Anda di halaman 1dari 5

Nama : Suci Ramadhani

Kelas : XI MIPA 6

BAB I

KEONG MAS

adok jaman pina kala, hiduplah sinalih tunggil rajo sai bernama kertamarta . Iya memimpin sai
kerajaan sai nihan betik jamo miwah, kerajaan tersebut adalah kerajaan daha . rajo kertamarta
mempunyai wa jemma anak sebai sai sikop, dewi galuh jamo candra kirana. kehidupan tiyan
nihan akugh jamo berkecukupan.

candra kirana teghus dipuji bujuk , ulah parasnya sai sikop, anying hal hina membuat dewi
galuh ighi jamo akhirnya berujung membenci candra kirana.

adok suwatu deghani, ghatonglah sinalih tunggil pangeran helau jak kerajaan kahuripan .
pangeran tersebut gelaghni raden inu kertapati. Keghatongan pangeran adek kerajaan daha
adalah guwai melamar kelighu sai anak sebai rajo, iyalah candra kirana. kedatangan jamo ijah
pangeran nihan di sambok helau ulih rajo kertamarta.sanak sebai candra kirana pun menerima
lamaran pangeran raden inu kertapati.

ulah pertunangan hina lah membuat dewi galuh ngekhendiki nihan ighi .iya menaruh hati adok
raden inu kertapati jamo ngekhendiki dirinyalah sai lebih akugh ngadegang tunangannya . jak
perasaan irilah lajuni berkembang ngadegang perasaan nyuwoh. dewi galuh mittagh
merencanakan guwai menyingkirkan candra kirana jak kerajaan.

Suwatu ghani ,secagha hanning Dewi galuh lapah nemui penyihir jahhat. Ya kilu tulung penyihir
guwai ngenyihir Candra kirana menjadi sesuwatu sai genyoh ghik pangeran Raden inu
ngejwohinyo.Penyihir pun sepakat jama kiluni Dewi Galuh. Di waktu Candra Kirana lagi lapah ya
betumbuk jama penyihir jahat ghik menyihir Candra Kirana menjadi keong emas. Seghadu
buhasil menyihir Candra kirana, penyihir laju ngeancong ni mit wai.

"Kutukanni bakal lebon, ki niku dapok betumbuk jama tunanganmu pangefan Raden inu." Cawa
penyihir.

Suwatu ghani , seorang andung lagi nyepok iwa jama ngegunako jala. Akhirni ,keong mas ilu
nyangkut jama jala tersebut. Ngeliyak betapa wawai ni keong mas sai ya dapokan. si nyaik lajuni
membawanya balik jamo di simpannya keong mas di tempayan . nyaik tersebut memelihara
keong mas jama helau jamo memberikan mengan , nyin mak mati.
keesokan harinya ,sang nyaik muloh adek sungai guwai mencari iwa. kidang , mak sai pun sai
iya dapatkan. ulah ghadu ga munih anying mak mendaptkan hasil .iya pun geluk memutuskan
guwai balik kerumah.

wattu nyaik cawos di mahhan. iya nihan terkejut .iya ngenah kanian sai nihan bangik ghadu
tersedi di lambung mejanya .iya ngekhendiki nihan highan jamo bertanyatanya apo sai ghadu
membuatkan kanian heno. unggul deghani kejadian serupa teghus terjadi. ulah ngekhendiki
makpuass. sang nyaik memutuskan guwai purapura lapah adek laut sebenarnya iya tadai
paham jamo mengintip apo sai ghadu membuatkan kanian unggul deghani.

unggul deghani kejadian serupa teghus terjadi . ulah ngekhendiki makpuass . sang andung
memutuskan guwai purapura lapah adek laut. sebenorni iya tadai paham jamo mengintip apo
sai ghadu membuatkan kanian unggul deghani. sang andung terkejut nihan . adek ngeliyak
keong mas sai ya simpan di tempayan beghubah menjadi seorang gadis sai sikop nihan. ulah
ghasa penasarannya , sang andung lajuni menghampiri muli sikop tersebut.

"apo niku anak sebai sai sikop ? jamo jak manakah asalmu ?." Cawa sang andung.

keong mas sai beghubah ngadegang wujud aslini iyulah candra kirana, nihan terkejut ngenah
kedatangan sang andung sai tibatiba .akhirni, candra kirana ngejelasko apo sai sebenerno,
jamo menapi iya beghubah ngadegang keong mas.

pangeran raden inu nihan yakin bahwa candra kirana pagun hughik. ulah kenyakinan hina
membuat raden inu mak beghadu mencari . iya pun berjanji , mak haga muloh adek kerajaan
sebelum menemukan tunangannya candra kirana . akhirnya , penyihir jahhat mengetahui
bahwa pangeran raden sedang mencari candra kirana . iya mencari cara nyin pangeran mak
dapok menemukan candra kirana . iya pun menyamar ngadegang seekor putik kekak.

