DISUSUN OLEH :
Kelas 5A
Lu’lu’ul Farodissa (1130019003)
Fasilitator :
Khamidah, S.Kep.Ns.,M.Kep
KASUS
Diduga Perawat Lalai Karena Main HandPhone, sehingga Pasien Meninggal
ANALISA DATA
Kematian M. Rizki Saputra dipuskesmas panjang, Bandar lampung,
membawa duka panjang bagi keluarga korban, nyawa rizki tidak tertolong karena
perawat puskesmas lalai dan terlalu asik bermain handphone (HP).
Rizki merupakan korban kecelakaan tunggal dan dibawa ke Ruang Gawat
Darurat (RGD) sekitar pukul 15.30 WIB. Saat sampai puskesmas, korban hanya
diberi infuse dan obat luka. Dan korban dibiarkan hingga keluarga datang pada
pukul 17.00 WIB.
Berdasarkan keterangan warga yang berobat disana perawat yang
menangani Rizki asik bermain handphone (HP). Menurut lisnawati seharusnya
perawat langsung mengambil tindakan dan penanganan cepat untuk langsung
merujuk ke Rumah Sakit. Saat keluarga datang, korban sudah meninggal.
PRINSIP ETIK
Prinsip legal etik keperawat yang dilanggar oleh perawat tersebut yaitu
Accountability (Akuntabilitas) dimana perawat tidak melayani dengan benar dan
terlalu asik bermain handphone (HP) sehingga dapat menyebabkan pasien (Rizki)
meninggal dunia.
SOLUSI
1) Sebagai perawat harus professional saat sedang bertugas agar tidak terjadi
pelanggaran kode etik keperawata seperti kasus diatas.
2) Perawat yang lalai diberi hukuman yang setimpal sesuai dengan peloanggaran
yang dilakukan agar perawat tersebut merasa jera.
3) Keluarga korban diberi dukungan agar tidak terus menerus beruka akibat
peristiwa yang telah dialami tersebut.
Kematian M. Rizki Saputra dipuskesmas panjang, Bandar lampung,
membawa duka panjang bagi keluarga korban, nyawa rizki tidak tertolong karena
perawat puskesmas lalai dan terlalu asik bermain handphone (HP).