Anda di halaman 1dari 4

KEPERAWTAN KESEHATAN JIWA II

DISUSUN OLEH :
Kelas 5A
Lu’lu’ul Farodissa (1130019003)

Fasilitator :
Khamidah, S.Kep.Ns.,M.Kep

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2021
https://m.republika.co.id/berita/ppgp0m459/diduga-perawat-lalai-karena-main-
emhamdphoneem-pasien-meninggal

KASUS
Diduga Perawat Lalai Karena Main HandPhone, sehingga Pasien Meninggal

ANALISA DATA
Kematian M. Rizki Saputra dipuskesmas panjang, Bandar lampung,
membawa duka panjang bagi keluarga korban, nyawa rizki tidak tertolong karena
perawat puskesmas lalai dan terlalu asik bermain handphone (HP).
Rizki merupakan korban kecelakaan tunggal dan dibawa ke Ruang Gawat
Darurat (RGD) sekitar pukul 15.30 WIB. Saat sampai puskesmas, korban hanya
diberi infuse dan obat luka. Dan korban dibiarkan hingga keluarga datang pada
pukul 17.00 WIB.
Berdasarkan keterangan warga yang berobat disana perawat yang
menangani Rizki asik bermain handphone (HP). Menurut lisnawati seharusnya
perawat langsung mengambil tindakan dan penanganan cepat untuk langsung
merujuk ke Rumah Sakit. Saat keluarga datang, korban sudah meninggal.

PRINSIP ETIK
Prinsip legal etik keperawat yang dilanggar oleh perawat tersebut yaitu
Accountability (Akuntabilitas) dimana perawat tidak melayani dengan benar dan
terlalu asik bermain handphone (HP) sehingga dapat menyebabkan pasien (Rizki)
meninggal dunia.

SOLUSI
1) Sebagai perawat harus professional saat sedang bertugas agar tidak terjadi
pelanggaran kode etik keperawata seperti kasus diatas.
2) Perawat yang lalai diberi hukuman yang setimpal sesuai dengan peloanggaran
yang dilakukan agar perawat tersebut merasa jera.
3) Keluarga korban diberi dukungan agar tidak terus menerus beruka akibat
peristiwa yang telah dialami tersebut.
Kematian M. Rizki Saputra dipuskesmas panjang, Bandar lampung,
membawa duka panjang bagi keluarga korban, nyawa rizki tidak tertolong karena
perawat puskesmas lalai dan terlalu asik bermain handphone (HP).

Rizki merupakan korban kecelakaan tunggal dan dibawa ke Ruang Gawat


Darurat (RGD) sekitar pukul 15.30 WIB. Saat sampai puskesmas, korban hanya
diberi infuse dan obat luka. Dan korban dibiarkan hingga keluarga datang pada
pukul 17.00 WIB.

Berdasarkan keterangan warga yang berobat disana perawat yang


menangani Rizki asik bermain handphone (HP) tanpa memperhatikan kondisi
Rizki. Kasus ini merupakan pelanggaran kode etik keperawatan Accountability
(Akuntabilitas) dimana perawat tidak melayani dengan benar dan gterlalu asik
bermain handphone (HP) sehingga dapat menyebabkan pasien (Rizki) meninggal.

Anda mungkin juga menyukai

  • Omaigat 1
    Omaigat 1
    Dokumen28 halaman
    Omaigat 1
    EcHa Aprillia
    Belum ada peringkat
  • Abal Abal
    Abal Abal
    Dokumen17 halaman
    Abal Abal
    EcHa Aprillia
    Belum ada peringkat
  • Nda Tau
    Nda Tau
    Dokumen46 halaman
    Nda Tau
    EcHa Aprillia
    Belum ada peringkat
  • Gambar
    Gambar
    Dokumen7 halaman
    Gambar
    EcHa Aprillia
    Belum ada peringkat
  • Blablabla
    Blablabla
    Dokumen38 halaman
    Blablabla
    EcHa Aprillia
    Belum ada peringkat
  • Mentahan
    Mentahan
    Dokumen9 halaman
    Mentahan
    EcHa Aprillia
    Belum ada peringkat
  • 1.data PKM 2019 New 3
    1.data PKM 2019 New 3
    Dokumen20 halaman
    1.data PKM 2019 New 3
    EcHa Aprillia
    0% (1)