Anda di halaman 1dari 15

MINI RISET

“GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA KANTOR CABANG PEMBANTU BNI


UNIMED TERHADAP KARYAWAN BNI”

Dosen Pengampu : Hilma Harmen, SE.,MBA

Mata Kuliah : Teori Perilaku Organisasi


Disusun Oleh : Kelompok 3

 Leni Marlina Kristina Waty (7193510054)


 Risna Anjani (7193210008)
 Neni Tumangger (7193510058)
 Samuel Sangap Banurea (7193510053)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada hadirat Allah SWT yang telah
memberikan kita rahmat kesehatan dan kesempatan, sehingga bisa menyusun atau
menyelesaikan penyusunan tugas ini yang berjudul MINI RISET “Gaya
Kepemimpinan Kepala KCP UNIMED”

Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah


membimbing penulis. Tugas ini saya yakini jauh dari kesempurnaan dan masih
banyak kekurangannya seperti pepatah yang mengatakan “tak ada gading yang tak
retak“, baik isi maupun penyusunnya. Atas semua itu dengan rendah hati penulis
harapkan kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan .

Semoga dapat bermanfaat.

Medan, Desember 2020

Kelompok 3

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................... ii

DAFTAR ISI............................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN

1. Latar belakang ......................................................................................... 4

2.Rumusan Masalah...................................................................................... 5

3. Tujuan ...................................................................................................... 5

4. Manfaat..................................................................................................... 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

1. Konsep Kepemimpinan........................................................................ 7

BAB 3 METODE.

1. Tempat dan Waktu Penelitian.............................................................. 9

2. Objek Penelitian................................................................................... 9

3. Metode Penelitian................................................................................ 9

BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN

1. Hasil wawancara.................................................................................. 12

BAB 5 PENUTUP

1. Simpulan ............................................................................................ 14

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….. 15

3
BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Kepemimpinan merupakan suatu topik bahasan yang klasik, namun tetap sangat
menarik untuk diteliti karena sangat menentukan berlangsungnya suatu organisasi.
Kepemimpinan itu esensinya adalah pertanggungjawaban. Masalah
kepemimpinan masih sangat baik untuk diteliti karena tiada habisnya untuk
dibahas di sepanjang peradaban umat manusia. Terlebih pada zaman sekarang ini
yang semakin buruk saja moral dan mentalnya.Ibaratnya,semakin sulit mencari
pemimpin yang baik (good leader). Pemimpin yang baik sebenarnya pemimpin
yang mau berkorban dan peduli untuk orang lain serta bersifat melayani. Tetapi,
kenyataannya berbeda. Bila kita lihat sekarang para pemimpin kita, dari lapisan
bawah sampai lapisan tertinggi, dari pusat hingga ke daerah-daerah. Banyak
pemimpin yang hadir dengan tanpa mencerminkan sosok pemimpin yang
seharusnya, malah terlihat adanya pemimpin-pemimpin yang jauh dari harapan
rakyat, tidak peduli dengan nasib rakyat bawah, dan hampir tidak pernah berpikir
untuk melayani masyarakat. Karena kepemimpinan mereka lebih dilandasi pada
keinginan pribadi dan lebih mengutamakan kepentingan kelompok.Gaya
kepemimpinan diartikan sebagai perilaku atau cara yang dipilih dan dipergunakan
pemimpin dalam mempengaruhi pikiran, perasaan, sikap, dan

perilaku organisasinya (Nawawi, 2003:113).

Gaya kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin mempengaruhi perilaku


bawahan, agar mau bekerjasama dan bekerja secara produktif untuk mencapai
tujuan organisasi (Malayu, 2000:167).

Bentuk kepemimpinan yang diyakini dapat mengimbangi pola pikir dan refleksi
paradigma-paradigma baru dalam arus globalisasi dirumuskan sebagai
kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan transaksional. Kepemimpinan
transformasional digambarkan sebagai kepemimpinan yang membangkitkan atau
memotivasi pegawai untuk dapat berkembang dan mencapai kinerja atau tingkat
yang lebih tinggi lagi sehingga mampu mencapai lebih dari yang mereka

4
perkirakan sebelumnya. Sedangkan kepemimpinan transaksional digambarkan
sebagai kepemimpinan yang memberikan penjelasan tentang apa yang menjadi
tanggung jawab atau tugas bawahan dan imbalan yang mereka dapatkan jika
mencapai standar tertentu.

Dari survey awal, penulis menemukan bahwa Kepala Outlet Unimed (Kantor
Cabang Pembantu) termasuk pemimpin yang baik .Hal ini tercermin dari sikap
bawahannya yang terlihat sigap melayani. Hal ini mencerminkan gaya
kepemimpinan yang diterapkan kepala Outlet Unimed sudah cukup efektif karena
bisa memotivasi bawahannya untuk mencapai kinerja terbaiknya. Apalagi melihat
tugas penting dari KCP yang melakukan pengawasan, maka pemimpin dan gaya
kepemimpinannya harus berkembang seiring dengan perkembangan paradigma
baru dalam arus globalisasi agar tidak menjadi pemimpin yang ketinggalan
jaman.Melihat betapa pentingnya perandari seorang pemimpin, maka seorang
pemimpin harus berkembang dalam hal gaya kepemimpinannya agar dapat
memimpin bawahannya dengan baik sehingga tujuan organisasi dapat dicapai
secara efektif dan efisien.

Berdasarkan uraian tersebut diatas dengan demikian penulis tertarik untuk


mengadakan penelitian mengenai :

“GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA KANTOR CABANG PEMBANTU BNI


UNIMED”

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu “ gaya kepemimpinan apa yang digunakan untuk pencapaian
tujuan bersama?”

3. Tujuan Penelitian

5
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang digunakan
oleh ketua KCP, menambah wawasan penulis tentang pemimpin, memenuhi tugas
mata kuliah kepemimpinan.

4. Manfaat Penelitian

 Berikut ini adalah kegunaan penelitian secara praktis dan akademis :


 Kegunaan praktis, diharapkan dapat menjadi masukan atau bahan
informasi bagi peneliti selanjutnya atau pun mahasiswa lain yang ingin
mendalami studi tentang kepemimpinan
 Kegunaan akademis, diharapkan dapat menjadi referensi tentang gaya
kepemimpin yang baik dan sebagai bahan informasi tentang
kepemimpinan

6
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

1. Konsep Kepemimpinan

Masalah kepemimpinan telah muncul bersamaan dengan dimulainya sejarah


manusia, yaitu sejak manusia menyadari pentingnya hidup berkelompok untuk
mencapai tujuan bersama. Mereka membutuhkan seseorang atau beberapa orang
yang mempunyai kelebihan-kelebihan daripada yang lain, terlepas dalam bentuk
apa kelompok manusia tersebut dibentuk. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena
manusia selalu mempunyai keterbatasan dan kelebihan-kelebihan tertentu.

Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang kompleks dimana


seorang pemimpin mempengaruhi bawahannya dalam melaksanakan dan
mencapai

visi,misi,dan tugas, atau objektif-objektif yang dengan itu membawa organisasi


menjadi lebih maju dan bersatu. Seorang pemimpin itu melakukan proses ini
dengan mengaplikasikan sifat-sifat kepemimpinan dirinya yaitu kepercayaan,
nilai, etika, perwatakan, pengetahuan, dan kemahiran-kemahiran yang
dimilikinya.Seseorang hanya akan menjadi seorang pemimpin yang efektif apabila
secara genetika memiliki bakat-bakat kepemimpinan, kemudian bakat-bakat
tersebut dipupuk dan dikembangkan melalui kesempatan untuk menduduki
jabatan kepemimpinan serta ditopang oleh pengetahuan teoritikal yang diperoleh
melalui pendidikan dan latihan, baik yang bersifat umum maupun yang
menyangkut teori kepemimpinan.

Hendry Pratt Fairchild dalam Kartini Kartono (2010:38-39) mengemukakan


bahwa pemimpin dalam pengertian yang luas adalah seseorang yang memimpin
dengan jalan memprakarsai tingkah laku sosial dengan mengatur, menunjukkan,
mengorganisir atau mengontrol usaha/upaya orang lain atau melalui prestise,
kekuasaan atau posisi.Sedangkan dalam pengertian yang terbatas pemimpin ialah
seseorang yang membimbing, memimpin dengan bantuan kualitas-kualitas
persuasifnya dan akseptansi/penerimaan secara sukarela oleh para pengikutnya

7
Mifta Thoha dalam bukunya perilaku organisasi (1983:255) mengemukakan
pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan memimpin, artinya
memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain atau kelompok tanpa
mengindahkan bentuk alasannya.Kartini Kartono (1994:33) mengemukakan
pemimpin adalah seorang Pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan
khususnya kecakapan dan kelebihan disatu bidang, sehingga dia mampu
mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-
aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.Henry Pratt Fairchild
dalam Kartini Kartono (1994:33), pemimpin dalam pengertian ialah seorang yang
dengan jelas memprakarsai tingkah laku sosial dengan mengatur, mengarahkan,
mengorganisir atau mengontrol usaha/upaya orang lain atau melalui prestise,
kekuasaan dan posisi.

