Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN FISIOLOGI DAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kentang merupakan salah satu jenis tanaman umbi yang adapat memproduksi
makanan bergizi lebih banyak dan lebih cepat, namun membutuhkan
hamparan lahan lebih sedikit dibandingkan dengan tanaman lainnya. Pada
basis bobot segar, kentang memiliki kandungan protein tertinggi dibandingkan
dengan umbi-umbian lainnya.

Jagung merupakan salat satu tanaman yang cukup penting bagi kehidupan
manusia. Hal ini dikarenakan jagung adalah komoditi tanaman kedua setelah
padi. Jagung berperan sebagai bahan pangan dan juga sumber karbohidrat dan
protein.

1.2 TUJUAN
Untuk mengetahui perbedaan karbohidrat dan gula pada kentang dan jagung
manis.
BAB II METODOLOGI PELAKSANAAN

2.1 ALAT DAN BAHAN

2.1.1 ALAT

1. Baskom
2. Kulkas
3. Panci
4. Kompor
5. Pisau
6. Piring
7. Garpu

2.1.2 BAHAN

1. Kentang (4 buah)
2. Jagung (4 buah)
3. Air

2.2 CARA KERJA

1. Disiapkan alat dan bahan


2. Dicuci bahan – bahan tersebut (4 buah kentang dan 4 buah jagung).
Khusus jagung sebelum dicuci harus dikupas terlebih dahulu (buang kulit
dan rambutnya) lalu dikeringkan
3. Diambil 2 buah jagung dan 2 buah kentang, disimpan ke dalam kulkas.
Diambil 2 buah jagung dan 2 buah kentang, disimpan pada suhu ruangan.
Penyimpanan dilakukan selama 4 hari
4. Dikukus 1 buah kentang dan 1 buah jagung yang telah disimpan dalam
kulkas dan 1 buah kentang dan 1 buah jagung yang telah disimpan pada
suhu ruang. Sisanya tidak dikukus.
5. Diamati perbedaan rasa, tekstur, warna, bau diantara semua bahan.
6. Dicatat hasilnya.
2.3 PARAMETER PENGAMATAN

1. Rasa
Rasa sampel diamati dengan cara melihat perubahan rasa dari hari pertama
disimpan dikulkas maupun disuhu ruangan sampai akhir pengamatan
dihari ke empat, baik yang dikukus maupun tidak dikukus.
2. Tekstur
Tekstur sampel diamati dengan cara melihat perubahan rasa dari hari
pertama disimpan dikulkas maupun disuhu ruangan sampai akhir
pengamatan dihari ke empat, baik yang dikukus maupun tidak dikukus.
3. Warna
Warna sampel diamati dengan cara melihat perubahan rasa dari hari
pertama disimpan dikulkas maupun disuhu ruangan sampai akhir
pengamatan dihari ke empat, baik yang dikukus maupun tidak dikukus.
4. Bau
Bau sampel diamati dengan cara melihat perubahan rasa dari hari pertama
disimpan dikulkas maupun disuhu ruangan sampai akhir pengamatan
dihari ke empat, baik yang dikukus maupun tidak dikukus.
5.
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 HASIL PENGAMATAN

N
Sampel Perlakuan Rasa Tekstur Warna Bau
O
Khas
Di kulkas Manis
1 Kentang Pucat kentang
Dikukus keasaman
kukus
Di kulkas Keras
Kuning Khas
2 Kentang Tidak berair,renya
cerah kentang
dikukus h
Khas
Di suhu
Empuk, kentang
3 Kentang ruang Manis Pekat
lembut kukus,
Dikukus
harum
Di suhu
ruang Kuning Khas
4 Kentang Keras layu
Tidak pucat kentang
dikukus
Jagung Di kulkas Agak Mengkerut,
5
manis Dikukus manis kering
Di kulkas
Jagung Manis, Kuning Khas
6 Tidak
manis agak sepat cerah jagung
dikukus
Sedikit
Di suhu Khas
Jagung mengkerut, Kuning
7 ruang Manis jagung
manis berair, kecoklatan
Dikukus kukus
lembut
Di suhu Manis
Jagung ruang berkurang Mengkerut Kuning Khas
8
manis Tidak , lebih ke kering kecoklatan jagung
dikukus hambar

3.2 PEMBAHASAN
Dari pengamatan yang sudah kami lakukan bahwa ternyata jagung
dan kentang memiliki kadar karbohidrat yang berbeda. Dari 2 sampel
(jagung dan kentang ) tersebut diberi 4 perlakuan yang berbeda yaitu
disimpan dalam kulkas dikukus, disimpan dalam kulkas tidak dikukus,
disimpan disuhu ruang dikukus, dan disimpan disuhu ruang tidak dikukus.
Dari 4 perlakuan tersebut didapatkan hasil sebagai berikut :
a. Pada kentang yang disimpan dikulkas dan dikukus memiliki
rasa yang manis keasaman, tekstur yang empuk, lembek, warna
yang pucat dan bau yang khas kentang kukus.
b. Pada kentang yang disimpan dikulkas tidak dikukus memiliki
rasa yang hambar dan agak bergetah, tekstur yang keras berair
namun renyah, warna kuning cerah dan bau khas kentang.
c. Pada kentang disimpan disuhu ruang dan dikukus memiliki rasa
yang manis, tekstur yang empuk dan lembut, warna pekat, dan
bau khas kentang kukus serta harum.
d. Pada kentang disimpan disuhu ruang tidak dikukus memiliki
rasa yang tidak enak, sangat bergetah, tekstur yang keras dan
layu, warna yang kuning pucat dan bau khas kentang.

BAB IV KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai