21 DESEMBER 2021
BAGIAN
FARMAKOLOGI FK
UNBRAH
Ditulis oleh: dr. Dita Hasni,M.Biomed
1
Obat Sistem Saraf Pusat
DISKRIPSI TUGAS
1. Laboratorium menyediakan obat yang bekerja pada Sistem Saraf Pusat di setiap meja dan
mahasiswa melakukan identifikasi golongan, bentuk sediaan dan dosis.
2. Mahasiswa diberikan kasus dan diminta memilih obat,sediaan dan dosis sesuai dengan kasus
tersebut.
3. Perwakilan mahasiswa melakukan presentasi, mengenai resep yang ditulis, mahasiswa yang
lain memberikan penilaian
4. Setiap mahasiswa mengirimkan tugas ke google classrrom
Bentuk luaran: dokumen yang berisi tugas identifikasi golongan obat, dosis dan sediaan, serta
menuliskan obat yang dipilih sesuai kasus yang diberikan
2
LEMBAR KERJA
Bentuk: Suntikan
intraspinal
Dewasa: Dosis awal
adalah 5 mg. Jika
dibutuhkan, dosis dapat
ditambahkan sebanyak 1–
2 mg setelah 1 jam.
Bentuk: Suntikan
intratechal
Dewasa: 0,2–1 mg
sebagai dosis tunggal.
Bentuk: Suntikan
intravena
Dewasa: Dosis awal
adalah 1–10 mg, selama
4–5 menit, dilanjutkan
dengan 1 mg selama 5–10
menit.
3. Memilih Obat yang tepat berdasarkan kasus
Kasus
1. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan borok pada payudara.
Keluhan ini disetai dengan nyeri yang hebat. Setelah pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang, dokter mendiagnosa dengan ca mammae. Dan direncanakan kemoterapi. Dan dokter
merencanakan memberikan obat anti nyeri. Tuliskan resep analgetik untuk pasien tersebut.
Jawaban:
Tablet :
R/Tab morfin 10 mg No.XX
S. q.4.h tab 1 p.c
Injeksi Intravena :
R / Inj Morfin 10 mg/ml ampl No. I
Simm
R / Spuit 3 cc No. I
Simm
2. Pasien laki-laki berusia 18 tahun dibawa ke IGD RS Sitrah dengan keluhan kejang pada saat
praktikum farmakologi. Dari anamnesis diketahui ada riwayat kejang sebelumnya. Pasien
didiagnosa dengan status epileptikus. Tuliskan Jawaban:
Tablet :
R / Tab Carbamazepine 200 mg No. XX
S 2 dd tab 1 p.c
R / Spuit 10 cc No. I
Simm
Penilaian Tugas Mahasiswa
(Fasilitator)