Anda di halaman 1dari 18

TINDAKAN SUCTION

PENGERTIAN

S U C T I O N M E R U PA K A N T I N D A K A N
P E N G E L U A R A N S E K R E T ATA U P U N D A R A H
D A R I J A L A N N A PA S , D I M A N A S E K R E T
A K A N D I S E D O T M E L A L U I K A R E T ATA U
P O LY E T H Y L E N E YA N G T E R H U B U N G
DENGAN MESIN SUCTION.
TUJUAN
- Mengeluarkan sekret atau cairan
lain yang menghalangi jalan
napas
- Melancarkan jalan napas.
SUCTION ETT
Suction ETT adalah tindakan
pengeluaran secret melalui
endotracheal tube ( ETT )
INDIKASI
- Keadaan oksigenasi yang tidak adekuat
- Keadaan ventilasi yang tidak adekuat
- Kebutuhan untuk mengontrol dan mengeluarkan
sekret pulmonal
- Menyelenggarakan proteksi terhadap pasien
dengan keadaan yang gawat atau pasien dengan
refleks akibat sumbatan yang terjadi.
PERSIAPAN ALAT

- Set penghisap sekresi atau suction portable

- Sarung tangan Steril

- Suction Catheter no 16 / Flow Chateter

- Spuit 10 cc

- Alas dada atau handuk

- Kom berisi cairan desinfektan untuk membilas kateter

WFI 1000ml / Cairan deinfektan dalam tempatnya untuk


merendam kateter yang telah digunakan
PERSIAPAN PASIEN
- Pasien diberi penjelasan tentang
prosedur yang akan dilakukan
- Posisi pasien diatur sesuai dengan
kebutuhan ( Semi Fowler atau 30
derajat )
PROSEDUR TINDAKAN

- Cuci tangan
- Pakai sarung tangan
- Sebelum dilakukan penghisapan sekresi tekan mode
Sution pada Ventilator
- Menghidupkan mesin penghisap sekresi
- Menyambung selang suction dengan kateter
steril kemudian perlahan-lahan dimasukkan ke
dalam selang pernapasan melalui selang endotrakeal
(ETT)
- Membuka Airway Circuit yang tersambung ke ETT
- Membuka lubang pada pangkal kateter penghisap
pada saat kateter dimasukkan ke ETT
- Menarik kateter penghisap kira-kira 2 cm pada saat ada rangsangan
batuk untuk mencegah trauma pada carina
- Menutup lubang dengan melipat pangkal kateter penghisap
kemudian kateter penghisap ditarik dengan gerakan memutar
- Mengobservasi hemodinamik pasien
- Bila melakukan suction lagi beri kesempatan klien untuk bernapas 3-7
kali
- Membilas kateter penghisap sampai bersih kemudian rendam
dengan cairan desinfektan dalam tempat yang telah disediakan /
WFI 1000 ml
- Evaluasi dan Dokumentasi
SUCTION PADA PASIEN
TRACHEOSTOMI
Tindakan untuk membersihkan
penumpukkan secret pada pasien
terpasang trakheostube
PROSEDUR TINDAKAN
- Cuci tangan
- Pakai sarung tangan
- Menyambung selang suction dengan kateter
steril
- Menghidupkan mesin penghisap sekresi
- Sebelum dilakukan penghisapan sekresi tekan mode
Sution pada Ventilator
- Membuka Airway Circuit yang tersambung ke
Tracheostube
- Membuka lubang pada pangkal kateter penghisap
pada saat kateter dimasukkan ke Tracheostube
- kemudian perlahan-lahan masukkan chateter
suction ke dalam Tracheostrube
- Menarik kateter penghisap kira-kira 2 cm pada saat ada
rangsangan batuk untuk mencegah trauma
- Menutup lubang dengan melipat pangkal kateter
penghisap kemudian kateter penghisap ditarik dengan
gerakan memutar
- Mengobservasi hemodinamik pasien
- Bila melakukan suction lagi beri kesempatan klien untuk
bernapas 3-7 kali
- Membilas kateter penghisap sampai bersih
kemudian rendam dengan cairan desinfektan dalam
tempat yang telah disediakan / WFI 1000 ml
- Merapikan pasien dan lingkungannya
- Membersihkan alat dan mengembalikan pada
tempatnya
- Mencuci tangan
- Evaluasi dan Dokumentasi
SUCTION MULUT
Tindakan untuk membersihkan
penumpukkan secret pada mulut dengan
tujuan untuk mengeluarkan sekret
PERSIAPAN

1. Alat
• Tabung Suction yang sudah tersambung
dengnmesin penghisap
• Chateter Suction
• Sarung tangan
• Spatel lidah
• Cairan WFI 100 / Kom yang berisi cairan
Aquades, atau Nacl 0,9 % atau Cairan
Desinfektan
• Tissu / Pengalas
PROSEDUR TINDAKAN
• Menjelaskan fungsi dan prosedur tindakan kepada pasien
• Membantu atau meposisikan pasien semi fowler atau 30 derajat
• Meletakkan pengalas atau tissu dibawah dagu
• Mencuci tangan dan memakai sarung tangan
• Menghubungkan Kateter section penghisap dengan section
tube
• Menghisap lendir dengan cara
1. Menghidupkan mesin suction
2. Menjepit kateter dengan tangan kiri dan memasukkan ujung
kateter dengan tangan kanan kedalam mulut atau OPA sampai
ke kerongkongan
3. Melepaskan jepitan lobang suction chateter dengan cara
menarik suction secara perlahan
4. Membilas suction chateter dengan cairan WFI / Nacl 0,9%
5. Mengulangi tindakan tersebut sampai jalan nafas bebas
dari lendir atau suara nafas tidak berbunyi
* Prosedur di lakukan dengan lembut guna untuk
menghindari pendarahan
* Hentikan tindakan jika pasien menolak karna tidak
mnyaman dan edukasi pasien tentang pentingnya
membersihkan jalan nafas
6. Merapikan dan membersihkan mulut pasien dengan
tissu / do care
7. Pasang klembali OPA ( jika pasien menggunakan
OPA ) dan Plaster OPA
8. Pamit kepada pasien
9. Membersihkan alat dan mengembalikab pada
tempatnya
10. Melepas sarung tangan dan memcuci tangan
11. Evaluasi dan Dokumentasi
TEKHNIK EVALUASI DAN DOKUMENTASI

Evaluasi
1. Kaji Respon Pasien
2. Kaji pola nafas, suara nafas, sekret ( Volume, warna ,
Karakteristikn )

Dokumentasi
3. Catat tindakan yang telah dilakukan, tanggal dan
jam pelaksanaan
4. Catat Respon Klien terhadap tindakan (pola nafas,
suara nafas, sekret ( Volume, warna )
5. Nama dan TTD Perawat
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai