Kita ambil saja contohnya pada gelombang tali, pada gambar terlihat jelas bahwa
gelombang nya seperti seakan akan berjalan pada gambar 1.1. pada gambar tersebut
gelombang hanya ad ajika melalui perantara (medium) tali, ini merupakan ciri-ciri
dari gelombang mekanik. Walaupun gelombang ini terlihat sederhana tetapi dapat
menjelaskan efek-efek gelombang pada umumnya seperti refraksi, refleksi, transmisi
dan superposisi.
Sifat-sifat umum gelombang
Pertama adalah prinsip superposisi. Prinsip superposisi menyatakan bahwa simpangan
resultan merupakan jumlah aljabar dari simpangan, baik simpngan positif maupun
simpangan negatif. Pada superposisi dua gelombang atau lebih akan menghasilkan
sebuah gelombang berdiri. Simpangan yang dihasilkan bisa saling menguatkan atau
saling melemahkan, tergantung pada beda fase gelombang gelombang tersebut.Seperti
halnya pada gambar 2.3 disana kita melihat pada gambar a dan c gelombang
gelombang tersebut memiliki beda fase, akibatnya gelombang gelombang tersebut
akan saling melemahkan. Sedangkan pada gambar b terlihat gelombang-
gelombangnya memiliki Panjang dan amplitude yang sama, maka simpangan yang
dihasilkan = 0.
Gambar tersebut merupakan salah satu contoh dari efek dopler. Ketika kita melihat
mobil ambulans dengan sirenenya yang menyala menuju kearah kita, dari jauh kita
sudah bisa mendengar bunyi sirenenya dengan frekuensi suara yang semakin tinggi
saat mobil ambulans tersebut semakin dekat dan fekuensi suaranya semakin rendah
saat semakin jauh.
Interferensi dan difraksi
Seperti contoh saat kita mencelupka kedua tangan kita ke sungai terlihat dua
gelombang yang merambat dan akhirnya Bersatu padu. Ini merukan contoh dari
interferensi gelombang.
Polarisasi
Jika pada salah satu ujung tali ke penumpu,lalu kemudian pegang salah satu ujung tali
lainnya. Jika kita menggerakkan tangan ke atas dan ke bawah, sebuah gelombang
merambat ke sepanjang tali.
Gelombang pertama yang diperoleh dengan cara menggerakkan tali ke arah atas dan
ke arah bawah itu disebut polarisasi vertikal dan gelombang kedua yang diperoleh
dengan menggerakkan tali ke arah samping yaitu disebut polarisasi horizontal.
Fenomena polarisasi ini yang membedakan antara gelombang transversal dengan
gelombang longitudinal.
Cahaya termasuk gelombang transversal dan dibuktikan dengan mempolarisasi-
kannya. Cahaya yang tak terpolarisasi misalnya cahaya yang dipancarkan oleh
matahari atau cahaya dari lampu pijar mempunyai arah getar dalam semua arah yang
tegak lurus terhadap arah rambat gelombangnya. Akan tetapi, jika cahaya dilewatkan
pada sebuah polaroid, cahaya menjadi terpolarisasi.