Anda di halaman 1dari 10

Pengaruh Iklim Terhadap Pakan Ternak Dan Hewan Ternak

: Kasus Banjir Bandang di Makassar

Untuk memenuhi tugas Agroklimatologi

Oleh :

Muhammad Irsyad Fadhlurrahman

NPM : 200110190187

Kelas : C

Fakultas Peternakan

Universitas Padjadjaran

Sumedang

2020
Kata Pengantar

Bismillahirrahmanirrahim

Puji dan syukur kita panjatkan ke haridar Allah SWT, karena berkat rahmat

dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Peristiwa Alam

Yang Terkait Dengan Unsur-Unsur Klimatologi dan Berhubungan Dengan Produksi

Peternakan” dengan tepat waktu.

Makalah ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah Agroklimatologi.

Dalam makalah ini mengulas tentang peristiwa alam yang benar-benar terjadi di

lingkungan dan dampak yang dihasilkan akibat peristiwa tersebut.

Saya menyadari jika mungkin ada sesuatu yang salah dalam penulisan, seperti

menyampaikan informasi berbeda sehingga tidak sama dengan pengetahuan pembaca

lain. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kalimat atau kata-kata yang

salah. Tidak ada manusia yang sempurna kecuali Tuhan.

Jatinangor, 21 Maret 2020

Penulis
DAFTAR ISI

Pendahuluan ………………………………………………………………..I

 1.1 Latar Belakang


 1.2 Identifikasi Masalah
 1.3 Maksud dan Tujuan

Tinjauan Pustaka ………………………………………………………….II

Pembahasan ………………………………………………………………..III

 3.1 Penyebab Terjadinya Banjir di Makasar


 3.2 Kondisi Pakan dan Hewan Ternak
 3.3 Kerugian Yang Didapatkan Para Peternak

Kesimpulan …………………………………………………………………IV

Daftar Pustaka ……………………………………………………………..V


I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peritiwa alam merupakan sebuah fenomena kehidupan manusia yang tidak

dapat diketahui secara pasti kapan terjadinya. Manusia hanya mampu mengenali

gejala- gejala awal dan memprediksi terjadinya. Kecanggihan teknologi yang

diciptakan manusia terkadang hanya mampu menjelaskan gejala awal ini,

sehingga kejadian detil daribencana itu hanya dalam prediksi manusia. Meskipun

demikian, dengan kemampuan mengenali gejala-gejala awal dari sebuah

bencana manuisa dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi becana.

Persiapan itu meliputi persiapan sebelum terjadinya bencana, ketika terjadi

bencana, dan pasca terjadinya bencana. Artinya, kesiapan yang dilakukan oleh

manusia dapat dilakukan ketika dapat mengenali gejala awal, tingkat resikonya

dan lain sebagainya.

Dalam memenuhi keperluannya untuk hidup, manusia dengan akalnya

melakukan suatu usaha dengan membuat suatu sektor, salah satunya adalah

peternakan. Namun, keadaan alam yang kadang tidak menentu dan tidak terduga

membuat sektor peternakan pun menjadi suatu hal yang merugikan. Suatu contoh

kasus banjir di Makssar, Sulawesi Selatan. Hal tersebut tidak terduga sama sekali

dan membuat para peternak mengalami kerugian tidak dalam jumlah kecil.
1.2 Identifikasi Masalah

- Mengapa bisa terjadi banjir yang mengakibatkan hewan ternak hanyut

- Bagaimana kondisi ternak dan pakan ternak pada saat terjadi banjir ?

- Berapa banyak kerugian yang didapatkan oleh masyarakat akibat dari banjir

tersebut?

