Disusun oleh :
Mahasiswa :
I. IDENTITAS ANAK
Nama : Bayi Ny. R
Umur/ tgl lahir : 1bln 4 hari / 22 Maret 2021
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Golongan darah : O
Bahasa yang dipakai :-
Anak ke :1
Jumlah saudara :-
Alamat : Surabaya
C. Pola Aktivitas/Bermain
Pada saat mengkaji bayi sedikit lemah, menangis ketika lapar, BAK dan BAB.
D. Pola Eliminasi
Bayi dapat BAB melalui anus namun tidak setiap hari BAB, tapi biasanya pada saat
BAB, feses sedikit, lengket dan lembek, berwarna kuning kehijauan dan untuk BAK
ada dengan warna urine kuning.
E. Pola Kognitif Perseptual
Pasien lemas
F. Pola Koping Toleransi Stress
Pasien bedrest
Suhu : 37.6˚C
RR : 38x/menit
b. Mata
Tidak ada kelainan pada mata, sclera putih susu, mata tidak cowong.
c. Hidung
Bentuk hidung normal, tidak terdapat sekret dan tidak terdapat polip, tidak terdapat
perdarahan hidung atau epitaksis.
d. Telinga
Telinga tampak bersih, tidak terdapat serumen, tidak terdapat perdarahan pada telinga,
Tidak ada kelainan pada telinga klien
e. Mulut Dan Tenggorokan
Terpasang OGT ret 15 cc pada saat dilakukan aspirasi warna cairan lambung hijau
jernih, lidah terdapat bercak warna putih
g. Pemeriksaan Thorax/Dada
Bentuk dada normal chest, paru saat inspirasi dan ekspirasi simetris antara kanan dan
kiri, tidak terdapat retraksi dada, tidak terdapat otot bantu pernafasan
h. Paru :
Tidak ada ronki dan wheezing.
i. Jantung :
Pulsasi ictus cordis teraba di ICS V mid clavicula line sinistra, bunyi jantung pekak, S1
S2 tunggal.
j. Punggung
Tidak ada lesi.
k. Pemeriksaan Abdomen
Tidak terdapat adanya perbesaran abdomen
m. Pemeriksaan Muskuloskeletal
Pada pemeriksaan muskuloskeletal ekstrimitas atas gerak tonus lemah, tangan
menggenggam lemah, pada tangan kanan terpasang infus dan terdapat tanda-tanda
phlebitis sehingga dilakukan pemasangan infus ulang pada kaki kanannya. Ekstrimitas
bawah tidak ada oedem, gerak tonus lemah, pada kaki kanan terpasang infus, tidak ada
tanda-tanda phlebitis.
n. Pemeriksaan Neurologi
Tidak terkaji
o. Pemeriksaan Integumen
Kulit berwarna pucat, Akral teraba dingin, CRT >2 detik tidak ada lesi atau pun luka.
Hematologi
Leukosit (WBC) 8.89 4,0 - 10,0
Eritrosit (RBC) 4,98 3,5 – 5,5
Hemoglobin (HGB) 13.4 12,1 – 15,1 g/dl
Hematocrit (HCT) 39.6 37,0 – 54,0 %
MCV 79.4 80,0 – 100,0
MCH 27.0 27,0 – 34,0
MCHC 34.0 32,0 – 36,0
RDW_CV 15.4 11,0 – 16,0
C. Terapy
Nama obat Dosis Indikasi
Inf. D 10 - 0.18% 100cc/24jam Merupakan obat yang mengandung
Glukosa Monohidrat. Wida D10
digunakan pada pasien yang memiliki
riwayat sirosis hati, gagal ginjal, kadar
natrium yang rendah, kadar
magnesium yang rendah, tes toleransi
glukosa, kadar kalium rendah, tingkat
kalsium yang rendah, dan kehilangan
cairan dan kondisi lainnya.
