Anda di halaman 1dari 25

DETERMINAN MATRIKS

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Menguasai matema ka dan komputasi untuk mendukung pema-
haman konsep fisika.

KOMPETENSI
Menguasai konsep dasar matema ka untuk penguasaan konsep
fisika

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan determinan matriks.
2. Menjelaskan sifat-sifat determinan matriks.
3. Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan determinan
matriks dengan menggunakan metode Sarrus.
4. Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan determinan
matriks dengan menggunakan metode minor-kofaktor.
5. Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan determinan
matriks dengan menggunakan metode CHIO.

A. APAKAH DETERMINAN MATRIKS ITU?

Determinan matriks hanya didefinisikan pada matriks bujur


sangkar (matriks kuadrat). Notasi determinan matriks A :

det A = A
Misalkan diketahui matriks A:
⎛ a11 a12 a13 ⎞
A = ⎜ a21 a22 a23 ⎟
⎜ ⎟
⎝ a31 a32 a33 ⎠

maka determinan matriks A:

23
24 | M V (B A )

a11 a12 a13


det A = A = a21 a22 a23
a31 a32 a33

Bagaimana cara menentukan determinan sebuah matriks?


Ada beberapa cara untuk menentukan determinan sebuah matriks.
Cara-cara tersebut diantaranya adalah:
1. Metode Sarrus
2. Metode Minor-Kofaktor
3. Metode CHIO

a. Metode Sarrus

Metode sarrus dilakukan dengan mengalikan elemen matriks


secara diagonal. Perkalian elemen matriks pada diagonal turun dari
kiri atas ke kanan bawah diberi tanda posi f (+) sedangkan perkalian
elemen matriks pada diagonal naik dari kiri bawah ke kanan atas diberi
tanda nega f (–). Sebagai contoh akan diuraikan cara menentukan
determinan untuk matriks berukuran 2 × 2 dan 3 × 3.

1. Determinan matriks berukuran 2 × 2

⎛a a12 ⎞
Diketahui matriks A dinyatakan sebagai A = ⎜ 11
a22 ⎟⎠
maka
⎝ a21
determinannya adalah


a11 a12
det A A a11a22  a21a12
a21 a22

Determinan Matriks | 25

⎛a b⎞
atau jika diketahui matriks B = ⎜⎜ ⎟ maka determinannya
⎝c d ⎟⎠
adalah


§a c · a b
det ¨¨ ¸¸ ad  bc
©b d ¹ c d


⎛ 2 − 1⎞
Tentukan determinan matriks dari: A = ⎜⎜ ⎟
⎝1 4 ⎟⎠
Penyelesaian

2 −1
det A = A = = (2)(4) − (1)(−1) = 9
1 4

2. Determinan matriks ukuran 3 x 3


⎛ a11 a12 a13 ⎞
Diketahui matriks A dinyatakan sebagai A = ⎜ a21 a22 a23 ⎟
⎜ ⎟
maka determinannya adalah ⎝ a31 a32 a33 ⎠

  
a11 a12 a13 a11 a12
det A a 21 a 22 a 23 a 21 a 22
a31 a32 a33 a31 a32

  
det A = a11a22a33 + a12a23a31 + a13a21a32 – a13a22a31 – a11a23a32 – a12a21a33
26 | M V (B A )

⎛a b c⎞
⎜ ⎟
atau jika diketahui matriks B = ⎜ d e f ⎟ maka determinannya
adalah ⎜g h i ⎟⎠

  
a b c a b
det A d e f d e
g h i g h

  
det A = aef + bfg + cdh − gec − hfa − idb

⎛1 −1 1 ⎞
⎜ ⎟
Tentukan determinan dari matriks A = ⎜ 1 2 3 ⎟
⎜ 2 3 − 4⎟
Penyelesaian ⎝ ⎠
  
1 1 1 1 1
det A A 1 2 3 1 2
2 3 4 2 3

  
]det A = |A| = (1)(2)(–4) + (–1)(3)(2) + (2)(2)(1) – (3)(3)(1) – (–4)(1)(–1)
= –8 – 6 + 3 – 4) – 9 – 4
]det A = –28
Determinan Matriks | 27

3. Determinan matriks ukuran 4 x 4


Sebagian orang yang mengadaptasi cara, pola, dan rumus Sarrus
3×3 menjadi pola dan rumus determinan matriks 4×4 metode Sarrus
dan hasilnya mudah ditebak pas salah besar. Lalu, bagaimana menye-
lesaikan determinan matriks dengan cara Sarrus? Misalkan diberikan
sebuah matriks P sebagai berikut:
⎡a b c d⎤
⎢e f g h ⎥⎥
P=⎢
⎢i j k l⎥
⎢ ⎥
⎣m n o p⎦

Cara menghitung determinan matriks berukuran 4×4 ini dengan


menggunakan metode Sarrus terdiri dari 4 langkah yang diuraikan se-
bagai berikut.

a) Pola Pertama P1
Pola pertama dimulai tanda + (plus) dengan aturan hampir
sama dengan pola dan rumus Sarrus 3×3 hanya saja berbeda tanda
plus dan minus.
+  +  +  + 
a b c d a b c
e f g h e f g
P1
i j k l i j k
m n o p m n o

maka diperoleh:
P1 = afkp – bglm + chin – dejo +dgjm – ahkn + belo – cfip
28 | M V (B A )

b) Pola Kedua P2
Pola berikutnya dimulai tanda – (minus) dengan
aturan:
 +  +  +  +
a c b d a c b
e g f h e g f
P2
i k j l i k j
m o n p m o n

maka diperoleh:
P2 = -agjp + cflm – bhio + dekn – dfkm + ahjo – celn + bgip

c) Pola Ke ga P3
Pola terakhir dimulai tanda − (minus) dengan aturan:
 +  +  +  +
a b d c a b d
e f h g e f h
P3
i j l k i j l
m n p o m n p

maka diperoleh:
P3 = -aflo + bhkm – dgin + cejp – chjm + agln – bekp + dfio

Maka, nilai determinan adalah jumlah dari ke ga pola yang dijelas-


kan di atas, yaitu:
Determinan P = det P = P1 + P2 + P3
Determinan Matriks | 29

⎛2 1 3 1⎞
⎜ ⎟
⎜1 0 2 5⎟
Tentukan determinan dari matriks B = ⎜ dengan
2 1 1 3⎟
menggunakan metode Sarrus. ⎜ ⎟
⎜1 3 0 2 ⎟⎠

Penyelesaian:

a. Pola Pertama P1
Pola pertama dimulai tanda + (plus) dengan aturan
hampir sama dengan pola dan rumus Sarrus 3×3 hanya
saja berbeda tanda plus dan minus.
+  +  +  + 
2 1 3 1 2 1 3
1 0 2 5 1 0 2
B1
2 1 1 3 2 1 1
1 3 0 2 1 3 0

maka diperoleh:
B1 = 2.0.1.2 – 1.2.3.1 + 3.5.2.3 – 1.1.1.0 + 1.2.1.1 – 2.5.1.3 +
1.1.3.0 – 3.0.2.2
= 0 – 6 + 90 – 0 + 2 – 30 + 0 – 0
B1 = 56

b. Pola Kedua P2
Pola berikutnya dimulai tanda – (minus) dengan aturan:
30 | M V (B A )

- + - + - + - +
2 3 1 1 2 3 1
1 2 0 5 1 2 0
B2
2 1 1 3 2 1 1
1 0 3 2 1 0 3

maka diperoleh:
B2 = – 2.2.1.2 + 3.0.3.1 – 1.5.2.0 + 1.1.1.3 – 1.0.1.1 + 2.5.1.0
– 3.1.3.3 + 1.2.2.2
= – 8 + 0 – 0 + 3 – 0 + 0 – 27 + 8
B2 = – 24

c. Pola Ke ga P3
Pola terakhir dimulai tanda − (minus) dengan aturan:
- + - + - + - +
2 1 1 3 2 1 1
1 0 5 2 1 0 5
B3
2 1 3 1 2 1 3
1 3 2 0 1 3 2

maka diperoleh:
B3 = –2.0.3.0 + 1.5.1.1 – 1.2.2.3 +3.1.1.2 – 3.5.1.1 + 2.2.3.3 –
1.1.1.2 +1.0.2.0
= 0 + 5 – 12 + 6 – 15 + 36 – 2 + 0
B3 = 18
Determinan Matriks | 31

