Anda di halaman 1dari 1

Prahara G Tampomas

Metro TV
Eagle Documentari Series
https://cdn.medcom.id/videos/2017/01/06/639125/tAbsfp6EUz.mp4

SUMEDANG, KOMPAS.com - Pengerukan pasir oleh sedikitnya 30 perusahaan di


kaki Gunung Tampomas di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, semakin
mengkhawatirkan. Sebagian warga khawatir rusaknya lingkungan di kaki gunung
akan berdampak pada terjadinya bencana banjir dan longsor saat musim hujan.
Pantauan Kompas di lokasi pengerukan pasir di Kecamatan Cimalaka, Kabupaten
Sumedang, Selasa (13/10), pengerukan dilakukan oleh sejumlah ekskavator. Alat-
alat berat ini mengeruk tebing sampai ketinggian sekitar sepuluh meter. Pengerukan
menciptakan kolam-kolam berukuran besar di Cimalaka. Pasir yang sudah dikeruk
kemudian diangkut oleh puluhan truk yang bergantian masuk ke Cimalaka. Truk-truk
itu membawa pasir diantaranya ke Bandung, Indramayu, Jakarta, dan Tangerang.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pertambangan, Energi, dan Pertanahan
Kabupaten Sumedang, selain di K ecamatan Cimalaka, pengerukan pasir di kaki
Gunung Tampomas juga dilakukan di wilayah Kecamatan Paseh, Conggeang,
Surian, dan Tomo. Luas areal yang dikeruk mencapai 145.134 hektar. "Warga sudah
berulangkali meminta pengerukan dihentikan karena kami khawatir jika lingkungan di
kaki gunung rusak, akan terjadi banjir dan longsor. Namun sampai sekarang
pengerukan pasir itu masih saja terjadi," ujar Ruhiyat, warga RW 5 Desa Cibeureum
Kulon, Cimalaka. Kepala Bidang Pertambangan, Dinas Pertambangan, Energi, dan
Pertanahan Kabupaten Sumedang Koharudin mengatakan penghentian pengerukan
direncanakan baru akan dilakukan tahun depan. Nantinya kawasan itu akan
ditetapkan sebagai zona larang tambang melalui surat keputusan bupati.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengerukan Pasir Rusak Kaki
Gunung Tampomas", Klik untuk
baca: https://regional.kompas.com/read/2009/10/13/19054685/~Regional~Jawa.

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:


Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Anda mungkin juga menyukai