Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

DAN INSTRUMEN PENUNTUN BELAJAR


PRODI D III KEBIDANAN
STIKES SUKABUMI

BANTUAN HIDUP DASAR (RJP)

PENUNTUN BELAJAR
BANTUAN HIDUP DASAR (RJP)

NO KEGIATAN PROSEDUR
I. PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN PENILAIAN
ALAT-ALAT / BHP : KEBUTUHAN Ya Tidak
1 Phantom RJP 1
2 Alas besar/karpet 1
3 Baki beralas 1
4 Bak Instrumen sedang 1
5 Handscoen bersih 1 pasang
6 Bengkok 1
7 Kassa steril secukupnya
8 APD (Apron, Masker) 1
II. PERSIAPAN AWAL
1 Periksa semua kelengkapan alat
III. FASE KERJA
TINDAKAN OLEH 1 PENOLONG
Melakukan Aman diri, Aman Lingkungan dan Aman pasien (3 A)
Pastikan kondisi lingkungan tempat pertolongan aman buat korban dan penolong
1 Atur posisi pasien dan letakkan pada dasar yang keras
Pada korban tidak sadar (Memastikannya dengan cara memanggil, menepuk punggung,
menggoyang atau mencubit)
Call for help
2
Minta segera pertolongan dengan cara berteriak /aktifkan sistem emergensi unit jika
pasien tidak sadar dan pastikan tersedianya AED (Automatic External Defibrillator)
3 Nilai pernapasan dan nadi karotis secara bersamaan kurang dari 10 detik
Bila tidak bernapas atau bernapas tidak normal tapi nadi teraba maka bebaskan jalan
napas dan berikan napas buatan 1 kali/5-6 detik atau 10-12 kali/menit pelan dan
4 penuh sambil melihat pengembangan dada, nilai ulang tiap dua menit. Bila napas
spontan normal dan nadi teraba maka pertahankan sambil menunggu pertolongan. Bila
nadi tidak teraba maka segera lakukan RJP.
Bila tidak teraba lakukan pijatan jantung luar 30 kali pada titik tumpu yaitu 2 jari
5 di atas processus xyphoideus. Kemudian dilanjutkan dengan napas buatan sebanyak
2 kali tiupan. Lakukan sebanyak 5 siklus.
Letakkan satu tangan pada titik tekan, tangan lain di atas punggung tangan pertama.
6
Kedua lengan lurus dan tegak lurus pada sternum. Kedua lutut penolong merapat, lutut
7
menempel bahu korban.
Tekan ke bawah kurang lebih 5-6 cm pada orang dewasa, dengan cara menjatuhkan
8
berat badan ke sternum korban.
Kompresi secara ritmik & teratur 100-120 kali/menit Lakukan evaluasi tiap akhir siklus
9 kelima terhadap napas, denyut jantung, kesadaran dan reaksi pupil.
10 Bila napas dan denyut belum teraba lanjutkan RJP hingga korban membaik

11 Jika terdapat AED maka lakukan penilaian apakah perlu dilakukan shock atau tidak

Jika napas kembali spontan dan denyut nadi teraba maka posisikan dengan posisi
pemulihan (recovery position) /posisi mantap
12 a. Fleksikan salah satu siku dengan telapak tangan menopang pipi pada sisi yang
berlawanan
b. Fleksikan lutut pada sisi yang sama dengan siku yang difleksikan sebelumnya
c. Balikkan pasien ke arah sisi yang berlawanan

TINDAKAN OLEH 2 PENOLONG


1 Langkah 1-15 di atas tetap dilakukan oleh penolong pertama hingga penolong kedua datang
Saat penolong pertama melaukan evaluasi, penolong kedua mengambil posisi untuk
2
menggantikan pijat jantung
Bila denyut nadi belum teraba, penolong pertama memberikan napas buatan dua kali
3 secara perlahan sampai dada terlihat mengembang, disusul penolong kedua memberikan
pijat jantung sebanyak 30 kali.
PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 Dikerjakan lengkap

Anda mungkin juga menyukai