Anda di halaman 1dari 6

Peningkatan Kemampuan Penjualan UMKM Melalui

Konsep Pemasaran Digital Desa Bedingin


Ahmad Nasrulloh1, Jefri Eko Cahyono2
Universitas Negeri Yogyakarta
Email :
ahmadnasulloh@uny.ac.id, jefrieko.2018@student.uny.ac.id

ABSTRAK
Kehadiran teknologi media di masyarakat dalam era disuptif Revolusi 4.0 memberikan dampak pada
kegiatan perekonomian masyarakat. Terjadinya fenomena trend pemasaran secara digital
melatarbelakangi kegiatan pengabdian ini. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk
memberikan pelatihan dan pendampingan sebagai bekal kemampuan kepada masyarakat di Desa
Bedingin, Kecamatan Sambit, Kabuapaten Ponorogo, dalam memanfaatkan dan menggunakan
teknologi digotal dalam kegiatan perekonomian khususnya pemasaran digital bagi pelaku UMKM.
Metode pelaksanaan kegiatan dirancang secara cermat dengan harapan menjadi pola penyelesaian
masalah yang representatif. Dalam kegiatan edukasi ini metode pelaksanaan dibagi ke dalam empat
tahapan, yaitu : perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan keberlanjutan program. Hasil yang dicapai
dari kegiatan pengabdian ini adalah: (1) Materi pelatihan sangat relevan dengan kebutuhan khalayak
sasaran dan dapat diterima, serta dapat dirasakan manfaatnya, (2), Meningkatnya pengetahuan
kelompok sasaran, dan memahami dampak penggunaan media sosial dalam menunjang kegiatan
kelompok sasaran. Berdasarkan evaluasi kegiatan diperoleh masukan agar kegiatan pengabdian
seperti ini dilaksanakan secara berkelanjutan dengan mengangkat tema lain yang relevan dengan
kebutuhan khalayak dan sesuai pula dengan keahlian para pengabdi di bidang Ilmu Komunikasi.
Kata kunci : Pemasaran Digital, Teknologi Media, Pelaku UMKM.

