Kofaktor
Matematika-FMIPA ITB
𝑎 𝑏 𝑐
Diketahui matriks 𝐴 = 𝑑 𝑒 𝑓 dan det(𝐴) = 𝜔 dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑒, 𝑓, 𝑔, ℎ, 𝑖, 𝜔 di 𝑅.
𝑔 ℎ 𝑖
𝑑−𝑎 𝑒−𝑏 𝑓−𝑐
(a) Gunakan operasi baris untuk memperoleh matriks 𝐵 = 2𝑎 2𝑏 2𝑐 dari matriks 𝐴.
𝑔 + 3𝑎 ℎ + 3𝑏 𝑖 + 3𝑐
(b) Tentukan determinan dari 2𝐵.
Penyelesaian :
(a) Dengan operasi baris
A 𝐴1 𝐴2 𝐴3
a b c a b c d e f d a e b f c
B3 3 B1 B1 B2 B1 B2
d e f d e f a b c a b c
g h i g 3a h 3b i 3c g 3a h 3b i 3c g 3a h 3b i 3c
d a e b f c
2 B2
2a 2b 2c
g 3a h 3b i 3c
𝐵
(b) Menentukan determinan matriks 2𝐵
Dari operasi baris sebelumnya diperoleh:
(1) det(𝐴1 ) = det(𝐴)
(2) det(𝐴2 ) = − det(𝐴1 )
(3) det(𝐴3 ) = det(𝐴2 )
(4) det(𝐵) = 2 det(𝐴3 )
Sehingga
det(2𝐵) = 23 det(𝐵) = −16𝜔
Ekspansi Kofaktor
Menentukan determinan dan invers matriks melalui kofaktor
Ekspansi Kofaktor
• Ilustrasi: Misal, 𝐴 matriks berukuran 3 × 3 yang dituliskan sebagai
𝑎11 𝑎12 𝑎13
𝐴 = 𝑎21 𝑎22 𝑎23
𝑎31 𝑎32 𝑎33
det(𝐴) = 𝑎11 𝑎22 𝑎33 + 𝑎12 𝑎23 𝑎31 + 𝑎13 𝑎21 𝑎32 − 𝑎13 𝑎22 𝑎31
−𝑎12 𝑎21 𝑎33 − 𝑎11 𝑎23 𝑎32
= 𝑎11 𝑎22 𝑎33 − 𝑎23 𝑎32 − 𝑎12 𝑎21 𝑎33 − 𝑎23 𝑎31 + 𝑎13 𝑎21 𝑎32 − 𝑎22 𝑎31
Pernyataan dalam kurung, masing-masing merupakan determinan dari:
𝑎22 𝑎23 𝑎21 𝑎23 𝑎21 𝑎22
𝑀11 = 𝑎 𝑎 , 𝑀12 = 𝑎 𝑎 , 𝑀13 = 𝑎
32 33 31 33 31 𝑎32
Submatriks 𝐴 yang muncul dalam determinan-determinan ini akan diberi nama
khusus.
Definisi
• Misal, 𝐴 adalah suatu matriks persegi berukuran 𝑛 × 𝑛
• Minor dari entri 𝑎𝑖𝑗 adalah 𝑀𝑖𝑗 dan didefinisikan sebagai determinan dari submatriks
yang tersisa setelah baris ke 𝒊 kolom ke 𝒋 dihilangkan/dicoret dari 𝑨.
• Kofaktor dari entri 𝑎𝑖𝑗 adalah 𝐶𝑖𝑗 = −1 𝑖+𝑗 𝑀
𝑖𝑗
• Determinan dari matriks 𝐴 berukuran 𝑛 × 𝑛 dapat dihitung dengan mengalikan entri-
entri pada sebarang baris (atau kolom) dengan kofaktor-kofaktornya dan
menjumlahkan hasilkali-hasilkali yang diperoleh; dengan baris 1 ≤ 𝑖 ≤ 𝑛 dan kolom
1 ≤ 𝑗 ≤ 𝑛.
Ekspansi kofaktor sepanjang kolom ke-𝑗
det(𝐴) = 𝑎1𝑗 𝐶1𝑗 + 𝑎2𝑗 𝐶2𝑗 + ⋯ + 𝑎𝑛𝑗 𝐶𝑛𝑗
Ekspansi kofaktor sepanjang baris ke-𝑖
det(𝐴) = 𝑎𝑖1 𝐶𝑖1 + 𝑎𝑖2 𝐶𝑖2 + ⋯ + 𝑎𝑖𝑛 𝐶𝑖𝑛
3 1 0
Misalkan, 𝐴 = −2 −4 3 . Hitunglah det(𝐴) dengan menggunakan ekspansi kofaktor.
5 4 −2
Jawab: Misal akan digunakan ekspansi kofaktor baris pertama.
Minor yang diperlukan adalah:
3 1 0 3 1 0
−4 3 −2 3
𝑀11 = −2 −4 3 = = −4, 𝑀12 = −2 −4 3 = = −11,
4 −2 5 −2
5 4 −2 5 4 −2
3 1 0
−2 −4
𝑀13 = −2 −4 3 = = 12
5 4
5 4 −2
Sehingga diperoleh kofaktor:
𝐶11 = 𝑀11 = −4, 𝐶12 = −𝑀12 = 11, 𝐶13 = 𝑀13 = 12
Dengan demikian, menghitung det(𝐴) dengan ekspansi kofaktor baris pertama adalah:
det 𝐴 = 𝑎11 𝐶11 + 𝑎12 𝐶12 + 𝑎13 𝐶13
= 3 −4 + 1 11 + 0 12 = −1
Operasi Baris dan Ekspansi Kofaktor
𝑐 𝑐 𝑐
7. Jika matriks 𝐴 = 1 𝑐 𝑐 tentukan nilai c sehingga matriks A mempunyai invers.
1 1 𝑐
Cn1 Cn 2 Cnn
12 6 −16
Diperoleh matriks kofaktor adalah: 𝐶 = 4 2 16
12 −10 16
1
𝐴−1 = 𝑎𝑑𝑗 𝐴
det 𝐴
3 2 −1
Dengan menggunakan adjoin, tentukan invers dari 𝐴 = 1 6 3 .
2 −4 0
Menentukan det(𝐴) dengan ekspansi kolom pertama:
det(𝐴) = 𝑎11 𝐶11 + 𝑎21 𝐶21 + 𝑎31 𝐶31 = 3 12 + 1 4 + 2 12 = 64
Dari contoh sebelumnya diperoleh bahwa
12 4 12
𝑎𝑑𝑗 𝐴 = 6 2 −10
−16 16 16
Dengan demikian,
1 1 12 4 12
𝐴−1 = 𝑎𝑑𝑗 𝐴 = 6 2 −10
det 𝐴 64
−16 16 16
Soal Latihan
Tentukan determinan dari matriks berikut, kemudian carilah inversnya
(jika ada) dengan menggunakan metode ekspansi kofaktor
1 2 1
A 0 1 0
5 2 3
Aturan Cramer
Mampu menentukan solusi SPL dengan menggunakan prinsip determinan
Aturan Cramer
• Aturan ini memberikan rumus untuk solusi dari system persamaan linear tertentu
dengan 𝑛 jumlah persamaan dan 𝑛 jumlah variable. Dengan demikian, SPL harus
konsisten dan memiliki solusi tunggal.
• Jika 𝐴𝒙 = 𝒃 adalah suatu system dari 𝑛 persamaan linear dengan 𝑛 variable yang
tidak diketahui sedemikian rupa sehingga det(𝐴) ≠ 0, maka system ini memiliki solusi
unik. Solusinya adalah
det(𝐴1 ) det(𝐴2 ) det(𝐴𝑛 )
𝑥1 = , 𝑥2 = , … , 𝑥𝑛 =
det(𝐴) det(𝐴) det(𝐴)
Dimana 𝐴𝑗 merupakan matiks yang diperoleh dengan mengganti entri-entri pada kolom
ke-𝑗 dari matriks 𝐴 dengan entri-entri 𝒃
b1
b2
b
bn
x 3z 6
Dengan aturan Cramer akan ditentukan solusi dari: 2x 4 y 6z 30
x 2 y 3z 8
Penyelesaian:
1 0 2 6 0 2
A 3 4 6 , det( A) 44 A1 30 4 6 , det( A1 ) 40
1 2 3 8 2 3
1 6 2 1 0 6
A2 3 30 6 , det( A2 ) 72 A3 3 4 30 , det( A3 ) 152
1 8 3 1 2 8