Maka, nilai determinan adalah jumlah dari ke ga pola yang


dijelaskan di atas, yaitu:

Determinan B = det B = B1 + B2 + B3 = 56 + (−24) +


18 = 50
⎛2 1 3 1⎞
⎜ ⎟
⎜1 0 2 5⎟
Jadi determinan dari matriks B = ⎜ adalah 50.
2 1 1 3⎟
⎜ ⎟
⎜1 3 0 2 ⎟⎠

b. Metode Minor-Kofaktor

Perhitungan determinan matriks dengan menggunakan metode


minor-kofaktor dapat diterapkan pada semua ukuran matriks bujur
sangkar. Determinan matriks dapat dihitung dari minor dan kofaktor
pada salah satu baris atau kolom matriks. Namun sebelum penjelasan
lebih lanjut, perlu diketahui terlebih dahulu definisi minor dan kofaktor.

1. Minor, Kofaktor dan Adjoin Matriks


( )
Jika A = aij adalah matriks persegi, maka minor unsur aij
yang dituliskan dengan M ij adalah determinan dari suatu matriks
yang diperoleh dari matriks A dengan menghilangkan baris ke-i
kolom ke-j. Bilangan (−1) i+ j Mij disebut kofaktor unsur aij , dan
( )
dituliskan dengan C ij . Jika A = aij berukuran n x n, maka matriks
persegi (C ij ) nxn , yaitu
⎛ C11 C 12 ... C1n ⎞
⎜ C12 C22 C 2n ⎟
⎜ ⎟
⎜ . ⎟
⎜ . ⎟
⎜ . ⎟
⎜C C C ⎟
⎝ n1 n2 nn ⎠
32 | M V (B A )

dengan Cij adalah kofaktor unsur aij dari matriks A, disebut matriks
kofaktor A. Tranpose dari kofaktor A disebut adjoin A, yang
dituliskan dengan adj(A).

Tentukan nilai dari minor M11, M23, dan kofaktor C11, C23 dari determinan

1 −1 1
det A = 1 2 3
2 3 −4
Penyelesaian
* * *
2 3
M 11 = * 2 3 = = −17
3 −4
* 3 −4

1 −1 *
1 −1
M 23 = * * * = =5
2 3
2 3 *

2 3
C11 = ( −1)
1+1
= (1)(−17) = −17
3 −4

1 −1
C23 = ( −1)
2+3
= (−1)(5) = 5
2 3

⎛ 1 0 1⎞
⎜ ⎟
Tentukan adjoin dari matriks D = ⎜ − 1 3 0 ⎟
⎜ 1 0 2⎟
⎝ ⎠
Determinan Matriks | 33

Penyelesaian
Minor-minor

3 0 0 1 0 1
M 11 = =6 M 21 = =0 M 31 = = −3
0 2 0 2 3 0
−1 0 1 1 1 1
M 12 = = −2 M 22 = =1 M 32 = =1
1 2 1 2 −1 0
−1 3 1 0 1 0
M 13 = = −3 M 23 = =0 M 33 = =3
1 0 1 0 −1 3
Kofaktor-kofaktor
C11 = (–1)1+1M11 = 6 C21 = (–1)2+1M21 = 0 C31 = (–1)3+1M31 = –3

C12 = (–1)1+2M12 = 2 C22 = (–1)2+2M22 = 1 C32 = (–1)3+2M32 = –1

C13 = (–1)1+3M13 = –3 C23 = (–1)2+3M23 = 0 C33 = (–1)3+3M33 = 3

Matriks kofaktor

⎛ C11 C12 C13 ⎞ ⎛ 6 2 − ⎞


C = ⎜ C21 C22 C23 ⎟ = ⎜ 0 1 0 ⎟
⎜ ⎟
⎝ C31 C32 C33 ⎠ ⎜⎝ −3 −1 3 ⎟⎠

Matriks adjoin dari matriks D

⎛ 6 0 − 3⎞
⎜ ⎟
Adj D = C = ⎜ 2 1 − 1 ⎟
T

⎜− 3 0 3 ⎟
⎝ ⎠
Contoh 5
⎛a b⎞
Diberikan matriks A = ⎜⎜ ⎟⎟ . Tentukan adj(A)
⎝c d ⎠
34 | M V (B A )