1.3 Maksud dan Tujuan

- Dapat mengetahui penyebab terjadinya banjir yang merugikan masyarakat

- Dapat mengetahui kondisi dari pakan dan hewan ternak pada saat setelah

banjir terjadi

- Dapat mengetahui jumlah kerugian akibat banjir tersebut


II

TINJAUAN PUSTAKA

Peristiwa alam sebagai penyebab bencana tentu tidak dapat kita cegah, namun

dapat kita prediksi dan antisipasi untuk meminimalisir kerugian dan korban. Salah

satu contoh dari peristiwa alam tersebut ialah hujan. Hujan dapat diperkirakan

kedatangannya oleh manusia berdasarkan ilmu-ilmu yang telah dipelajari. Namun hal

tersebut hanya dapat menambah persentase terjadinya hujan atau tidak. Peristiwa-

peristiwa alam tersebut dapat mendatangkan suatu keuntungan serta dapat merugikan

manusia.

Peristiwa alam yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan yaitu banjir

merupakan salah satu peristiwa alam yang tidak terduga dan dapat ditanggulangi dan

dicegah. Curah hujan yang tinggi serta masyarakat yang tidak sadar akan lingkungan,

merupakan faktor pemicu terjadinya peristiwa alam tersebut.


III

PEMBAHASAN

3.1 Penyebab Terjadinya Banjir di Makassar

Hujan deras yang mengguyur Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel)

mengakibatkan banjir di mana-mana. Bukan hanya orang, ayam pun ikut

menjadi korban. Banjir terjadi akibat meluapnya air di Bendungan Leko

Pancing, Dusun Bonto Sunggu, Desa Pucuk, Kecamatan Tompobulu

Kabupaten Maros, Selasa 22 Januari 2019.

Seperti yang kita ketahui, pada sebelum terjadinya hujan secara terus

menerus sebelumnya terjadi kekeringan. Musim kering yang panjang

menyebabkan terjadinya penguapan air dalam jumlah yang besar. Hujan lebat

pada awal musim dapat mengakibatkan meluapnya air di Bendungan sehingga

terjadi banjir.

3.2 Kondisi Pakan dan Hewan Ternak

Kepala Unit Perusahaan Suma Fam Ical Tonralipu mengatakan,

kandang itu dihuni sekira 2.000 ekor ayam. "Ada 2.000 ekor ayam.

Kejadiannya itu kemarin. Ayam dan kandangnya tidak ada yang tersisa.

Mati semua dan kandang hancur terbawa arus," 

Ayam dalam kandang masih berumur 8 hari saat itu. Pemilik baru

mengisi kandangnya. Selain berisi bibit ayam berjumlah 2.000 ekor di


dalam kandang itu terdapat sejumlah barang-barang seperti dua unit pompa

air besar serta pakan ayam.

3.3 Kerugian Yang Didapatkan Para Peternak

Kerugian ada ratusan juta karena bukan cuma ayam juga ada pakan

yang digunakan untuk seminggu dan peralatan-peralatan seperti mesin

pompa air. Menurut pengakuan Amiruddin, ini kali pertama air naik

hingga ke bendungan Lekopancing dan ke jalan dengan ketinggiannya

mencapai lutut orang dewasa.

Hal tersebut bukan merupakan jumlah yang sedikit. Ternak-ternak

tersebut mati dikarenakan kondisi cuaca yang tidak stabil serta banjir yang

terjadi. Kondisi tubuh ternak yang tidak tahan akan cuaca ekstrim juga

merupakan salah satu faktor pendukung matinya ternak.


IV
KESIMPULAN

Peristiwa alam merupakan kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa yang tidak

dapat diprediksi kapan akan terjadi. Oleh karena itu, kita sebagai manusia harus

tetap berhati-hati serta terus menjaga alam, karena apapun yang dilakukan oleh

alam disebabkan oleh tingkah laku kita yang tidak menjaga alam dan lingkungan

kita. Selain itu kita harus menerapkan ilmu yang kita miliki jika terjadi suatu

peristiwa alam yang tidak diketahui oleh orang awam.


DAFTAR PUSTAKA

detik News (2019, Januari 19). Diterjang Banjir Besar, Tanggap Darurat Sulsel
hingga 29 Januari

Makassar.terkini.id (2018, November 5). Begini Prediksi BMKG Soal Musim Hujan

di Makassar

Okezone (2019, Januari 23). Kandang Berisi 2.000 Ayam Terseret Banjir Sulsel

Viral.

Anda mungkin juga menyukai