Anda di halaman 1dari 7

DARI SASTRA KE BUDAYA

AZMI FITRISIA
Peta Perkembangan Ilmu
Pengetahuan
IP/Filsafat sd abad 18

P. Sejarah fils Etika I.Politik-machiavelli Fils. materialis


P Hidup bernegara Fils estetika I. Antropologi-Boas Fils rasional
Agama Fils logika I. Sosiologi-Comte Fils Eksistensialis
Kedokteran Fils metafisika I. Ekonomi-Smith Fils humanis
Bahasa/sastra fils science I. Psikologifreud dll
I. Sejarah-. Ranke
ekonomi IPA-Nomotetis
I. Geografi-Maltus
kebudayaan IPS-Idiografis
Abad 20-21
IPS/filsafat abad 19 Studi terapan Konvergensi IIS-IA-I.Humanora
positivisme
Sej Antro(geerzt Eropah
K. wilayah K. Kebudayaan geo-pol A. Siegfied Amerika
k. Pembangunan K. Lingkungan Eko-sosio-sej-scumpeter Indonesia
K. Perempuan K. Hak Asasi Manusia pol sej- eisenstodt
Konsep Sastra
• sastra berasal dari bahasa latin litteratura,
sastra artinya segala sesuatu yang tertulis
• sastra mengolah alam melalui
kemampuan tulisan. Mengolah dalam
sastra, dalam hubungan ini diartikan
sebagai membangun alam, membangun
dunia baru, sebagai ‘dunia dalam kata’
• Hasilnya adalah jenis-jenis karya sastra,
seperti: puisi, novel, kakawin, dan
sebagainya
kebudayaan
E.B. Tylorkebudayaan adalah keseluruhan
aktivitas manusia, termasuk pengetahuan,
kepercayaan, seni, moral, hukum, adat
istiadat dan kebiasaan-kebiasaan lain.

Marvin Harris seluruh aspek kehidupan


manusia dalam masyarakat, yang diperoleh
dengan cara belajar, termasuk pikiran dan
tingkah laku
sastra & kebudayaan
• Secara etimologis maupun secara praktis pragmatis,
berhubungan erat. Kedua istilah berada dalam kelompok
kata yang memberikan perhatian pada aspek rohaniah,
sebagai pencerahan akal budi manusia.
• Apabila dalam perkembangan berikut sastra perlu diberi
definisi yang lebih sempit, yaitu aktivitas manusia dalam
bentuk yang indah, lebih khusus lagi bentuk dengan
memanfaatkan bahasa, baik lisan maupun tulisan, tidak
demikian halnya terhadap kebudayaan. Artinya,
kebudayaan tetap memiliki ruang lingkup yang lebih luas,
bahkan cenderung diberikan peluang untuk bertambah
luas sebab aktivitas manusia bertambah luas dan
beragam
sastra bagian kebudayaan
sastra objeknya teks-bahasa subjektif
imajinatif sedangkan kebudayaan
timbal balik -objektif empiris
kebudayaan luas objeknya seiring juga
perluasan metodologi dan harapan
semakin besar nilai gunanya bagi
masyarakat
cultural studies

multidisiplin, studi kultural


dibangun atas dasar
kompetensi sastra dan
kebudayaan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai