Anda di halaman 1dari 29
RENCANA INDUK PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PRODI D Il KEPERAWATAN TAHUN 2020-2024 JURUSAN KEPERAWATAN PRODI D. Ill KEPERAWATAN SORONG PRODI D, IV KEPERAWATAN SORONG -JLN. BASUKT RAHMAT KML 11 SORONG - PAPUA BARAT UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (UPPM) POLTEKKES KEMENKES SORONG. JI. Basuki Rahmat Km. 11,5 Kota sorong PENGESAHAN Dokumen tersebut dibawah ini: RENCANA INDUK ABDIAN KEPADA MASYARAKAT. PROGRAM STUDI D III KI RAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG ‘Telah disusun dan ditetapkan sebagai Rencana Strategis bagi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di PRODI D II KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SORONG 2020-2024 96804131989121001 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat dan hidayah-Nya ”Rencana — Induk Pengabdian kepada Masyarakat Prodi D III Keperawatan Sorong Poltekkes Kemenkes Sorong 2020- 2024” dapat diselesaikan, Rencana Induk Pengabdian Kepada Masyarakat ini meliputi Pendahuluan, Landasan Pengembangan, Garis Besar RIP, Sasaran, Program Strategis dan Indikator Kinerja, Pelaksanaan RIP dan Penutup. Sejalan dengan visi dan misi Prodi D Ill Keperawatan Sorong Poltekkes Kemenkes Sorong khususnya Pengabdian kepada Masyarakat sesuai dengan kepentingan masyarakat dan bangsa, Prodi D III Keperawatan Sorong telah menyusun dokumen Rencana Induk PkM untuk mendorong dan memfasilitasi para dosen dalam melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat guna mendukung peningkatan mutu pendidikan dan keunggulan Prodi D Ill Keperawatan Sorong. Dokumen Rencana Induk PkM ini merupakan dokumen formal perencanaan Pengabdian kepada masyarakat jangka menengah yang mengacu pada Rencana Induk PkM Poltekkes Kemenkes Sorong, Statuta, Rencana Strategis, Rencana Induk Pembangunan, dan Keputusan Senat Poltekkes kemenkes Sorong yang terkait dengan pengabdian kepada masyarakat, dan digunakan sebagai pertimbangan dalam pengalokasian anggaran PkM pada Prodi D III Keperawatan Sorong. Dokumen Rencana Induk PkM ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi dosen dalam melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat serta sebagai pengarah guna pengembangkan keunggulan Prodi D Ill Keperawatan Sorong ‘melalui penerapan hasil penelitian kepada masyarakat. Semoga Rencana Induk PkM ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu Pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat pada umumnya, Khususnya pengembangan hasil penelitian yang dapat diaplikasikan kepada masyarakat di Prodi D III Keperawatan Sorong. Sub Unit Penelitian dan PkM Prodi D II Keperawatan fit DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL. PENGESAHAN.... KATAPENGANTAR........... DAFTAR ISI. BAB |. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Dasar Penyusunan RIP PEGABMAS. 7 BAB II. LANDASAN PENGEMBANGAN PRODI Dill KEPERAWATAN SORONG. A. Visi dan Misi UPPM POLTEKKES KEMENKES SORONG..... B. Analisis Kondisi Saat Ini C. Analisis SWOT. BAB III.GARIS BESAR RIP PEGABMAS PRODI D III KEPERAWATAN SORONG A. Tujuan dan Sasaran. B, Strategi dan Kebijakan.. C. Peta Strategi un BAB IV. SASARAN, PROGRAM STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA. ‘A. Pengabdian Kepada Masyarakat... sen 15 B. Sasaran dan program strategis utama... C. Pengukuran Kinerja.... D, Peta Jalan (road imap)... BAB V. PELAKSANAAN RIP PEGABMAS PEGAMAS PROD! D III KEPERAWATAN SORONG A. Pelaksanaan RIP PEGABMAG... B. Estimasi Kebutuan Dana dan Rencana Sumber Dana. BAB VI. PENUTUP.. LAMPIRAN BABL PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ‘Tugas pokok dan fungsi yang harus dilaksanakan oleh setiap perguruan tinggi adalah Tri Dharma Perguruan Tinj Pengabdian Kepada Masyarakat. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mulai tahun 2013 melaksanakan kebijakan desentralisasi pengelolaan program pengabdian kepada masyarakat, Tujuan dari desentralisasi penelitian adalah mewujudkan keunggulan penelitian di perguruan tinggi, meningkatkan daya saing perguruan tinggi di bidang Pengabadian Kepada Masyarakat meningkatkan jumlah partisipasi dosen dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, dan meningkatkan kapasitas pengelolaa pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi. Implikasi kebijakan ini melimpahkan sebagian tugas dan wewenang dalam pengelolaan program pengabdian kepada masyarakat secara bertahap kepada perguruan tinggi. Untuk mendukung kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk mendesentralisasikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada perguruan tinggi di atas maka arahan kebijakan dalam pengelolaan pengabdian kepada masyarakat di Poltekkes Kemenkes Sorong dituangkan dalam Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat yang dibuat untuk jangka waktu 5 tahun (Tahun 2020-2024). RIPKM