Pengertian Agama Adalah – Agama sudah menjadi pedoman hidup bagi kita semua dan

juga menjadi tolak ukur tentang apa yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Tanda
ketaatan dan penghayatan kepada Agama, adalah pembuktian baru diri kamu baik atau tidak. Hal
itulah mengapa peran agama sangat

penting untuk mengatur kehidupan manusia dan mengarahkannya kepada kebaikan yang
diharapkan bersama.

Peran itu karena Agama bisa mensuburkan hubungan yang baik dan harmonis antar
manusia. Agama juga hadir dalam membangkitkan nilai luhur moralitas atau nilai-nilai kebaikan
yang sejak dulu. Sebab menelisik sejarah, agama diturunkan salah satu tujuan dan fungsinya
adalah menghidupkan moralitas manusia.

Demikian ini bisa disaksikan takkala agama menyerukan dukungan sebesar-besarnya

terhadap prinsip kebaikan, seperti keadilan, kejujuran, toleransi, dan tolong-menolong. Pada
prosesnya, agama juga sebagai fondasi keyakinan yang menjadi landasan bagi manusia untuk
bergerak melakukan kebaikan.

Bisa dikatakan kalau, agama mensyaratkan moralitas sebagai bagian iman secara
keseluruhan yang sifatnya mengikat bagi setiap penganutnya. Tanpa hal itu, maka nilai kebajikan
itu hanya kehilangan makna dan hanyalah sebuah utopia yang tak berujung.

Sebab bisa dikatakan kalau, nilai-nilai tanpa ada makna dan hanya berupa nasihat belaka,
maka hal itu tidaklah lebih dari sekedar anjuran atau hanya seruan belaka seperti yang tidak
ubahnya diucapkan oleh saudara, teman yang lebih mudah untuk ditolak ketimbang
menerimanya. Selain itu, tidak sedikit sejarah, gerakan dan perjuangan yang menjelaskan
mengenai riwayat agama dalam memberikan spirit untuk menanggung penderitaan.

Dengan peran serta agamalah, sehingga mampu atau bisa menjadi power bagi manusia.
Tujuannya adalah untuk menghadpai berbagai keluh kesah dan penderitaan hidup yang dialami
manusia dalam kehidupan sehari-hari. Agama mampu menjadi obat yang tiada tara dari segala
obat yang diproduksi manusia. Ibarat, agama adalah benteng kokoh yang menjulang kelangit
untuk melindungi manusia dari berbagai keputusasaan dan hilangnya harapan.
 Berbekal iman yang kuat dan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa memberi
pertolongan, Sehingga apapun masalah yang muncul dan jalan buntu, maka selalu saja ada spirit,
power dan solusi untuk menghadapi masalah itu. Itulah mengapa, dalam Agama terdapat doa-doa
yang dipanjatkan setiap umatnya untuk menyampaikan keluh kesah, sebagai ruang-ruang privat
antara individu dengan Tuhannya.

Jadi Agama sebagai peran iman menjadi pendorong dan pemberi motivasi, Agama adalah
faktor utama bagi manusia untuk menghadapi dan menanggung cobaan hidup penuh ketegaran
dan menyelematkan kepahitan. Sebab, agama selalu mendorong manusia untuk maju dalam ilmu
pengetahuan sehingga langkah-langkah spritual yang dilakukan, hal itu melalui langkah
intelektual. Sebab dalam agama, terdapat berbagai ayat yang menyebutkan kalau ilmu
pengetahuan tidaklah terbatas, dan merupakan sumber yang teratur dalam jagat raya yang untuk
kita capai.

Melalui hal ini maka agama tidak hanya seperti sebuah dongeng belaka yang tidak bisa
dibuktikan kebenarannya, yang menyiratkan ketidakbenaran. Namun, agama adalah kebenaran
itu sendiri untuk mencapai cahaya ilahi. Sehingga apabila Agama yang tidak memperbolehkan
untuk dibuktikan, maka itu bukanlah Agama, melainkan hanyalah pedoman seperti sebuah aturan
dll.

Berdasarkan penjelasan panjang diatas, dengan berbagai penjelasan agama, dapatkah

anda mengambil kesimpulan tentang bagaimana sih pengertian agama itu? Hal ini penting sebab
dalam penjelasan diatas, merupakan penjelasan dari pada apa yang dimaksud dengan agama.
Namun apabila belum didapatkan pengertian agama, penulis akan memaparkannya dibawah ini
sebagai pembanding untuk para pembaca. Adapun pengertian agama adalah?

a. Pengertian Agama Adalah?

Dalam menjelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan agama, setidaknya bisa dibagi
dalam 2 kategori yaitu agama yang dimaksud secara arti etimologi dan agama yang dimaksud
dalam arti terminologi. Adapun yang dimaksud dengan kedua hal itu adalah?

Arti Agama Secara Etimologis Adalah Menurut bahasa Sanskerta bahwa Agama terdiri atas 2
kata yaitu A berarti tidak, dan Gama berarti kacau atau kocar kacil. Sehingga arti etimologinya
adalah tidak kacau, tidak kocar-kacir, tidak berantakan, atau keteraturan dan peraturan untuk
mencapai arah atau tujuan tertentu.

Dalam bahasa latin, Agama berasal dari kata Religio yang asalnya Religere. Arti dari kata itu
adalah mengembalikan ikatan, memperhatikan dengan saksama. Sehingga secara etimologi
adalah tindakan manusia untuk mengembalikan ikatan atau memulihkan hubungannya dengan
Ilahi.

Sedangkan dalam bahasa Arab, arti Agama adalah Din yang asal katanya adalah yadinu
dinan yang artinya adalah berarti tatanan, sistem atau tatacara hidup. Sehingga din adalah tata
cara hidup.

Arti Agama Secara Terminologis Adalah Berdasarkan dari seluruh penjelasan diatas, maka
dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan agama secara terminologis adalah aturan atau
tata cara hidup manusia dalam hubungannya dengan Tuhan dan sesamanya. Selain itu, Agama
juga bisa diartikan sebagai ajaran atau sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan
peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan
pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya (Kamus Besar Bahasa Indonesia).

Pengertian Agama Secara Umum Adalah Dari berbagai arti dan penjelasan diatas, maka
dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan pengertian agama secara umum adalah sistem
kepercayaan sebagai pedoman hidup dan mengatur tata cara peribadatan kepada Tuhan dan
hubungan antar manusia dengan Alam agar saling hidup rukun dan selamat dunia dan juga
diakhirat.