Anda di halaman 1dari 30

MAKALAH PENDIDIKAN KELUARGA

“ASKEP KELUARGA CVA”

Dosen Pengampu Mata Kuliah

Ns.Dewi Wulandari, S.Kep., M.Kep

Disusun Oleh: Kelompok 5

 Jesindea Latifa Ridanti (P17240201011)


 PUTRI Sintya Rahmawati (P17240201014)
 Anfata Hikamtul Siska (P17240201018)
 Rokhma Mista Febrianah (P17240203025)
 Choirun Nissa (P17240203028)

(TINGKAT 2A)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

PRODI D-III KEPERAWATAN KAMPUS V TRENGGALEK

Jl.Dr.Soetomo No.5 Trenggalek Telp(0355)791293

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


Kasus :
Di Kabupaten Trenggalek tepatnya Ds. Durenan Kec. Durenan, ada keluarga sepasang
suami istri bernama Tn.K dan Ny.Y. Saat ini Tn.K berumur 75th dan Ny. Y berumur
73th. Tn. K merupakan anak pertama dari 4 bersaudara dimana 3 laki-laki termasuk
Tn.K dan 1 perempuan. Sedangkan Ny.Y anak pertama dari 3 barsaudara yaitu 2
perempuan termasuk Ny.Y dan 1 adik laki-laki. Orang tua dari Tn.K dan Ny.Y sudah
meninggal. Mereka mempunyai 2 anak laki-laki dengan umur 32th dan 27th yang sudah
menikah dan memiliki rumah masing-masing. Tn.K merupakan seorang petani. Dalam
mencukupi kebutuhan keluarga Tn.K dibantu oleh anak-anaknya. Dan dalam keluarga
tersebut didapatkan masalah dimana Ny.Y Sedang dalam keadaan Post Stroke
Hemoragic, sehingga memerlukan asuhan keperawatan didalamnya.
FORMAT PENGKAJIAN

A. PENGKAJIAN PASIEN
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. K
b. Alamat dan Telepon : Trenggalek
c. Pekerjaan Kepala Keluarga : Petani
e. Pendidikan Kepala Keluarga : SMP
f. Komposisi Keluarga : Suami, Istri

N Nama Sex Hub. Um Pendi Status Imunisasi Ket


o Dng ur dikan BC Poli DPT Hepatit Camp
KK G o is ak
- - -

1. Tn.K (L) Suami 75 SMP - - Lupa

2. Ny. Y (P) Istri 73 SMP - - - - - Lupa

2. Genogram :

Keterangan :

: Laki-laki : Identifikasi pasien


: Perempuan : Tinggal serumah
: Garis keturunan : Meninnggal
: Menikah

3. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. K termasuk tipe Keluarga Usila (Niddle age/ Aging couple) karena anak-
anak Tn.K dan Ny. Y sudah menikah dan tidak tinggal serumah bersama Tn.K dan Ny.Y

4. Suku Bangsa
Keluarga dari Tn.K berasal dari suku Jawa, dan bahasa yang dipakai sehari-hari yaitu
bahasa Jawa.
5. Agama
Tn.K dan keluarga menganut agama islam, Keluarga tersebut setiap hari selalu
menjalankan sholat 5 waktu dari rumah.

6. Status Sosial Ekonomi Keluarga


Pada KTP Tn.K tertulis pekerjaan sebagai petani/pekebun, tetapi karena usianya sudah
tua Tn.K dan Ny.Y sudah tidak bekerja untuk kebutuhan sehari-hari Tn.K dan Ny.Y
mendapat jatah dari anak-anaknya dalam memenuhi kebutuhannya.

7. Aktivitas rekreasi keluarga


Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton televisi, saling
mengobrol dengan istri dan tetangga dekat

