Anda di halaman 1dari 10

Namma : Bella Permatasari

NIM : 4311420043
Mata Kuliah : Kimia Koordinasi

TUGAS KIMIA KOORDINASI MINGGU Ke-5


1. Gambar dan beri nama orbital-d dengan tepat. Jelaskan, kenapa bentuk orbital dz tidak
memiliki 4 cuping seperti orbital d lainnya! Selain itu, pada orbital d terdapat orbital “-
on-axis” dan “off-axis” jelaskan kedua istilah ini.
Jawab :

Orbital dz terbentuk dari orbital 3dx2 – y2 dan 3dy2 – z2. Jika digambarkan pada
bidangnya :

3dy2 – z2 3dx2 – z2 3dx2 – z2 dan 3dy2 – z2 3dz2

Keterangan :
3dx2 – y2 : Letak orbital berada pada sumbu x dan y
3dx2 – z2 : Letak orbital berada pada sumbu x dan z
3dz2 : Letak orbital berada pada sumbu z

Karena kerapatan electron memiliki jumlah yang besar dan terkonsentrasi di sepanjang
sumbu, kedua bidang akan mengalami tumpang tindih. Kesetaraan energy terdapat pada
orbital 3dx2 – y2 dan 3dy2 – z2 sehingga menjadi 3dz2 yang merupakan struktur resonansi
dari orbital 3dx2 – y2 dan 3dy2 – z2.

Istilah orbital “on-axis” yaitu dimana orbital d terletak pada sumbu, contohnya orbital dxy,
dxz, dyz. Sedangkan orbital “off-axis” yaitu orbital d terletak diantara sumbu, contohnya
orbital dx2 – y2 dan dz2.
2. Apa yang dimaksud degenerasi tingkat energi?
Jawab :
Degenerasi tingkat energi daalah penurunan energi dari tingkat yang setara menjadi tidak
setara,Kontinu , atau terputus.
Degenerasi tingkat energi adalah jumlah keadaan eigen bebas linier yang sesuai dengan
energi itu. Tingkat energi dengan degenerasi lebih besar dari satu dikatakan merosot
.Degenerasi digunakan dalam mekanika kuantum untuk mengartikan 'dengan energi yang
sama'. Ini biasanya mengacu pada tingkat energi elektron atau sublevel.
Misalnya, orbital pada sublevel 2p mengalami degenerasi - dengan kata lain orbital 2px,
2py, dan 2pz memiliki energi yang sama, seperti yang ditunjukkan pada diagram.
Demikian pula, pada energi yang lebih tinggi dari 3p, orbital 3px, 3py, dan 3pz
berdegenerasi. Dan, pada energi yang lebih tinggi lagi, 3dxy, 3dxz, 3dyz, 3dx2 - y2, dan
3dz2 mengalami degenerasi. Jumlah keadaan yang berbeda dari energi yang sama disebut
derajat degenerasi atau hanya degenerasi. Degenerasi orbital p adalah 3; degenerasi
orbital d adalah 5; degenerasi orbital f adalah 7.
3. Sebutkan orbital-d yang diturunkan energinya pada medan ligan oktahedral?
Jawab:
4. Jika orbital tumpang tindih antara atom A dan B lebih kuat dari antara C dan D, pasangan
mana yang memiliki ikatan terpendek? Jelaskan.
Jawab:

Orbital tumpang tindih antara atom A dan B memiliki ikatan terpendek. Hal ini
disebabkan karena kekuatan ikatan sebanding dengan kekuatan tumpang tindih antara
orbital atom dan kekuatan ikatan berbanding terbalik dengan panjang ikatan. Semakin
pendek ikatan, semakin kuat tumpang tindih antar orbital atom. Semakin panjang ikatan,
semakin lemah tumpang tindih antar orbital atom.

