RSU AVISENA
Maternitas
Disusun Oleh :
SANIYA IMANIYAH
4121015
BANDUNG
2021
1
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan rasa syukur kehadirat Allah SWT, atas karunia dan
di RSU AVISENA
Saya menyadari bahwa Asuhan Keprawatan ini jauh dari kata sempurna oleh
karena itu saya mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun dari
peran dan dukungan berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini saya
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
dan bantuan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati, semoga asuhan
Bandung, Desember
2021
i
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
2.1.1. Pengertian............................................................................ 3
2.1.2 Etiologi................................................................................. 4
2.1.5 penatalaksanaan.................................................................... 6
3.1 Pengkajian............................................................................... 11
2
3.4 Intervensi Keperawatan........................................................... 18
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
4.1 Kesimpulan.............................................................................
4.2 Saran........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................
LAMPIRAN...................................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
lebih dari perkiraan hari taksiran persalinan yang dihitung dari hari pertama
(>294 hari)
konsepsi sampai dengan saat kelahiran dihitung dari hari pertama haid
terakhir . masa perinatal adalah masa saat terjadinya konsepsi sampai satu
, dan janin turun ke jalan lahir atau rangkaian peristiwa mulai dari kenceng-
luar melalui jalan lahir atau melalui jalan lain dengan batuan sendiri ataupun
4
pada dinding abdomen dan uterus yang masih utuh dengan berat janin >
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1. . Definisi
dari perkiraan hari taksiran persalinan yang dihitung dari hari pertama haid
hari)
2.1.2. Etiologi
Masalah ibu :
Kecemasan ibu
Persalinan traumatis
Hormonal
Factor herediter
Masalah bayi
Oligohidramnion
uterus dan dengan demikian menjadi bayi besar yang abnormal pada saat
6
lahir, atau bertambah berat postterm serta berukuran besar menurutu usia
gestasionalnya
yang kental
sehingga pertumbuhan janin yang lebih lanjut akan terhenti dan janin
1. Ultrasonografi
3. Amnioskopi
4. Kardiotokografi
5. Uji oksitosin
2.1.5. Penatalaksanaan
janin sebaik-baiknya
7
3. Lakukan pemeriksaan dengan cara bishop skor
Bishop skor adalah suatu cara untuk menilai kematangan serviks dan
bahwa serviks bishop skore rendah artinya serviks belum matang dan
matang
1. Pegkajian
- data primer ( data yang di dapat dari pasien mengenai ,masalah yang
di derita )
- data sekunder ( data yang di dapat dari kelurga pasien atau orang
terdekat )
3. Proses Keperawatan
1. Pegkajian
- data primer ( data yang di dapat dari pasien mengenai ,masalah yang
di derita )
- data sekunder ( data yang di dapat dari kelurga pasien atau orang
terdekat )
4. Diagnosa Keperawatan
8
2. Resiko injuri/kematian janin berhubungan dengan berkurangnya omnion,
5. Intervensi Keperawatan
2.2.1. Pengertian
Menurut Liu (2008, hal:227) seksio sesaria merupakan prosedur
bedah untuk pelahiran janin dengan insisi melalui dinding abdomen
(laparatomi) dan dinding uterus (histerektomi). Dan menurut Manuaba
(2012, hal:289) memaparkan seksio sesaria adalah persalinan melalui
sayatan pada dinding abdomen dan uterus yang masih utuh dengan
9
berat janin > 1.000 gr atau umur kehamilan > 28 minggu.
2.2.2. Indikasi dilakukan seksio sesaria
Indikasi mutlak menurut Rasjidi (2009) adalah:
Indikasi ibu
Panggul sempit absolut
Kegagalan melahirkan secara normal karena kurang
adekuatnya stomulasi
Tumor-tumor jalan lahir yang menyebabkan obstuksi
Stenosis serviks atau vagina
Plasenta previa
Sulusio plasenta tingkat I-II
Disproporsi sefalopelvik
Ruptur uteri membakat
Indikasi janin
Kelainan letak
Gawat janin
Prolaps plasenta
Perkembangan bayi yang terhambat
Mencegah hipoksia janin, misalnya karena preeklamsia
Indikasi Relatif
Riwayat seksio sesaria sebelumnya
Presentasi bokong
Distosia
Fetal distress
Preeklamsia berat, penya kit kardioveskuler dan diabetes
Ibu dengan HIV positif sebelum inpartu
Gemeli menurut Eastman, seksio sesaria dianjurkan :
- Bila janin pertama letak lintang atau presentasi bahu
- Bila terjadi interblock
- Distosia oleh karena tumor
- IUFD (Intra Uteri Fetal Death)
Indikasi Sosial
10
Wanita yang takut melahirkan berdasarkan pengalaman
sebelumnya
Wanita yang ingin seksio sesaria elektif karena takut bayinya
mengalami cidera atau asfiksia selama persalinan atau
mengurangi resiko kerusakan dasar panggul
Wanita yang takut terjadinya perubahan pada tubuhnya atau
sextuality image setelah melahirkan.
2.2.3. Kontra Indikasi Seksio Sesaria
Rasjidi (2009) memaparkan Kontraindikasi dari seksio sesaria adalah:
- Janin mati
- Syok
- Anemia berat
- Kelainan kongenital berat
- Infeksi piogenik pada dinding abdomen
- Minimnya fasilitas operasi seksio sesaria
2.2.4. Bentuk Operasi seksio Sesaria
Bentuk operasi seksio searia menurut Manuaba (2012, hal:259) meliputi:
- Seksio sesarea klasik menurut Sanger
- Seksio sesarea Transperitoneal Profunda menurut Kehrer
- Seksio sesarea Histerektomi menurut Porro
- Seksio sesarea Ekstraperitoneal menurut Water dan Latzsco
- Seksio sesarea transvaginal
2.2.5. Perawatan Yang Dilakukan Pasca Operasi Seksio Sesaria
Dibawah ini tindakan atau perawatan yang dilakukan selama di rumah
sakit menurut Liu (2008, hal:229) meliputi:
Kaji tanda tanda vital dengan interval teratur (15menit). Pastikan
kondisinya stabil.
Lihat tinggi fundus,adanya perdarahan dari luka dan jumlah lokia.
Pertahankan keseimbangan cairan
Pastikan analgesi yang adekuat. Anjurkan fisioterapi dan
ambulasi dini.
11
12
BAB III
TAHUN 2021
1. Pengumpulan Data
a. Biodata
1) Identitas Pasien
Nama : Ny. N
Usia : 19 Tahun
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Suku bangsa : Indonesia
Gol darah :-
Tgl masuk RS : 03 Desember 2021
Tgl pengkajian : 04 Desember 2021
No. Medrek :
Ruangan : Tourmaline
Diagnose medis :
Alamat : jl.blok cikendal
b. Identitas penanggung jawab
Nama : Tn R
Usia : 21 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMK
Hub dengan klien : Suami
Alamat : jl. Blok cikendal
13
c. Keluhan Utama :
Mules
bagian perut
g. Riwayat menarche
sayur, daging serta susu prenagen untuk ibu hamil , BAB dua kali
sehari pada pagi dan sore hari BAK sering, 7-8 kali sehari pas pada
14
.
i. Riwayat kehamilan
1. Kesehatan obstetric masa lalu
2. Kehamilan sekarang
- HPHT : 20 Februari 2021
- TP : 27 November 2021
3. Riwayat ANC
dan klien tidak ada memiliki riwayat alergi makanan maupun obat-
obatan.
j. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum :
Kesadaran : compos mentis
GCS : E:4 M : 5 V : 6 = 15
TTV : TD : 110/80 mmHg N : 90 R : 20 SB : 36,5 oC
spo2 : 99%
Status Gizi : Baik
BB sebelum hamil : 61 kg BB
BB saat hamil : 78 kg
TB : 154 cm
15
LILA : 30 cm
2. Sistem presepsi Sensori :
1) Kepala
Tidak ada pembengkakan, rambut hitam dan bersih.
