUJUK UMUM!
Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani adalah kemampuan fisik seseorang untuk melakukan aktivitas tanpa
harus merasa lelah yang berlebih atau capek. Seseorang yang memiliki kebugaran tubuh yang
baik akan memiliki kemampuan menjalankan aktivitas sehari – hari dengan efektif karena
memiliki cukup kebugaran sehingga mampu mendukung aktivitas inti dan juga aktivitas
tambahan sehari – hari.
Agar badan tetap sehat dan kuat, kita perlu berolahraga secara benar dan teratur. Dengan
berolahraga, otot menjadi lebih kuat. Daya tahan dan pernapasan juga dapat meningkat.
Apakah kalian tahu definisi daya tahan? Bagaimana bentuk latihannya?
Daya tahan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kerja atau kegiatan dalam waktu
yang cukup lama. Bila daya tahanmu meningkat, kita tidak mudah kelelahan.
Latihan kekuatan adalah latihan yang berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh. Gerakan
latihan kekuatan sangat beragam, tergantung pada otot mana yang akan dilatih.Hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam menjaga keselamatan dalam latihankekuatan antara lain:
1. Melakukan pemanasan sebelum latihan.
2. Mengajarkan teknik gerakan dengan benar.
3. Beban diterapkan secara bertahap.
4. Jangan memaksakan beban sehingga terlampau berat bagi anak.
5. Kendalikan peningkatan dengan kemajuan yang pelan, jangan mendadak.
6. Program dan tahapan latihan harus diselaraskan dengan kemampuan setiap anak.
Terdapat beberapa macam latihan kekuatan, di antaranya latihan kekuatan otot tangan, perut,
dan kaki. Berikut penjelasan dari setiap latihan kekuatan.
Push up
Cara melakukan gerakan push up adalah sebagai berikut.
1. Posisi tubuh tidur telungkup.
2. Kedua telapak tangan menyentuh lantai di samping dada.
3. Kedua kaki dirapatkan dan jari-jari kaki menyentuh lantai.
4. Angkat tubuh ke atas hingga kedua tangan lurus.
5. Turunkan tubuh ke bawah, tetapi tidak menyentuh lantai.
6. Lakukan gerakan mengangkat tubuh dan menurunkannya kembali secara berulang-ulang
Video gerakan: https://www.youtube.com/watch?v=YThcCwrI4XA
Sit up
Adapun cara melakukannya adalah sebagai berikut.
1. Satu orang dalam posisi tidur telentang dengan kedua kaki dirapatkan danposisi
lutut agak dibengkokkan.
2. Kedua tangan diletakkan di belakang kepala.
3. Satu orang lainnya memegang kaki untuk menahan
agar kaki tidak terangkat.
4. Angkat badan ke atas hingga dada menyentuh kaki,
dengan dibantu teman menahan kaki agar tidak terangkat.
5. Turunkan badan hingga pada posisi semula.
6. Lakukan gerakan secara berulang-ulang dan bergantian.
Video gerakan: https://www.youtube.com/watch?v=YThcCwrI4XA
PETUNUJUK KHUSUS !
Setelah mengamati Gambar dan Video, isilah lembar pengamatan berikut!
Tuangkan hasil analisis tentang gerakan yang terdapat pada kolom!
NO GAMBAR PENJELASAN
Jelaskan langkah-langkah gerakan tersebut dan otot bagian mana yang berkenaan?
3
Jelaskan langkah-langkah gerakan tersebut dan otot bagian mana yang berkenaan?
TABEL PENILAIAN UNJUK KERJA
NAMA :
KELAS/JURUSAN :
PENILAIAN PROSES
NILAI AKHIR KETERANGAN
Keterangan:
• Skor 5, jika penjelasan benar dan sangat lengkap
• Skor 4, jika penjelasan benar dan cukup lengkap
• Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
• Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
• Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap.