NaCl 3% 16 ml/24jam Dapat mengurangi beratnya gejala
pada bronkiolotis viral akut dan
mengurangi lama rawat di rumah sakit
KCl 7,4% 2,5 ml/24 jam Merupakan mineral penting yang
membantu ginjal, jantung, dan saraf
bekerja dengan baik. Kalium klorida
berperan dalam menjaga isotonisitas
cairan intraseluler dan ekstraseluler,
keseimbangan cairan, dan
keseimbangan pH
Aminosteril 90 ml/24jam Diindikasikan untuk perawatan
kekurangan asam amino, overdosis
paracetamol, lender menipis,
pencegahan nefropati radiocontrast-
diinduksi, alkaptonuria, guladarah
rendah, dehidrasi
Paracetamol 3x25mg Parasetamol adalah obat analgesik dan
antipiretik yang populer dan
digunakan untuk meredakan sakit
kepala dan nyeri ringan, serta demam.
Obat digunakan sebagian besar
sebagai obat resep untuk analgesik
dan flu.
Vit K 1 mg Vitamin K adalah nutrisi yang
diperlukan tubuh dalam proses
pembekuan darah.
Cinam 2x16mg Cinam adalah produk obat yang
mengandung Sultamicillin dengan
bentuk injeksi yang digunakan untuk
mengobati Infeksi kulit dan struktur
kulit, infeksi dalam perut, infeksi
ginekologi.
(Nabelatul Laili F)
ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
keperawatan
1 Ds : Bayi berusia 1 bulan 4 hari Ketidakmampuan Defisit Nutrisi
Do : mengabsorbsi nutrien
- BB menurun >10% (2650gr
menjadi 2350gr)
- Membran mukosa pucat
- Serum albumin 2.81(normal
3.40-4.80)
5. - Risiko gangguan
Faktor resiko : pertumbuhan
Prematuritas
PRIORITAS MASALAH
N TANGGAL
Diagnosa keperawatan Nama perawat
o ditemukan Teratasi
Kolaborasi
1. kolaborasi pemberian antipiretik
2. Perfusi Perifer Tidak Setelah dilakukan asuhan Perawatan sirkulasi (Hal 345)
Efektif b.d keperawatan selama 3x4 jam
Kekurangan volume diharapkan perfusi perifer Definisi : Mengidentifikasi dan merawat area lokal dengan
cairan meningkat dengan kriteria hasil : keterbatasan sirkulasi perifer.
Tindakan :
1. Warna kulit pucat menurun Observasi
2. Akral membaik 1. Periksa sirkulasi perifer (mis. nadi perifer, edema,
3. Turgor kulit membaik warna, suhu)
2. Monitor panas, kemerahan, nyeri, atau bengkak pada
ekstremitas
Terapeutik
1. Lakukan hidrasi
3. Defisit Nutrisi b.d Setelah dilakukan asuhan Manajemen Nutrisi (Hal 200)
Ketidakmampuan keperawatan selama 3x4 jam
Definisi : Mengidentifikasi dan mengelola asupan nutrisi
mengabsorbsi nutrien diharapkan status nutrisi bayi yang seimbang.
membaik dengan kriteria hasil : Tindakan :
1. BB meningkat Observasi
2. Panjang badan 1. Identifikasi status nutrisi
3. Pucat menurun 2. Monitor asupan makanan
3. Monitor berat badan
4. Monitor hasil pemeriksaan laboratorium albumin
Terapeutik
1. Berikan ASI
2. Hentikan pemberian makan melalui selang nasogatrik
jika asupan oral dapat ditoleransi
Kolaborasi
1. Kolaborasi untuk menentukan jumlah nutrisi yang
dibutuhkan.
TINDAKAN KEPERAWATAN DAN CATATAN PERKEMBANGAN
Dx 3 : Defisit Nutrisi
S:-
β
O:
- BB belum meningkat (2350gr)
- Membran mukosa pucat
- Serum albumin 2.81(normal 3.40-
4.80)
Dx 3 : Defisit Nutrisi
S:- β
O:
- BB belum meningkat (2300gr)
- Membran mukosa pucat