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.K adalah tahap perkembangan ke-VII (Tahap
keluarga lanjut usia), dimana Tn.K dan Ny.Y tinggal adalah pasangan suami istri yang
hanya tinggal berdua dalam satu rumah dan sudah berusia lanjut.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Semua tahap perkembangan keluarga sudah terpenuhi
3. Riwayat keluarga inti
1. Tn. K mengatakan tidak pernah di opname, Tn. K mengatakan bahwa sering
pegal-pegal di punggungnya, Tn. K mengatakan pernah terkena resiko batu
ginjal namun sekarang sudah sembuh dengan minum banyak air putih dan
herbal. Tn.K ketika sakit berobat ke fasilitas kesehatan
2. Ny.Y mengatakan baru pulang opname 3 bulan yang lalu karena Post Stroke
Hemoragic. Ny.Y mengatakan bahwa saat ini masih mengeluhkan kakinya sulit
digerakkan, terutama kaki kiri. Ny. Y mengatakan ketika sakit kepala dan
langsung pergi berobat ke Puskesmas Durenan. Dan hasil pemeriksaan saat itu
didapatkan hasil bahwa tekanan darahnya sedang tinggi.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny.Y mengatakan ada anggota keluarganya memiliki riwayat hipertensi

C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Rumah Tn.K terbuat dari batu bata, dengan ventilasi yang cukup disetiap
ruangannya. Lantai terbuat dari material semen dan pasir. Rumah Tn.K dekat
dengan fasilitas kesehatan yaitu ( Puskesmas Durenan ). Perabotan di rumah Tn.K
tertata rapi. Kamar mandi Tn.K berada di dekat area dapur. Untuk pembuangan
limbah rumah tangga di sungai. sumber air bersih yang dimanfaatkan dari sumur.
Denah Rumah :

KETERANGAN :
1
1. Ruang Tamu
2 2. Kamar 1
4
3 3. Kamar 2
4. Ruang Keluarga
5
5. Kamar 3
6
7 6. Dapur
7. Kamar mandi + Wc
8
8. Gudang

Ukuran rumah Tn.K yaitu 5x15 m

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Tn.K mengatakan sering mengikuti kegiatan masyarakat dan sholat berjamaah di
musholla. Ny.Y mengatakan Hubungan antar tetangga dilingkungan Tn.K sangat
baik, saling menghormati, saling tolong, dan mengutamakan gotong royong.
3. Mobilitas geografis keluarga
Tn.K mengatakan sejak tahun 1995 an sudah tinggal dan menetap di Rt.03, Rw.10,
Ds. Durenan, Kec. Durenan, Kab. Trenggalek
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny.Y mengatakan masih sering berkumpul dengan keluarga, makan-makan bersama
5. Sistem pendukung keluarga
a. Keluarga :
Keluarga saling mendukung dan mencari jalan keluar secara musyawarah jika
ada masalah.
b. Kesehatan :
Keluarga memiliki sistem pendukung kesehatan yaitu BPJS
c. Ekonomi :
Ekonomi keluarga sepenuhnya ditanggung oleh anak dari Tn.K dan Ny.Y
d. Pendidikan :
Tn.K memiliki pendidikan terakhir SMP, sedangkan Ny.Y terakhir SMP, sehingga
dalam pemahaman dan penerimaan informasi kesehatan sedikit kurang.
D. STRUKTUR KELUARGA
1.  Pola Komunikasi keluarga
Pola komunikasi yang sering diterapkan oleh keluarga Tn.K yaitu secara langsung dan
terbuka, menggunakan bahasa jawa. Hal ini terlihat ketika proses pengkajian terhadap
keluarga Tn.K dan Ny.Y berlangsung, dimana Ny.Y menjawab semua pertanyaan dari
yang diberikan,dan Ny.Y bersedia mengungkapkan semua masalah atau keluhan
kesehatan yang dialaminya.

2. Struktur kekuatan keluarga


Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah terlebih dahulu untuk
memutuskan dengan seksama mana yang terbaik. Jika ada anggota keluarga yang
sakit maka keluarga biasanya akan langsung berobat ke Puskesmas Durenan.

3. Struktur peran keluarga


 Peran formal
- Tn.K kini sudah tidak bekerja untuk mencari nafkah karena usianya yang
sudah lanjut. Tn.K tetap memegang peranan tertinggi dalam pengambilan
keputusan dikeluarganya. Tn.K juga menjalankan peran sebagai suami, ayah,
dan kakek.
- Ny.Y juga tidak bekerja, Ny.Y mengurus rumah tangga, suami, serta
menjalankan peran sebagai istri, ibu dan nenek.