tangga di era ini banyak memanfaatkan


teknologi informasi. Salah satunya
PENDAHULUAN adalah kegiatan berjualan secara
Perkembangan teknologi digital. Sebagaian aktivitas Usaha
informasi dan komunikasi menjadi Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
salah satu bagain penting dalam telah memanfaatkan teknologi
kehidupan disaat ini. Semakin hari informasi dalam melangsungkan
perkembangan teknologi semakin kegiatan usahanya. Banyaknya
pesat. Informasi dengan sangat mudah persaingan usaha di era globalisasi
ditemukan dan didapatkan melalui seperti saat ini, menjadikan pelaku
internet di segala platform usaha harus mempertimbangkan
yang tersedia. Ketergantungan penerapan inovasi baru dalam
masyarakat pada penggunaan teknologi memenangkan persaingan. Menurut
informasi dan komunikasi meningkat Pradiani (2017), mengatakan bahwa
dengan adanya perkembangan zaman. strategi komunikasi pemasaran yang
Hal ini dikarenakan dalam industri tepat digunakan untuk dapat
komunikasi mengalami perubahan era menjangkau segmentasi pasar,
disruptif Revolusi Industri 4.0 ini sehingga dapat meningkatkan
memiliki kekuatan mengubah orientasi penjualan. Berdasarkan data
pengelolaan media dari pengelolaan Kemenkominfo tahun 2021, terdapat
berbasis kinerja profesional menjadi 202 juta jiwa atau 73,7% dari total
komersial. Pada setiap aktivitas rumah populasi penduduk di Indonesia
menggunakan teknologi informasi dan dan rekonfigurasi bagi pelaku UMKM.
komunikasi dalam kehidupan sehari Sehingga dengan penerapan hal
hari. Selain itu, 85% masyarakat Desa tersebut, mampu meningkatkan strategi
Bedingin telah mendapatkan akses marketing yang telah direncanakan.
internet dalam melaksanakan aktivitas Pelaksanaan proses marekting telah
sehari-hari. Hal ini menjadi peluang berkembang ke dalam suatu sistem
besar bagi pelaku usaha untuk yang kompleks dimana jejaring
menciptakan strategi usaha baru untuk memiliki peranan penting dalam
menjangkau segemnetasi pasar secara menyediakan informasi bisnis. Ali
luas serta peningkatan penjualan. Maka Hasan (2013), menyebutkan bahwa
dari itu, dengan adanya penggunaan dalam pemasaran digital mempunyai
internet dan pemanfaatan layanan karakteristik, diantaranya:
teknologi informasi yang cukup, 1. Upaya peningkatan
kegiatan KKN di Desa Bedingin, interaktivitas;
Kecamatan Sambit, Kabupaten 2. Sebagai sarana dialog
Ponorogo, Jawa Timur memfokuskan eletronik;
pada pengembangan pelaku Usaha 3. Tujuan pelaksanaan
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). kegiatan bisnis;
Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan 4. Peningkatan akselerasi
Menengah (UMKM), melangsungkan transaksi barang dan jasa.
aktivitasnya dalam lingkungan yang
dinamis. Hal ini disebabkan karena Berdasarkan data diatas,
adanya tekanan kompetitif dari lawan merupakan permasalahan yang ditemui
pelaku wirausaha UMKM yang turut penulis di lokasi KKN di Desa
menggunakan jaringan dan teknologi Bedingin. Potensi masyarakat dalam
internet. Sehingga dengan demikian menjalankan aktivitas wirausaha
perlu adanya penerapan strategi baru dengan menggunakan teknologi
untuk meningkatkan penjualan. internet masih kurang efektif. Sehingga
Penggunaan layanan teknologi digital perlu adanya motivasi agar memiliki
seperti platform marketplace jiwa wirausaha dengan nilai jual tinggi.
memberikan nuansa baru bagi pelaku Capaian program pendampingan
UMKM dalam menjalankan aktivitas peningkatan penjualan pelaku UMKM
bisnisnya. Menurut Cenamor & Parida di lokasi KKN ini adalah
(2017), menyebutkan bahwa platform mensosialisasikan program kerja
digital saat ini memainkan peranan kepada pelaku UMKM, dengan
sebagai peningkatan informasi. mengedukasi, mengevaluasi dan
Platform digital membangun memonitoring.
keunggulan yang lebih kompetitif yang
menjadi moda bagi pelaku usaha untuk
METODE PEMBERDAYAAN
meningkatkan jejaring secara extensif.
Metode pelaksanaan kegiatan Kukiah
Pada era atau situasi saat ini, trend
jejaring digital memerikan akomodasi Kerja Nyata (KKN) atau Pengabdian
pada internet dan sosial media (Smith Kepada Masyarakat ini dirancang secara
et, al, 2017). cermat dengan harapan menjadi pola
Dewasa ini, perkembangan penyelesaian masalah yang representatif.
internet dan jejaring menjadi asset yang Dalam kegiatan edukasi ini metode
