Anda di halaman 1dari 22

perawat_daily IG: @mumtaztoba

INTERNET
ADDICTION
MATERI #03
Ns, Ahmad Mumtaz Tauba, S.Kep.,M.Kep

IG: @kelasskripsikeperawatan
perawat_daily

Kecanduan internet
merupakan suatu kondisi
ketika seseorang
menggunakan internet
secara berlebihan
sehingga mengganggu
kegiatan sehari-hari
seperti hubungan sosial
dengan orang lain,
pekerjaaan, sekolah atau
kuliah.

IG: @kelasskripsikeperawatan
perawat_daily

Panik gak, panik gak…


panik laahhh masak enggak !
Internet Addiction Disorder (IAD)
merupakan gangguan kecanduan yang
disebabkan oleh teknologi internet.

Berdasarkan hasil kajian literature oleh


Mumtaz et al (2019) disebutkan bahwa
Internet Addiction Disorder mengacu
pada penggunaan internet secara
salah, termasuk dalam menggunakan
beragam fitur dari teknologi internet
seperti email, World Wide Web (www),
jejaring sosial seperti Facebook, twitter,
instagram yang termasuk dalam
kecanduan hubungan cyber (Cyber
Relationship Addiction), Cybersex yaitu
kecanduan pornografi, game online
yang termasuk dalam kecanduan net
IG: @kelasskripsikeperawatan compulsion, dan sebagainya.
perawat_daily

IG: @kelasskripsikeperawatan
perawat_daily
perawat_daily

Gimana,
Sudah mulai sadar?
Pemakaian Internet ataupun Smart Phone secara
berlebihan akan berdampak buruk bagi
kesehatan fisik dan mental.

Pertanyaannya,
Berapa lama sebaiknya waktu yang digunakan
untuk bermain internet atau handphone?

IG: @kelasskripsikeperawatan
perawat_daily

Jawabannya,
Rekomendasi Waktu Melihat Layar (Screen Time)
yang sehat dari WHO (World Health Organization):
Bayi < 1 tahun :
Tidak direkomendasikan melihat layar gadget

Anak 2 - 4 tahun :
< 1 jam /hari

Pada anak yang lebih besar :


Tidak lebih dari 3 jam.

Muncul pertanyaan ilmiah;


✓ Bagaimana jika menggunakan internet dan smartphone
untuk belajar dan tugas sekolah/kuliah?
✓ Apakah hal tersebut termasuk dalam kategori addiksi?
✓ Apakah ada alat ukur (instrument) yang lebih akurat
untuk mengidentifikasi tingkat kecanduan internet?

Pertanyaan ilmiah tersebut dapat dijawab melalui suatu penelitian


Okey, jadi begini;
Menggunakan internet atau smartphone lebih dari
tiga jam/hari untuk keperluan belajar dan tugas
sekolah/kuliah tidak termasuk dalam kategori
Internet Addiction,

Namun hal ini tetap berdampak buruk bagi kesehatan


fisik dan psikologis.

Berbagai jenis instrumen telah dikembangkan untuk


menegakkan diagnosis adiksi internet.

Instrumen adiksi internet ini mengacu pada


kriteria adiksi pada DSM IV-TR dengan
ketergantungan zat dan gangguan judi
patologis (Wen Li dkk, 2014).

Alat ukur yang paling sering dipakai adalah


Internet Addiction Test (IAT) yang sudah valid
untuk mengukur ketergantungan internet,
dikembangkan oleh DR. Kimberly Young.
perawat_daily IG: @mumtaztoba

Internet Addiction Test (IAT) Questionnaire


perawat_daily IG: @mumtaztoba

Internet Addiction Test (IAT) Questionnaire


Klik Link untuk Ukur IAT: https://forms.gle/vkfwLx5q6VNuXF9EA
perawat_daily IG: @mumtaztoba

Mengenal FOMO; Masalah psikologis kaum Milenial

FOMO merupakan kepanjangan dari


Fear of Missing Out.

FOMO adalah jenis kecemasan yang


umum dirasakan generasi Y alias
milenial, Kondisi ini semakin marak
saat Instagram, Twitter, Facebook,
Snapchat, Path, dan media sosial
sosial lainnya, berubah menjadi suatu
bagian penting dalam kehidupan
mereka sehari-hari.

Tahukah kamu? FOMO ini berdampak


buruk bagi mental, fisik, dan kehidupan
mereka. Cemas karena tidak bisa update di
media sosial lama-kelamaan bisa menjadi
masalah psikologis yang lebih berat.
perawat_daily

Cara mencegah kecanduan


Internet/Smartphone
Contoh penelitian tentang Internet Addiction
Gitu aja
gengs,
Moga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai