Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENUGASAN

INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE)

Dosen Pembimbing Lapangan

Ns. Sari Sudarmiati, M.Kep., Sp. Kep. Mat

disusun oleh

Alfia Nur Vidiarti [Gizi] 22030115120055

Ibnati Haniyfatul Maghfiroh [Keperawatan] 22020115130103

Reyhan Zuhdi Gofita Widyawigata [KU] 22010115120098

Stevani Dwi Oktavia [KU] 22010115120099

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2018
Keluarga Tn A merupakan keluarga besar yang tinggal di kelurahan Rowosari. Tn A memiliki 3
orang anak yang masih kecil-kecil yaitu anak B (6 tahun) anak C (4 tahun) dan anak D (20
bulan). Saat ini istri Tn A Ny D usia 38 tahun sedang hanil G4P3A0, dengan usia kehamilan 16
minggu. Dari hasil pengkajian didapatkan data berat badan saat ini 53 kg, berat badan sebelum
hamil 54 kg, tinggi badan 160, LILA 23 cm, konjungtiva anemis. Hasil pemeriksaan tanda-tanda
vital didapatkan tekanan darah 140/95 mmHg, nadi 88 X/menit, pernapasan 22 kali per menit.
Tidak ada riwayat hipertensi atau penyakit lainnya di dalam kehamilan sebelumnya. Klien
mengatakan jarang memeriksakan kehamilannya ke bidan. Keluhan saat ini merasa kurang nafsu
makan. Makan sedikit. Tidak ada mual ataupun muntah. Keluarga Tn A selama ini hidup pas-
pasan. Pekerjaan Tn A adalah tukang kayu sedangkan Ny D sebagai buruh cuci. Tinggal di
rumah kontrakan berupa rumah petak yang memiliki hanya satu kamar tiidur.

Pertanyaan:
1. Data apakah yang perlu dikaji lebih lanjut terkait permasalahan keluarga Tn A
a. Identitas keluarga
b. Family map
c. Genogram
d. Demografi
e. Identifikasi fungsi keluarga :
1) Fungsi biologis
a) Kesakitan
b) Penyakit genetic
c) Kematian
d) Kesehatan reproduksi wanita
- Riwayat haid
- Riwayat obstetric
- Keluarga berencana
2) Fungsi psikologis
3) Fungsi ekonomi (Analisa SCREEM)
4) Fungsi pendidikan
5) Fungsi religious
6) Fungsi social budaya
7) Fungsi skor APGAR
f. Perilaku
1) Kebiasaan makan
2) Kebiasaan olahraga
3) Personal hiegyene
4) Resiko kesehatan
5) Denah rumah
6) Kebersihan lingkungan
7) Rumah sehat
g. Keadaan lingkungan
1) Komponen rumah
2) Sarana sanitasi
3) Akses ke sarana kesehatan
h. Perilaku hidup bersih dan sehat
i. Pola asuh orang tua
j. Status obstetric
k. Status kesehatan ibu hamil
l. Evaluasi konsumsi tablet besi
m. Perencaan persalinan dan pencegahan komplikasi
n. Pengetahuan ibu hamil
o. Penilaian kartu skor uji poedji rochjati
p. Pengetahuan sikap dan perilaku (keperawatan)
q. Pemerikasaan penunjanga laboratorium
r. Pemeriksaan fisik head to toe

2. Permasalahan yang dihadapi Tn. A


a. Hipertensi : TD = 140/95
b. Anemia : konjungtiva anemis
c. KEK : LILA = 23
d. Penurunan nafsu makan
e. Takipnea
f. kehamilan resiko tinggi = hamil pada usia 38th, jarak antar paritas terlalu dekat
<2tahun
g. Kurang pengetahuan tentang hamil pada usia tua
h. kehamilan tidak direncanakan
i. Tingkat ekonomi menengah kebawah
j. Kepadatan tempat tinggal kurang memadai

3. Rencana intervemsi untuk keluaraga Tn. A


a. Menyarankan untuk memanfaatkan jaminan kesehatan nasional
b. Memberikan rekomendasi menu makanan yang sehat namun terjangkau
c. Memberikan edukasi mengenai kriteria standar tempat tinggal yang sehat seperti
pengadaan ventilasi yang cukup dan ruang gerak yang cukup bagi anggota keluarga.
d. Sosialisasi program KB
e. Meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung zat hewani seperti hati, ikan,
daging dan sumber nabati seperti : sayuran hijau, tempe, tahu dan buah buahan yang
berwarna.
f. Hindarkan pantangan terhadap makanan yang keliru yang dapat merugikan kesehatan
ibu seperti ikan , telur, buah buahan tertentu
g. Bila nafsu makan ibu berkurang , makanlah makanan yang segar seperti buah, sayur
bening, sayur segar lainnya.
h. Menyarankan Ny. A untuk makan sedikit dengan frekuensi sering
i. Selama hamil makanlah beraneka ragam makanan setiap harinya dalam jumlah cukup
dan makanan yang aman bagi kesehatan.
j. Menyarankan selama hamil sebaiknya tidak melakukan pekerjaan yang berat.
k. Pemantauan tekanan tanda vital
l. Pemberiaan tablet Fe.
m. Mengidentifikasi ada tidaknya stressor pada keluarga Tn A terutama pada Ny. D
n. Edukasi mengenai pola makan rendah natrium, tinggi magnesium, kalium, kalsium
dan serat.
o. Memberikan alternatif koping stressor yang dihadapi keluarga Tn. A.
p. Pemantauan status oksigen berkala
q. Memberikan saran untuk melakukan cek kehamilan secara rutin serta memberikan
edukasi manfaat untuk rutin mengecek kehamilan.
r. Edukasi tentang pemantauan tumbuh kembang anak-anak Tn.A.
s. Merekomendasikan menu makanan padat energy untuk menambah berat badan.
t. Mengedukasi tentang pentingnya asupan energy yang cukup dan manfaatnya dalam
kelancaran kehamilan, tumbuh kembang janin dan proses persalinan.

Anda mungkin juga menyukai