 Peran Informal
Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai pendukung serta perawat
anggota keluarga yang lain

4. Nilai dan Norma keluarga


Nilai dan norma keluarga yang berlaku di keluarga Tn.K menyesuaikan dengan nilai
agama yang di anut dan norma yang berlaku di lingkungan. Keluarga Tn.K
mempunyai keyakinan, jika penyakit yang dideritanya bisa sembuh dengan
melakukan pengobatan (minum obat) dan berdoa kepada Allah SWT minta diberikan
kesembuhan. Namun jika setelah berusaha tidak ada perkembangan Ny.Y
mengatakan bahwa dirinya dan keluarganya sudah ikhlas dan pasrah.

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Ny.Y mengatakan bahwa keluarganya saling menyayangi dan saling memperhatikan,
saat ini keluarga Tn.K sangat memperhatikan keadaannya Ny.Y yang mulai dari
opname hingga pulang opname dan saat ini masih saling memantau keadaan Ny.Y
yang terdiagnosa sebagai penderita Stroke.

2. Fungsi sosialisasi
Ny.M mengatakan bahwa dirinya bersama Tn.K bersama-sama mendidik dan
membimbing anak-anaknya supaya menjadi orang yang jujur, rajin, disiplin, soleh
dan soleha. Mereka menerapkan aturan-aturan kepada anaknya sesuai dengan
aturan agama Islam yang mereka anut, serta aturan atau norma yang berlaku di
masyarakat.

3. Fungsi perawatan kesehatan


Ny.Y mengatakan ketika sakit berobat ke Puskesmas Durenan

F. TUGAS PERAWATAN KELUARGA


a) Mengenal masalah keluarga
Keluarga mengatakan sudah mengetahui bahwa Tn.K pernah terkena resiko batu
ginjal dan Ny.Y menderita Stroke setelah melakukan pemeriksaan dan Opname di
Puskesmas Durenan. Ny.Y mengetahui tanda-tanda Stroke yaitu kepala berat dan
pusing, namun belum mengetahui apa yang menyebabkan Stroke, dan cara
penatalaksanaan secara non-farmakologi, ditandai dengan kesukaan Ny.Y
mengonsumsi sayur yang bersantan dan sudah dimasak berulang.

b) Mengambil keputusan yang tepat dalam menghadapi masalah


Awal mula Ny.Y mengetahui menderita Stroke setelah melakukan pemeriksaan di
Puskesmas Durenan, sehingga saat ini Ny.Y menghindari makanan yang
mengandung banyak garam dan berminyak. Begitupun dengan Tn.K yang sudah
mengetahui bahwa terkena resiko gagal ginjal, maka Tn.K minum banyak air putih

c) Merawat anggota keluarga yang sakit

N Pola Tn.K Ny.Y


o
1. Pola makan Tn.K makan 2-3x sehari Ny.Y makan 2-3x sehari
dengan nasi dan sayur, dengan nasi dan sayur,
terkadang ditambah lauk. terkadang ditambah lauk. Ny.Y
Keluarga Tn.K mengatakan mengatakan bahwa Ny.Y suka
bahwa Tn.K suka mengkonsumsi sayur yang
mengkonsumsi sayur yang bersantan dan asin,
bersantan dan asin, sedangkan sedangkan makanan yang
makanan yang berjenis sop berjenis sop atau berkuah
atau berkuah bening kurang bening kurang suka. Tn.S
suka. Tn.S minum ±1 botol minum ±1 botol besar (750-
besar (750-1500 ml). 1500 ml).

2. Personal Tn.K mengatakan mandi 2x Sebelum terkena Stroke Ny.Y


Hygene sehari dengan sabun, sikat gigi mengatakan mandi 2x sehari
bersamaan saat mandi , dan dengan sabun, sikat gigi
keramas 3x dalam seminggu. bersamaan dengan mandi, dan
keramas 1x sehari. Namun
setelah jatuh sakit Ny.Y
mengatakan mandi 1xsehari
dengan sabun, sikat gigi 2x
sehari

3. Pola Tn.K mengatakan sesekali Sebelum terkena Stroke Ny. M


aktivitas dan menengok kebun yang dekat mengatakan sesekali
latihan rumah untuk bersih-bersih, menengok kebun yang dekat
mengobrol dengan tetangga, rumah untuk bersih-bersih,
dan menghabiskan waktu mengobrol dengan tetangga.
bersama anaknya jika anaknya Namun setelah jatuh sakit Ny.
sedang berkunjung kerumah Y lebih sering beristirahat
Tn.K dan Ny.Y dirumah dan menghabiskan
waktu bersama anaknya jika
anaknya sedang berkunjung
kerumah Tn.K dan Ny.Y