adalah dokumen formal yang berisi visi, strategi pencapaian dan tema pengabdian kepada masyarakat institusi termasuk topik-topik PkM yang harus diacu oleh dosen dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat. RIPKM 2020-2024 merupakan dokumen formal perencanaan jangka menengah yang ‘mengacu kepada statuta, renstra, rencana induk pembangunan, dan keputusan senat Poltekkes Kemenkes Sorong yang terkait dengan penelitian. RIPKM ini ditujukan bagi dosen peneliti di lingkungan Poltekkes Kemenkes Sorong yang akan menyusun usulan pengabdian kepada masyarakat, schingga hasil pengabmas yang diperoleh dapat diterapkan dalam memecahkan masalah pembangunan khususnya dibidang kesehatan sesuai dengan visi dan misi Prodi D III Keperawatan Sorong. Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat (RIPKM) Prodi D III Keperawatan Sorong akan dijalankan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dimana salah satu bagiannya adalah yang dihasilkan dari evaluasi diri dan kinerja badan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan seluruh unit-unit pendukung dan sumber daya dalam pelaksanaannya. Road map Pengabdian kepada Masyarakat dalam RIP ini disusun berdasarkan pemetaan potensi Pengabdian kepada masyarakat yang ada di Prodi D Ill Keperawatan Sorong dalam tiga tahun terakhir (tahun 2017 sampai dengan tahun 2019). Pemetaan yang dilakukan berbasis pada payung penelitian di masing-masing kelompok konsentrasi keilmuan dengan mempertimbangkan : (1) topik dan judul PkM, (2) kualifikasi akademik sumber daya manusia yang banyak mendukung bidang pengabdian kepada masyarakat,(3) konsentrasi bidang keilmuan yang mendukung (4) sarana pendukung pengabdian kepada masyarakat (laboratorium, lahan praktek dan pusat studi). Prosedur pemetaan pengabdian kepada masyarakat tersebut dilakukan oleh Sub Unit PPM dengan mendata penelitian-penelitian yang telah dihasilkan untuk dijadikan dasar untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Secara kuantitas dan kualitas, maupun potensi sumber daya yang ada akan dijadikan prioritas untuk diusulkan menjadi program yang akan dijalankan pada Rencana Induk Pengembangan Pengabdian Kepada Masyarakat tersebut. Peta jalan pengabdian kepada masyarakat yang akan diusulkan dalam RIPKM diharapkan dapat menjalankan program penelitian yang dibutuhkan oleh Prodi D Ill Keperawatan Sorong. Sejak tahun 2014, Prodi D III Keperawatan Sorong telah membuat satu skim pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat tersebut diharapkan juga dapat menyatukan sebagian besar _pengembanga bidang _—pengabdian kepada masyarakat di Prodi D III Keperawatan Sorong dirangkum dalam Rencana Strategi dan RENOP. Beberapa permasalahan dalam pengelolaan pengabdian kepada masyarakat, kekuatan sumber daya pengabdian kepada masyarakat, kelengkapan sarana dan prasarana penunjang pengabdian kepada masyarakat yang akan dihasilkan tolak menjadi ukur pengusulan RIPKM ke Rapat Senat dan Direktur. Pengabadian masyarakat yang diusulkan dalam RIPKM harus dapat dilaksanakan oleh sebagian besar dosen yang memiliki kompetensi dan bidang keilmuan yang bersifat multidisiplin, dengan pentahapan merumuskan topik penelitian utama, kemudian dijabarkan menjadi sub topik pengabdian kepada masyarakat dengan lintas muttidisiplin, Tujuan dari pembuatan RIP ini harus dapat menjawab permasalahan pengelolaan dan pengembangan —pengabdian —_—kepada masyarakat ditingkat Prodi D III Keperawatan Sorong, seperti memberikan arah kebijakan pengembangan pengabdian kepada masyarakat kedepan, kajian dan topik pengabdian kepada masyarakat yang akan dikembangkan, serta target dan sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat Prodi D Ill keperawatan Sorong. Penyusunan dokumen RIPKM didasarkan pada dokumen rencana strategis Prodi D TIT Keperawatan Sorong tahun 2015-2019, rencana induk pengembangan dan keputusan senat Poltekkes Kemenkes Sorong tentang pengembangan pengabdian kepada masyarakat di Prodi D III Keperawatan Sorong, Visi-misi Prodi D Il Keperawatan Sorong dapat dijelaskan sebagai berikut: VISL Menjadi Prodi D III Keperawatan penghasil perawat vokasi professional komunitas berbasis family center yang berkarakter dan berbudaya di tahun 2024. MISI 1. Malaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran komunitas berbasis family center secara terintegrasi dan professional. 2. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat/ komunitas berbasis family center secara terintegrasi dan professional. 3. Melaksanakan tata kelola Program Studi D II! Keperawatan secara akuntebel, terurkur dan transparan 4, Melaksanakan kerjasama lintas sektoral dalam optimalisasi fungsi studi D IIL Keperawatan. Tujuan 1. Menghasilkan lulusan vokasi professional komunitas berbasis family center yang berkarakter dan berbudaya. 