sangat dinamis bagi pelaku usaha, pelaksanaan dibagi ke dalam empat
khususnya UMKM. Hal ini,
tahapan, yaitu : perencanaan, pelaksanaan,
disebabkan karena perubahan dinamika
berjejaring dan perlunya konfigurasi evaluasi, dan keberlanjutan program.
1. Tahap Perencanaan KKN. Sosialisasi dilaksanakan di
sekretariat Balai Desa Bedingin,
Pada tahap ini dilakukan Kecamatan Sambit, Kabupaten
berbagai kegiatan teknis dalam Ponorogo, Jawa Timur, (b)
rangka perencanaan mekanisme Musyawarah dan sarasehan
pelaksanaan kegiatan pengabdian. pembuatan kesepakatan : forum
Langkah-langkah teknis komunikasi dua arah antara tim
operasional yang dilakukan pada KKN dengan kelompok mitra
tahap ini adalah sebagai berikut. (a) binaan untuk membuat kesepakatan
Membangun kemitraan dengan bersama guna menunjang
kelompok binaan. Dalam hal ini kelancaran dalam pelaksanaan
tim KKN secara formal kegiatan KKN, (c) Penyusunan dan
membangun kemitraan, perumusan materi peningkatan
memperkenalkan diri, penjualan UMKM melalui konten
menginformasikan mengenai media digital, dengan
tujuan KKN, dan mengurus mengidentifikasi dan inventarisasi
perizinan. (b) Melakukan survei informasi publik yang penting
pendahuluan, observasi, dan
untuk disebarluaskan kepada
wawancara, dimaksudkan untuk masyarakat melalui kelompok
menggali data dan informasi yang mitra, (d) Pelatihan dan
ada pada kelompok sasaran pendampingan: mengenalkan
menyangkut faktor- faktor peluang penggunaan media digital
pendukung dan penghambat bagi dalam pelaksanaan aktivitas
pelaksanaan kegiatan, serta potensi Wirausaha UMKM, melatih
dan permasalahan yang dihadapi mengalolah informasi,
kelompok mitra yang menjadi mengembangkan potensi dan
sasaran kegiatan. (c) Rapat mengubah perilaku, menambah
koordinasi tim KKN dengan pengetahuan, keterampilan,
kelompok mitra binaan. Rapat produktivitas, keberdayaan, dan
koordinasi ini dimaksudkan untuk kemandirian yang dapat membawa
menyusun langkah-langkah perbaikan ke arah kemandirian
persiapan, serta penyiapan sarana dalam pelaksanaan aktivitas
dan prasarana. kegiatan penjualan di platform
2. Tahap Pelaksanaan digital, (e) Pendampingan
kelompok mitra : bersama-sama
Dalam pelaksanaan KKN atau dengan masyarakat, tim KKN
Pengabdian terdapat 5 langkah mengawal dan mendampingi
yang digunakan dalam pelaksanaan dan pemanfaatan
pemberdayaan kelompok sasaran. program “Digital Marekting”.
Langkah-langkah pelaksanaan
kegiatan dan metode KKN yang 3. Tahap Evaluasi
digunakan adalah sebagai berikut: Berdasarkan pelaksanaan
(a) Sosialisasi kegiatan KKN : kegiatan, tahap selanjutnya adalah
mengenalkan tujuan kegiatan
tahap evaluasi, yang digunakan dan pelaku UMKM dalam
sebagai acuan pelaksanaan kegiatan penggunaan medsos dan platform
yang akan datang. Adapun tahap digital lainnya sebagar media
evaluasi yang digunakan adalah (a) pemasaran digital. Persiapan yang
Evaluasi dan monotoring kemajuan dilakukan dengan menghimpun
: untuk memperoleh informasi masyrakat yang tergabung dalam
tentang tingkat keberhasilan dan kepemudaan lingkungan RT dan
kemajuan dalam pelaksanaan RW. Persiapan meliputi
kegiatan KKN, (b) Evaluasi perancangan materi yang akan
hambatan dan solusi : untuk digunakan dalam kegiatan KKN
mendapatkan informasi tentang ini. Hasil persiapan kemudian
berbagai hambatan yang terjadi didiskusikan untuk memastikan
selama implementasi pelaksanaan materi yang akan disampaikan bisa
digital marketing, dan berdasarkan diterima dengan optimal.
informasi tersebut dapat ditemukan
2. Tahap Pelaksanaan
solusi jalan keluarnya.
Pada sesi pertama kegiatan
4. Keberlanjutan Program KKN berupa ceramah atau
Keberlanjutan program presentasi dengan tema pelatihan
dilaksanakan sebagai indikator strategi pemasaran online. Dalam
keberhasilan pelaksanaan program pelaksanaan kegiatan ini, peserta
kepada kelompok sasaran. Dengan dibekali dengan beragai materi
adanya kegiatan KKN ini, yang telah disusun oleh tim,
diharapkan kelompok sasaran diantaranya perhitungan HPP,
dapat menerapkan program dalam
Teknik penjulalan online, penulisan
periode berikutnya secara mandiri
serta dapat mencapai tujuan dari caption, manajemen usaha, serta
kegiatan yang direncanakan dalam teknik photografi produk. Pada
KKN Pemberdayaan Masayarakat pertemuan pelaksanaan pelatihan,
ini. tim KKM menyampaikan best
HASIL DAN PEMBAHASAN practice penggunaan media sosial
Kegiatan pelatihan dan bagi millenial serta tantangan bagi
pendampingan pemanfaatan teknologi masyarakat umum dalam revolusi
informasi digital dalam pelaksanaan industri 4.0 dalam bidang
aktivitas ekonomi bagi pelaku usaha perekonomian khususnya UMKM.
UMKM di Desa Bedingin, Kecamatan Secara umum, dapat disimpulkan
Sambit, Kabupaten Ponorogo bahwa peserta pelatihan telah
diselenggarakan secara luring pada 15 mampu menerima materi sebesar
Agustus s.d 27 September 2021. 80% dari total materi yang
diterima. Angka ini diambil dari
1. Tahap Perencanaan adanya perubahan sikap peserta
Kegiatan pengabdian pada
yang telah melaksanakan program
masyarakat ini direncakanan untuk
digital marekting.
memberikan pelatihan dan
pendampingan sebagai bekal 3. Tahap Evaluasi
kemampuan kepada masyarakat
Berdasarkan pengamatan pemanfaatan teknologi digital
terhadap jalannya kegiatan KKN dalam penjualan produk.
tersebut, dapat dikemukakan hal- f. Kegiatan pengabdian yang
telah dilaksanakan ini dapat
hal penting sebagai berikut.
dikatakan cukup berhasil. Hal
a. Materi pelatihan dan tersebut ditunjukkan adanya
pendampingan dapat diterima respon positif masyarakat,
dengan baik oleh para peserta sehingga dengan antusias
dan mendapatkan respon mengikuti sosialisasi dan
sangat positif. Hal tersebut pelatihan sampai selesai.
dapat dilihat dari semangat
peserta yang tinggi, pada SIMPULAN
umumnya hadir tepat waktu Berdasarkan hasil yang diperoleh dari
dan mengikuti kegiatan pelaksanaan KKN dapat disimpulkan
sampai acara selesai. sebagai berikut.
Semangat para peserta
dibuktikan dengan 1. Pelaksanaan kegiatan pengabdian
antusiasme mereka saat pada masyarakat ini secara
mengikuti diskusi dan tanya keseluruhan berhasil meskipun
jawab. tidak terlepas dari kekurangan dan
b. Mayoritas peserta kendala.
menyatakan bahwa materi 2. Terdapat kesesuaian materi
yang disampaikan sangat pelatihan yang diberikan dengan
membantu peserta dalam kebutuhan masyarakat Desa
meningkatkan kemampuan Bedingin, Kecamatan Sambit,
pada aspek komunikasi dan Kabupaten Ponorogo, sebagai
strategi penjualan. peserta, terutama dikaitkan
c. Jumlah peserta yang dengan pola penerapan dan
mengikuti pelatihan sebanyak perencanaan strategi penjualan
20 orang, terdiri dari elemen melalui platform digital.
masyarakat di Desa Bedingin, 3. Adanya respon positif dari para
Kecamatan Sambit, peserta yang ditunjukkan dengan
Kabupaten Ponorogo, Jawa antusiasme sejak awal sampai
Timur. selesainya kegiatan.
d. Materi pelatihan sudah 4. Adanya permintaan agar kegiatan
disesuaikan dengan situasi, pengabdian dilanjutkan pada lain
kondisi, dan kebutuhan kesempatan dengan mengangkat
peserta kaitannya dengan tema lain yang relevan.
proses penerapan startegi
penjualan digital melalui
platform digital. Berdasarkan kesimpulan hasil
e. Dari evaluasi program pengabdian yang telah diuraikan di atas
pelatihan, diperoleh selanjutnya dikemukakan saran sebagai
informasi bahwa pada
berikut.
umumnya peserta
menyatakan memperoleh 1. Proses pengabdian ini bersifat
pengetahuan berharga yang sebagai stimulan (bahan
dapat memotivasi dalam pancingan) yang perlu digunakan
pengelolaan media, oleh peserta dalam meningkatkan
khususnya dalam
kualitas diri dalam melakukan mendapat pelatihan ini,
kegiatan perekonomian di era menambah jam terbang dalam
digital. peningkatan produktivitas untuk
2. Bagi Masyarakat Desa Bedingin, melakukan penjualan secara
Kecamatan Sambit, Kabupaten digital dan peningkatan
Ponorogo, Jawa Timur, setelah perekonomian masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA
Ali, Hasan. 2013. Marketing dan Kasus- Leveraging the value of digitalization :
kasus Pilihan. Yogyakarta: CAPS. International Journal of Production
Economics, 2017, vol. 192, issue C, 54-56.
Alkozeil, A., Smith, R & Kilgor, William
D. S. 2017. Gratitude and Subjective Pradiani, T. 2017. Pengaruh Sistem
Wellbeing: A Proposal of Two Causal Pemasaran Digital MarketingTerhadap
Frameworks. Spinger Sciences. PeningkatanVolume Panjualan Hasil
Industri Rumahan. Jurnal Jibek, 11(2), 46-
J., Cenamor & Parida. 2017. Adopting a 53.
Platform approach in Servitazion:

Anda mungkin juga menyukai