5. Gambarkan molekul PtCl42-, yang mengadopsi geometri persegi empat datar.

6. Gambarkan pemisahan orbital d pada geometri persegi empat datar dari model untuk
bidang oktahedral
Jawab :
7. Most of the ligands in a tetrahedral field approach off-axis, draw NiCl42- molecule which
is tetrahedral then generate a d-orbital splitting diagram for a tetrahedral geometry.
Jawab :

8. Apakah perbedaan energi antara tingkat t2g dan tingkat eg lebih tinggi atau lebih rendah
di [Fe (H2O)6] +3 atau [Fe(CN)6] -3? Jelaskan.
Jawab :

Pada senyawa koordinasi [Fe(H2O)6]3+ dan [Fe(CN)6]3+ kekuatan medan ligannya


berbeda,H2O termasuk ligan medan lemah, sedangkan CN- termasuk ligan medan kuat.

Perbedaan energi antara tingkat t2g dan tingkat eg pada [Fe(CN)6]3+ lebih tinggi dari pada
perbedaan energi pada senyawa koordinasi [Fe(H2O)6]3+ .Hal ini disebabkan oleh
kekuatan medan ligan. Ligan medan kuat mampu mendorong elektron yang tidak
berpasangan menjadi berpasangan karena perbedaan energi antar orbital t2g dengan eg
terlalu besar,sehingga elektron akan berpasangan dulu ditingkat energi rendah (t2g) baru
mengisi tingkat eg,dengan demikian ∆0 > P, termasuk spin rendah dengan harga delta
besar. Kemudian, untuk ligan medan lemah mengisi tingkat t2g masing - masing 1
elektron dulu ,lalu ketingkat eg,baru berpasangan,dengan demikian ∆0 < P, termasuk spin
tinggi dengan harga delta kecil .

9. Apa konsekuensi dari perbedaan energi orbital?


Jawab :
Konsekuensinya adalah terjadinya splitting pada orbital d oleh adanya medan ligan, dan
memungkinkan terjadinya transisi elektronik di dalam kompleks.Transisi elektronik
adalah perpindahan electron dari keadaan dasar ke keadaan tereksitasi.

10. Neraca Gouey dapat digunakan untuk mengukur perbedaan momen magnetik suatu
material, dapatkah neraca ini digunakan untuk menentukan apakah suatu senyawa adalah
spin / medan rendah yang tinggi? Jelaskan.
Jawab :

Neraca gouey secara tidak langsung dapat digunakan untuk menentukan suatu kompleks
memiliki medan tinggi atau rendah. Melalui pengukuran dari neraca tersebut dapat
diketahui momen magnetik, dan nilai momen magnetik dapat digunakan untuk
mengetahui sifat kemagnetikan dan jumlah elektron tidak berpasangan suatu ion logam
dalam senyawanya. Neraca gouey secara langsung tidak dapat digunakan untuk
menentukan suatu kompleks memiliki medan tinggi atau rendah melalui orbital d-nya.

11. Gambar dua diagram pemisahan yang bisa timbul untuk pusat logam d6 dalam bidang
oktahedral. Dapatkan Neraca Gouey digunakan untuk menentukan apakah kompleksnya
memiliki medan tinggi atau rendah? Jelaskan.
Jawab :

Neraca gouey dapat digunakan secara tidak langsung untuk menentukan medan tinggi
atau rendah dari suatu kompleks dengan cara Ketika medan magnet diaktifkan, sampel
mengalami gradien medan yang menyebabkan perubahan berat yang nyata. Secara
khusus, zat paramagnetik menunjukkan peningkatan berat, yang, setelah koreksi untuk
kontribusi diamagnetik yang lebih kecil, dapat digunakan untuk menghitung bagian
paramagnetik dari kerentanan. Ini dapat digunakan untuk menghitung jumlah elektron
tidak berpasangan dalam sampel sehingga dari elektron yang tidak berpasangan dalam
sampel, maka dapat diketahui suatu kompleks memiliki medan magnet tinggi atau
rendah.

12. Apa kesamaan deret spektrokimia untuk ligan paling kiri?


Jawab :

Deret spektrokimia memisahkan susunan ligan dalam urutan peningkatan pemisahan


medan Kristal. Ligan yang terletak paling kiri merupakan ligan dengan medan yang kuat
yang menyebabkan pemisahan pada medan kristal sedikit. Medan kristal tersebut
membentuk kompleks spin yang tinggi.

13. Bagaimana Br- membentuk ikatan dengan logam?


Jawab :
Bromine biasanya akan membentuk satu ikatan kovalen. Meskipun ikatan kovalen
biasanya terbentuk antara dua atom non-logam, ikatannya kuat. Ketika dua atom terikat
bersama, mereka membentuk molekul. Molekul brom disebut molekul diatomik karena
hanya memiliki dua atom.

Pada ligan Br- membentuk ikatan kovalen koordinasi dengan logam. Ligan Br-
merupakan ligan medan lemah sehingga pengisian elektronnya diisikan satu per satu di
orbital t2g dan eg kemudian mengisi kembali hingga berpasangan pada orbital t2g dan
dilanjut ke orbital eg.

14. Gambar diagram orbital molekul untuk CN- dan CO. Apa kesamaan keduanya? Apakah
masuk akal menempatkan CN- dan CO setara di deret spektrokimia?
Jawab :
CN-
15. Apa singkatan en, bpy, phen, dan PR3? Gambar struktur dari empat ligan ini. (Gambar
sendiri, tidak mengambil dari internet, boleh menggunakan software dengan menjelaskan
software apa yang digunakan)
Jawab :
16. Jika logam dan ligan dapat memiliki π*-backbonding, apa yang terjadi dengan panjang
ikatan antara ligan dan logam, bandingkan dengan ikatan rangkap dan ikatan tunggal!
Jawab :
Ikatan π*-backbonding lebih pendek. Karena energi orbital π*-backbonding lebih tinggi
dibanding ikatan lain sehingga gaya tarik dengan energi tersebut menuju pusat lebih
kuat.Sehingga panjang ikatanya lebih pendek.

Ikatan tunggal Ini juga disebut ikatan sigma, sepasang elektron dari kulit utama
digunakan bersama oleh dua atom.Ikatan rangkap Ini terdiri dari ikatan sigma dan
elektron dari orbit p (kekuatan elektron ini ketika terikat lebih lemah dari ikatan sigma)
juga bergabung dalam pembagian elektron antara dua atom.

Jadi, ikatan tunggal terdiri dari satu ikatan sigma yang kuat dan Ikatan rangkap terdiri
dari satu ikatan sigma yang kuat dan ikatan Pi yang relatif lemah yang membuat sedikit
lebih kuat dari ikatan tunggal .Oleh karena itu ikatan rangkap lebih kuat dari ikatan
tunggal.Dengan demikian Panjang ikatan rangkap lebih pendek daripada panjang
ikatan tunggal.

Semakin pendek panjang ikatan, maka semakin meningkat energi ikatan.Orbital anti
ikatan berada pada tingkat energi yang lebih tinggi daripada orbital ikatan. Orbital pi
antiikatan memiliki tingkat energi yang lebih tinggi dan kerapatan elektron antar inti yang
lebih kecil.Oleh karena itu, Panjang ikatan antiikatan lebih pendek dari pada orbital
ikatan.

Dengan demikian Panjang ikatan logam-ligan ikatan rangkap tunggal > ikatan rangkap >
antiikatan.

17. Gambarkan dan tulis nama senyawa senyawa berikut:


a. Ni(CO)5
b. [Co(NH3)4CO3]
c. Ir(CO)3(C2H4)2
d. [Fe(NCS)6] 4-
e. Ca(EDTA)
Jawab :
(II) ion

Ethylenediaminetetraacetato Calcium

Anda mungkin juga menyukai