2. Menghasilkan karya ilmiah penelitian dan pengabdian masyarakat/ komunitas berbasis family center secara terintegrasi dan professional. 3. Menghasilkan tata kelola program studi D III secara akuntebel, terurkur dan transparan 4, Terjalin hubungan lintas sektoral dalam optimalisasi fungsi studi D IIT Keperawatan. Meningkatkan kerja sama lintas sektor dan program, organisasi profesi, dalam menunjang penyelenggaraan program pendidikan. Komitmen Prodi D Ill Keperawatan Sorong dalam pengembangan pengabdian kepada masyarakat tercantum dalam visi misi, Komitmen tersebut juga dijabarkan dalam tujuan dan renstra Prodi D III Keperawatan Sorong terutama dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Sesuai dengan salah satu dari tujuan Prodi D III Keperawatan Sorong adalah menyelenggarakan Tridarma Perguruan Tinggi denagan menghasilkan karya ilmiah penelitian dan pengabdian masyarakat/ komunitas berbasis family center secara terintegrasi dan professional Guna pencapaian Visi, Rencana Strategis Prodi D II] Keperawatan Sorong tahun 2020-2024 yaitu menjadikan Prodi D III Keperawatan Sorong sebagai Program Studi yang memiliki manajemen internal dan tata kelola Program Studi yang sehat guna mendukung tercapainya suasanaa kademik yang kondusif, pengembangan sarana Prasarana secara efisien dan peningkatan SDM yang kompeten dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi Bidang Ilmu Kesehatan yang memiliki daya saing dilingkup regional pada tahun 2024. Rencana strategis tersebut harus berorientasi program dengan mempertimbangkan perbaikan kinerja dari waktu ke waktu. Rencana strategis juga memperhatikan aspek keterjangkauan artinya Tencana strategis harus dapat diimplementasikan dalam kurun waktu tertentu. Adapun_ salah satu dari rencana strategis Prodi D III Keperawatan Sorong yang berkaitan dengan pengabdian kepada masyarakat adalah terwujudnya pembelajaran dan pengabdian masyarakat secara berkelanjutan sesuai tuntutan Ipteks yang meliputi beberapa aspek a, Menciptakan suasana akademik yang baik untuk mendukung proses pembelajaran. b, Meningkatkan kuantitas dan kualitas dosen untuk menunjang kinerja pengabdian kepada masyarakat secara kontinyu. ¢. Memenuhi kebutuhan tenaga kependidikan yang professional, berkualitas, dan kompeten yang mampu mendukung peningkatan mutu. d. Meningkatkan budaya pengabdian kepada masyarakat bagi dosen. . Meningkatkan kegiatan pengabdian masyarakat. f. Meningkatkan jaringan kerja sama guna menunjang penyelenggaraan pengabdian masyarakat. g Meningkatkan program penjaminan mutu di bidang pengabdian masyarakat. 1.2 Dasar Penyusunan RIPKM. Dokumen-dokumen yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan RIP Prodi D I!l Keperawatan Sorong adalah: . Statuta Poltekkes Kemenkes Sorong yang ditetapkan dengan surat keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes Sorong. . Renstra Poltekkes Prodi D III Keperawatan Sorong Tahun 2020-2024 yang ditetapkan oleh Surat Keputusan Direktur. . Renstra Poltekkes Kemenkes Sorong Tahun 2020-2024 yang ditetapkan oleh Surat Keputusan Direktur. xv s . Rencana Induk Pengembangan (RIPKM) Poltekkes Kemenkes Sorong yang ditetapkan oleh Surat Keputusan Direktur. BABIT LANDASAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT 2.1 Visi dan Misi PPPM Poltekkes Kemenkes Sorong Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Poltekkes Kemenkes Sorong (PPPM) merupakan suatu unit kerja di bawah Poltekkes Kemenkes Sorong yang secara legal dapat dipertanggungjawabkan. Kegiatan utama di PPPM Poltekkes Kemenkes Sorong adalah melakukan aktivitas Penelitian, Pengabdian Masyarakat yang berbasis kesehatan. Sub Unit Penelitian dan PkM Prodi D Ill Keperawatan ‘merupakan perpanjangan tangan PPPM di Prodi. Untuk mewujudkan hal tersebut dilaksanakan berbagai upaya melalui kinerja lembaga, schingga meningkatkan kepercayaan dan citra Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat bagi pihak peneliti. Usaha untuk mendukung visi, dan misi, dalam rangka mewujudkan cita-cita tersebut PPPM Poltekkes Kemenkes Sorong mempunyai visi, misi dan tujuan. a. Visi Visi: “Poltekkes Kemenkes Sorong sebagai pusat Penelitian Vocasional di Bidang Kesehatan”. Misi adalah : 1) Melaksanakan Tridharma perguruan Tinggi secara terintegrasi, meliputi kegiatan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat secara professional. 