Anda di halaman 1dari 2

UTS EKOLOGI PERAIRAN

Nama : Putri Malvina Syahrani Dewi


NPM : 2020110002
Prodi : D3 Budidaya Perairan

Soal dan Jawaban

1. Jelaskan menurut anda sumber senyawa kimia pada perairan dan apa manfaatnya bagi
organisme perairan?
Jawaban: Zat hara yang dibutuhkan sebagai nutrisi bagi biota laut merupakan salah satu
senyawa kimia yang terdapat dalam air laut. Nitrogen dalam bentuk persenyawaannya
merupakan salah satu unsur nutrisi tersebut. Keberadaan senyawa nitrogen tersebut
sangat dibutuhkan untuk pembentukan protoplasma. Konsumen senyawa nitrogen
dalam air laut adalah algae bentos dan fitoplankton.

2. Sebutkan masing-masing contoh dari organisme perairan yang berinteraksi antar


populasi dalam ekosistem secara predasi, kompetisi dan symbiosis?
Jawaban:
a. Predasi
Predasi adalah interaksi antara pemangsa dan mangsanya. Contoh predasi
yaitu ikan ikan paus dan plankton
b. Kompetisi
Kompetisi merupakan persaingan yang terjadi di antara 2 spesies.
Contohnya adalah kuda nil memperebutkan pasangan.
c. Symbiosis
Symbiosis adalah hubungan yang terjadi diantara 2 organisme. Contohnya
adalah benalu dan inangnya dan ikan badut dengan anemone.

3. Menurut anda apa penyebab salinitas rendah di air laut dan apa dampaknya bagi
organisme perairan tersebut?
Jawaban:
a. Penguapan, Jika tingkat penguapan rendah maka kadar garamnya cenderung
rendah.
b. Curah hujan, Jika curah hujan srenfah maka kadar garamnya akan semakin tinggi.
c. Muara Sungai, Pada wilayah perairan laut yang menjadi muara banyak sungai,
maka salinitasnya cenderung rendah dibandingkan perairan laut yang memiliki
sedikit muara sungai.
Organisme perairan seperti kepiting, kerang, anemon laut, dan beberapa
burung, serta tumbuhan seperti kelp. Hewan-hewan tersebut kerap menggali pasir
untuk mencari makan ataupun mencari tempat perlindungan dari ancaman predator
juga arus gelombang.

4. Bila anda dapat berinovasi teknologi pengolahan air limbah, maka teknologi yang
seperti apa yang ingin ada buat, jelaskan alasannya.
Jawaban: Penggunaan mikroorganisme (bakteri) untuk menguraikan air limbah.
Sehingga limbah yang sudah diuraikan oleh bakteri akan mengalami penurunan kadar
pencemar sehingga memenuhi baku mutu lingkungan dan aman dikembalikan ke
lingkungan.

5. Menurut anda mengapa harus dilakukan pendekatan pola pikir perusahaan untuk dapat
melakukan pengolahan air limbah?
Jawaban: Tak bisa dipungkiri industri hulu minyak dan gas bumi (migas) memberi
dampak pada lingkungan, terutama munculnya limbah, baik limbah eksplorasi maupun
produksi. Limbah yang utamanya berupa sludge oil itu termasuk limbah bahan beracun
dan berbahaya (b3). Limbah sering dinilai sebagai hal yang buruk dalam industri.
Beleid yang diberlakukan pemerintah terkait limbah sudah jelas yakni Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3. Artinya,
limbah tersebut harus diperlakukan sedemikian rupa terlebih dulu baru dapat dibuang
ke tempat yang aman.

Anda mungkin juga menyukai