Anda di halaman 1dari 1

2.

Teori sosiologi hukum

Secara umum, Hubungan hukum dan politik adalah keterkaitan asal mula dan tujuan penciptaannya.
Hukum mengatur tingkah laku atau tindakan manusia dalam masyarakat. Peraturan berisikan
perintah dan larangan untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu. Hal ini dimaksudkan
untuk mengatur perilaku manusia agar tidak bersinggungan dan merugikan kepentingan umum.
Politik (Yunani: Politikos; Arab: ‫سياسة‬, siyasah) (dari bahasa Yunani: politikos, yang berarti dari, untuk,
atau yang berkaitan dengan warga negara), adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan
dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam
negara. Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda
mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik. Keduanya sama-sama membangi dan
mengatur sesuatu agar dapat berjalan selaras dan tidak bersinggungan. Menurut Niklas Luhmann
dalam bukunya ”A Sociological Theory of Law” Semua kehidupan kolektif manusia secara langsung
atau tidak langsung dibentuk oleh hukum. Hukum itu seperti pengetahuan, atau fakta penting
menyeluruh yang merepresentasikan kondisi sosial. Contohnya adalah : Keputusan Presiden
(keppres) Nomor 11/2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai