Anda di halaman 1dari 6

CRITICAL JOURNAL REVIEW

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PERDAGANGAN ELEKTRONIK : PASAR DIGITAL, BARANG DIGITAL.

Dosen Pengampu :

Ahmad Hidayat,Drs.M.si

Disusun Oleh Kelompok 10 :

Kevin Rizky (7193210018)

Leni Marlina Kristina (7193510054)

Risna Anjani (7191210008)

Serly Putri (7193210002)

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
A. Identitas Jurnal
Jurnal 1

a) Judul Artikel : Pasar Desa Digital Berbasis Web Sebagai Media Promosi Bagi
UMKM
b) Penulis : 1 Joko Samodra, 2 Andreas Syah Pahlevi, 3 Yon Ade Lose
Hermanto
c) Penerbit : Universitas Negeri Malang; Jalan Semarang 5 Malang
d) Tahun Terbit : 2019
e) Volume : Vol. 2 No.3
f) Nomor ISSN :-

PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini


memberikan dampak yang positif dalam berbagai bidang
kehidupan di masyarakat, salah satunya adalah pemanfaatan
media berbasis web sebagai media penyebaran informasi dan
komunikasi. Pemanfaatan internet khususnya media berbasis
web sudah seharusnya mendapatkan perhatian bagi para pelaku
UMKM terutama untuk meningkatkan kualitas layanan data
dan informasi (Andoyo & Sujarwadi, 2017), karena media
tersebut dapat menjangkau target audiens dalam skala luas, dan
jumlah pengguna internet semakin bertambah besar (Lestari,
2015). Dalam hubungannya dengan era revolusi ke-4 saat ini,
Samodra dan Herwanto (2019) menyatakan bahwa penggunaan
media publikasi elektronik/digital telah menggeser penggunaan
media cetak dan media konvensional lainnya. Walaupun dalam
kondisi tertentu, penggunaan media cetak tetap tidak dapat
digantikan oleh media elektronik/digital.

Permasalahan yang dimiliki oleh para pelaku UMKM di desa


Tunjungtirto kecamatan Singosari Kabupaten Malang yaitu
masih menjalankan usahanya dengan sistem tradisional, belum
memiliki media promosi dan pemasaran yang memadai, dan
belum memiliki ketrampilan yang memadai dalam
menggunakan media berbasis web untuk kegiatan promosi dan
pemasaran secara online. Hal ini sama dengan permasalahan
UMKM pada umumnya yaitu kurangnya penerapan inovasi
teknologi sehingga omset yang didapatkan tidak bisa
berkembang dengan baik (Utomo dkk., 2019; Andriyanto,
2019). Oleh karena itu dipandang perlu untuk mengembangkan
sebuah media promosi dan memberikan pelatihan tentang
bagaimana menggunakan media promosi tersebut, yang
diwujudkan dalam bentuk sebuah platform ecommerce pasar
desa digital berbasis web.
METODE Metode pemecahan masalah yang digunakan dibagi menjadi
beberapa tahap yaitu (1) tahap analisis situasi, dilakukan
pengumpulan data dengan cara wawancara ke sumber data yaitu
kelompok UMKM Desa Tunjungtirto, (2) tahap pengembangan
sistem berbasis IPTEKS yang berupa sebuah platform ecommerce
pasar desa digital berbasis web, (3) tahap pembuatan materi
pelatihan yang terdiri dari dua bagian utama yaitu materi
pengenalan fungsi dan fitur media berbasis web untuk tujuan
promosi dan pemasaran, dan panduan penggunaan media berbasis
web untuk kegiatan promosi dan pemasaran secara online, (4)
tahap penyampaian materi teori, (5) tahap pembimbingan praktik,
(6) tahap evaluasi, dan (7) tahap pemantauan. Kegiatan ini
dilaksanakan di desa Tunjungtirto kecamatan Singosari kabupaten
Malang, sedangkan tempat pelatihan dan pendampingan yaitu di
balai desa Tunjungtirto dan di rumah kelompok UMKM desa
Tunjungtirto. Subjek utama kegiatan ini adalah para pelaku
UMKM di desa Tunjungtirto, yang jumlahnya dibatasi antara 15
hingga 20 orang. Sedangkan objek yang diteliti yaitu data produk
UMKM yang diproduksi dan cara promosi atau pemasarannya.
HASIL DAN Sistem Informasi Persediaan merupakan sebuah software yang
PEMBAHASAN berfungsi untuk mengelola data persediaan produk yang berasal
dari berbagai kelompok UMKM yang ada di desa Tunjungtirto.
Beberapa fungsi yang disediakan oleh software ini diantaranya
pengelolaan data induk produk, pengelolaan transaksi barang
masuk dan barang keluar, laporan persediaan, laporan transaksi
barang masuk dan barang keluar.
Sedangkan software Pasar Desa Digital diwujudkan dalam sebuah
website ecommerce yang berfungsi sebagai media promosi dan
pemasaran produk UMKM, yaitu untuk memajang dan menangani
transaksi penjualan produk ke calon konsumen. Fungsi utama yang
disediakan pada website ini diantaranya yaitu katalog dan
informasi detail produk, shopping cart untuk memproses transaksi
penjualan, penanganan konfirmasi pembayaran, dan beberapa
informasi tambahan misalnya tatacara pembelian dan halaman
kontak.
Setelah media Pasar Desa Digital selesai dikembangkan,
selanjutnya diberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM di desa
Tunjungtirto yang telah dipilih sejumlah 20 orang. Materi yang
disampaikan berupa pengenalan fungsi dan fitur yang dimiliki oleh
media berbasis web untuk tujuan promosi dan pemasaran,
diantaranya fungsi informasi, fungsi komunikasi, fungsi transaksi,
domain, dan hosting. Kemudian dilanjutkan dengan praktik
pengelolaan data produk UMKM melalui software persediaan dan
website e-commerce. Pada tahap akhir kegiatan dilakukan evaluasi
untuk menilai para peserta pelatihan khususnya dalam hal
ketertiban, keterampilan, produktifitas, dan kreatifitasnya dalam
menerapkan materi yang telah diberikan. Untuk memastikan bahwa
para peserta pelatihan dapat menggunakan dan menerapkan
keterampilan yang telah didapatkan secara berkesinambungan,
maka dilakukan proses pemantauan dengan berkunjung ke rumah-
rumah pelaku UMKM.
KESIMPULAN Pengembangan media Pasar Desa Digital berbasis web sebagai
media promosi dan pemasaran telah dilaksanakan dan diterima
dengan baik oleh para pelaku UMKM di desa Tunjungtirto
kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Para peserta sangat
bersemangat dalam mengikuti pelatihan tentang fungsi dan
pemanfaatan media berbasis web untuk tujuan promosi dan
pemasaran secara online melalui media internet. Dari hasil evaluasi
dapat diketahui bahwa setelah dilaksanakannya kegiatan ini
terdapat peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dalam hal
pemanfaatan media berbasis web untuk promosi produk UMKM .
REFERENSI http://journal2.um.ac.id/index.php/jki/article/download/10507/4727

Jurnal 2

a) Judul Artikel : Penerapan E-Commerce Berbasis Business To Consumers Untuk


Meningkatkan Penjualan Produk Makanan Ringan Khas Pringsewu
b) Penulis : Kasmi, Adi Nurdian Candra
c) Penerbit : STMIK Pringsewu
d) Tahun Terbit : 2017
e) Volume : Vol. 15 (2)
f) Nomor ISSN : 1693-1688

PEND Perubahan yang pesat pada teknologi informasi. kelihatannya akan mendominasi
AHUL seluruh kegiatan yang ada dimuka bumi ini karena penggunaan internet yang banyak
UAN menjurus kepada cyberspace sehingga memberikan kemajuan disegala bidang tidak
terkecuali E-Commerce yang menyebabkan Sistem penjualan berevolusi dari
konvensional menjadi digital hal ini memberikan banyak keuntungan bagi produsen
maupun konsumen yang bergelut dibidang penjualan/ECommerce. E-Commerce
(Electronik Commerce) akhir-akhir ini telah marak dengan munculnya ribuan
perusahaan yang menawarkan barang dagangannya didalam website maupun sosial
media. sebagai salah satu contohnya adalah Lazada,Buka Lapak, dan lain sebagainya.

Toko Jajanan Pringsewu merupakan salah satu perusahaan usaha kecil dan menengan
(UKM) yang begerak dibidang penjualan makanan ringan khas pringsewu. Semua
prosesnya dilakukan secara manual yakni pada pemasaran, pemesanan dan
pembuatan laporan, mulai dari pencatat pemesanan barang, pengecekan barang, dan
terbentuknya laporan dalam bentuk kertas sehingga proses transaksi menjadi lebih
lama. Sedangkan jika dibandingkan dengan perkembangan teknologi saat ini yang
telah menjadi suatu nilai tambah dalam dunia bisnis serta memberi kemampuan lebih
dalam bersaing cara itu justru kurang tepat.