2) Melaksanakan tatakelola Administrasi dan SDM yang terbaik, akuntabel, ‘transparan dan terukur. s 3) Mempertahankan dan meningkatkan jejaring kemitraan dengan instansi lain dalam rangka optimalisasi fungsi Piliteknik Kesehatan Kemenkes Sorong. cc. Tujuan: 1) Mampu berperan sebagai pusat inovasi, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang keschatan, 2) Terwujudnya kampus sebagai masyarakat akademis yang berwawasan ilmiah Kesehatan yang mampu mendorong berkembangnya kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang bemuansa vocasional di bidang Kesehatan serta berciri kemandirian, serta tanggap terhadap dinamika perubahan lokal maupun global, BABII LANDASAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT 2.1 Visi dan Misi PPPM Poltekkes Kemenkes Sorong Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Poltekkes Kemenkes Sorong (PPPM) merupakan suatu unit kerja di bawah Poltekkes Kemenkes Sorong yang secara legal dapat dipertanggungjawabkan, Kegiatan utama di PPPM Poltekkes Kemenkes Sorong adalah melakukan aktivitas Penelitian, Pengabdian Masyarakat yang berbasis kesehatan. Sub Unit Penelitian dan PkM Prodi D Ill Keperawatan merupakan perpanjangan tangan PPPM di Prodi. Untuk mewujudkan hal tersebut dilaksanakan berbagai upaya melalui kinerja lembaga, sehingga meningkatkan kepercayaan dan citra Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat bagi pihak peneliti. Usaha untuk mendukung visi, dan misi, dalam rangka mewujudkan cita-cita tersebut PPPM Poltekkes Kemenkes Sorong mempunyai visi, misi dan tujuan. a. Visi Visi: “Poltekkes Kemenkes Sorong sebagai pusat Penelitian Vocasional di Bidang Kesehatan”. b, Misi adalah : 1) Melaksanakan Tridharma perguruan Tinggi secara terintegrasi, meliputi kegiatan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat secara professional. 2) Melaksanakan tatakelola Administrasi dan SDM yang terbaik, akuntabel, transparan dan terukur. 3) Mempertahankan dan meningkatkan jejaring kemitraan dengan instansi lain dalam rangka optimalisasi fungsi Piliteknik Kesehatan Kemenkes Sorong. ©. Tujuan: 1) Mampu berperan sebagai pusat inovasi, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang kesehatan, 2) Terwujudnya kampus sebagai masyarakat akademis yang berwawasan ilmiah kesehatan yang mampu mendorong berkembangnya kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang bernuansa vocasional di bidang keschatan serta berciri kemandirian, serta tanggap terhadap dinamika perubahan lokal maupun global, 3) Menerapkan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni yang berkaitan dengan pengelolaan sumberdaya kesehatan melalui berbagai program studi, penelitian, pembinaan kelembagaan, serta pengembangan sumberdaya manusia, 4) Meningkatkan produktifitas dan kualitas luaran, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan pembangunan bidang kesehatan. 5) Mengembangkan budaya sehat yang bercirikan pada kemandirian di kalangan masyarakat khususnya masyarakat kawasan pesisir dan pulau terluar Indonesia BABIL LANDASAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT i PPPM Poltekkes Kemenkes Sorong. Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Poltekkes Kemenkes Sorong (PPPM) merupakan suatu unit kerja di bawah Poltekkes Kemenkes Sorong yang secara legal dapat dipertanggungjawabkan. Kegiatan utama di PPPM Poltekkes Kemenkes Sorong adalah melakukan aktivitas Penelitian, Pengabdian Masyarakat yang berbasis kesehatan. Sub Unit Penelitian dan PkM Prodi D Ill Keperawatan merupakan perpanjangan tangan PPPM di Prodi. Untuk mewujudkan hal tersebut dilaksanakan berbagai upaya melalui kinerja lembaga, sehingga meningkatkan kepercayaan dan citra Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat bagi pihak penelit. Usaha untuk mendukung visi, dan misi, dalam rangka mewujudkan cita-cita tersebut PPPM Poltekkes Kemenkes Sorong mempunyai visi, misi dan tujuan. a. Visi Poltekkes Kemenkes Sorong sebagai pusat Penelitian Vocasional di Bidang Kesehatan”. b. Misi adalah : 1) Melaksanakan Tridharma perguruan Tinggi secara terintegrasi, meliputi kegiatan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat secara professional. 2) Melaksanakan tatakelola Administrasi dan SDM yang terbaik, akuntabel, ‘transparan dan terukur. 3) Mempertahankan dan meningkatkan jejaring kemitraan dengan instansi lain dalam rangka optimalisasi fungsi Piliteknik Kesehatan Kemenkes Sorong. ¢. Tujuan: 1) Mampu berperan sebagai pusat inovasi, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang kesehatan, 2) Terwujudnya kampus sebagai masyarakat akademis yang berwawasan ilmiah kesehatan yang mampu mendorong berkembangnya kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang bernuansa vocasional di bidang kesehatan serta berciri kemandirian, serta tanggap terhadap dinamika perubahan lokal maupun global, 2.2Analisis Kondisi Saat Ini Iklim akademik di perguruan tinggi tidak terlepas dari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) serta tuntutan masyarakat seirama dengan meningkatnya mutu kehidupan. Untuk mengantisipasi dan menyerasikannya, dalam penyusunan program kegiatan PPPM senantiasa mengacu pada UU no. 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal 20 UU tersebut dengan tegas menyatakan bahwa perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, disamping melaksanakan pendidikan dan pengajaran. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Sorong yang menyelenggarakan pendidikan vokasi, sesuai dengan Visi dan Misinya terus berusaha untuk memperbaiki diri guna meningkatkan kualitas SDM dalam menghasilkan mutu lulusan yang berkualitas dan beradab. Untuk dapat menyelenggarakan kewajiban pengabdian kepada masyarakat tersebut, perguruan tinggi (Politeknik Kesehatan) dituntut untuk memiliki dosen yang kompeten serta mampu menyusun proposal, melaksanakan pengabmas, mendesiminasikan hasil pengabmas dan pada akhimya menghasilkan berbagai bentuk kekayaan intelektual. Pengabdian kepada masyarakat harus dilakukan secara profesional dengan prinsip- prinsip akuntabel, jaminan mutu dan transparan. Guna lebih memanfaatkan hasil pengabdian kepada masyarakat, PPM Poltekkes Kemenkes Sorong akan terus berusaha meningkatkan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk publikasi. Disamping itu, jalur perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) secara profesional akan terus didorong agar, hasil-hasil Pengabdian kepada masyarakat Poltekkes Kemenkes Sorong bisa mendapatkan Hak Paten. Berbagai kegiatan di PPPM Poltekkes Kemenkes Sorong selayaknya bersinergi secara kuat dan harmonis dengan gerak dan dinamisasi unit-unit lain terutama secara intemal maupun ekstemnal. Kemajuan dan perkembangan unit terkait lain menuntut keharusan PPPM menyesuaikan diri atau bahkan dapat lebih baik lagi, sehingga dapat mengakomodir kegiatan unit lain dengan efektif dan efisien. 2.3Analisis SWOT Dalam rangka mencapai visi dan misi Prodi D III Keperawatan Sorong perlu diidentifikasi potensi intemal dan eksternal yang dimiliki dan dihadapi yang merupakan kekuatan (Strength) dan kelemahan (weakness). Analisis faktor internal dan eksternal akan menghasilkan variable peluang (opportunity) dan variabel tantangan (threat). Analisis SWOT dapat dipakai dasar acuan dalam mencari alternatf strategi pengembangan pengabdian kepada masyarakat di Poltekkes kemenkes Sorong. Tabel 2.1 Pola analisis SWOT STRENGTH 1 Memeliki — Dokumen = Mutu Pengabdian Masyarakat antara_ lain: Rencana Induk ~—_-Pengabdian Masyarakat Dosen, Pedoman Etik Pengabdian Masyarakat, Buku Pedoman Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Sorong, SOP Pengabdian Masyarakat 2 Jumlah Pengabdian Masyarakat Meningkat dalam lima tahun terakhir. 3 Prodi D Ill Keperawatan Sorong telah melakukan kerjasama dengan berbagai instansi terkait seperti RS Pemerintah dan Swasta, Dinas Kesehatan, Puskesmas serta Lahan Praktek 4° Tingginya komitmen Prodi D Ill Keperawatan Sorong dalam bidang pengabdian masyarakat dalam bentuk dukungan dana pengabdian masyarakat yang selalu_mengalami peningkatan setiap tahunnya, 5 Adanya jaminan mutu_pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dikuatkan —denganbuku_ panduan pengabdian masyarakan sebagai arahan, —fokus, agenda dan perencanaan pengabdian kepadamasyarakat — serta mengungkapkan jenisdan —rekam jejak pengabdian masyarakat, pola kerjasama, pendanaan dan sistem kompetisi, perencanaan agenda dan jadwal serta pengabdian masyarakat 6 Penelitian dosen juga dikembangkan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat, Sehingga terjadi jalinan yang harmonis dan” saling menguatkan antara—kegiatan WEAKNES Masih belum — ada _pengabdian kepada masyarakat yang didanai dari dana hibah (dana eksternal diluar Poltekkes Kemenkes Sorong Belum ada publikasi dosen dalam jurmal nasional terakreditasi Kurang optimalnya kerjasama yang relevan dengan pihak eksternal dalam bidang—_pengabdian masyarakat. 10 pendidikan —pengajaran dengan pengabdian pada masyarakat 1. Adanya anggaran dana-dana pengabdian kepada _masyarakat yang —disediaka olek PPSDM. 2. Banyak Kkesempatan _mempublikasikar hasil pengabdian kepada masyarakat di jurnal terakreditasi dan ISSN. 3. Adanya kemudahan akses _informasi ilmiah yang disediakan oleh PPSDM dan Kemenristek DIKTI 4, Terbukanya —kerjasama——_kemitraar dengan instansi lain di bidang pengabdian kepada masyarakat un Ketatnya persaingan dalam memperoleh hibah kompetetif untuk aktivitas pengabdian kepada masyarakat dengan pendanaan dari PPSDM dan Kemenristek DIKTI BAB IIL GARIS BESAR RENCANA INDUK PENGABDIAN KEPADA. MASYARAKAT Penyusunan Rencana Induk Pengabdian kepada masyarakat (RIPKM) untuk 5 tahun ke depan, dilakukan dengan mempertimbangkan faktor lingkungan eksternal (peluang dan tantangan) dan lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan) Prodi D Ill Keperawatan Sorong. Selain itu, juga didasarkan pada ketersediaan sumberdaya, serta dinamika akademis yang berkembang baik di tingkat nasional maupun internasional. RIPKM ini merupakan penjabaran Prodi D III Keperawatan Sorong bidang pengabdian kepada masyarakat menuju Program Studi yang berdaya saing dan melaksanakan pengabdian masyarakat yang berguna mencapai derajat keschatan masyarakat yang