Penyelesaian
Minor-minor
M1 = d = d M 12 = c = c M 21 = b = b M2 = a = a

Kofaktor-kofaktor
C11 = (–1)1+1M1 = d C12 = (–1)1+2M12 = –c
C21 = (–1)2+1M21 = –b C22 = (–1)2+2M22 = a

Matriks adjoin
⎛ d − c⎞
C = ⎜⎜ ⎟⎟
⎝−b a ⎠

Adjoin dari matriks A


⎛ d − b⎞
Adj A = C T = ⎜⎜ ⎟⎟
⎝− c a ⎠

2. Menentukan Determinan dengan menggunakan minor-kofaktor


Dengan menggunakan kofaktor unsur dalam suatu matriks,
dapat digunakan untuk menentukan determinan matriks tersebut.
( )
Apabilaa A = aij berukuran n × n, maka determinan A dapat
ditentukan dengan menggunakan dua rumus berikut.

(a) Ekspansi kofaktor dalam kolom ke- j

A = a1 j C1 j + a 2 j C 2 j + " + a nj C nj
(b) Ekspansi kofaktor baris ke-i

A = ai1C i1 + ai 2 C i 2 + " + ain C in


Determinan Matriks | 35

⎛1 −1 1 ⎞
⎜ ⎟
Tentukan determinan dari matriks A = ⎜ 1 2 3 ⎟
⎜ 2 3 − 4⎟
⎝ ⎠
dengan menggunakan ekspansi baris dan kolom pertama.
Penyelesaian
a. Misalkan kita akan mencari determinan dengan menggunakan
ekspansi baris pertama, maka terlebih dahulu perlu kita cari nilai
M11, M12, M13, C11, C12, dan C13
Minor-minor pada baris pertama
2 3 1 3 1 2
M 11 = = −17 M 12 = = −10 M 13 = = −1
3 −4 2 −4 2 3

Kofaktor-kofaktor pada baris pertama


C11 = (–1)1+1M11 = –17 C12 = (–1)1+2M12 = 10 C13 = (–1)1+3M13 = –1

Determinan matriks A dengan menggunakan ekspansi baris per-


tama adalah
|A| = a11C11 + a12C12 + a13C13 = (1)(–10) + (–1)(10) + (1)(–1) = –28
b. Misalkan kita akan mencari determinan dengan menggunakan
ekspansi kolom pertama, maka terlebih dahulu perlu kita cari nilai
M11, M21, M31, C11, C21, dan C31
Minor-minor pada kolom pertama
2 3 −1 1 −1 1
M 11 = = −17 M 21 = =1 M 31 = = −5
3 −4 3 −4 2 3

Kofaktor-kofaktor pada baris pertama


C11 = (–1)1+1M11 = –17 C21 = (–1)2+1M21 = –1 C31 = (–1)3+1M31 = –5
Determinan matriks A dengan menggunakan ekspansi kolom
pertama adalah
36 | M V (B A )

|A| = a11C11 + a21C21 + a31C31 = (1)(–17) + (1)(–1) + (2)(–5) = –28

c. Metode CHIO

Penyelesaian determinan sebuah matriks dengan metode CHIO


dapat diterapkan pada semua matriks persegi dengan syarat elemen
pada baris ke-1 kolom ke-1 (a11) dak sama dengan nol (a11 ≠ 0). Metode
CHIO menghitung determinan matriks dengan cara memodifikasi deter-
minan yang akan dicari menjadi sub–sub determinan berukuran 2 × 2
menggunakan elemen matriks baris ke-1 dan kolom ke-1 sebagai k
pangkalnya.
Apabila A merupakan matriks bujur sangkar A berukuran n x n dan
dinyatakan dalam bentuk
§ a11 a12 ! a1 j ! a1n ·
¨ ¸
¨ a 21 a 22 ! a2 j ! a2n ¸
¨ # # # # ¸
A ¨ ¸
¨ ai1 ai 2 ! aij ! ain ¸
¨ # # # # ¸¸
¨
¨a ! a nj ! a nn ¸¹
© n1 a n 2
a11 a12 a11 a13 a11 a1 j a11 a1n
a 21 a 22 a 21 a 23 " a 21 a 2 j " a 21 a 2 n
a11 a12 a11 a13 a11 a1 j a11 a1n
a31 a32 a31 a33 " a31 a3 j " a31 a3n
1 # # # #
det A A
a11 n2
a11 a12 a11 a13 a11 a1 j a11 a1n
ai1 ai 2 ai1 ai 3 " ai1 aij " ai1 ain
# # # #
a11 a12 a11 a13 a11 a1 j a11 a1n
" "
a n1 a n 2 an1 a n 3 a n1 a nj a n1 a nn
Determinan Matriks | 37

Se ap modifikasi determinan mula-mula akan berkurang ukurannya


sebesar satu derajat. Modifikasi determinan dihen kan sampai deter-
minan tersebut menjadi berukuran dua.

⎛1 −1 1 ⎞
⎜ ⎟
Tentukan determinan dari matriks A = ⎜ 1 2 3 ⎟ dengan meng-
gunakan metode CHIO. ⎜ 2 3 − 4⎟
⎝ ⎠
Penyelesaian
Determinan matriks di atas dapat diselesaikan dengan metode
CHIO karena elemen pada baris ke-1 kolom ke-1 (a11) dak sama
dengan nol (a11 = 1).
1 −1 1
det A = A = 1 2 3
2 3 −4
1 −1 1 1
1 1 2 1 3
det A = A =
(1)3−2 1 −1 1 1
2 3 2 −4
3 2
= (1)
5 −6
det A = |A| = (1)(–28) = –28

⎛2 1 3 1⎞
⎜ ⎟
⎜1 0 2 5⎟
Tentukan determinan dari matriks B = ⎜ dengan meng-
2 1 1 3⎟
gunakan metode CHIO. ⎜ ⎟
⎜1 3 0 2 ⎟⎠

38 | M V (B A )

Penyelesaian
Determinan matriks di atas dapat diselesaikan dengan metode
CHIO karena elemen pada baris ke-1 kolom ke-1 ( a11 ) dak sama
dengan nol ( a11 = 2 ).
2 1 3 1
1 0 2 5
det A = A =
2 1 1 3
1 3 0 2
2 1 2 3 2 1
1 0 1 2 1 5
1 2 1 2 3 2 1
det A = A =
(2)4−2 2 1 2 1 2 3
2 1 2 3 2 1
1 3 1 0 1 2
−1 1 9
1
= 0 −4 4
4
5 −3 3
−1 1 −1 9
⎛ 1 ⎞ ⎛ 1 ⎞⎟ 0 −4 0 4
= ⎜ ⎟ ⎜⎜
⎝ 4 ⎠ ⎝ (− 1) ⎟⎠
3− 2
−1 1 −1 9
5 −3 5 3

⎛1⎞ 4 −4 ⎛ 1⎞
det A = A = ⎜ ⎟ (− 1) = ⎜ − ⎟ (− 200 ) = 50
⎝4⎠ − 2 − 48 ⎝ 4⎠
Determinan Matriks | 39

B. SIFAT SIFAT DETERMINAN MATRIKS

Ada beberapa sifat dari determinan matriks. Sifat-sifat tersebut


akan diuraikan sebagai berikut.
1. Apabila A adalah sebarang matriks persegi yang memiliki satu
baris (atau satu kolom) yang memiliki elemen-elemen nol, maka
det A = A = 0 .

Tentukan determinan dari matriks berikut.


⎛1 2 1⎞
⎜ ⎟
A = ⎜ 0 0 0⎟
⎜ 4 − 2 1⎟
⎝ ⎠
Penyelesaian
+ + +   
+
1 2 1 1 2
det A A 0 0 0 0 0
4 2 1 4 2

⇔ det A = A = 0 + 0 + 0 − (0 + 0 + 0 ) = 0

Tentukan determinan dari matriks berikut.


⎛1 2 0⎞
⎜ ⎟
A = ⎜ 5 3 0⎟
⎜ 4 − 2 0⎟
⎝ ⎠
40 | M V (B A )

Penyelesaian
+ + +   
+
1 2 0 1 2
det A A 5 3 0 5 3
4 2 0 4 2

⇔ det A = A = 0 + 0 + 0 − (0 + 0 + 0 ) = 0
2. Apabila dua baris (atau kolom) matriks A adalah iden k, maka
det A = A = 0 .