4. Pola Tn.K mengatakan bahwa tidak Ny.Y mengatakan bahwa tidak


istirahat terbiasa untuk tidur siang, ia terbiasa untuk tidur siang, ia
tidur menghabiskan waktu disiang menghabiskan waktu disiang
hari untuk mengobrol. hari untuk mengobrol.
Sedangkan di malam hari Tn.K Sedangkan di malam hari Ny.Y
biasanya tidur pukul biasanya tidur pukul
21.00/22.00 WIB dan bangun 21.00/22.00 WIB dan bangun
pukul 04.00/05.00 WIB. pukul 05.00 WIB.

5. Pola Tn.K mengatakan ia habiskan Ny.Y mengatakan ia habiskan


rekreasi dengan anaknya, menonton tv, dengan anaknya, menonton tv,
berkebun dan bersih bersih, berkebun dan bersih bersih,
dan kalau dihari raya atau dan kalau dihari raya atau
acara lain habiskan dengan acara lain habiskan dengan
anggota keluarga lainnya. anggota keluarga lainnya.

d) Memodifikasi lingkungan yang menunjang kesehatan


Keluarga Tn.K membersihkan rumah dengan menyapu setiap hari, terlihat dari
halaman rumah yang bersih. Perabot dirumah Tn.K juga tertata rapi.
e) Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan
Ny.Y mengatakan ketika sakit dan anggota keluarga yang sakit langsung dibawa ke
Puskesmas atau mantri yang terdekat.

4. Fungsi reproduksi
Tn.K dan Ny.Y telah memiliki 2 orang anak laki-laki, anak pertama umur 32th dan
anak kedua umur 27th dan sudah menikah semua, Ny. Y tidak mengikuti KB karena
sudah menopause.

5. Fungsi ekonomi
Fungsi ekonomi keluarga Tn.K termasuk golongan menengah kebawah, semua
kebutuhan anggota keluarga ditanggung oleh Tn.K yang dibantu oleh anak-anaknya.

G. STRES DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor jangka pendek dan panjang
 Pendek : Keluarga saat ini sedang memikirkan kondisi Ny.Y yang baru saja sakit
agar kondisinya tidak bertambah parah.
b. Stressor jangka panjang
 Panjang : Keluarga berharap agar anak cucunya selalu sehat dan tidak
menderita penyakit yang sama dengan Tn.K dan Ny.Y
c. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga Tn.K selalu mengutamakan musyawarah untuk menyelesaikan masalahnya
baik masalah dengan keluarga ataupun yang berhubungan dengan lingkungan.
d. Strategi koping yang digunakan
Jika ada masalah yang dihadapi, keluarga Tn.K akan tetap mencari jalan keluar
dengan musyawarah dengan seluruh anggta keluarga untuk mengambil solusi yang
terbaik tanpa marah-marah.
e. Strategi adaptasi disfungsional
Pada saat pengkajian tidak ditemukan adanya tanda-tanda mal adaktif dibuktikan
dengan jika ada salah satu anggota keluarga melakukan kesalahan dinasehati
dengan baik-baik tidak dengan cara kekerasan.
f. Harapan keluarga
Harapan yang diinginkan keluarga Tn.K adalah agar anggota keluarganya sehat,
keluarga merasa senang dan berharap kedatangan mahasiswa Polkesma bisa
memberikan informasi kesehatan dan membantu masalah kesehatan yang dihadapi.
Sehingga keadaan Ny.Y tidak mengalami komplikasi akibat Stroke dan dapat
memelihara kesehatannya secara mandiri.
Trenggalek, 12 Oktober 2021