optimal. Memperhatikan kekuatan dan kelemahan serta peluang dan tantangan, dalam lima tahun kedepan Prodi D IIT Keperawatan Sorong secara sadar dan berkelanjutan berusaha meningkatkan pengabdian kepada masyarakat, memperluas akses pengabdian kepada masyarakat baik tingkat regional maupun nasional. pengabdian kepada masyarakat diarahkan dalam upaya memperluas dan meningkatkan daya saing Prodi D II Keperawatan Sorong di bidang pengabdian kepada masyarakat pada tingkat regional maupun nasional serta meningkatkan angka partisipasi dosen dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu. 3.1. Tujuan dan sasaran Penyusunan RIPKM Prodi D III Keperawatan Sorong 2020-2024 bertujuan memberikan arah dan pedoman bagi kegiatan pengabdian kepada masyarakat, pengembangan, dan penerapan Iptek yang dilaksanakan dengan memanfaatkan sumberdaya, fasilitas, dan dana yang tersedia sedemikian rupa hingga diperoleh peningkatan Kesehatan masyarakat serta mendukung Kebutuhan nasional dalam rangka meningkatkan daya saing dan mewujudkan kemandirian Prodi D III Keperawatan Sorong. RIP Prodi D III Keperawatan Sorong diharapkan dapat berfungsi sebagai 2 dokumen yang memberikan arah pengabdian kepada masyarakat yang akan dituju dalam 5 tahun kedepan oleh dosen dan mahasiswai di Prodi D III Keperawatan Sorong. Secara garis besar, sasaran RIP Prodi D Ill Keperawatan Sorong dalam lima tahun kedepan adalah: 1. Menjadikan hasil pengabdian kepada masyarakat sebagai referensi dalam pelaksanaan pembelajaran di Prodi D III Keperawatan Sorong; 2. Meningkatkan daya saing Prodi D III Keperawatan Sorong di bidang pengabdian kepada masyarakat pada tingkat regional dan nasional: 3. Meningkatkan angka partisipasi dosen dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu; 4, Meningkatkan kapasitas pengelolaan pengabdian kepada masyarakat di Prodi D III Keperawatan Sorong; dan 5. Meningkatkan pencapaian indikator kinerja utama bidang pengabdian kepada masyarakat, Dalam mencapai tujuan dan sasaran tersebut, Prodi D II Keperawatan Sorong telah merumuskan program bidangpengabdian kepada masyarakat, peta jalan (road map) beserta topik-topik pengabdian kepada masyarakat sampai tahun 2019. Pemilihan kegiatan pengabdian kepada masyarakat topik-topik yang terkait didasarkan atas analisis SWOT dengan mempertimbangkan kekuatan internal dan kondisi eksternal. 3.2. Strategi dan Kebijakan Strategi pengembangan ditujukan untuk meningkatkan pilar pengabdian kepada masyarakat yang bermutu. Dengan adanya dana intemal Prodi D Il Keperawatan Sorong diharapkan dapat diperoleh hasil pengabdian kepada masyarakat yang bermutu. Untuk memaksimalkan pencapaian tujuan dan sasaran RIPKM untuk lima tahun mendatang, maka dibuat kebijakan, yaitu: 1. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UPPM Poltekkes Kemenkes Sorong untuk mendukung proses pengabdian kepada masyarakat keschatan di Prodi D III Keperawatan Sorong. 2. Meningkatkan sumber daya dan meningkatkan budaya meneliti staf dosen Prodi DIII Keperawatan Sorong; “4 3. Mengembangkan dan memperkuat jejaring kelembagaan pengabdian kepada masyarakat baik dilingkup regional dan nasional. Dengan arah kebijakan tersebut di atas, maka strategi yang dikembangkan adalah penguatan sistem kelembagaan dan tata kelola, penguatan sumber daya, penataan jejaring, peningkatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan atas dasar pemberdayaan potensi untuk mencapai Kesehatan masyarakat yang optimal yang berbasis Family Center. 3.3 Peta Strategi Pada dasarnya terdapat tiga komponen saat implementasi RIPKM yaitu: 1. Input ( SDM, sarana prasarana dan fasilitas pendukung. 2. Proses(pengajuan proposal pengabdian, pelaksanaan pengabdian, monitoring dan evaluasi), 3.Output (publikasi pengabdian, produk pengabdian) dan outcome (kerjasama pengabdian dan pemanfaatan hasil pengabdian). Diharapkan rumusan yang tercantum dalam dokumen RIP ini menjadi tidak kaku, meski tetap masih mempunyai arah yang jelas, Secara garis besar peta strategi implementasi RIP, yaitu pengelolaan SDM pengabdian kepada masyarakat, agenda pengabdian, sumber dana dan outcome disajikan pada Gambar 3.1 Gambar 3.1 Suategi pengelolaan pengabdian i ha sae pe BABIV SASARAN, PROGRAM STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA 4.1 Tema Pengabmas Dalam melaksanakan tugas pokok tri dharma perguruan tinggi Prodi D IIL Keperawatan Sorong sangat memperhatikan berbagai isu strategis sesuai dengan arah dan kebijakan pengabdian dan tema pengabdian dalam periode 5 tahun ke depan yaitu Pemberdayaan potensi dan kemandirian masyarakat dalam rangka mencapai derajat kesehatan yang optimal berbasis Family Center. Pengabdian masyarakat bermuara pada satu arah yang jelas, bermakna dan berguna bagi masyarakat, maka harus ada konsistensi dalam implementasi prioritas pengabdian masyarakat yang didukung oleh program strategis