Tentukan determinan dari matriks berikut.


⎛ 1 2 1⎞
⎜ ⎟
A = ⎜ 1 2 1⎟
⎜ 4 − 2 1⎟
⎝ ⎠
Penyelesaian
+ + +   
+
1 2 1 1 2
det A A 1 2 1 1 2
4 2 1 4 2

⇔ det A = A = 2 + 8 + (− 2 ) − (8 + (− 2 ) + 2 ) = 0

Tentukan determinan dari matriks berikut.


Determinan Matriks | 41

⎛1 2 1 ⎞
⎜ ⎟
A = ⎜3 −1 4⎟
⎜1 2 1 ⎟
⎝ ⎠
Penyelesaian
+ + +   
+
1 2 1 1 2
det A A 3 1 4 3 1
1 2 1 1 2

⇔ det A = A = (− 1) + 8 + 6 − ((− 1) + 8 + 6 ) = 0

Tentukan determinan dari matriks berikut.


⎛1 2 1⎞
⎜ ⎟
A = ⎜5 3 5⎟
⎜ 4 − 2 4⎟
⎝ ⎠
Penyelesaian
+ + +   
1+ 2 1 1 2
det A A 5 3 5 5 3
4 2 4 4 2

] det A = |A| = 12 + 40 + (–10) – (12 + (–10) + 40) = 0


3. Apabila salah satu baris (atau kolom) matriks A merupakan keli-
patan dari baris (atau kolom) yang lain, maka det A = A = 0 .
42 | M V (B A )

Tentukan determinan dari matriks berikut.


⎛1 2 1⎞
A = ⎜ 5 10 5 ⎟
⎜ 4 −2 4 ⎟
⎝ ⎠
Penyelesaian
Matriks A pada contoh ini terlihat bahwa baris ke-2 adalah lima kali
baris ke-1, sehingga
+ + +   
+
1 2 1 1 2
det A A 5 10 5 5 10
4 2 4 4 2

] det A = |A| = 40 + 40 + (–10) – (40 + (–10) + 40) = 0


4. Apabila se ap elemen dalam suatu baris matriks A dikalikan dengan
sebuah skalar m, maka det A = A = m det A .

Tentukan determinan dari matriks berikut.


⎛ 1 − 2 1⎞
⎜ ⎟
A=⎜ 3 6 9⎟
⎜ − 1 2 3⎟
⎝ ⎠
Penyelesaian
+ + +   
2 1 2
+
1 1
det A A 3 6 9 3 6
1 2 3 1 2

] det A = |A| = 18 + 18 + 6 – ((–6) + 18 + (–18)) = 48


Determinan Matriks | 43

atau
+ + +   
2 1 1 2
+
1
det A A 3 1 2 3 1 2
1 2 3 1 2

] det A = |A| = 3{6 + 6 + 2 – ((–2) + 6 + (–6))} = 48


5. Apabila salah satu baris (atau kolom) matriks A ditukarkan dengan
baris (atau kolom) lain, maka det A = A = − det A .

Tentukan determinan dari matriks berikut.


⎛1 3 1 ⎞
⎜ ⎟
A = ⎜3 −1 4 ⎟
⎜1 − 3 − 2⎟
⎝ ⎠
Penyelesaian
+ + +   
+
1 3 1 1 3
det A A 3 1 4 3 1
1 3 2 1 3

] det A = |A| = 2 + 12 + (–9) – ((–1) + (–12) + (–18)) = 36


Apabila baris ke-1 ditukarkan dengan baris ke-3 maka determinannya
menjadi
⎛1 − 3 − 2⎞
⎜ ⎟
A = ⎜3 −1 4 ⎟
⎜1 3 1 ⎟⎠

44 | M V (B A )

+ + +   
1 3 2
+ 1 3
det A A 3 1 4 3 1
1 3 1 1 3

] det A = |A| = (–1) + (–12) + (–18) – (2 + 12 + (–9)) = –36


Apabila kolom ke-1 ditukarkan dengan kolom ke-2 maka deter-
minannya menjadi
⎛ 3 1 1 ⎞
⎜ ⎟
A = ⎜ −1 3 4 ⎟
⎜ − 3 1 − 2⎟
⎝ ⎠
+ + +   
3 + 1 1 3 1
det A A 1 3 4 1 3
3 1 2 3 1

] det A = |A| = (–18) + (–12) + (–1) – ((–9) + 12 + 2) = –36


6. Apabila transpose dari matriks A adalah AT, maka
det A = A = det AT .

Tentukan determinan dari matriks berikut.


