Dosen Pengampu : Sri Wulandari N., M.Kep., Ns.Sp.Kep.An
Disusun oleh : Widya Agustina Tarwiyana 215121018 Dwi Cahyaningsih 215121231 Nur Hafni Hasim 215121233
PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN
FAKULTASI ILMU DAN TEKNOLOGI KESEHATAN UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI 2022 A. PERKEMBANGAN ANAK 1. Definisi Perkembangan Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua istilah yang berbeda tapi keduanya saling berkaitan satu dengan yang lain. Para ahli memiliki pendapat yang berbeda-beda mengenai arti dari pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan fisiologis yang bersifat kuantitatif, yang mengacu pada jumlah, besar serta luas yang bersifat konkrit yang biasanya menyangkut ukuran dan struktur biologis sebagai hasil dari proses kematangan fungsi fisik yang berlagsung secara normal dalam perjalanan waktu tertentu. Menurut Jahja (2011: 28-29) perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Perkembangan menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Menurut Hartinah (2008: 24) terdapat berbagai macam definisi yang berkaitan dengan perkembangan. Perkembangan adalah proses perubahan kualitatif yang mengacu pada kualitas fungsi organ-organ jasmaniah dan bukan pada organ jasmani tersebut sehingga penekanan arti perkembangan terletak pada penyempurnaan fungsi psikologis yang termanifestasi pada kemampuan organ fisiologis. Proses perkembangan akan berlangsung sepanjang kehidupan manusia, sedangkan proses pertumbuhan seringkali akan berhenti jika seorang telah mencapai kematangan fisik. Dapat disimpulkan bahwa perkembangan sosial penyesuaian diri terhadap norma-norma yang didasari atas adanya peran dan dorongan hasil dari proses kematangan fisik melalui pembentukan fungsi organ jasmani dan rohani. Dapat juga diartikan perilaku yang sesuai dengan tuntutan sosial yang diperoleh melalui kematangan dan kesempatan belajar dari berbagai respon. Hartati (2017:19) “Perkembangan anak merupakan landasan penting sebagai dasar bagi guru dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak. Untuk merancang kegiatan yang sesuai dengan aspek-aspek tersebut, guru perlu melakukan analisis kebutuhan dan perkembangan anak terlebih dahulu. Proses ini dikenal dengan istilah penilaian yang merupakan cara yang digunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai perkembangan anak usia dini”. Perkembangan berasal dari terjemahan kata Development yang mengandung pengertian perubahan yang bersifat psikis/mental yang berlangsung secara bertahap sepanjang manusia hidup untuk menyempurnakan fungsi psikologis yang diwujudkan dalam kematangan organ jasmani dari kemampuan yang sederhana menjadi kemampuan yang lebih kompleks, misalnya kecerdasan, sikap, dan tingkah laku (Susanto, 2011:21). Menurut Poerwanti (2005:2) ”perkembangan merupakan proses perubahan kualitatif yang mengacu pada kualitas fungsi organ-organ jasmaniah, dan bukan pada organ jasmaniahnya, sehingga penekanan arti perkembangan terletak pada penyempurnaan fungsi psikologis yang termanifestasi pada kemampuan organ fisiologis”. Perkembangan berkaitan dengan perubahan kualitatif dan kuantitatif atau dapat didefinisikan sebagai deretan kemajuan dari perubahan yang teratur dan koheren. Kemajuan yang dimaksud disini adalah bahwa perubahan yang terjadi bersifat terarah untuk maju menjadi lebih baik, sedangkan teratur dan koheren menunjukkan bahwa setiap perubahan yang sedang terjadi dan yang akan terjadi atau telah terjadi saling berhubungan (Hurlock, 1978:23). Menurut Reni Akbar Hawadi (dalam Desmita, 2014:9) perkembangan secara luas diartikan sebagai keseluruhan proses perubahan potensi yang dimiliki individu yang diwujudkan dalam bentuk kualitas kemampuan, sifat, ciri-ciri yang baru. Perkembangan juga mencakup konsep usia, yang dimulai saat terjadinya pembuahan dan akan berakhir dengan kematian. Berdasarkan pendapat para ahli diatas mengenai pengertian perkembangan dapat disimpulkan bahwa perkembangan anak adalah sebuah proses perubahan pada diri seorang anak menuju tahap pendewasaan/kematangan fungsi fisik dan psikologis yang terjadi dalam periode waktu tertentu, perkembangan bersifat kualitatif atau tidak dapat dinyatakan dengan angka. 2. Tahapan Perkembangan Anak
B. PENGUKURAN DAN PENILAIAN
INSTRUMEN TINGKAT PERKEMBANGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BEKASI UMUR GERAKAN GERAKAN KOMUNIKASI SOSIALISASI & KASAR HALUS BERBICARA KEMANDIRIAN 1 bulan Tangan & kaki Kepala menoleh ke Bereaksi terhadap Menatap wajah bergerak aktif samping kanan & bunyi ibu/pengasuh kiri 2 bulan Mengangkat Bersuara Ooo… Tersenyum spontan kepala ketika Ooo/oooo…ooo tengkurap 3 bulan Kepala tegak Memegang mainan Tertawa/berteriak Memandang ketika didudukan tangannya 4 bulan Tengkurap- telentang sendiri 5 bulan Meraih, menggapai Menoleh ke suara Meraih mainan 6 bulan Duduk tanpa Duduk tanpa Memasukan benda berpegangan berpegangan ke mulut 7 bulan Mengambil dengan Bersuara tangan kanan & kiri ma..ma..da..da.. 8 bulan Berdiri Bersuara berpegangan ma..ma..da..da..
9 bulan Menjimpit Memanggil mama, Melambaikan
papa tangan 10 bulan Memukul mainaan Bertepuk tangan dengan kedua tangan 11 bulan Memanggil mama, Menunjuk dan papa meminta 12 bulan Berdiri tanpa Memasukan mainan Memanggil mama Bermain dengan berpegangan ke cangkir orang lain 15 bulan Berjalan Mencoret-coret Berbicara 2 kata Minum dari gelas 1,5 tahun Lari, naik tangga Menumpuk 2 kubus Berbicara beberapa Memakai sendok kata dan menyuapi boneka 2 tahun Menendang bola Menumpuk 4 kubus Menunjuk 1 Menyikat gigi, gambar melepas dan memakai pakaian 2,5 tahun Melompat Melompat Menunjuk bagian 6 Mencuci dan tubuh mengeringkan tangan 3 tahun Menumpuk 8 kubus Menyebut 4 gambar Menyebut nama teman 3,5 tahun Berdiri satu kaki Menggoyangkan Bercerita singkat Memakai baju kaos 3 detik ibu jari menyebutkan penggunaan benda 4 tahun Menggambar Memakai baju lingkaran tanpa dibantu 4,5 tahun Menggambar Bermain kartu, manusia (kepala, menyikat gigi tanpa badan, kaki, dibantu tangan) 5 tahun Berdiri satu kaki Menghitung kubus Mengambil 5 detik makanan sendiri CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN PERKEMBANGAN