Anda di halaman 1dari 5

Matematika Teknik

DETERMINAN

Ada satu cara lagi dalam menentukan solusi SPL dengan bekerja pada matriks
koefisiennya. Cara berikut hanya akan berlaku untuk matriks koefiien berupa matriks
bujursangkar atau SPL mempunyai banyak peubah dan persamaan sama. Untuk itu,
terlebih dahulu dibahas tentang determinan suatu matriks.

Misal diberikan matriks 2 x 2 berikut A = ( aij ) ; i,j = 1,2. Maka determinan


matriks A, dinotasikan dengan det ( A ) atau | A | diberikan dengan :

A = a11 a 22 − a12 a21

Sedang bila diberikan berikut A = ( aij ) ; i,j = 1,2,3. Maka determinan matriks A :

A = a11 a22 a33 + a12 a23 a31 + a13 a21 a32 − a13 a22 a31 − a11 a23 a32
− a12 a21 a33

Secara umum determinan dari matriks A = ( aij ) ; i,j = 1,2,…,n. dinyatakan


dengan rumus :
A = ∑ ± a1 j1 a 2 j2 ... anj n

dengan ( j1, j2, …, jn ) merupakan permutasi, sedangkan tanda + dan - ditentukan dari
permutasi genap dan ganjil.

Dalam menentukan nilai determinan suatu matriks, cara di atas sangat sulit
dilakukan. Untuk itu, akan diberikan cara yang lebih mudah dengan memperkenalkan
minor dan kofaktor suatu matriks.

Misal diberikan matriks A = ( aij ) ; i,j = 1,2, … , n. Maka Minor dari elemen
aij ( Mij ) didefinisikan dengan determinan suatu matriks yang didapatkan dari
matriks A dengan menghilangkan baris ke-i dan kolom ke-j. Sedangkan kofaktor dari
elemen aij ( Cij ) diberikan : Cij = ( − 1) i + j Mij .

Contoh
 1 2 3
 
Diketahui : A =  0 − 3 4 . Tentukan semua minor dan kofaktornya !
 1 − 2 5
 
Jawab :

Danang Mursita
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom, Bandung
Matematika Teknik

−3 4
M11 = = −7 ; C11 = ( − 1)1+1 M11 = −7
−2 5
0 4
M12 = = −4 ; C12 = ( − 1)1+ 2 M12 = 4 dst
1 5

Cara menentukan determinan matriks A = ( aij ) ; i,j = 1,2, … , n. dilakukan


dengan dua cara yaitu :

(1) Ekspansi / perluasan kofaktor sepanjang baris ke-i,

A = ai1 Ci1 + ai 2 Ci 2 + ...+ ain Cin

(2) Ekspansi / perluasan kofaktor sepanjang kolom ke-j,

A = a1 j C1 j + a 2 j C2 j + ... + anj Cnj

Teknik yang baik dalam menentukan nilai determinan suatu matriks dengan
melakukan ekspansi sepanjang baris atau kolom yang mempunyai elemen nol
terbanyak. Hal ini menunjukkan bahwa determinan matriks segitiga merupakan
perkalian dari elemen diagonal utama.

Beberapa sifat berikut sangat membantu dalam memudahkan di dalam


menentukan determinan matriks.
1. Misal matriks B didapatkan dengan melakukan sebanyak hingga OBE dari matriks
A. Maka | A | = | B |.
2. Misal matriks B didapatkan dengan menukarkan satu kali suatu baris terhadap
baris lain dari matriks A. Maka | B | = - | A |.
3. Misal matriks B didapatkan dengan mengalikan suatu baris dari matriks A dengan
konstata k. Maka | B | = k | A |.

Menggunakan sifat-sifat di atas dan nilai determinan matriks segitiga


merupakan hasilkali elemen diagonal utama, maka determinan suatu matriks dapat
ditentukan dengan melakukan OBE terlebih dahulu sehingga diperoleh matriks
segitiga.

Contoh
Tentukan determinan dari matriks berikut :

Danang Mursita
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom, Bandung
Matematika Teknik

 1 2 3 4
 
 −2 3 1 0
A=
2 1 2 − 1
 
 3 2 0 1
Jawab :
 1 2 3 4 1 2 3 4  1 2 3 4 
     
−2 3 1 0 0 7 7 8  0 7 7 8 
A =   
→B =  →C= →
2 1 2 − 1 0 −3 −3 −9 0 1 1 3 
     
 3 2 0 1  0 − 4 − 9 − 11  0 − 4 − 9 − 11
1 2 3 4  1 2 3 4 
   
0 0 − 13
D = 
0  0 1 1 3 
→E=
0 1 1 3  0 0 −5 1 
   
0 0 −5 1   0 0 0 − 13

Jadi | A | = -3 ( 1 ) ( 1 ) ( -5 ) ( -13 ) = -195

Penjelasan :
| A | = | B | ( sifat 1 )
| B | = -3 | C | ( sifat 3 )
| C | = | D | ( sifat 1 )
| D | = | E | ( sifat 2 )

Dari bentuk perhitungan pada contoh di atas didapatkan suatu kesimpulan


bahwa determinan suatu matriks sama dengan nol bila :
a. Mempunyai elemen nol pada seluruh baris atau kolom
b. Mempunyai paling tidak dua baris yang sebanding.

Sifat determinan berikut berhubungan pembahasan kita yang terdahulu yaitu


matriks invertibel. Determinan suatu matriks tidak sama dengan nol bila dan hanya
bila matriks tersebut merupakan matriks invertibel.

Dalam menentukan solusi SPL dengan memandang matriks koefisiennya


selain dilakukan dengan cara menentukan inversnya terlebih dahulu dapat juga
digunakan metode Crammer berikut. Misal SPL dengan n peubah dan n persamaan,
A X = B dengan A invertibel ( | A | ≠ 0 ). Maka solusi tunggal SPL :

A1 A2 An
x1 = , x2 = ;...; xn =
A A A
dengan Aj ; j = 1,2,…,n merupakan matriks yang didapatkan dari matriks A dengan
mengganti kolom ke-j dengan kolom dari matriks B.

Contoh
Tentukan solusi nilai z yang memenuhi SPL berikut :

Danang Mursita
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom, Bandung
Matematika Teknik

4x + y + z + w = 6
3x + 7y - z + w = 1
7x + 3y - 5z + 8w = -3
x+y+z+2w=3

Jawab :
Matriks koefisien SPL dapat dipilih bentuk :

1 1 1 2  1 1 1 2  1 1 1 2 
     
4 1 1 1  0 − 3 − 3 − 7  0 − 3 − 3 7 
A= → →
3 7 −1 1  0 4 −4 − 5  0 4 − 4 −5 
     
7 3 −5 8  0 − 4 − 12 − 6  0 0 − 16 − 11
−3 −3 7
−4 −5 −3 7
A = 4 − 4 − 5 = −3 −4 = − 472
− 16 − 11 − 16 − 11
0 − 16 − 11
1 1 3 2 1 1 3 2 1 1 3 2 
     
4 1 6 1 0 − 3 − 6 − 7 0 − 3 − 6 − 7
A3 =   → →
3 7 1 1 0 4 −8 − 5 0 4 − 8 − 5
     
7 3 −3 8  0 − 4 − 24 − 6  0 0 − 32 − 11
−3 − 6 − 7
−8 −5 −6 −7
A3 = 4 − 8 − 5 = −3 −4 = −848
− 32 − 11 − 32 − 11
0 − 32 − 11
848
Jadi nilai z = .
472

Soal latihan

( Nomor 1 sd 3 ) Tentukan determinan dari matriks berikut.


3 3 1
 
1. A =  1 0 − 4
1 − 3 5 
 
3 3 0 5
 
 2 2 0 − 2
2. B = 
4 1 −3 0 
 
 2 10 3 2
4 0 0 1 0
 
3 3 3 −1 0
3. C =  1 2 4 2 3
 
9 4 6 2 3
 
2 2 4 2 3

Danang Mursita
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom, Bandung
Matematika Teknik

( Nomor 4 sd 6 ) Carilah solusi SPL berikut bila mungkin gunakan metode Cramer.

4. x- 3 y+z=4
2 x - y = -2
4x - 3z=0

5. -x - 4 y + 2 z + w = -32
2 x - y + 7 z + 9 w = 14
-x + y + 3 z + w = 11
x - 2 y + z - 4 w = -4

6. 3x - y+z=4
-x + 7 y - 2 z = 1
2x+6y- z=5

adj ( A)
dengan menggunakan rumus : A−1 =
-1
( Nomor 7 sd 10 ) Tentukan A
A
dengan
( )
adj ( A) = C t (transpose dari C) ; C = Cij ; i , j = 1,2 ,..., n. dan Cij kofaktor dari aij

 2 5 5
 
7. A =  − 1 − 1 0
 2
 4 3
 2 0 3
 
8. A =  0 3 2 
 − 2 0 − 4
 
 2 0 0
 
9. A =  8 1 0
− 5
 3 6
1 3 1 1
 
10. A = 
2 5 2 2
1 3 8 9
 
1 3 2 2

Danang Mursita
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom, Bandung

Anda mungkin juga menyukai