FARMAKODINAMIKA
( Revisi )
Resistensi bakteri
Adalah suatu keadaan dimana bakteri telah
menjadi kebal terhadap obat karena memiliki
daya tahan yang lebih kuat
Kombinasi obat
1. Litium Fenitoin Litium sebagai obat Fenintoin Fenintoin EFEK : Sinergis, Jangan
antimania menghambat menghambat ekskresi yaitu digunakan
disebabkan oleh kanal sodium litium sehingga Menyebabkan secara
kemampuannya (Na+) yang mengurangi eliminasi keracunan litium bersamaan
mengurangi mengakibatkan litium di ginjal yang
dopaminereseptor influk mengakibatkan
supersensitivity (pemasukan) ion tremor, ataksia,
meningkatkan Na+ kedalam ditaksia dan
cholinergic membran sel nefrogenik.
muscarinic activity berkurang dan
dan menghambat menghambat
cyclic AMP terjadinya
(adenosine potensial aksi
monophospat) oleh depolarisasi
terus-menerus
pada neuron
2. Karbam Lamotri Karbamazepin Mekanisme Lamotrigine EFEK : Adisi, Jangan
azepin gine menghambat aksi utama menginhibisi yaitu digunakan
kanal Na+ , yang lamotrigin metabolisme Kadar secara
mengakibatkan adalah karbamazepin. metabolit aktif bersamaan
influk blokade kanal dari
(pemasukan) ion Na, karbamazepin
Na+ kedalam menghambat dalam darah
membran sel aktivasi arus meningkat
berkurang dan Ca2+ serta yang
menghambat memblok mengakibatka
terjadinya pelepasan n toksisitas
potensial aksi eksitasi karbamazepin.
oleh depolarisasi neurotransmite
terus-menerus r asam amino
pada neuron seperti
glutamat dan
aspartat.
3. Fenobar MAO Fenobarbital Monoamine adanya inhibisi EFEK : Dapat
bital inhibitor menurunkan influks oxidase (MAO) metabolism dari Potensiasi, yaitu digunakan
kalsium dan inhibitor juga barbiturate. MAOI secara
mempunyai efek salah satu mengakibatkan bersamaan
langsung terhadap kelompok obat efek sedasi dari akan tetapi
reseptor GABA antidepresan barbiturat harus dengan
(aktivasi reseptor trisiklik, meningkat. dosis yang
barbiturat akan bekerjanya sesuai
meningkatkan dengan cara
durasi pembukaan menghambat
reseptor GABAA enzim
dan meningkatkan monoamin
konduktan post- oksidase. Enzim
sinap klorida). ini menguraikan
dopamin,
norepinefrin, dan
serotonin.
4. Asam Antasida Asam valproat Antasida bekerja Antasida EFEK : Adisi, Jangan
Valproat dapat meningkatkan dengan cara meningkatkan yaitu digunakan
GABA dengan menetralkan bioaviabilitas dari Meningkatkan secara
menghambat asam lambung, asam valproat. AUC dari asam bersamaan
degradasi nya atau selain itu valproat ketika
mengaktivasi antasida juga diberikan
sintesis GABA. bekerja dengan bersama
Asam valproat cara antasida.
juga berpotensi menghambat
terhadap respon aktivitas enzim
GABA post sinaptik pepsin yang
yang langsung aktif bekerja
menstabilkan pada kondisi
membran serta asam, enzim ini
mempengaruhi diketahui juga
kanal kalium berperan dalam
menimbulkan
kerusakan pada
organ saluran
pencernaan
manusia
5. Benzodiaze Omeprazole Benzodiazepin merupakan OMEPRAZOLE Metabolisme dari EFEK : Adisi, yaitu Jangan digunakan
pin agonis GABAA, sehingga termasuk kelas baru benzodiazepine dihambat. Mengurangi secara bersamaan
aktivasi reseptor senyawa anti-sekresi, clearance,
benzodiazepin akan suatu benzimidazol memperpanjang t
meningkatkan frekuensi tersubstitusi, yang dan meningkatkan
pembukaan reseptor menekan sekresi kadar benzodiazepine
GABAA lambung melalui tertentu sehingga
penghambatan mengakibatkan efek
spesifik terhadap sedasi dan ataxia.
sistem enzim H+/K+
ATPase pada
permukaan sekresi sel
parietal lambung.
Karena sistem enzim
ini merupakan pompa
asam (proton) dalam
mukosa lambung,
Omeprazol
digambarkan sebagai
penghambat pompa
asam langbung yang
menghambat tahap
akhir pembentukan
asam lambung.
6. Gabapen Beta- Gabapentin dapat Beta blockers, Mekanisme interaksi EFEK : Dapat
tin Bloicker meningkatkan juga dikenal belum diketahui. Potensiasi, yaitu digunakan
s pelepasan GABA sebagai beta- Dimana efek secara
Proprano nonvesikel melalui adrenergic samping dari bersamaan
lol* (eg, mekanisme yang blocking agents, garbapentin akan akan tetapi
Inderal) belum diketahui. adalah obat-obat meningkat yang dengan dosis
Gabapentin yang mengakibatkan yang sesuai
mengikat protein menghalangi movement
pada membran norepinephrine disorder.
korteks saluran Ca2+ dan epinephrine
tipe L. Namun (adrenaline) dari
gabapentin tidak pengikatan pada
mempengaruhi arus reseptor-reseptor
Ca2+ pada saluran beta pada syaraf-
Ca2+ tipe T, N, atau syaraf.
L. Gabapentin tidak
selalu mengurangi
perangsangan
potensial aksi
berulang terus-
menerus
7. Centella Centella asiatica inhibisi enzim EFEK : Sinergis, Dapat
Gabapentin dapat
asiatica meningkatkan secara CYP3A4 dari yaitu digunakan
pada membran
korteks saluran Ca2+
Gabapen
tipe L. Namun
tin
gabapentin tidak
mempengaruhi arus
Ca2+ pada saluran
Ca2+ tipe T, N, atau
L. Gabapentin tidak
selalu mengurangi
perangsangan
potensial aksi
berulang terus-
menerus
8. Alkohol Benzodiazepin Alkohol Adanya inhibisi EFEK : Adisi, Jangan
pembukaan GABA.
reseptor GABAA
9. AINS Retensi air dan Menurunkan Jangan
garam oleh AINS efek digunakan
sehingga antihipertensi secara
Anti
Hiperte menurunkan efek bersamaan
nsi antihipertensi
TERIMA KASIH