⎛1 3 1 ⎞
⎜ ⎟
A = ⎜3 −1 4 ⎟
⎜1 − 3 − 2⎟
⎝ ⎠
Determinan Matriks | 45

Penyelesaian
+ + +   
+
1 3 1 1 3
det A A 3 1 4 3 1
1 3 2 1 3

] det A = |A| = 2 + 12 + (–9) – ((–1) + (–12) + (–18)) = 36

Transpose dari matriks A adalah


⎛1 3 1 ⎞
⎜ ⎟
A = ⎜3 −1 − 3⎟
T

⎜1 4 − 2⎟
⎝ ⎠

maka determinan dari AT adalah


+ + +   
1 + 3 1 1 3
det AT 3 1  3 3 1
1 4 2 1 4

] det AT = |AT| = 2 + (–9) + 12 – ((–1) + (–12) + (–18)) = 36

Kompetensi KKNI: Penyelesaian Determinan Matriks


Berbantuan IPTEK

Program pengolah data, misalnya Microsoft Excel, memberikan kemudahan


pada kita untuk menyelesaikan determinan matriks, misalnya determinan
matriks ordo 2 x 2, 3 x 3, dan 4 x 4. Berikut ini kiat yang dapat Anda terapkan:
46 | M V (B A )

Matriks Ordo 2×2


Misalkan kita diminta menentukan
determinan matriks dari:
⎛ 2 − 1⎞
A = ⎜⎜ ⎟⎟
⎝1 4 ⎠ .
Determinan Matriks ordo 2×2 dengan Microsoft Excel
Ke kan rumus pada cell B7:
=MDETERM(A4 :B5)
Maka didapat hasil yang sama dengan cara manual hasilnya 9.

Matriks Ordo 3×3


Misalkan kita diminta menentukan
determinan matriks dari:
⎛1 −1 1 ⎞
⎜ ⎟
A = ⎜1 2 3 ⎟
⎜ 2 3 − 4⎟
⎝ ⎠. Determinan Matriks Ordo 3×3 dengan Microsoft Excel

Ke kan rumus pada cell B7:


=MDETERM(A3 :C5)
Maka didapat hasil yang sama dengan cara manual hasilnya −28.

Matriks Ordo 4×4


Misalkan kita diminta menentukan
determinan matriks dari:
⎛2 1 3 1⎞
⎜ ⎟
⎜1 0 2 5⎟
B=⎜
2 1 1 3⎟
⎜ ⎟
⎜1 3 0 2 ⎟⎠
⎝ Determinan Matriks Ordo 4×4 dengan Microsoft Excel
Determinan Matriks | 47

Ke kan rumus pada cell B7:


=MDETERM(A2 :D5)
Maka didapat hasil yang sama dengan cara manual hasilnya 50.

La han

⎛1 2 3⎞
⎜ ⎟
1. Diketahui matriks A = ⎜ 0 1 4 ⎟
⎜1 2 1⎟
⎝ ⎠
Hitunglah determinan matriks di atas dengan cara:
a. Minor-Kofaktor baris ke-1
b. Sarrus
c. CHIO
⎛1 3 0 5⎞
⎜ ⎟
⎜2 2 1 4⎟
2. Tentukan determinan matriks B = ⎜ dengan cara
Sarrus. 4 1 3 3⎟
⎜ ⎟
⎜5 2 2 2 ⎟⎠

La han Penyelesaian Sistem Persamaan Linear


Berbantuan IPTEK

⎛1 3 0 5⎞
⎜ ⎟
⎜2 2 1 4⎟
Tentukan determinan matriks B = ⎜ dengan bantuan
4 1 3 3⎟
MS Excel. ⎜ ⎟
⎜5 2 2 2 ⎟⎠

Anda mungkin juga menyukai