Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

ASIDOSIS METABOLIK DAN RESPIRATORIK


diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Keperawatan Gawat
Darurat II
Dosen Ampu : M. Sandi Haryanto, S.Kep., Ners, M.Kep

Disusun oleh :
Kelompok 1 Keperawatan 4B
Amylia Dwi J A 1119052 Devi Anggraeni 1119059
Annisaa Shofiyullah 1119053 Sonia Gustasya P 1119061
Siska Melani 1119054 Otvilia Teodora 1119062
Rahmawati 1119055 Etsa Fadila Rahma 1119063
Anisah Bahar 1119056 Sella Anggraeni 1119064
Nadyatus Solekha 1119058 Vina Vebrianti 1119065

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI
BANDUNG
2022
KATA PENGATAR

Segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan kepada
kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Asidosis
Metabolik dan Respiratorik” dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda cinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafaatnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat


sehatnya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis
mampu menyelesaikan makalah sebagai tugas dari Mata Kuliah Keperawatan
Gawat Darurat II dengan Dosen Ampu Bapak M. Sandi Haryanto, S.Kep., Ners,
M.Kep.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih terdapat banyak kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian,
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak khususnya


kepada dosen kami yang telah membimbing dalam penulisan makalah ini.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terimakasih.

Bandung, 28 September 2022


Penulis,
DAFTAR ISI
BAB I
PEDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tubuh manusia mampu mempertahankan keseimbangan asam dan
basa agar proses metabolisme dan fungsi organ dapat berjalan optimal.
Keseimbangan asam basa dalam tubuh manusia diatur oleh dua sistem
organ yakni paru dan ginjal.
Asam dan Basa merupakan dua golongan zat kimia yang sangat
penting dalam kehidupan sehari-hari. Berkaitan dengan sifat asam basa,
larutan dikelompokkan dalam tiga golongan, yaitu bersifat asam, bersifat
basa dan bersifat netral. Asam dan basa memiliki sifat-sifat yang berbeda,
sehingga untuk dapat menentukan sifat suatu larutan dapat ditentukan
dengan mengukur pH-nya. pH merupakan suatu parameter yang
digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman larutan.
Pengaturan kadar ion hidrogen/H+ (pH) cairan tubuh merupakan
sudut pandang terpenting terkait keseimbangan asam basa tubuh, karena
setiap perubahan pH dapat menyebaban gangguan metabolisme dan fungsi
organ. Kadar ion H+ yang normal (pH darah 7,35-7,45) dipertahankan
secara ketat oleh mekanisme keseimbangan asam basa tubuh, sehingga
fungsi sel berlangsung baik. Jika ion hidrogen bertambah, larutan akan
bersifat basa (pH<7), sebaliknya, jika hidrosil bertambah, larutan tersebut
akan bersifat basa (pH˃7).
Beberapa keadaan berpenyakit dapat menyebabkan gangguan
keseimbangan asam basa tubuh, sehingga nilai pH darah menurun
(asidemia). Keadaan yang mendasari asidemia ini disebut asidosis.
Asidosis bukan merupakan suatu penyakit tetapi merupakan suatu akibat
dari sejumlah penyakit. Terjadinya asidosis merupakan petunjuk penting
dari adanya masalah metabolisme yang serius. Asidosis dapat disebabkan
oleh gangguan komponen resporatorik (asidosis resporatorik) atau
gangguan komponen metabolik (asidosis metabolik).
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana patofisiologis asidosis metabolik dan respiratorik ?
2. Bagaimana tatalaksana untuk pasien dengan diagnosa asidosis
metabolik dan resporatorik ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui patofisiologis asidosis metabolik dan respiratorik.
2. Untuk mengetahui dan memahami tatalaksana untuk pasien dengan
diagnosa asidosis metabolik dan resporatorik.

D. Manfaat
1. Dapat mengetahui patofisiologis asidosis metabolik dan respiratorik.
2. Dapat mengetahui dan memahami tatalaksana untuk pasien dengan
diagnosa asidosis metabolik dan resporatorik.

Anda mungkin juga menyukai