Pengolahan Skor
Skorperolehan
Nilai ---------------------------------------- 100
Skormaksimal
II. INDIKATOR
1) Power Point
2) Proyektor
DESKRIPSI MEDIA FUNGSI DAN MANFAAT JUMLAH
Sebagai media untuk menyampaikan materi Masing
ajar pada siswa masing
siswa
Powerpoint
Kompetensi Dasar
3.4.7 Menganalisis latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push Up dan Sit Up)
3.4.8 Menganalisis manfaat latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push Up dan Sit
Up)
3.4.9 Menganalisis tekhnik gerakan dalam latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push Up
dan Sit Up)
4.5.1 Mampu melakukan gerakan latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push Up dan
Sit Up)
4.5.2 Mampu merencanakan gerakan latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani (Push Up dan Sit
Up) pada kehidupan sehari-hari yang terjadwal
Tujuan pembelajaran
Melalui model pembelajaran Project Based Learning dengan
pendekatan TPACK, harapanya:
Peserta didik mampu menganalisis berbagai latihan
kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani
Peserta didik mampu mengukur kemampuan masing-
masing dalam latihan kekuatan pada aktivitas
kebuagaran jasmani
Peserta didik mampu melakukan rangkaian gerakan
latihan kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani
Peserta didik mampu merencanakan gerakan latihan
kekuatan pada aktivitas kebugaran jasmani pada
kehidupan sehari-hari yang terjadwal
PETUNUJUK UMUM!
Kriteria Penilaian
1. Kurang Sekali: Jika belum menunjukan tindakan yang sesuai indikator penilaian
selama pemebelajaran
2. Kurang baik: jika menunjukan salah satu tindakan yang sesuai indikator penilaian
selama pembelajaran
3. Cukup jika menunjukan dua tindakan yang sesuai indikator penilaian selama pembelajaran
4. Baik jika menunjukan semua tindakan yang sesuai indikator penilaian selama
pembelajaran namun ada salah satu tindakan yang belum konsisten
5. Sangat baik jika menunjukkan semua tindakan yang sesuai indikator penilaian
selama pembelajaran dan tindakan sudah dilakukan secara konsisten
Skorperolehan
Nilai ---------------------------------------- 100
Skormaksimal
Lembar Observasi
Aspek Pengamatan
1
2
3
4
5
Keterangan :
91 - 100 :A
81 - 90 :B
71 - 80 :C
61 - 70 :D
≥ 60 :E
Menganalisis teknik 3 40
dasar finis lari jarak
pendek
Soal:
3. Identifikasi gerakan tersebut serta langkah- Gerakan tersebut merupakan gerakan sit- 40
up, yang melatih otot perut dengan
langkahnya!
langkah sebagai berikut :
a. Posisi tubuh harus benar. Pertama-
tama yaitu baringkan tubuh pada alas
yang nyaman (matras). Jangan
menggunakan alas yang terlalu
empuk atau terlalu keras.
b. Lutut ditekuk sehingga membentuk
sudut 90 derajat, dan telapak kaki
menyentuh alas.
c. Kedua tangan diletakkan di atas bahu
secara berlawanan, sehingga tangan
saling bersilangan tepat di atas dada.
Atau bisa juga tangan diletakkan
dibelakang kepala.
d. Mulailah angkat tubuh dengan
menggunakan otot perut sambil
membuang nafas.
e. Turunkan tubuh secara perlahan
dengan otot perut yang menahan
tubuh agar turun secara perlahan
(tidak secara hentakan) sambil
mengambil nafas.
Pelajari terlebih dahulu pengetahuan tentang tentang latihan kebugaran jasmani dan video tutorial
latihan kebugaran jasmani, kemudian kerjakan soal yang sudah di upload oleh guru dalam Google
Form.
