Anda di halaman 1dari 1

Resusitasi merupakan upaya yang dilakukan terhadap penderita atau korban yang berada

dalam keadaan gawat atau kritis untuk mencegah terjadinya kematian. Gawat adalah keadaan
yang berkenaan dengan suatu penyakit atau kondisi lainnya yang mengancam jiwa, sedangkan
darurat adalah keadaan yang terjadi tiba-tiba dan tidak diperkirakan sebelumnya, suatu
kecelakaan, kebutuhan yang segera atau mendesak.

Resusitasi Jantung Paru segera dan efektif berhubungan dengan kembalinya sirkulasi
spontan dan kesempurnaan pemulihan neurologi. Beberapa penelitian menunjukkan angka
survival dan keluaran neurologi lebih baik bila RJP dilakukan sedini mungkin. Saat jantung
berhenti oksigenasi akan berhenti pula dan menyebabkan gangguan otak yang tidak dapat
diperbaiki walaupun terjadi dalam beberapa menit. Kematian dapat terjadi dalam 8 hingga 10
menit, sehingga waktu merupakan hal yang sangat penting saat kita menolong korban yang tidak
sadar dan tidak bernapas.

Tindakan ini dibedakan berdasarkan usia anak kurang dari satu tahun atau lebih dari satu
tahun, yang merupakan suatu teknik yang dipakai untuk menyelamatkan jiwa yang sangat
berguna pada keadaan emergensi, termasuk henti napas dan henti jantung. Resusitasi Jantung
Paru bertujuan untuk mempertahankan pernapasan dan sirkulasi agar oksigenasi dan darah dapat
mengalir ke jantung, otak, dan organ vital lainnya.

Anda mungkin juga menyukai