Setelah mengkaji latar belakang yang telah diuraikan dapat diangkat suatu rumusan
masalah Bagaimana penerapan E-Commerce berbasis B2C sebagai penjualan produk
makanan ringan Khas Pringsewu dan Bagai mana dampak E-Commerce terhadap
omset penjualan makanan ringan khas Pringsewu. Hasil penelitian ini mampu
memberikan mafaat dalam pengembangan maupun penerapan pada Toko Jajanan
Pringsewu untuk meningkatkan penjualan produk makanan ringan Khas Pringsewu
serta dapat memperkenalkan makanan khas Kabupaten Pringsewu dan meningkatkan
nilai jualnya.
MET Observasi
ODE Observasi digunakan untuk melihat dan mengamati perubahan fenomena-fenomena
sosial yang tumbuh dan berkembang yang kemudian dapat dilakukan perubahan atas
penilaian tersebut, bagi pelaksana observasi untuk melihat obyek moment tertentu,
sehingga mampu memisahkan antara yang diperlukan dengan yang tidak diperlukan.
(Margono 2007:159).
Angket
Angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan
secara tertulis yang digunakan untuk memperole informasi secara tertulis pula. Angket
dibagikan kepada konsumen yang berkunjung ke Toko Jajanan Pringsewu (Makanan
Ringan) Pringsewu.
Interview
Interview adalah suatu kegiatan penelitian yang dilakukan secara langsung dengan
menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang telah dipersiapkan dengan tujuan untuk
mendapatkan informasi dari para informan/pengunjung Toko Jajanan Pringsewu
mengenai sistem penjualan,teknik pelayanan dll yang dilakukan pada Toko Jajanan
Pringsewu.
Pustaka
Yaitu mengumpulkaan data yang bersumber dari buku maupun internet untuk visualisasi
website interaktif.
Metode Pengembangan Sistem
Dalam proses pengembangan analisis perencanaan E-Commerce pada Toko Jajanan
Pringsewu Kabupaten Pringsewu, dalam penerapannya menggunakan Metode Waterfall.
model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan bertahap mulai dari level
kebutuhan sistem,kemudian menuju ketahap analisis, desain, pengcoding-an,experimen,
maintenance.
Analisis Data Analisis
Proses pengumpulan dilakukan secara intensif dan fokus khususnya pada
software/perangkat lunak, agar bisa diimplementasikan sesuai dengan yang dibutuhkan
oleh user/pengguna.
Desain
Pada tahap ini proses pembuatan lebih fokus pada desain pembuatan program perangkat
lunak termasuk dengan struktur data,arsitektur perangkat lunak, refresentasi antarmuka,
dan procedur pengkodean.
Pembuatan Kode Program pada tahap ini dilakukan translasi kedalam perangkat lunak
yang dibuat. Sehingga hasil dari tahap ini adalah program komputer yang sesuai dengan
desain yang telah dirancang dan dibuat pada tahap desain.
Pengujian
Pada tahap pengujian ini dilakukan pengujian perangkat lunak secara logic dan
fungsional. Untuk mengetahui apakah software yang dibuat telah sesuai dengan standar
yang dibutuhkan atau tidak, serta mengetahui apakah masih ada kesalahan pada tahap
sebelumnya.
Maintenance (Pemeliharaan)
Software/perangkat lunak yang telah selesai dibuat melalui tahap demi tahap baik dari
analisis sistem,desain,pembuatan kode program, hingga pengujian akan diterapkan dan
dilakukan pemeliharaan dengan cara pengecekan secara berkala.

HASI Dari hasil implementasi ecommerce terdapat peningkatan penjualan pada Toko jajanan
L Pringsewu. Dalam uji kelayakan sistem aplikasi didaptakan hasil bahwa tingkat
DAN penjualan makanan khas Pringsewu mengalami peningkatan yang siknifikan. Peninkatan
PEMB ini diketahui dengan meningkatnya jumlah produksi makanan ringan yang di hasilkan
AHAS oleh Toko Jajanan Pringsewu. Berdasarkan peningkatan itu bisa dinyatakan bahwa
AN pemanfatan aplikasi e-commerce memiliki dampak baik bagi peningkatan pemasaran
produk makanan lokal di Kabupaten Pringsewu.
KELE Kelebihan
BIHA • Kekuatan dari Jurnal ini adalah berdasarkan ide dan gagasannya penulis
N& menggunakan dasar teori yang beragam dan relevan sesuai dengan permasalahan
KELE yang diteliti dalam penelitian ini. Selain itu penulis menggunakan sumber-sumber
MAH dan literatur yang banyak sekali, tersusun secara sistematis, dan Bahasa yang
AN digunakan mudah dipahami.
• Terdapat beberapa contoh yang disajikan dalam jurnal ini

Kelemahan
• Penyusunan jurnal sudah sempurna hanya saja penjelasan pada bagian
pembahasan sangat singkat.
KESI Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan dengan adanya website
MPU pada Toko Jajanan Pringsewu, dapat memperluas pemasaran produk-produk makanan
LAN ringan khas Pringsewu hingga keluar daerah Kabupaten Pringsewu, dan dapat diakses
dengan cepat. Dengan adanya website ini dapat mempermudah konsumen dalam
memesan, memilih produk,Transaksi dan lainnya. Aplikasi E-Commerce memberikan
dampak yang sangat baik terhadap penjualan produk makanan ringan khas Pringsewu hal
ini berdasrkan dari meningkatnya penjualan dan pemesanan.
REFE https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://stietrisnanegara.ac.id/j
RENS urnal/index.php/aktual/article/download/27/27&ved=2ahUKEwig_ZqJucX0AhUdTmwG
I HSv6CloQFnoECDIQAQ&usg=AOvVaw3dL1h_7gsm1Hl-ToPUix1k

Anda mungkin juga menyukai