2) Telinga
Simetris kiri dan kanan tidak ada gangguan pendengaran
3) Penglihatan
Sclera ikterik, tidak ada gangguan penglihatan
4) Pengecapan
Gigi bersih, lidah bersih mukosa mulut lembab
5) Leher
Tidak ada pembengkakan
6) Dada
Simetris kiri dan kanan tidak ada suara tambahan , payudara normal
7) Abdomen
TFU : 32 cm dengan his 1 x 10
DJJ :152x/m
Gerakan janin +
L1 : Tinggi fundus uteri 32 cm dengan his 1x 10
L2 : punggug janin terletak di kiri
L3 : Presentasi janin letak kepala
L4 : Bagian terbawah janin yang masuk pintu panggul 4/5
Taksiran berat janin : 2.945 gram
8) Genetalia:
Vulva dan uretra tidak ada kelainan
- Kesan:
Hamil 41 minggu berdasarkan taksiran HPHT , belum ada tanda-
tanda inpartu sehingga direncanakan untuk induksi
16
K. Pemeriksaan penunjang
- Presentasi kepala
- Kelamin laki-laki
L. Terapi medik
nya persalinan
Do : Serotinus
17
putri dan istrinya setelah nyaman
dilakukan induksi
2 DS : Prosedur tindakan sc
meringis
Terjadi kontinuitas
jaringan
Nyeri Akut
18
3.3 Intervensi Keperawatan
19
SDKI SLKI SIKI
T:
Ciptakan lingkungan
tengan dengan
pencahayaan dan
suhu menyaman jika
memungkinkan
Berikan informasi
tertulis tetang
persiapan dan
prosedur teknik
relaksasi:
E:
Jelaskan tujuan,manfaat
batasan, dan jenis
relaksasiyang tersedia
Anjurkan mengambil
posisiyang nyaman
20
Anjurkan sering mengulangi
atau melatik teknikyang di
pilih
Implemetasi keperawatan
A:
Masalah teratasi sebagian
21
P:
Intervensi dilanjutkan
Gangguan Sabtu, 4 16.00 S:
wib Identifikasi - klien mengataka gelisan
rasa nyaman des 2021 dengan kehamilan nya
penurunan tingkat
b.d. yang
energi , atau gejala - klien merasakan gelisah
kegelisahan ssat diberitahukan akan
lainnya
akan melakukan persalinan
Identifikasi teknik section
kehamilannya O:
relaksasi yang pernah - Klien tampak cemas
efektif diguakan - Klien dan suaminya
menyetujui untuk
Periksa ketegangan melakuka persalinan
section
otot, dan monitor ttv
TD : 110/70 MmHg
Ciptakan N : 85 x/m
lingkungan S : 36,7 0C
tengan dengan R : 20x/menit
Spo2 : 98%
pencahayaan
dan suhu A: Gangguan rasa nyaman
menyaman jika P: Intervensi di hentikan dan
memungkinkan dilakukan persalinan sectio
Berikan
informasi
tertulis tetang
persiapan dan
prosedur teknik
relaksasi:
Jelaskan tujuan,manfaat
batasan, dan jenis
relaksasiyang tersedia
Anjurkan mengambil
posisiyang nyaman
Anjurkan sering
mengulangi atau melatik
teknikyang di pilih
22
Nyeri akut Minggu 08.00 Mengidentifikasi S:
karakteristik -Pasien mengatakan nyeri
5 des
nyeri,durasi, dan
2021 kualitas nyeri berkurang
Mengidentifikasi
skala nyeri - pasien mengatakan sudah
Mengidentifikasi bias mika miki
skala nyeri non verbal
Mengajarkan teknik O:
relaksasi nafas dalam
Kolaborasi pemberian -Pasien tampak lebih baik
obat
- Memberikan penyuluhan
antibiotic : cara meyusui
terpasang IVFD RL -TD : 110/70 MmHg
20 Gtt
N : 108x/m
-S : 36,7 0C
-R : 20x/menit
Spo2: 98%
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
Nyeri akut Senin 6 07.00 Mengidentifikasi S:
karakteristik -Pasien mengatakan nyeri
des 2021
nyeri,durasi, dan
kualitas nyeri berkurang
Mengidentifikasi
skala nyeri - pasien mengatakan sudah
Mengidentifikasi bias berjalan dan ke kamar
skala nyeri non verbal
Mengajarkan teknik mandi sendiri
relaksasi nafas dalam O:
Kolaborasi pemberian
obat -Pasien tampak lebih baik
antibiotic :
-TD : 120/80 MmHg
terpasang IVFD RL
20 Gtt N : 99 x/m
-S : 36,7 0C
R : 20x/menit
Spo2: 99%
- pasien diindikasikan
23
pulang oleh dr jam 13..00
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
BAB IV
PEMBAHASAN
1. Pengkajian
24
Berdasarkan asuhan keperawatan yang telah dilakukan pada Ny.N
berikut :
Klie di bawa ke RSU AVISENA pada tanggal 3 des 2021 , klien datang ke
poli kandungan dengan tujuan mengecek kehamilan nya yang akan berjalan
41 minggu , pada saat itu klien mengatakan khaeatir dengan kehamilan nya
lebih dari perkiraan hari taksiran persalinan yang dihitung dari hari pertama
(>294 hari)
2. Diagnosa keperawatan
25
- Gangguan rasa nyaman b.d kegelisahan akan kehamilan lebih lama
3. Intervensi keperawatan
dikembangkan teori yang didapat dan diterima secara logis serta sesuai
4. Implementasi Keperawatan
5. Evaluasi
26
Setelah dilakukan intervensi keperawatan pada tanggal 3,4,dan 5
BAB V
27
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
serotinus
5.2 Saran
Diharapkan di kaji dan di teliti lebih lanjut lagi mengenai serotinus pada
ibu hamil .
DAFTAR PUSTAKA
28
Freddy Panjaitan. 2012. Kehamilan Serotinus.
(https://freddypanjaitan.wordpress.com/2012/01/10kehamilan-lewat-waktu-
serotinus/)(online),
29