Masih ingatkah dengan kisah Arang atau Lee Seo-rim (Shin Min-ah) dalam drama Arang and the Magistrate (2012)? Dalam drama tersebut, Arang meninggal dunia karena dibunuh secara sadis. Dia pun menjadi hantu gentayangan karena penasaran akan kematiannya.
Dalam tradisi Korea, sosok Arang bisa dibilang sebagai cheonyeo gwishin atau
hantu perawan, di mana sosoknya akan selalu berkeliaran dan menghantui dengan perasaan marah dan dendam karena belum mencapai tujuannya. Hmm, familier dengan hantu ini di Indonesia? Arang and the Magistrate Via Istimewa Selain itu, cheonyeo gwishin juga kerap digunakan sebagai taktik untuk memastikan wanita muda agar menikah sesegera mungkin. Karena cheonyeo gwishin akan menghantui orang-orang sekitar (salah satunya wanita-wanita muda) agar hidupnya enggak tenang dan berujung dengan nasib yang sama seperti mereka. Hantu ini pun dikisahkan suka mengganggu pasangan yang baru saja menikah agar pernikahan mereka enggak langgeng
Meski terlihat menyeramkan, kisah cheonyeo gwishin dalam drakor biasanya
cenderung menunjukkan sisi komedi, yakni saat mereka berkeliaran mencari cinta sejati. Seperti yang terlihat dalam drama Korea Oh My Ghost (2015), hantu gadis perawan yang diperankan oleh Kim Seul-gi ini justru tampil lucu dan aksinya kerap mengundang tawa.