menerima informasi
2.2 Terapeutik
2.2.1 Sediakan materi dan media pendidikan
kesehatan
2.2.2 Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
kesepakatan
2.2.3 Berikan kesempatan untuk bertanya
2.3 Edukasi
2.3.1 Jelaskan penyebab dan faktor resiko penyakit
2.3.2 Jelaskan proses paofisiologi munculnya
penyakit
2.3.3 elaskan tanda dan gejala yang di timbulkan
oleh penyakit
2.3.4 Jelaskan kemungkinan terjadinya komplikasi
2.3.5 Ajarkan cara meredakan atau mengatasi gejala
yang dirasakan
2.3.6 Informasikan kondisi pasien saat ini
2.3.7 Anjurkan melapor jika merasakan tanda dan
gejala memberat atau tidak biasa
D.0080 Ansietas
1.2 Terapeutik
1.2.1 Ciptakan suasa terapeutik untuk
menumbuhkan kepercayaan
1.2.2 Temani pasien untuk mengurangi kecemasan,
jika memungkinkan
1.2.3 Pahami situasi yang membuat ansietas
1.2.4 Dengarkan dengan penuh perhatian
1.2.5 Gunakan pendekatan yang tenang dan
meyankinkan
1.2.6 Tempatkan barang pribadi yang memberikan
kenyamanaan
1.2.7 Motivasi pasien untuk mengidentifikasi situasi
yang memicu kecemasan
1.2.8 Diskusikan perencanaan realistis tentang
peristiwa yang akan datang
1.3 Edukasi
1.3.1 Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang
mungkin dialami
1.3.2 Informasikan secara factual mengenai
diagnosis, pengobatan dan prognosis
1.3.3 Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien,
jika perlu
1.3.4 Anjurkan melakukan kegiatan yang tidak
kompetitif sesuai kebutuhan
1.3.5 Anjurkan mengungkapkan perasaaan dan
persepsi
1.3.6 Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi
kecemasan
1.3.7 Latih penggunaan mekanisme pertahanan diri
SAK INSUFISIENSI ESTROGEN
yang tepat
1.3.8 Latih teknik relaksasi
1.4 Kolaborasi
1.4.1 Kolaborasi pemberian obat ansietas, jika perlu
1. Menganjurkan untuk berolahraga secara teratur