8
BAB 3
METODE

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Hari : Jumat

Tanggal : 11 Desember 2020

Tempat : Bank BNI UNIMED

2. Objek Penelitian

Penelitian ini membahas mengenai gaya kepemimpinan Ketua Outlet Unimed


terhadap kinerja karyawan pada Bank BNI.

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah karyawan Bank BNI dan objek
dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan, alasan dipilihnya lokasi ini
adalah sebagai

Berikut :

1. Data perusahaan yang diteliti dalam penelitian ini relatif mudah diperoleh.
2. Lokasi perusahaan ini terjangkau bagi peneliti, sehingga menguntungkan bagi
peneliti untuk memaksimalkan data yang diperoleh.

3. Metode Penelitian

Dalam suatu karya ilmiah metode penelitian merupakan suatu cara untuk
memperoleh pemecahan terhadap berbagai masalah. Metode penelitian diperlukan
Agar diharapkan tujuan dan kegunaan penelitian dapat dicapai dan dalam
melakukan penelitian, metode yang digunakan harus Lah tepat sehingga bisa
memperoleh hasil yang baik.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif
dan penelitian verifikatif, yaitu :

9
1. Penelitian deskriptif

Penelitian deskriptif menurut Sugiyono (2011:147) digunakan untuk menganalisis


data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang
berlaku untuk umum dan generalisasi. Data yang diperoleh akan dianalisis dan
diinterprestasikan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu :

 Gambaran gaya

kepemimpinan transformasional yang dilakukan oleh pimpinan Kantor Cabang


Pembantu.

 Gambaran kinerja yang dilakukan oleh karyawan bank BNI


2. Penelitian verifikatif

Penelitian ini digunakan untuk menguji hipotesis sesuai dengan tujuan penelitian,
sejalan dengan Sugiyono (2011:148), penelitian verifikatif pada dasarnya ingin
menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan
data di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya
kepemimpinan terhadap kinerja karyawan bank BNI.

Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

A. Data

Sumber data menurut Suharsimi Arikunto (2010:172), subjek dimana data dapat
diperoleh. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:

1.Data primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari
sumber pertama atau tempat objek penelitian dilakukan. Data primer yang
diperoleh dari hasil wawancara dan observasi ke tempat penelitian.

10
2.Data sekunder

Untuk melengkapi data primer maka digunakan data sekunder, menurut Syofian
Siregar (2012:128) data sekunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan
organisasi yang bukan pengolahnya, Dengan membaca jurnal maupun internet.

B. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai
berikut :

a.Teknik Observasi

Teknik observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data dimana peneliti
mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap objek yang
diteliti, baik dalam situasi buatan yang secara khusus diadakan (laboratorium)
maupun dalam situasi alamiah atau sebenarnya (lapangan), sedangkan
pelaksanaan observasinya menggunakan cara observasi langsung, yaitu observasi
yang dilakukan oleh peneliti terhadap objek peneliti secara langsung (tanpa
perantara).

b.Teknik Wawancara

Teknik wawancara menurut merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab, baik secara langsung maupun
tidak langsung secara bertatap muka (personal face to face interview) dengan
sumber data (responden).

11
BAB 4
HASIL PENELITIAN

1. Hasil Wawancara

Menurut Azhari Hasbi (Kepala KCP)

Gaya kepemimpinan seperti apa yang bapak gunakan dalam memimpin kelompok
ini?

“gaya kepemimpinan fleksibel tergantung situasi dan kondisi karyawan maka


gaya kepemimpinan yang digunakan adalah gaya kepemimpinan mengarah
kepada gaya kepemimpinan situasional Prilaku pengikut atau bawahan ini amat
penting sehingga saya menggunakan gaya kepemimpinan situasional, karena
bukan saja pengikut sebagai individu, ia menerima atau menolak pemimpinnya,
akan tetapi sebagai pengikut secara kenyataannya dapat menentukan kekuatan
pribadi apapun yang dipunyai pemimpin.”

Bagaimana perubahan kepemimpinan terhadap kondisi tertentu?

“Ketika karyawan melanggar aturan maka disinilah tindakan tegas harus ada
sebagai kepala KCP, saya harus lebih mengutamakan tujuan kelompok dengan
tanggung jawab yang penuh, karyawan yang tidak taat harus bersedia menerima
sanksi”

Bagaimana peluang pencapaian tujuan dengan menggunakan gaya kepemimpinan


tersebut?

“intinya kita harus optimis bahwa pencapaian tujuan akan terwujud jika kinerja
pemimpin dan karyawan itu bagus lalu dapat bekerjasama dengan baik
menciptakan pelayanan kepada masyarakat dengan baik, pokoknya harus optimis”

12
Apa hambatan bapak dalam memakai gaya kepemimpinan tersebut?

“karyawan yang tidak disiplin sangat membuat pencapaian tujuan semakin jauh
maka ketika karyawan tidak disiplin saya langsung menindak tegas agar mereka
dapat bekerja secara optimal. Perilaku tugas adalah suatu perilaku seorang
pemimpin untuk mengatur dan merumuskan peranan-peranan dari anggota-
anggota kelompok atau para pengukut,menerangkan kegiatan yang harus
dikerjakan oleh masing-masing anggota, dan bagai mana tugas-tugas tersebut
harus dicapai.perilaku seorang pemimpin yang ingin memelihara hubungan-
hubungan antara pribadi di antara dirinya dengan anggota-anggota kelompok atau
para pengikut dengan cara membuka lebar-lebar jalur komunikasi,
mendelegasikan tanggung jawab, dan memberikan kesempatan pada bawahan
untuk menggunakan potensinya namun tetap dalam pengawasan pemimpin”.

13
BAB 5
PENUTUP

1. Kesimpulan

Pemimpin yang berdayahasil mengetahui dengan baik keadaan para bawahannya


dan cukup lues untuk berubah gaya kepemimpinannya menurut situasi yang ada.
Dalam memberikan suatu tanggung jawab dan tugas-tugas kepada bawahan, baik
secara perseorangan maupun kelompok, taraf perkembangan kemampuan dan
kemauan kerja bawahan harus dipertimbangkan lebih dahulu.

Seorang pemimpin mesti meragamkan gaya kepemimpinannya dalam menghadapi


kebutuhan bawahan terhadap pengarahan dan dorongan serta semangat dirinya:
mestilah dicamkan baik-baik, seorang atau sekelompok bawahan mengembangkan
pola-pola prilaku mereka sendiri dan cara-cara mereka dalam melaksanakan
sesuatu pekerjaan, termasuk norma-norma, kebiasaan-kebiasaan, tradisi, dan nilai-
nilai. Meskipun seorang pemimpin menggunakan suatu gaya kepemimpinan yang
khas pada sekelompok bawahan, ia mesti sadar memberlakukan gaya
kepemimpinan yang berbeda pada setiap orang dalam kelompok tersebut, karena
setiap orang selalu berbeda dalam taraf perkembangan kemampuan dan kemauan
kerjanya masing-masing. Pergeseran gaya kepermimpinan bisa ditempuh dengan
cara bergerak maju atau sebaliknya bergerak mundur yang mesti dilakukan secara
bertahap menurut situasi yang ada. Inilah yang membuat pendekatan model
kepemimpinan situasional sebagai suatu model perkembangan yang amat
bermanfaat bagi sang pemimpin maupun sang bawahan.

14
DAFTAR PUSTAKA

Ardana, komang, 2009, Perilaku Organisasi, yogyakarta; Graha Ilmu.

Nugroho, Rino A. http://www.rinoan.staff.uns.ac.id, di akses tanggal 27 maret


2012

Rivai, Veithzal, 2006, kepemimpinan dan prilaku organisasi, jakarta; Rajawali


Pers

Robbins, Stephen P, 1996, Perilaku Organisasi, Jakarta; Prenhalindo

Robbins, Stephen P, 2003, Perilaku Organisasi, Jakarta; PT. Indeks.

Sutarto, 1998, Dasar-Dasar Kepemimpinan Administrasi, Yogyakarta: Gadjah


Mada University Perss.

15

Anda mungkin juga menyukai