Anda di halaman 1dari 7

CRITICAL JOURNAL REVIEW

“CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE AND FIRM FINANCIAL


PERFORMANCE IN MINING AND NATURAL RESOURCES INDUSTRY ”

Dosen Pengampu : Syahrizal Chalil SE.,M,Si

Disusun Oleh :
Leni Marlina Kristina Waty (7193510054)
Manajemen A 2019

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah CJR Manajemen
Keuangan ini

Sebelumnya penulis berterima kasih kepada dosen yang telah membimbing dan
mengajar dalam proses pembelajaran mengenai Manajemen Keuangan tersebut dan juga
kepada orang tua yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang
dikerjakan.

Semoga dengan adanya makalah CJR ini, dapat membantu Mahasiswa atau
Mahasiswi dalam memahami materi Manajemen Keuangan.

Dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan, terutama sekali
dalam hal penyajian materi. Untuk itu kritik dan saran pembaca yang membangun sangat
penting bagi penulis.

Akhir kata semoga Makalah CJR Manajemen Keuangan ini dapat berguna bagi kita
pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya

Medan ,2 November 2020

Penulis

Leni Marlina Kristina Waty


Identitas Jurnal

Judul CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE AND FIRM


FINANCIAL PERFORMANCE IN MINING AND NATURAL
RESOURCES INDUSTRY
Jurnal The International Journal of Accounting and Business Society
Volume dan Volume (22), No.1
Halaman
Tahun Agustus 2014
Penulis Yeney Widya Prihatiningtias Nadia Dayanti
Reviewer Leni Marlina Kristina Waty
Tanggal 02 November 2020

Pembahasan Jurnal

Abstrak Jurnal yang berjudul “CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY


DISCLOSURE AND FIRM FINANCIAL PERFORMANCE IN MINING
AND NATURAL RESOURCES INDUSTRY” membahas mengenai
Operasi bisnis saat ini seharusnya tidak hanya mengejar
keuntungan, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat
juga sebagai lingkungan. Ini karena orang saat ini sudah
menjadi lebih kritis terhadap kebutuhan kontrol sosial atas
bisnis. Bisnis kemudian harus menanggapi ini melalui
implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) dan
mengungkapkan kegiatan yang terkait dengannya ke dalam bentuk CSR
penyingkapan.
Pengantar Jurnal ini berisi mengenai menjalankan bisnis, dimana para pebisnis tidak
hanya mengejar keuntungan, tapi juga berharap bisa memberikan
kontribusi positif untuk sosial. Ini karena orang menjadi lebih kritis dan
mampu mengontrol sosial atas bisnis. Bisnis strategi ini dikenal sebagai
tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Istilah CSR didirikan untuk
pertama kalinya dalam tulisan Tanggung Jawab Sosial Pengusaha pada
tahun 1953 (Bowen, 1953). Howard Rothman Browen mengungkapkan
bahwa keberadaan CSR tidak diwajibkan oleh pemerintah atau otoritas,
melainkan komitmen yang lahir dalam konteks etika bisnis
(di luar aspek hukum) untuk sejahtera sebagai masyarakat yang
berlandaskan asas merit sebagai nilai dan kebutuhan masyarakat.
Secara khusus Utama (2007) menyatakan bahwa perkembangan CSR
adalah terkait dengan kerusakan lingkungan yang lebih luas di Indonesia
dan dunia, mulai dari penggundulan hutan, polusi udara dan air, hingga
iklim perubahan. Dengan perkembangan diatas maka Undang-Undang
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Liability Corporations,
telah diterbitkan. Melalui hukum ini, masing-masing korporasi dan
berkewajiban untuk melaksanakan ini. Hal ini tentunya bermanfaat bagi
Adanya pengungkapan CSR akan berdampak baik secara langsung maupun
tidak langsung untuk keuangan perusahaan di masa depan. Investor juga
menginginkan investasi mereka dan kepercayaan pada perusahaan untuk
memiliki citra yang baik di publik.

Pembahasan Jurnal ini membahas Sebanyak 48 perusahaan tetap menjadi sampel selama
2010-2012 setelahnya dikeluarkan karena datanya tidak lengkap,
perusahaan tersebut dihapus dari daftar selama bertahun-tahun, dan tidak
memenuhi kriteria lain yang disebutkan sebelumnya bagian. Tabel 1 di
bawah ini merupakan penjelasan deskriptif variabel-variabel yang
digunakan dalam penelitian ini. Dengan demikian dapat diperoleh hasil
statistik untuk hipotesis pertama terlihat pada Tabel 2. Dari tabel diatas
diketahui nilai F-statistic memiliki Prob (F-statistic) sebesar 0.036, artinya
H1 diterima. Jadi, itu dapat disimpulkan bahwa peningkatan CSDI,
leverage, size, dan pertumbuhan berpengaruh signifikan terhadap ROEt +
1. Namun, variabel CSDI, leverage, dan pertumbuhan secara parsial tidak
berpengaruh signifikan terhadap ROE, kecuali ukuran perusahaan. Selain
itu, Tabel 3 di bawah ini menunjukkan hasil regresi kedua hipotesa. Uji F
untuk model ini menunjukkan bahwa variabel bebas (CSDI, leverage,
ukuran, pertumbuhan, penghasilan tak terduga, dan beta) tidak berpengaruh
signifikan secara simultan terhadap variabel dependen (CAR). Di dalam
Uji hipotesis kedua juga ditemukan bahwa tidak terdapat pengaruh secara
parsial masing-masing variabel independen ke variabel dependen.
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan CSR
untuk kinerja keuangan perusahaan. Teori legitimasi, itu
teori pemangku kepentingan serta teori agensi digunakan dalam
membangun kerangka penelitian terkait CSR
pengungkapan dan pengaruhnya terhadap kinerja keuangan perusahaan. Itu
studi dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan natural
sumber daya dan perusahaan pertambangan yang terdaftar di Indonesia
Bursa Efek tahun 2010-2012 sebagai sampel.
Sedangkan variabel independennya adalah pengungkapan CSR
diproksikan dengan Indeks Pengungkapan Sosial Perusahaan (CSDI) dan
Variabel kontrol adalah kinerja keuangan perusahaan yang diwakili
dengan Return on Equity (ROE) dan Kumulatif Abnormal
Kembali (CAR). Leverage, peluang pertumbuhan, ukuran perusahaan, dan
beta saham digunakan sebagai variabel kontrol. Untuk mengetahui
hubungan antar variabel, regresi berganda
tes diterapkan. Akhirnya, hasil menunjukkan bahwa tanda
hubungannya positif tapi tidak signifikan. Ini berarti
Bahwa meskipun perspektif yang tegas bertanggung jawab secara sosial
mungkin terkait dengan seperangkat manfaat ekonomi, sekarang
masih bermunculan tapi sekarang belum mapan dalam konteks Indonesia.
Kerangka Teoritis Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan adalah proses
mengkomunikasikan dampak sosial dan lingkungan sebagai ekonomi
metode perusahaan pada kelompok tertentu dalam komunitas dan
masyarakat secara keseluruhan (Gray et al. 1987). Menurut Gray et al.
(1995) ada dua perbedaan yang signifikan pendekatan dalam melakukan
penelitian tentang pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.
Pertama, perusahaan pengungkapan tanggung jawab sosial dapat
diperlakukan sebagai suplemen untuk aktivitas akuntansi konvensional.
Pendekatan ini umumnya dipertimbangkan sebagai pengguna utama
pengungkapan dan kecenderungan tanggung jawab sosial perusahaan
untuk membatasi persepsi laporan tanggung jawab sosial.
Kedua, pendekatan alternatif adalah dengan menerapkan pengungkapan
tanggung jawab sosial perusahaan pemeriksaan peran informasi dalam
hubungan masyarakat dan organisasi. Pandangan yang lebih luas telah
menjadi sumber kemajuan utama pemahaman tentang pengungkapan
tanggung jawab sosial perusahaan dan a sumber utama kritik terhadap
pengungkapan sosial perusahaan tanggung jawab. Pengungkapan tanggung
jawab sosial perusahaan diperlukan, bagaimanapun, karena perusahaan
telah menambah nilai kontribusi kepada komunitas tempat perusahaan
menggunakan sumber sosialnya. Jika Aktivitas perusahaan menyebabkan
kerusakan pada sumber sosial yang mungkin ada biaya sosial yang harus
ditanggung masyarakat, maka perusahaan perlu melakukan pembenahan
kualitas sumber daya sosial. Ini akan membawa manfaat sosial
Metode Penelitian Penelitian kuantitatif saat ini menggunakan data sekunder dari
laporan tahunan sumber daya alam dan perusahaan pertambangan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012. Penggunaan sekunder
Data didasarkan pada premis bahwa data sekunder memiliki tingkat yang
baik validitas sehingga hasil yang diharapkan yang diperoleh memiliki
akurasi yang baik pula.Sebuah Teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini adalah dokumentasi atau catatan metode (penelitian arsip).Dokumentasi
adalah metode pengumpulan data sekunder di mana
peneliti mengumpulkan data yang diperoleh secara tidak langsung melalui
perantara (diperoleh dan dicatat pihak lain), berupa data historis yang
kemudian dijadikan bahan penelitian (Ghozali, 2006). Sebagai panduan,
Instrumen penelitian yang digunakan berupa checklist atau daftar
pertanyaan yang berisi pengungkapan item tanggung jawab sosial
berdasarkan Global Reporting Initiative.
Kesimpulan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh laba CSDI
(Corporate Social Disclosure Index) terhadap kinerja keuangan. Itu Model
dasar dalam penelitian ini adalah persamaan linier berganda dimana CSDI
(Corporate Social Disclosure Index) sebagai variabel independen ROE
(Return on Equity) dan CAR (Cumulative Abnormal Return) sebagai
Variabel dependen. Sedangkan variabel kontrolnya adalah leverage,
perusahaan ukuran, stok beta, pendapatan dan pertumbuhan tak terduga.
Sampel terdiri dari perusahaan pertambangan dan sumber daya alam yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pertukaran. Berdasarkan hasil analisis
data dapat disimpulkan secara umum CSDI tidak mempengaruhi ROE dan
CAR dengan control variabel seperti leverage, saham beta, pertumbuhan,
dan penghasilan tak terduga, kecuali variabel ukuran meskipun CSDI dan
variabel kontrol ditemukan mempengaruhi ROE secara bersamaan.
Mungkin karena kurangnya investor persepsi terhadap pengungkapan CSR
karena masih baru di Indonesia. Penelitian saat ini juga memiliki beberapa
keterbatasan. Perusahaan digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini
hanya mencakup pertambangan dan sumber daya alam perusahaan. Hal
tersebut dapat menyebabkan hasil penelitian ini tidak dapat
digeneralisasikan ke sektor lain. Lebih lanjut, penelitian ini hanya
berlangsung selama tiga tahun laporan keuangan tahunan. Akibatnya, hasil
penelitian ini bisa jadi tidak mewakili periode tahun yang panjang
mekanisme yang menghubungkan CSR dengan kinerja keuangan dan untuk
menentukan apakah hubungan tersebut bertahan secara konsisten dari
waktu ke waktu atau tidak
Kelebihan 1.Teori dan model analisis yang diguakan tepat
2.Bahasa yang digunakan oleh penulis mudah dipahami maksud dan
tujuannya oleh pembaca. Analisisnya sangat rinci dan mudah dipahami

Kelemahan 1. Penulis kurang lengkap dalam menyimpulkan keseluruhan isi dari jurnal
ini.
2. penulis kurang detail dalam memberikan hasil yang didapat dalam
melakukan penelitiannya

Anda mungkin juga menyukai