Anda di halaman 1dari 2

1.

Pertanyaan : Lara Sovia 1911311033

Prognosis Kehamilan Ektopik terganggu dapat mengakibatkan kecacatan dan kematian ibu
yang terjadi pada trimester pertama kehamilan. Kematian yang disebabkan oleh kehamilan
ektopik terganggu dikarenakan perdarahan yang terus-menerus terjadi. Prognosis lain yang
dapat terjadi pada pasien dengan kehamilan ektopik terganggu antara lain yaitu infertilitas
dan kehamilan ektopik berulang. Dilaporkan sebanyak 40% pasien dengan riwayat kehamilan
ektopik terganggu mengalami infertilitas di kemudian hari dan 12% pasein mengalami
kehamilan ektopik kembali pada kehamilan berikutnya.

Kehamilan ini dikatakan serius dan sangat mungkin membahayakan nyawa ibu. Pasalnya, sel
telur yang tumbuh di luar rahim tidak dapat bertahan hidup.Setelahnya, sel telur akan
menempel di jaringan di mana ia menempel dan menghancurkan jaringan tersebut. Hal ini
bisa menyebabkan perdarahan internal dan infeksi.

Tidak mudah untuk mempertahankan bayi pada kehamilan ektopik. Kemungkinan besar, bayi
harus digugurkan (aborsi).

Pencegahan Sebenarnya, kehamilan ektopik tidak dapat dicegah. Namun, Anda bisa
melakukan beberapa cara berikut untuk mengurangi risiko kondisi kehamilan ini.

Jawaban : Edelweis Rinjani Oktaviola 1911313026

2. Pertanyaan : Khalisa Alifa 1911312039

Sebenarnya, kehamilan ektopik tidak dapat dicegah. Namun, Anda bisa melakukan beberapa
cara berikut untuk mengurangi risiko kondisi kehamilan ini.

 Hindari perilaku seks yang berisiko seperti gonta ganti pasangan tanpa kondom
 Hindari merokok sejak sebelum hamil
 Rutin memeriksa kandungannya ke dokter guna pemeriksaan tes darah dan USG rutin.

Langkah ini untuk memantau perkembangan kandungan dan mendeteksi adanya kehamilan
ektopik lebih dini supaya dapat segera diatasi.

Edukasi dan promosi kesehatan terkait kehamilan ektopik perlu mencakup penyebab, faktor
risiko terjadinya kehamilan ektopik, opsi metode tata laksana yang ada, serta komplikasi dan
prognosis ke depannya.
Jawaban : Edelweis Rinjani Oktaviola 1911313026

3. Pertanyaan : Halimah Tusadyah 1911312036

Pada kehamilan ektopic, sel telur yang telah dibuahi tidak menempel pada rahim, melainkan
pada organ lain. Tuba falopo adalah organ yang sering ditempeli sel telur pada kehamilan
ektopik. Selain tuba falopi, kehamilan ektopik juga bisa terjadi di indung telur, leher rahim
(serviks) atau rongga perut.

Masalah kehamilan yang satu ini harus segera ditangani dengan cepat. Pasalnya, kondisi ini
bisa membahayakan kondisi ibu, dan janin juga tak akan berkembang dengan normal.
Kehamilan ektopik ini bisa menyebabkan terjadinya perdarahan pada rongga panggul dan
perut. 

Jawaban : Rona Fadillah Felvi 1911312006

Anda mungkin juga menyukai