dengan sistem pendanaan yang sehat dan kompetitif. Mengingat keterbatasan sumber daya dan beragamnya kondisi masyarakat maka Prodi D Keperawatan Sorong mengembangkan pengabdian masyarakat bertema pemberdayaan potensi dan kemandirian kesehatan masyarakat dalam rangka mencapai derajat keschatan yang optimal berbasis Family Center. Hasil perumusan pengabdian masyarakat dibuatkan peta jalan (road map) secara detail untuk kurun waktu empat tahun (2020-2024) serta topik-topik pengabdian masyarakat yang diperlukan, Topik unggulan tersebut kedepan menjadi fokus para dosen dalam melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat di Prodi D II Keperawatan Sorong. Identifikasi unggulan ini diperlukan untuk lebih memfokuskan strategi penyelesaian masalah yang akan dilakukan serta alokasi sumber pendanaan. Alokasi dana pengabdian masyarakat yang berbasis RIP untuk pengabdian masyarakat kelompok dosen, institusi dan perdosen dan dana lainnya digunakan untuk pengabdian masyarakat mandiri. 16 4.2. Sasaran dan program strategis utama Sasaran Sasaran dan tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat kelompok maupun mandiri sampai tahun 2024, adalah: 1) Tercapainya penguatan kelembagaan untuk —meningkatkan —_efisiensi danproduktivitas pengabdian masyarakat. 2) Mewujudkan keunggulan pengabdian masyarakat Prodi D Ill Keperawatan Sorong 3) Meningkatkan daya saing Prodi D Ill Keperawatan Sorong di bidang pengabdian masyarakat pada tingkat regional dan nasional. 4) Tercapainya penguatan sumber daya dalam bentuk: peningkatan jumlah pengabdian masyarakat, 5) Peningkatan kegiatan pengabdian masyarakat itu sendiri dan kompetensi pengabdi. 6) Peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana pengabdian masyarakat; 7) Tercapainya penguatan jaringan melalui jalinan kerjasama antar pengabdi, institusi baik regional maupun nasional. Program strategis utama Dalam mencapai tujuan dan sasaran di atas, strategi utama yang digunakan adalah : 1) Pembinaan kualitas pengabdian masyarakat, yaitu pengembangan kualitas pengabdi diarahkan pada peningkatan kemampuan dosen dan mahasiswa untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat termasuk dalam menguasai dan ‘mengembangkan metodologi pengabdian masyarakat. Program pengabdian masyarakat berbasis unggulan sehingga pengabdi menghasilkan produk pengabdian masyarakat yang lebih bermanfaat dan dapat menyelesaikan permasalahan keschatan di masyarakat Peningkatan jumlah, kualitas pengabdian masyarakat dan publikasi ilmiah hasil pengabdian masyarakat di tingkat regional maupun nasional. Pemberian reward kepada pengabdi yang telah berhasil mendisiminasikan hasil pengabdian masyarakat, baik dalam jural ilmiah, proseding dll. 2) 3 4) v7 43. Pengukuran Kinerja, Guna mengukur implementasi dan efektivitas RIPKM Poltekkes Kemenkes Sorong, diperlukan indikator kinerja baik yang bersifat kuantitaif maupun kualitatif, yang mencakup aspek input,proses, output, dan outcome. 1) Capaian terhadap mutu hasil pengabdian masyarakat, yaitu jumlah publikasi meningkat (baik regional maupun nasional) dan meningkatnya hasil pengabdian masyarakat dijadikaan referensi bahan ajar. 2) Capaian terhadap relevansi hasil pengabdian yaitu meningkatnya institusi yang bekerjasama dalam pengabdian masyarakat dengan Prodi D II] Keperawatan Sorong 3) Capaian terhadap budaya pengabdian masyarakat, yaitu meningkatnya partisipasi dosen dalam pengabdian masyarakat. 4) Capaian terhadap dampak internal, yaitu meningkatnya efisiensi pendidikan. Tabel 4.1 Indikator kinerja Penelitian 18 Internasional Referensi Bahan Ajar 3_|HaKI 4 |Kerjasama Pengabdian | Regional kepada Masyarakat Nasional 3 [Angka partisipasi Dosen _| Internal Eksternal 60 | 65 | 75 | 85 | 95 Kinerja implementasi RIPKM diukur berdasarkan indikator kinerja yang lebih menitik beratkan pada out put dan ot come hasil pengabdian kepada masyarakat. Pengukuran kinerja pelaksanaan RIPKM di Prodi dilakukan oleh Sub Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Pengukuran dilakukan pada setiap akhir periode peneliti publikasi, seminar, HaKI yang datanya dilaporkan oleh peneliti ke Sub Unit PPM. (satu siklus penelitian) dalam satu tahun dari hasil laporan serta hasil dalam rangka perolehan reward pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Adapun indikator kinerja keberhasilan pengabdian kepada masyarakat sampai tahun 2024, disajikan pada Tabel 4.1 4.4.Peta Jalan (road map) Penerapan | Family Penerapan Family | Center pada _ Center Pada | Penyakit Autramatuc care 2 Terminal | Penerapan Family | | Genter peda | Penyakit HIV, | Gangguan Jiwa, dan | |, Penvakit \ Degeneratif } J Peta jalan (roadmap) pengabdian kepada masyarakat, mencakup kegiatan penelitian yang telah dilakukan (baseline) tahun sebelumnya, pengabdian kepada masyarakat yang direncanakan, serta rencana arah pengabdian masyarakat