Lalu dari mitos apakah Nagini diambil? Salah satu yang terdekat adalah
kisah Dewi Nagagini dalam cerita perwayangan jawa. Nagagini
adalah puteri Sang Hyang Antaboga, seorang Dewa ular, yang bertahta di
Saptapratala atau bumi lapis yang ke tujuh.
Dewi Nagagini berparas cantik jelita, namun karena keturunan Dewa Ular,
pada saat-saat tertentu, terutama ketika dipenuhi amarah, Ia berubah
menjadi sosok ular yang sangat menyeramkan.
Pada suatu waktu di Sapatapratala atau bumi lapis yang ketujuh Hyang
Antaboga sedang duduk dihadap Dewi Nagagini.
Baca Juga:
Legenda Manusia Harimau Dari Cindaku hingga Prabu Siliwangi
Legenda Asal Mula Batu Raden
4 Contoh Cerita Rakyat Dari Jawa Barat
Legenda Asal Usul Kawah Sikidang Dieng
Pada waktu itu Pandawa masih mengikuti binatang garangan putih yang
menjadi penunjuk jalan Pandawa. Akan tetapi Binatang garangan itu berlari
kencang dan tiba-tiba hilang.
Pandawa kebingungan dan berhenti berjalan untuk sementara sambil
memikirkan jalan keluar.
Tiba-tiba tampak didepan mereka Dewa Hyang Antaboga.
Kedua Pengantin ini hidup rukun. Kelak mereka akan dianugerahi seorang
putera bernama Raden Antareja.
Pada saat Malam pengantin, pada saat Raden Bratasena dan Dewi Nagagini
berada di kamar pengantin yang disebut “Pasamiran” cara Bratasena
merayu istrinya lain daripada yang lain. Istrinya yang bertubuh kecil sangat
cantik itu diontang-antingkan seperti barang akan dilempar.
Inang pengasuh Dewi Nagagini yang melihat kejadian ini segera melapor
kepada Hyang Antaboga.
Dewi Nagagini yang tahu bahwa ular naga itu adalah ayahnya bertanya
mengapa ayahnya memasuki pasamiran. Ular naga itu menjelaskan tentang
laporan yang diterimanya dari inang pengasuh Dewi Nagagini.
Rombongan Pandawa dan Punakawan Semar Gareng Petruk dan Bagong itu
segera kembali ke permukaan bumi melalui sumur Jalatunda.