Anda di halaman 1dari 5

SAK KRIPTORKISMUS

No. Dokumen No. Revisi


Hal. 1 dari 5
RUMAH SAKIT UKRIDA 000/SAK/---/I/21 00

Tanggal Ditetapkan Ditetapkan,


Direktur

04 Januari 2021
dr. Eka Widrian Suradji, Ph.D
Kriptorkismus adalah gangguan perkembangan yang
ditandai dengan gagalnya penurunan salah satu atau
PENGERTIAN kedua testis ke dalam skrotum, Kriptorkismus juga di
artikan sebagai testis yang tidak dapat turun ke
skrotum hingga bayi berusia 12 minggu.
1. Tidak terlihat adanya testis
2. Skrotum terlihat kosong atau tidak terabanya testis dalam
PENGKAJIAN skrotum bayi laki-laki
3. Mengeluh merasa bingung
4. Mengeluh merasa khawatir dengan akibat dari kondisi
yang dihadapi
1. Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan laboratorium
pada neonates tidak teraba meliputi pemeriksaan kadar
hormon, seperti luteinizing hormone (LH), follicle
stimulating hormone (FSH), testosteron, dan MIS.
Pemeriksaan juga harus dapat menyingkirkan
kemungkinan disorder of sex development (DSD). pada
pasien anak, pemeriksaan meliputi kadar testosteron, LH,
PEMERIKSAAN
FSH, MIS, dan hCG. Pemeriksaan elektrolit dan 17-OH
PENUNJANG
progesteron diperlukan bila terdapat kecurigaan kuat
terhadap hiperplasia adrenal kongenital
2. Pemeriksaan Genetik
3. USG
4. CT Scan
5. MRI

DIAGNOSA 1. D.0080 Ansietas


KEPERAWATAN 2. D.0111 Defisit Pengetahuan
SAK KRIPTORKISMUS

No. Dokumen No. Revisi


Hal. 2 dari 5
RUMAH SAKIT UKRIDA 000/SAK/---/I/21 00

LUARAN KEPERAWATAN 1. Tingkat Ansietas menurun L.09093


2. Tingkat Pengetahuan meningkat L.12111
INTERVENSI D.0080 Ansietas
KEPERAWATAN 1. Reduksi Ansietas (I.09314)
1.1 Observasi
1.1.1 Identifikasi saat tingkat ansietas berubah
1.1.2 Identifikasi kemampuan mengambil
keputusan
1.1.3 Monitor tanda-tanda ansietas
1.2 Terapeutik
1.2.1 Ciptakan suasana terapeutik untuk
menumbuhkan kepercayaan
1.2.2 Temani pasien untuk mengurangi
kecemasan
1.2.3 Pahami situasi yang membuat ansietas
1.2.4 Dengarkan dengan penuh perhatian
1.2.5 Gunakan pendekatan yang tenang dan
meyakinkan
1.2.6 Tempatkan barang pribadi yang
memberikan kenyamanan
1.2.7 Motivasi mengidentifikasi situasi yang
memicu kecemasan
1.2.8 Diskusikan perencanaan realistis tentang
peristiwa yang akan datang
1.3 Edukasi
1.3.1 Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang
mungkin dialami
1.3.2 Informasikan secara factual mengenal
diagnosis, pengobatan, dan prognosis
SAK KRIPTORKISMUS

No. Dokumen No. Revisi


Hal. 3 dari 5
RUMAH SAKIT UKRIDA 000/SAK/---/I/21 00

1.3.3 Anjurkan keluarga untuk tetap Bersama


pasien
1.3.4 Anjurkan melakukan kegiatan yang tidak
kompetitif
1.3.5 Anjurkan mengungkapkan perasaan dan
persepsi
1.3.6 Latih kegiatan pengalihan untuk
mengurangi ketengangan
1.3.7 Latih Teknik relaksasi
1.3.8 Latih penggunaan mekanisme pertahan diri
yang tepat
1.4 Kolaborasi
1.4.1 Kolaborasi pemberian obat antiansietas
D.0111 Defisit Pengetahuan
2. Edukasi Kesehatan (I. 12384)
2.1 Observasi
2.1.1 Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
informasi
2.1.2 Identifikasi kebutuhan keselamatan berdasarkan
tingkat fungsi fisik, kognitif, dan kebiasaan
2.1.3 Identifikasi bahaya keamanan di lingkungan (mis.
Fisik, kimia, dan biologi)
2.2 Terapeutik
2.2.1 Sediakan materi dan media Pendidikan Kesehatan
2.2.2 Jadwalkan Pendidikan Kesehatan sesuai
kesepakatan
2.2.3 Berikan Kesempatan untuk bertanya
2.3 Edukasi
2.3.1 Anjurkan menghilangkan bahaya lingkungan
SAK KRIPTORKISMUS

No. Dokumen No. Revisi


Hal. 4 dari 5
RUMAH SAKIT UKRIDA 000/SAK/---/I/21 00

2.3.2 Anjurkan menyediakan alat bantu


2.3.3 Anjurkan menggunakan alat pelindung
2.3.4 Informasikan nomor telepon darurat
2.3.5 Anjurkan melakukan program skrining lingkungan
2.3.6 Ajarkan individu dan kelompok berisiko tinggi
tentang bahaya lingkungan
2.4 Kolaborasi
2.4.1 Kolaborasi dengan pihak lain untuk meningkatkan
keamanan lingkungan
1. Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan
kepercayaan
2. Temani pasien untuk mengurangi kecemasan
3. Motivasi mengidentifikasi situasi yang memicu
DISCHARGE PLANNING kecemasan
4. Diskusikan perencanaan realistis tentang peristiwa
yang akan datang
5. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
informasi
6. Berikan Kesempatan untuk bertanya
PENELAAH KLINIS CLINCAL INTRUKSTUR DAN KOMITE
KEPERAWATAN
DAFTAR PUSTAKA 1. Himawan S. Segi Patologik Kriptorkismus. Dalam:
Rukman Y, Batubara JRL, Tridjaja B, penyunting.
Simposium sehari tatalaksana optimal kriptorkismus.
Jakarta: BP.FK UI;1994.
2. PPNI. (2019). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia
3. Jakarta : DPP PPNI
4. PPNI. (2019). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
5. Jakarta: DPP PPNI
SAK KRIPTORKISMUS

No. Dokumen No. Revisi


Hal. 5 dari 5
RUMAH SAKIT UKRIDA 000/SAK/---/I/21 00

6. PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia


7. Jakarta: DPP PPNI.

Anda mungkin juga menyukai