Menganalisis teknik
dasar finis lari jarak
pendek
4. Bentuk latihan di bawah ini yang dapat mengencangkan otot lengan kecuali …..
a. Sit up
b. Pusp up
c. Angkat tubuh
d. Squat thrus
e. Tarik tambang
5. Mula-mula tidur terlungkup, kaki rapat dan kedua tangan berpasangan dibelakang kepala kemudian angkat
badan dengan dada tidak menyentuh kelantai, merupakan latihan
a. Shuttle-run
b. Push-up
c. Sit-up
d. Back-lift
e. Squard-jump
6. Pada saat kita ingin melakukan gerakan sit-up yang baik, maka kedua kaki harus….
a. Diangkat tinggi
b. Harus diluruskan
c. Dibuka lebar
d. Sedikit dibengkokkan
e. Kangkang
9. Bentuk latihan di bawah ini yang dapat mengencangkan otot lengan kecuali …..
a. Pusp up
b. Squat thrus
c. Angkat tubuh
d. Tarik tambang
e. Sit up
10. Bentuk latihan di bawah ini yang dapat mengencangkan otot lengan kecuali …..
a. Pusp up
b. Squat thrus
c. Angkat tubuh
d. Tarik tambang
e. Sit up
Penskoran
Setiap soal point 10 jika benar dan 0 jika salah
Format Penilaian Penilaian Kognitif
JENIS TEST
1 Anisa Alkhomariah
4 Nabila Septia
5 Angga Darmantio
6 Rahmat Kusnandar
Keterangan:
Nilai = Nilai Pilihan Ganda + Nilai Essay
2
C. INSTRUMEN PENILAIAN RANAH PSIKOMOTOR
NAMA :
KELAS/JURUSAN :
GERAKAN PUSH-UP
DISKRIPTOR PENILAI SKOR JUMLAH
No INDIKATOR
1 2 3 4 5 SKOR
1. sikap tidur terlungkup
2. kedua kaki rapat lurus ke belakang, ujung
kaki bertumpu pada lantai
1. Sikap Awal
3. kedua telapak tangan di samping dada, jari-
jari tangan menunjuk ke depan dan kedua
siku ditekuk
1. angkat badan ke atas hingga kedua tangan
lurus
2. badan dan kaki merupakan garis lurus
Sikap
2. 3. kemudian badan diturunkan kembali
Pelaksanaan
dengan jalan membengkokkan kedua siku
4. badan dan kedua kaki tetap lurus dan tidak
menyentuh lantai
1. sikap tidur terlungkup
2. kedua kaki rapat lurus ke belakang, ujung
kaki bertumpu pada lantai
3. Sikap Akhir
3. kedua telapak tangan di samping dada, jari-
jari tangan menunjuk ke depan dan kedua
siku ditekuk
GERAKAN SIT-UP
DISKRIPTOR PENILAIAN SKOR JUMLAH
No Indikator
1 2 3 4 5 SKOR
1. sikap baring terlentang
2. kedua lutut ditekuk dan dirapatkan
1. Sikap Awal
3. kedua tangan menopang leher bagian
belakang
1. angkat badan ke atas sampai mencium lutut
2. kemudian turunkan lagi badan sampai
Sikap
2. posisi berbaring
Pelaksanaan
3. kedua tangan tetap memegang leher
4. pandangan mata tetap ke atas
1. posisi badan tidur terlentang dan tetap
rileks
2. kedua tangan tetap memegang leher bagian
3. Sikap Akhir
belakang
3. kedua tungkai diluruskan dan dibuka
selebar bahu
1 Anisa Alkhomariah
4 Nabila Septia
5 Angga Darmantio
6 Rahmat Kusnandar
Keterangan:
Nilai = Nilai Push-Up + Sit-Up
2
INSTRUMENT REMEDIAL DAN PENGAYAAN
INSTRUMEN REMEDIAL
Remidial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik,
nilai yang dicapai lidak memenuhi KB (Ketulusan Belajar) yang telah ditentukan, berikut contoh formatnya:
remidial terhadap tiga peserta didik.
Nama Nilai
Bentuk
No. Peserta KD Aspek Materi Indikator KB
Remedial
Didik Awal Remedial
1. Yudi 3.2 70 66 83
3
Format Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada
pesertadidik, nilai yang dicapai melampaui KB (Ketulusan Belajar) yang telah ditentukan, berikut contoh
formatnya : pengayaan terhadap enam peserta didik.
Nama Nilai
Bentuk
No. Peserta KD Aspek Materi Indikator KB
Pengayaan Awal Pengayaa
Didik
n
1 Erik 3.2 70 80 85
AHYANA SALIMAH, S. Pd
NIP. 19840210 200904 2 003