setelah kurun waktu kegiatan yang telah selesai dikerjakan. Peta jalan pengabdian kepada masyarakat merupakan rincian pelaksanaan program kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang hendak dicapai dalam jangka waktu tertentu. Secara ideal peta jalan pengabdian kepada masyarakat akan menjadi sangat berguna apa bila memuat penjabaran rinci mengenai rencana kegiatan,waktu yang dibutuhkan untuk masing- masing kegiatan, kebutuhan anggaran serta pelaksana kegiatan, Road Map pengabdian kepada masyarakat unggulan direncanakan dalam 5 tahun pertama dengan indikator kinerja dalam bentuk output yang dihasilkan setiap sub topik riset pertahun. Pengabdian masyarakat yang dikembangkan Sasaran: Sasaran pengabdian masyarakat diantaranya: Penyuluhan kesehatan, demonstrasi, dan pelatihan . b. Waktu pelaksanaan: 5 tahun . Kegiatan pengabdian masyarakat : 1) Program penyuluhan kesehatan di masyarakat (ibu-ibu PKK, Ibu-ibu Pengajian); 2) Program inisiasi pembentukan posyandu lansia di komunitas; 3) Program pelatihan kader posyandu balita; 4) Program pelatihan pembuatan sediaan serbuk instant berbahan herbal BABY PELAKSANAAN RIP PROGRAM STUDI D II KEPERAWATAN SORONG 1.1, Pelaksanaan RIP Sub Unit PKM setiap tahun membuat agenda pengabdian kepada masyarakat tahunan. Pendanaan penelitian di Prodi D III Keperawatan Sorong berasal dari dana DIPA yang setiap tahun telah dialokasikan oleh Poltekkes Kemenkes Sorong. Agenda pengabdian kepada masyarakat ditetapkan oleh PPPM sedangkan Pelaksanaan secara ekstemnal dilakukan sesuai dengan agenda pengabdian kepada masyarakat tahunan yang ditetapkan oleh pemberi dana. ‘Agenda Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat disosialisasikan kepada semua dosen melalui surat edaran, 1.2. Estimasi Kebutuan Dana Alokasi anggaran pengabdian kepada masyarakat diperuntukkan secara proposional sesuai dengan kemampuan Poltekkes Kemenkes Sorong. Estimasia lokasi dana kegiatan pengabdian kepada masyarakat berdasarkana lokasi dana pada tahun- tahun sebelumnya yang disesuaikan dengan skim pengabdian kepada masyarakat Sesuai dengan skim pengabdian kepada masyarakat, disediakan dana setiap tahun yang berasal dari dana DIPA Poltekkes Kemenkes Sorong. Setiap pengabdian kepada masyarakat dengan dana DIPA di Prodi D Il] Keperawatan Sorong dapat didanai sampai dengan maksimum Rp. 4-5 juta per judul. a. BAB VI PENUTUP Puji syukur kepada Tuhan YME, yang telah memberikan kemudahan dalam menyelesaikan RIP (Rencana Induk Pengembangan Pengabdian Kepada Masyarakat) Prodi D III Keperawatan Sorong ini. RIP PkM Prodi D III Keperawatan Sorong telah dapat diselesaikan dengan baik, sekalipun dirasakan masih belum sempurna, akan tetapi semoga dapat meningkatkan motivasi para dosen dan juga para mahasiswa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini harus dilakukan dengan penuh kepedulian dan tanggung jawab agar menghasilkan seperti yang dicita-citakan dan diharapkan. Hal ini perlu dilakukan dan bahkan perlu terus ditingkatkan baik kuantitas maupun kualaitasnya, agar hasil pengabdian kepada masyarakat tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat, Rencana Induk Pengabdian Kepada Masyarakat (RIPKM) 2020-2024 yang telah berhasil disusun merupakan dokumen formal perencanaan pengabdian kepada masyarakat jangka menengah yang mengacu kepada RIPKM Pengabmas Poltekkes Kemenkes Sorong, Statuta Poltekkes Kemenkes Sorong, Restra Poltekkes Kemenkes Sorong, Rencana Induk Pengembangan, dan keputusan Direktur yang terkait dengan penelitian. RIPkM Prodi D Ill Keperawatan Sorong ini dijadikan sebagai panduan pelaksanaan semua program yang terkait pengabdian kepada masyarakat di Prodi D III Keperawatan Sorong, Oleh karena itu, peran penting kesiapan organisasi dan sumber daya manusia terutama di dalam proses implementasi pengabdian kepada masyarakat. RIP ini ditujukan bagi dosen dan mahasiswa di Prodi D III Keperawatan Sorong yang akan menyusun usulan pengabdian kepada masyarakat, schingga hasil pengabdian kepada masyarakat yang diperoleh dapat diterapkan dalam memecahkan masalah pembangunan di masyarakat Keberlanjutan setelah periode RIPKM (2020-2024) dilaksanakan diharapkan ada penyempumaan sesuai dengan perkembangan zaman, Selanjutnya akan digunakan sebagai acuan dalam pembuatan RIPkM periode berikutnya, sehingga ada kontinyuitas yang pada akhimya diharapkan diperoleh out put dan out come pengabdian kepada masyarakat khususnya di Prodi D III Keperawatan Sorong yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi dosen, stakeholders/masyarakat, lembaga dan 23 pemerintah. Demikian RIPKM Prodi D Il Keparawatan Sorong ini disusun semoga bermanfaat bagi pengembangan dan kemajuan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mewujudkan keunggulan Prodi D UI Keperawatan Sorong. Sorong, Januari 2020 Tim Penyusun

Anda mungkin juga menyukai