di tengah perjalanan , raden inu di kejutkan ulih burug kekak sai dapok bicara . putik kekak
tersebut mengetahui tujuanni. pangeran sai ngekhendiki demon jamo menganggap putik
tersbut paham dimana keberadaan candra kirana. Iya pun mengiikuti petunjuk sai di berikan
putik kekak. padahal petunjuk lapah tersebut kelighu.

di tengah perjalanan, iya bertemu jama sinalih tunggil datuk tuha sai sedang kelaparan . iya
geluk memberikan kanian .ternyata ,datuk tersebut adalah sinalih tunggil datuk sai sakti jamo
menolong raden inu jak putik kekak .datuk memukul putik kekak jama tongkatnya jamo tibatiba
putik kekak berubah ngadegang asok.

datuk tersebut memberikan petunjuk lapah. pangeran raden inu kertapati segeran menuju
pekon dadapan . berharihari , iya menempuh perjalanan . kidang , di tengah perjalanan
bekalnya kak puput. iya ngekhendiki nihan kehausan . iya pun ngenah sai mahhan jamo geluk
menuju adek mahhan tersebut. iya berniat guwai meminta segelas wai. kidang ,bukannya
gawoh wai sai iya dapatkan. iya ngenah tunangannya jak sekapan sedang memasak.

akhirni pangeran raden dapok menemukan candra kirana . Iya ngekhendiki nihan demon. Goh
ghena pula jama candra kirana sai berhasil menghilangkan kutukannya ,candra kirana
ngadegang muli sikop jelita. Raden inu geluk ngusung candra kirana adek kerajaan daha . iya
pun mengajak andung sai ghadu menolongni .candra kirana pun ngejelasko perbuatan dewi
galuh selama heno haguk baginda rajo .akhirnya, kejahatan dewi galuh terbongkar.

Dewi galuh mendapat hukuman lambung perbuatannya hina . kidang , ulah maerasa takut
haga hukuman .Iya melarikan dighi adek pulan . sementagha baginda kilu maap haguk candra .
akhirni pangeran raden inu jamo candra kirana memutuskan guwai menikah . tiyan hughik
behagia.

BAB II

KEONG MAS

Pada zaman dahulu kala. Hiduplah seorang Raja yang bernama Kertamarta. Ia memimpin
sebuah kerajaan yang sangat indah dan megah, kerajaan tersebut adalah kerajaan Daha. Raja
Kertamarta mempunyai dua orang Putri yang cantik, Dewi Galuh dan Candra Kirana. Kehidupan
mereka sangat bahagia dan berkecukupan.

Candra Kirana selalu dipuji - puji ,karena parasnya yang cantik ,tapi hal itu membuat Dewi Galuh
iri dan akhirnya berujung membenci Candra kirana.

Pada suatu hari, datanglah seorang Pangeran tampan dari kerajaan Kahuripan. Pangeran
tersebut bernama Raden Inu Kertapati. Kedatangan Pangeran ke kerajaan Daha adalah untuk
melamar salah satu Putri Raja, yaitu Candra Kirana. Kedatangan dan maksud Pangeran sangat di
sambut baik oleh Raja Kertamarta. Putri Candra Kirana pun menerima lamaran Pangeran Raden
Inu Kertapati.

Karena pertunangan itu lah membuat Dewi Galuh merasa sangat iri. Ia menaruh hati pada
Raden Inu Kertapati dan merasa dirinyalah yang lebih cocok menjadi tunangannya. Dari
perasaan irilah kemudian berkembang menjadi perasaan benci. Dewi Galuh mulai
merencanakan untuk menyingkirkan Candra Kirana dari kerajaan.

Suatu hari, secara diam-diam Putri Dewi Galuh pergi menemui sorang penyihir jahat. Ia
meminta bantuan kepada Penyihir untuk menyihir Candra Kiran menjadi sesuatu yang
menjijikan dan Pangeran Raden Inu menjauhinya, dan menukarnya dengan sekantong emas.
Penyihir pun menyetujui permintaan Dewi Galuh. Di saat Candra Kirana sedang berjalan ia
bertemu dengan penyihir jahat dan menyihir Candra Kirana menjadi Keong mas. Setelah
berhasil menyihir Candra Kirana, penyihir langsug membuangnya ke sungai.

‘’ Kutukanmu akan hilang, jika kamu dapat bertemu dengan tunanganmu Pangeran Raden Inu.’’
Ujar Penyihir.

Suatu hari, seorang Nenek sedang mencari ikan dengan menggunakan jala. Akhirnya, Keong
Mas ikut tersangkut oleh jala tersebut. Melihat betapa indahnya Keong Mas yang ia dapatkan.
Si Nenek langsung membawanya pulang dan di simpannya Keong Mas di tempayan. Nenek
tersebut memelihara Keong Mas dengan baik dan memberikan makan, agar tidak mati.

