1. Helgi F A Wairara
2. Mesike wetipo
3. June Caryn Diover
4. Lena Kobak
5. Bernandus Bame
6. Natalia C.F. Ampasoi
7. Yusintha Bibiana Bame
Definisi Inversio Uteri
Inversi Uterus adalah Keadaan dimana lapisan dalam
uterus (endometrium) turun dan keluar lewat osteum uteri
eksternum yang dapat bersifat inklompit sampai komplit.
(Wiknjosastro,2010)
Inversi uterus juga dapat terjadi secara spontan setelah dekompresi uterus mendadak,
seperti pada saat pelajaran bayi makrosemia atau gembar, atau yang jarang terjadi,
setelah peningkatan tekanan intra abdomen saat uterus dapat terdorong dan keluar
akibat batuk dan muntah.
Diagnosis
Tampilkan klinis dan diagnosis inversi uterus ditentukan oleh klasifikasi waktu dan
keparahan.
Inversi derajat pertama dapat tidak diketahui karena fundus tidak terlihat pada
introitus atau terpalpasi pada serviks dan mungkin tidak ada tanda dan gejala.
Akan tetapi, lekukan dapat terpalpasi pada fundus.
Inversi pada derajat dua lebih mudah diidentifikasi. Pada inversi derajat tiga,
uterus tidak terpalpasi di abdomen dan pada pemeriksaan dalam, fundus yang
mengalami inversi teraba di dalam vagina atau terlihat pada introitus. Plasenta
mungkin masih melekat atau sudah lepas. Inversi derajat dua atau tiga memerlukan
respon segera.
Penatalaksanaan
• Memanggil anastesi dan memasang infus untuk cairan/darah pengganti dan pemberian
obat.
• Beberapa senter memberikan MgSO4 untuk melepaskan uterus yang terbalik sebelum
dilakukan reposisi manual ( mendorong endometrium ke atas masuk ke dalam vagina
dan terus melewati serviks sampai tangan masuk ke dalam uterus pada posisi
normalnya).