Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN DEMENSIA

A. Definisi Demensia

Demensia adalah gangguan fungsi intelektual


tanpa gangguan fungsi vegetatif atau keadaan
yang terjadi. Memori, pengetahuan umum,
pikiran abstrak, penilaian, dan interpretasi atas
komunikasi tertulis dan lisan dapat terganggu.
B. Etiologi
Penyebab demensia dapat digolongkan menjadi 3
golongan besar :
 Sindroma demensia dengan penyakit yang etiologi
dasarnya tidak dikenal kelainan yaitu : terdapat pada
tingkat subseluler atau secara biokimiawi pada sistem
enzim, atau pada metabolism
 Sindroma demensia dengan etiologi yang dikenal tetapi
belum dapat diobati, penyebab utama dalam golongan ini
diantaranya : Penyakit degenerasi spino-serebelar,
Subakut leuko-ensefalitis sklerotik van Bogaert, Khorea
Huntington
C. Patofisiologi
Kerusakan serebri terjadi bila pasokan darah
keotak terganggu. Infark, kematian jaringan otak,
terjadi dengan kecepatan yang luar biasa. Infark
serebri kecil-kecil multiple-infark. Pada penyakit
Alzeimer terjadi penurunan yang progresif,
sebaliknya progresi demensia multi-infark tidak
beraturan.
D. Pemeriksaan Diagnostik

• Pemeriksaan Laboratorium Rutin


• Imaging
• Pemeriksaan EEG
• Pemeriksaan Cairan Otak
• Pemeriksaan Genetika
• Pemeriksaan Neuropsikologis
ASUHAN KEPERAWATAN

 Pengkajian
Identitas klien

Nama, nama KK, tempat dan tanggal lahir, usia, pendidikan


terakhir, agama, suku, bangsa, status perkawinan, tinggi badan /
berat badan, dan penampilan secara umum
Riwayat kesehatan
Status Kesehatan Klien Saat Ini
Status Kesehatan Masa Lalu Klien
 Kemampuan ADL (Activity Daily Living)
Pasien masih bisa atau tidak melakukan aktivitas secara mandiri
misalnya: mandi, kontinen, kekamar kecil, berpakaian, makan,
minum dan mobilisasi.
Lanjut....
 Pengkajian
 Status kesehatan mental
Pengkajian status mental dilakukan untuk mengevaluasi status
kesehatan klien yang berpengaruh terhadap pikiran, emosi, atau
perilakunya
Aspek kognitif, pembelajaran dan memori
dengan cara menggunakan instrumen yang berstandarisasi, yaitu :
1. Pengkajian Mini Mental Status Exam (MMSE)

 
2. Short portable mental status quetionnaire

 Pemeriksaan fisik
Kepala dan rambut, Mata, Hidung, Telinga, Mulut dan Faring, Leher, Pemeriksaan
sistem tubuh
Diagnosa

1. Kerusakan memori
2. Resiko jatuh
ASUHAN
KEPERAWATAN

Pengkajian
1.      Identitas klien
2.      Keluhan utama
3.      Riwayat penyakit sekarang
4.      Riwayat penyakit dahulu
5.      Riwayat penyakit keluarga
Diagnosis
Keperawatan
 Ketidakefektifan Perfusi jaringan
serebral berhubungan dengan
aliran darah ke otak terhambat
 Kerusakan komunikasi verbal
berhubungan dengan penurunan
sirkulasi ke otak
Diagnosa Nursing Nursing Outcome
Interventions Clasification (NOC)
Clasification
(NIC)
Kerusakan Memori (00131) Managemen Dimensia (6460) Orientasi Kognitif (0901)
Domain 5, Persepsi/Kognisi 1. Menyertakan anggota keluarga Outcome :
Kelas 4, Kognisi dalam perencanaan pemberian, 1. Mengidentifikasi diri sendiri
Definisi : dan evaluasi perawatan sejauh 2. Mengidentifikasi tempat saat ini
Ketidakmampuan mengingat yang diinginkan 3. Mengidentifikasi hari dengan benar
beberapa informasi atau 2. Mengidentifikasi pola-pola 4. Mengidentifikasi bulan dengan benar

keterampilan perilaku. perilaku biasa untuk kegiatan 5. Mengidentifikasi tahun dengan benar
seperti tidur, penggunaan obat, 6. Mengidentifikasi bulan dengan benar
ekiminasi, asupan makanan, dan 7. Mengidentifikasi peristiwa saat ini yang signifikan
perawatan diri
3. Menentukan tingkat dan jenis
defisit kognitif dengan
menggunakan alat pengkajian
yang terstandar
4. Memonitor fungsi kognitif
5. Memperkenalkan diri saat
memulai kontak
Diagnosa Nursing Nursing Outcome
Interventions Clasification (NOC)
Clasification
(NIC)
Berbicara dengan suara jelas,
rendah, hangat, nada mengormati
1. Memberikan pasien aktifitas
orientasi yang umum dan sesuai
musim pertahun dengan
menggunakan petunjuk yang
tepat misal kegiatan musim
Latihan Memori (4760)
2. Berdiskusi dengan keluarga atau
pasien yang mengalami masalah
ingatan
3. Menstimulasi ingatan dengan
cara mengulangi pemikiran
pasien yang terakhir
diekspresikan
4. Mengenangkan kembali
mengenai pengalaman pasien
dengan cara yang tepat
5. Mengimplementasikan teknik
mengingat yang tepat misalnya
alat yang membantu ingatan
6. Memberikan latihan orientasi,
misalnya pasien berlatih
mengenai informasi pribadi dan
Diagnosa Nursing Nursing Outcome
Interventions Clasification (NOC)
Clasification
(NIC)
Resiko Jatuh (000155) Identifikasi Risiko Resiko Trauma
Domain : 11 Kemanan 1. Mengkaji ulang data yang Outcome :
Kelas : 2 Cedera Fisik didapatkan dari pengkajian 1. Keseimbangan
Definisi resiko 2. Perilaku pencegahan jatuh
Peningkatan kerentanan untuk jatuh 2. Mengidentifikasi adanya 3. Pengetahuan : pemahaman pencegahan jatuh pengetahuan
yang dapat menyebabkan bahaya sumber-sumber agensi untuk keselamatan anak fisik,

fisik membantu menurunkan faktor


resiko
3. Mengidentifikasi strategi koping
yang digunakan
4. Mempertimbangkan status
pemenuhan sehari-hari
5. Mengintruksikan faktor resiko
dan rencana untuk mengurangi
faktor resiko
6. Mengimplementasikan aktivitas-
aktivitas pengurangan resiko
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai