04 Januari 2021
dr. Eka Widrian Suradji, Ph.D
Kriptorkismus adalah gangguan perkembangan yang
ditandai dengan gagalnya penurunan salah satu atau
PENGERTIAN kedua testis ke dalam skrotum, Kriptorkismus juga di
artikan sebagai testis yang tidak dapat turun ke
skrotum hingga bayi berusia 12 minggu.
1. Tidak terlihat adanya testis
2. Skrotum terlihat kosong atau tidak terabanya testis dalam
PENGKAJIAN skrotum bayi laki-laki
3. Mengeluh merasa bingung
4. Mengeluh merasa khawatir dengan akibat dari kondisi
yang dihadapi
1. Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan laboratorium
pada neonates tidak teraba meliputi pemeriksaan kadar
hormon, seperti luteinizing hormone (LH), follicle
stimulating hormone (FSH), testosteron, dan MIS.
Pemeriksaan juga harus dapat menyingkirkan
kemungkinan disorder of sex development (DSD). pada
pasien anak, pemeriksaan meliputi kadar testosteron, LH,
PEMERIKSAAN
FSH, MIS, dan hCG. Pemeriksaan elektrolit dan 17-OH
PENUNJANG
progesteron diperlukan bila terdapat kecurigaan kuat
terhadap hiperplasia adrenal kongenital
2. Pemeriksaan Genetik
3. USG
4. CT Scan
5. MRI