NPM : 2020110013
Tahun 2013
Bakteri penyebab penyakit streptokokosis pada budidaya ikan nila yang sering ditemukan
adalah bakteri Streptococcus agalactiae. Streptokokosis menyebabkan ikan berenang
whirling, unilateral atau bilateral eksoptalmia, dan warna tubuh menjadi hitam (Evans et
al., 2002; Hardi et al., 2011a; Elder et al., 1994; ).
Penyakit streptikokosis dapat menyerang ikan nila karena penanganan yang kurang baik,
padat tebar yang tinggi, lingkungan pemeliharaan yang buruk, manajemen pemberian
pakan yang kurang baik menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan lingkungan dan
akhirnya ketahanan tubuh ikan menjadi menurun sehingga rentan terhadap serangan
penyakit.
Vaksin yang lebih efektif untuk mencegah penyakit streptokokosis pada budidaya ikan nila
yaitu vaksin yang berasal dari bakteri tipe â-hemolitik. Vaksin dari bakteri tipe â-hemolitik
terlihat lebih baik untuk mencegah infeksi bakteri dari kedua tipe dibandingkan dengan
vaksin dari tipe non-hemolitik.
Tindakan yang seharusnya dilakukan untuk mencegah streptikokosis pada ikan nila:
Berdasarkan potensi infeksi S. agalactiae yang cukup tinggi, maka diperlukan informasi
mengenai kerentanan ikan nila dan variasi respon imun ikan nila yang dapat dilakukan
adalah :