Keesokan harinya, sang Nenek kembali ke sungai untuk mencari Ikan. Namun, tidak satu pun
yang ia dapatkan. Karena sudah terlalu lama tapi tidak mendaptkan hasil. Ia pun segera
memutuskan untuk pulang kerumah.

Ketika Nenek sampai di rumah. Ia sangat terkejut. Ia melihat makanan yang sangat enak sudah
tersedi di atas mejanya. Ia merasa sangat heran dan bertanya-tanya siapa yang sudah
membuatkan makanan ini.

Setiap hari kejadian serupa terus terjadi. Karena merasa penasaran. Sang Nenek memutuskan
untuk pura-pura pergi ke laut. Sebenarnya ia ingin tahu dan mengintip siapa yang sudah
membuatkan makanan setiap hari.

Sang nenek sangat terkejut. Melihat Keong Mas yang ia simpan di tempayan berubah menjadi
seorang gadis yang cantik jelita. Gadis cantik tersebut langsung meniapkan makanan di atas
meja. Karena rasa penasarannya, Sang Nenek langsung menghampiri Gadis cantik tersebut

“ Siapa kamu Putri yang cantik? Dan dari manakah asalmu?”. Tanya sang Nenek

Keong Mas yang berubah menjadi wujud aslinya yaitu Candra Kirana. Sangat terkejut melihat
kedatangan Sang Nenek yang tiba-tiba. Akhirnya, Candra Kirana menjelaskan siapa ia
sebenarnya. Dan menceritakan kenapa ia berubah menjadi Keong Mas. Setelah menjelaskan
kepada Sang Nenek, Candra Kirana pun kembali berubah wujud menjadi Keong Mas.

Pangeran Raden Inu sangat yakin bahwaCandra Kirana masih hidup. karena kenyakinan itu
membuat Raden Inu tidak berhenti mencari. Ia pun berjanji, tidak akan kembali ke kerajaan
sebelum menemukan tunangannya Candra Kirana.

Akhirnya, Penyihir jahat mengetahui bahwa Pangeran Raden sedang mencari Candra Kirana. Ia
mencari cara agar Pangeran tidak dapat menemukan Candra Kirana. Ia pun menyamar menjadi
seekor Burung Gagak.
Di tengah perjalanan, Raden Inu di kejutkan oleh Burug Gagak yang dapat bicara. Burung Gagak
tersebut mengetahui tujuannya. Pangeran yang merasa senang dan menganggap Burung
tersbut tahu dimana keberadaan candra Kirana. Ia pun mengiikuti petunjuk yang di berikan
Burung Gagak. Padahal petunjuk jalan tersebut salah.

Di tengah perjalanan, ia bertemu dengan seorang Kakek tua yang sedang kelaparan. Ia segera
memberikan makanan. Ternyata, Kakek tersebut adalah seorang Kakek yang sakti dan
menolong Raden Inu dari Burung Gagak. Kakek memukul Burung Gagak dengan tongkatnya dan
tiba-tiba burung Gagak berubah menjadi asap.

Kakek tersebut memberikan petunjuk jalan. Pangeran Raden Inu Kertapati segeran menuju
Desa Dadapan. Berhari-hari, ia menempuh perjalanan. Namun, di tengah perjalanan bekalnya
telah habis. Ia merasa sangat kehausan . ia pun melihat sebuah Rumah dan segera menuju ke
rumah tersebut. Ia berniat untuk meminta segelas air. Namun, bukannya hanya air yang ia
dapatkan. Ia melihat tunangannya dari jendela sedang memasak.

Akhirnya, Pangeran Raden dapat menemukan Candra Kirana. Ia merasa sangat senang. Begitu
pula dengan Candra Kirana yang berhasil menghilangkan kutukannya, Candra Kirana menjadi
gadis cantik jelita.

Raden Inu Kertapti segera membawa Candra Kirana ke kerajaan Daha. Ia pun mengajak Nenek
yang sudah menolongnya. Candra Kirana pun menjelaskan perbuatan Dewi Galu selama ini
kepada Baginda Raja. Akhirnya, kejahatan Dewi Galu terbongkar.

Dewi Galuh mendapat hukuman atas perbuatannya itu. Namun, karena maerasa takut akan
hukuman. ia melarikan diri ke hutan. Sementara Baginda minta maaf kepada Candra.Akhirnya,
Pangeran Raden Inu dan Candra Kirana memutuskan untuk menikah. Mereka hidup behagia.

Pesan Moral :

sebaik-baiknya kamu menutupi kejahatan, suatu saat akan terbongkar juga. Selalu berbuat baik
dan jauhkan diri dari iri dengki maka kamu akan selamat dalam menjalani kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai