Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ricky Hermawan Wibisono

NIM : 7101419169

Tugas QUIZ MANAJEMEN SEKOLAH

Soal

1. Manajemen merupakan ilmu tentang upaya manusia untuk memanfaatkan semua


sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai tujuan yang diinginkan secara efektif
dan efisien.
a. Jelaskan ruang lingkup sumber daya dalam manajemen sekolah!
Jawab :
Jadi ruang lingkup sumber daya di manajemen sekolah meliputi,
1. Perencanaan tenaga kerja
Merupakan suatu proses atau aktivitas kegiatan didalam suatu organisasi untuk
merencanakan berbagai kebutuhan tenaga kerja. Jika disekolah seperti hal nya
perekrutan Guru mata pelajaran tertentu ataupun tenaga kerja lain yang
dibutuhkan oleh suatu sekolah.
2. Perolehan dan penempatan SDM
Artinya setiap tenaga kerja yang telah di rekrut harus ditempatkan dan diberi
tugas seuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
3. Pengembangan tenaga kerja
Merupakan  suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis teoritis,
konseptual dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan/ jabatan
melalui pendidikan dan pelatihan agar dapat menjalankan tugas nya secara
lebih optimal.
4. Penilaian prestasi kerja
Digunakan sebagai penyedia informasi yang sangat membantu dalam
membuat dan menerapkan keputusan-keputusan seperti promosi jabatan,
peningkatan gaji, pemutusan hubungan kerja.
5. Pemberian kompensasi
Merupakan upah/ gaji, tunjangan, fasilitas, dll yang diberikan kepada pegawai
untuk imbalan hasil kerjanya. Dengan pemberian komoensasi yang baik maka
akan memberikan dampak positif bagi kinerja tenaga pendidik/ pegawai.
6. Pemeliharaan tenaga kerja
Merupakan usaha mempertahankan dan atau meningkatkan kondisi fisik,
mental, dan sikap karyawan, agar mereka tetap loyal dan bekerja produktif
untuk menunjang tercapainya tujuan.
b. Jelaskan kriteria ketercapaian tujuan manajemen sekolah yang efektif dan efisien!
Jawab :
Kriteria sekolah yang sudah mencapai tujuan efektif dan efisien, yaitu :

(1)  Memiliki Kebijakan, Tujuan, dan Sasaran Mutu yang Jelas;

(2)  Sumberdaya Tersedia dan Siap,

(3)  Staf yang Kompeten dan Berdedikasi Tinggi,

(4)  Memiliki Harapan Prestasi yang Tinggi,

(5)  Fokus pada Pelanggan (Khususnya Siswa),

(6)  Input Manajemen.

2. Sekolah efektif adalah sekolah yang dapat menjalankan fungsinya memberikan


layanan pembelajaran yang bermutu bagi siswa, yang didukung oleh iklim organisasi
sekolah yang kondusif.
a. Bagaimanakah iklim budaya organisasi sekolah yang dapat mendukung
terwujudnya sekolah efektif?
Jawab :
Iklim budaya organisasi sekolah yang dapat mendukung terwujudnya sekolah
efektif yaitu :
1. Tujuan sekolah yang dinyatakan secara jelas dan spesifik
2. Pelaksanaan kepemimpinan pendidikan yang kuat
3. Memiliki strategi yang jelas
4. Adanya kerjasama kemitraan
5. Berorientasi kinerja
6. Sistem evaluasi yang jelas
7. Memiliki komitmen yang kuat
8. Adanya disiplin yang baik disekolah
b. Bagaiamanakah upaya sekolah menciptakan iklim budaya sekolah yang kondusif
agar dapat mewujudkan sekolah efektif?
Jawab :
upaya sekolah menciptakan iklim budaya sekolah yang kondusif yaitu dengan
melakukan perencanaan program yang matang dan strategi pencapaian yang jelas,
melakukan perubahan mindset kepada seluruh stakeholder, memberi contoh
teladan yang baik, menanamkan nilai-nilai karakter, dan menciptakan daya
dukung yang optimal.
3. Kepemimpinan kepala sekolah memiliki peran strategis dalam pencapaian tujuan
sekolah secara efektif dan efisien. Kepala sekolah sebagai multifungsi, sebagai
pemimpin, manajer, supervisor, administrator, pendidik, inovator, dan motivator.
a. Bedakan fungsi – fungsi kepala sekolah tersebut berdasarkan tugas yang
dilaksanakannya!
Jawab :
1. Pemimpin
 Kepala Sekolah sebagai pemimpin harus mampu:
Mendorong timbulnya kemauan yang kuat dengan penuh semangat dan
percaya diri para guru, staf dan siswa dalam melaksanakan tugas masing-
masing
 Memberikan bimbingan dan mengarahkan para guru, staf dan para siswa
serta memberikan dorongan memacu dan berdiri di depan demi kemajuan
dan memberikan inspirasi sekolah dalam mencapai tujuan
2. Manajer
Kepala Sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk memberdayakan
tenaga kependidikan melalui kerjasama atau kooperatif, memberi kesempatan
kepada para tenaga kependidikan untuk meningkatkan profesinya, dan
mendorong kelibatan seluruh tenaga kependidikan dalam berbagai kegiatan
yang menunjang program sekolah.
3. Supervisior
Salah satu tugas Kepala Sekolah adalah mensupervisi pekerjaan yang
dilakukan oleh guru atau pegawai administrasi sekolah. Supervisi yang
dimaksud adalah melakukan pengawasan dan pengendalian untuk
meningkatkan kinerja tenaga pendidikan. Ini merupakan kontrol agar kegiatan
pendidikan di sekolah terarah pada tujuan yang telah ditetapkan. Kepala
Sekolah sebagai supervisor harus diwujudkan dalam menyusun dan
melaksanakan program supervisi pendidikan, serta memanfaatkan hasilnya.
Kemampuan supervisi Kepala Sekolah dapat diwujudkan dengan penyusunan
program supervisi kelas, pengembangan program supervisi kegiatan
ekstrakulikuler, perpustakaan, laboratorium, dan ujian.
4. Administrator
Kepala Sekolah sebagai administrator memiliki hubungan sangat erat dengan
berbagai aktifitas pengelolaan administrasi yang bersifat pencatatan,
penyusunan dan pendokumenan seluruh program sekolah. Untuk menunjang
kemampuannya dalam administrasi, Kepala Sekolah harus memiliki
kemampuan mengelola kurikulum, administrasi peserta didik, mengelola
administrasi personalia, administrasi sarana dan prasarana, administrasi
kearsipan,dan mengelola administrasi keuangan. Sebagai Kepala Sekolah
professional kegiatan administrasi diatas perlu dilakukan dengan efektif dan
efisien agar menunjang produktivitas sekolah.
5. Pendidik
Kepala Sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan
profesionalisme tenaga kependidikan di sekolahnya. Menciptakan iklim
kondusif di sekolah, memberikan nasehat kepada warga sekolah, memberikan
dorongan kepada segenap tenaga kependidikan, serta melaksanakan model
pembelajaran yang menarik, seperti team teaching, moving class, dan
mengadakan program akselerasi bagi peserta didik yang cerdas di atas normal.
Kepala Sekolah juga senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran
yang dilakukan oleh tiap guru. Dalam hal ini faktor pengalaman akan sangat
mempengaruhi profesionalismenya, terutama dalam mendukung terbentuknya
pemahaman tenaga kependidikan terhadap pelaksanaan tugasnya.
6. Inovator
Sebagai innovator Kepala Sekolah harus memiliki strategi yang baik untuk
menjalin hubungan yang harmonis dengan lingkungan mencari gagasan baru,
mengintegrasikan setiap kegiatan, memberikan teladan kepada seluruh tenaga
kependidikan sekolah, dan mengembangkan model-model pembelajaran yang
inovatif. Kepala Sekolah sebagai inovator tercermin dari cara-cara yang
dilakukan pekerjaannya secara kontrukstif, kreatif, delegatif, integrative,
rasional dan objektif, pragmatis, keteladanan, disiplin, adaptabel dan fleksibel.
7. Motivator
Kepala Sekolah sebagai figure merupakan fungsi yang sangat berkaitan
dengan sosok teladan sebagi pemimpin yang ada di sekolah. Diharapkan
Kepala Sekolah mempunyai figure yang dapat dijadikan contoh dan teladan
bagi tenaga kependidikan maupun peserta didik. Dengan figure yang baik
Kepala Sekolah akan memiliki kewibawaan dalam memimpin sekolah.
b. Kemukakan pendapat saudara gaya kepemimpinan yang efektif mencapai tujuan
sekolah ditinjau dari pendekatan sifat, perilaku, dan pendekatan situasional.
Jawab :
1. Pendekatan sifat

Pendekatan sifat mencoba menerangkan sifat-sifat yang membuat seseorang


berhasil. Penganut pendekatan ini berusaha mengidentifikasikan sifat-sifat
kepribadian yang dimiliki oleh pemimpin yang berhasil dan yang tidak
berhasil.

Menurut saya syarat yang harus dimiliki oleh pemimpin menurut pendekatan
ini antara lain: Kekuatan fisik dan susunan syaraf, Penghayatan terhadap arah
dan tujuan, Antusiasme, Keramah tamahan, Integritas, Keahlian teknis,
Kemampuan mengambil keputusan, Intelegensi, Keterampilan memimpin, dan
Kepercayaan.

2. Pendekatan Perilaku

Studi pendekatan perilaku memfokuskan dan mengidentifikasi perilaku yang


khas dari pemimpin dalam kegiatannya mempengaruhi orang lain. Menurut
saya sifat pemimpin dalam pendekatan ini harus seorang pemimpin yang mau
mendorong bawahan untuk ikut bertanggung jawab membuat keputusan, dan
melaksanakan keputusan tersebut dengan tanggung jawab.

3. Pendekatan Situasional

Teori ini adalah pengembangan dari model kepemimpinan tiga dimensi, yang
didasarkan pada hubungan tiga faktor, yaitu perilaku tugas (Task behaviour),
perilaku hubungan (Relationship behavior) dan kematangan (Maturity). Gaya
kepemimpinan akan efektif jika disesuaikan dengan kematangan anak buah.
Kesimpulan menurut saya, Kepemimpinan kepala sekolah yang efektif dalam
MBS dapat dilihat berdasarkan kriteria sebagai berikut:

1. Mampu memperdayakan guru-guru untuk melaksanakan proses


pembelajaran dengan baik, lancar, dan produktif.
2. Mampu menyelesaikan tugas dan pekerjaan dengan tepat waktu.
3. Mampu menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat.
4. Berhasil menerapkan prinsip kepemimpinan yang sesuai dengan tingkat
kedewasaan guru dan pegawai lainnya.
5. Bekerja dengan tim manajeman.
6. Berhasil mewujudkan tujuan sekolah secara produktif sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai