Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rudvan Andari Pasoma

Kelas : S1 B Teknik Sipil


Prodi : Teknik Sipil
TUGAS 3 FISIKA DASAR
1. Uraikan secara singkat dan jelas tentang Gelombang?
Gelombang adalah suatu getaran yang merambat pada sebuah medium, yang
membawa energi dari satu tempat ke tempat lainnya. Gelombang didefinisikan
sebagai getaran yang merambat melalui medium, berupa zat padat, cair, dan gas.
Gelombang terbagi menjadi 2 berdasarkan arah rambatanya, yaitu:
1. Gelombang tranversal, merupakan gelombang yang arah getarnya tegak lurus
dengan arah perambatannya. Contohnya gelombang tali, gelombang permukaan
air, dan gelombang pegas.
2. Gelombang longitudinal, merupakan gelombang yang arah getarnya berimpit
dengan arah perambatannya. Contohnya gelombang pegas dan gelombang bunyi.
Jika kita membagi gelombang berdasarkan mediumnya, gelombang dapat dibagi
menjadi 2, yaitu:
1. Gelombang mekanik, yaitu gelombang yang dalam perambatannya memerlukan
medium. Contohnya : gelombang tali medium rambatnya tali, gelombang air
medium rambatnya air, dan gelombang bunyi medium rambatnya udara.
2. Gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang dalam perambatannya
memerlukan medium atau perantara. Contohnya gelombang cahaya,remote
televisi, radio, radar, dll.
Gejala gelombang

Kita ambil saja contohnya pada gelombang tali, pada gambar terlihat jelas bahwa
gelombang nya seperti seakan akan berjalan pada gambar 1.1. pada gambar tersebut
gelombang hanya ad ajika melalui perantara (medium) tali, ini merupakan ciri-ciri
dari gelombang mekanik. Walaupun gelombang ini terlihat sederhana tetapi dapat
menjelaskan efek-efek gelombang pada umumnya seperti refraksi, refleksi, transmisi
dan superposisi.
Sifat-sifat umum gelombang
Pertama adalah prinsip superposisi. Prinsip superposisi menyatakan bahwa simpangan
resultan merupakan jumlah aljabar dari simpangan, baik simpngan positif maupun
simpangan negatif. Pada superposisi dua gelombang atau lebih akan menghasilkan
sebuah gelombang berdiri. Simpangan yang dihasilkan bisa saling menguatkan atau
saling melemahkan, tergantung pada beda fase gelombang gelombang tersebut.Seperti
halnya pada gambar 2.3 disana kita melihat pada gambar a dan c gelombang
gelombang tersebut memiliki beda fase, akibatnya gelombang gelombang tersebut
akan saling melemahkan. Sedangkan pada gambar b terlihat gelombang-
gelombangnya memiliki Panjang dan amplitude yang sama, maka simpangan yang
dihasilkan = 0.

Kedua adalah perlayangan gelombang. Perlayangan gelombang merupakan peristiwa


penguatan dan pelemahan bunyi akibat superposisi dua gelombang yang amplitudo
dan arahnya tidak perlu sama dan getaran yang ditimbulkannya di setiap titik berbeda
frekuensinya.
Ketiga adalah dispersi. Dispersi adalah peristiwa penguraian cahaya polikromatik
(putih) menjadi cahaya-cahaya monokromatik (me, ji, ku, hi, bi, ni, u) pada prisma
lewat pembiasan atau pembelokan. Hal ini membuktikan bahwa cahaya putih teridiri
dari berbagai cahaya warna dengan Panjang gelombang yang berbeda-beda.
Keempat adalah resonansi. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda
karena ada benda lain yang bergetar dan memiliki frekuensi yang sama atau kelipatan
bilangan bulat dari frekuensi itu. Resonansi sangat bermanfaat dalam kehidupan
sehari-hari. Misalnya, resonansi bunyi pada kolom udara dapat dimanfaatkan untuk
menghasilkan bunyi.
Kelima adalah efek dopler. Efek dopler adalah perubahan frekuaensi atau Panjang
gelombang gelombang pada seorang penerima yang sedang bergerak relatif terhadap
sumber gelomabang. Efek dopler dapat ditemukan pada segaka jenis gelombang,
seperti gelombang udara, gelombang suara, gelombang cahaya, dll.

Gambar tersebut merupakan salah satu contoh dari efek dopler. Ketika kita melihat
mobil ambulans dengan sirenenya yang menyala menuju kearah kita, dari jauh kita
sudah bisa mendengar bunyi sirenenya dengan frekuensi suara yang semakin tinggi
saat mobil ambulans tersebut semakin dekat dan fekuensi suaranya semakin rendah
saat semakin jauh.
Interferensi dan difraksi
Seperti contoh saat kita mencelupka kedua tangan kita ke sungai terlihat dua
gelombang yang merambat dan akhirnya Bersatu padu. Ini merukan contoh dari
interferensi gelombang.
Polarisasi
Jika pada salah satu ujung tali ke penumpu,lalu kemudian pegang salah satu ujung tali
lainnya. Jika kita menggerakkan tangan ke atas dan ke bawah, sebuah gelombang
merambat ke sepanjang tali.
Gelombang pertama yang diperoleh dengan cara menggerakkan tali ke arah atas dan
ke arah bawah itu disebut polarisasi vertikal dan gelombang kedua yang diperoleh
dengan menggerakkan tali ke arah samping yaitu disebut polarisasi horizontal.
Fenomena polarisasi ini yang membedakan antara gelombang transversal dengan
gelombang longitudinal.
Cahaya termasuk gelombang transversal dan dibuktikan dengan mempolarisasi-
kannya. Cahaya yang tak terpolarisasi misalnya cahaya yang dipancarkan oleh
matahari atau cahaya dari lampu pijar mempunyai arah getar dalam semua arah yang
tegak lurus terhadap arah rambat gelombangnya. Akan tetapi, jika cahaya dilewatkan
pada sebuah polaroid, cahaya menjadi terpolarisasi.

Anda mungkin juga menyukai