Mahasiswa

(……………………………..)
PEMERIKSAAN FISIK
(seluruh anggota keluarga)
Pemeriksaan
Tn.K Ny.Y
Fisik
Tekanan 140/100 mmHg 190/120 mmHg
darah
Nadi 84x/menit 92x/menit
Suhu 36,3ºC 36,8ºC
RR 20x/menit 22x/menit
Kepala Bentuk kepala normal Bentuk kepala normal (mesochepal),
(mesochepal), ada benjolan bekas tidak ada masa atau lesi di area
jatuh dibelakang kepala ±3cm, kepala, kulit kepala bersih.
kulit kepala bersih.
Neurosensori EVM : 4,5,6 EVM : 4,5,6
Rambut Rambut sudah sedikit berkurang, Warna rambut putih karena uban,
warna rambut putih karena uban. rambut ikal
Kulit warna kulit sawo matang, turgor warna kulit sawo matang, turgor kulit
kulit kembali <2 detik, CRT <2 kembali <2 detik, CRT <2 detik, kulit
detik, kulit keriput karena proses keriput karena proses penuaan.
penuaan.
Mata − Kelopak mata tidak cowong − Kelopak mata tidak cowong
− Pupil simetris − Pupil simetris
− Tidak ada peradangan − Tidak ada peradangan
− Konjungtiva tidak anemis − Konjungtiva tidak anemis
− Seklera putih − Seklera putih
− Penglihatan sedikit berkurang − Penglihatan masih baik
Hidung − Lubang hidung simetris − Lubang hidung simetris
− Posisi septum nasi tepat di − Posisi septum nasi tepat di tengah
tengah − Tidak ada pernafasan cuping
− Tidak ada pernafasan cuping hidung
hidung
Mulut dan − Mukosa bibir lembab − Mukosa bibir lembab
Tenggorokan − Tidak ada peradangan gusi − Tidak ada peradangan gusi
− Lidah tidak kotor − Lidah tidak kotor
− Ada satu gigi palsu didepan − Gigi bagian belakang sudah ada
− Tidak ada gangguan saat yang tanggal
menelan − Tidak ada gangguan saat menelan
Telinga − Tidak ada gangguan − Tidak ada gangguan pendengaran
pendengaran − Bersih, tidak ada serumen
− Bersih, tidak ada serumen − Tidak ada nyeri
− Tidak ada nyeri
Leher − Tidak ada pembesaran kelenjar − Tidak ada pembesaran kelenjar
tyroid tyroid
− tidak ada pembesaran vena − tidak ada pembesaran vena
jugularis jugularis
− nadi carotis teraba (84x/menit) − nadi carotis teraba (92x/menit)
− Posisi trakea lurus. − Posisi trakea lurus.
Dada Bentuk dada normal, fremitus Bentuk dada normal, fremitus taktil
taktil teraba kanan kiri, perkusi teraba kanan kiri, perkusi jantung
jantung pekak, perkusi paru pekak, perkusi paru sonor, auskultasi
sonor, auskultasi paru vesikuker, paru vesikuker, tidak ada suara nafas
tidak ada suara nafas tambahan. tambahan.
Perut Bentuk datar, tidak ada nyeri Bentuk buncit, tidak ada nyeri tekan,
tekan, perkusi timpany, tidak ada perkusi timpany, tidak ada acites.
acites.
Ekstremitas Kekuatan otot: Kekuatan otot:
44 55
44 55
Tidak ada edema, tidak ada Tidak ada edema, tidak ada
kelemahan, tidak ada lesi. kelemahan, tidak ada lesi.
Eliminasi BAB : 1x sehari, konsistensi feses BAB : 1x sehari, konsistensi feses
normal normal
BAK : 4-5 kali sehari BAK : 4-5 kali sehari
Pemeriksaan
- -
penunjang

Trenggalek, 12 Oktober 2021


Mahasiswa

(……………………………….)
ANALISA DATA
Nama Klien : Ny. Y
No Data Fokus Masalah Penyebab
1. DS: Kurangnya pengetahuan Ketidakmampuan
1. Tn.K dan Ny.Y mengatakan tentang Stroke keluarga mengenal
bahwa mereka tahu masalah kesehatan
menderita Stroke namun
mereka mengatakan tidak
tahu apa itu Stroke, apa
penyebabnya, apa yang bisa
mereka lakukan selain
berobat untuk meringankan
jika penyakit tersebut terjadi
lagi.
2. Ny.Y mengatakan bahwa
keluarganya suka makanan
yang bersantan, asin, dan
yang sudah dipanaskan
berulang.
DO:
1. Saat ditanya mengenai Stroke
Ny.Y kurang begitu
mengetahui.
2. Pada genogram terlihat
riwayat Hipertensi pada
keluarga Ny.Y
3. TTV (Tn.K)
TD : 140/100 mmHg
N : 84x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,3ºC
4. TTV (Ny.Y)
TD : 190/120 mmHg
N : 92x/menit
RR : 22x/menit
S : 36,8ºC
2. DS: Resiko terjadinya Ketidakmampuan
1. Ny.Y mengatkan bahwa komplikasi keluarga merawat
keluarganya suka makanan anggota keluarga yang
yang bersantan, asin, dan sakit.
kadang sudah sering
dipanaskan.
2. Ny.Y mengatkan bahwa
almarhumah ibunya dan
saudaranya juga menderita
Hipertensi.
3. Tn.K dan Ny.Y mengatakan
tidak tahu komplikasi apa
yang bisa terjadi dari Stroke
DO:
1. Dari tabel genogram dapat
diketahui bahwa ada riwayat
keturunan Hipertensi
2. TTV (Tn.K)
TD : 140/100 mmHg
N : 84x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,3ºC
3. TTV (Ny.Y)
TD : 190/120 mmHg
N : 92x/menit
RR : 22x/menit
S : 36,8ºC
DIAGNOSA Keperawatan Keluarga :
No Tanggal Diagnosa keperawatan Tanggal Tanda
muncul teratasi tangan
1. 12-10-2021 Kurangnya pengetahuan keluarga tentang Stroke
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah kesehatan ditandai dengan:
DS:
1. Tn.K dan Ny.Y mengatakan bahwa mereka
tahu menderita Stroke namun mereka
mengatakan tidak tahu apa itu Stroke, apa
penyebabnya, apa yang bisa mereka
lakukan selain berobat untuk meringankan
jika penyakit tersebut terjadi lagi.
2. Ny.Y mengatakan bahwa keluarganya suka
makanan yang bersantan, asin, dan yang
sudah dipanaskan berulang.
DO:
1. Saat ditanya mengenai Stroke Ny.Y kurang
begitu mengetahui.
2. Pada genogram terlihat riwayat Hipertensi
pada keluarga Ny.Y
3. TTV (Tn.K)
TD : 140/100 mmHg
N : 84x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,3ºC
4. TTV (Ny.Y)
TD : 190/120 mmHg
N : 92x/menit
RR : 22x/menit
S : 36,8ºC
2. 12-10-2021 Resiko terjadinya komplikasi berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit ditandai dengan:
DS:
1. Ny.Y mengatkan bahwa keluarganya suka
makanan yang bersantan, asin, dan kadang
sudah sering dipanaskan.
2. Ny.Y mengatkan bahwa almarhumah
ibunya dan saudaranya juga menderita
Hipertensi.
3. Tn.K dan Ny.Y mengatakan tidak tahu
komplikasi apa yang bisa terjadi dari Stroke
DO:
1. Dari tabel genogram dapat diketahui bahwa
ada riwayat keturunan Hipertensi
2. TTV (Tn.K)
TD : 140/100 mmHg
N : 84x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,3ºC
3. TTV (Ny.Y)
TD : 190/120 mmHg
N : 92x/menit
RR : 22x/menit
S : 36,8ºC
PENILAIAN SKALA PRIORITAS

MASALAH KEPERAWATAN KELUARGA


Diagnose keperawatan : Kurangnya pengetahuan keluarga tentang Stroke berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
N Kriteria Skor Nilai Bobot Perhitungan Pembenaran
o
1 Sifat Masalah Keluarga Tn.K
Skala : mengatakan tahu
a. Aktual 3 bahwa ada anggota
b. Resiko 2 3 1 keluarga yang
c. Keadaan 1 menderita stroke,
sejahtera/ namun tidak paham
diagnose tentang apa itu
sehat stroke dan apa
penyebabnya, dan
apa yang bisa
,mereka lakukan.

2 Kemungkinan Masalah dapat


masalah dapat diubah dengan
diubah mudah karena
Skala : keluarga Ny.Y rutin
a. Dengan 2 2 2 mengikuti
1 pemeriksaan
Mudah  
0 kesehatan saat
b. Hanya
posyandu lansia,
Sebagian dan jika keluarga
c. Tidak dapat Tn.K mau
menerapkan pola
hidup sehat seperti
mengatur jenis
makan.

3 Potensial Masalah dapat


masalah untuk diubah dengan
dicegah memberikan
Skala : 3 2 1 edukasi tentang
a. Tinggi 2 Stroke dan
1 Hipertensi oleh
b. Cukup
petugas kesehatan,
c. Rendah
namun akan sedikit
sulit karena usia
sasaran sudah
lanjut sehingga
dalam penerimaan
informasi akan
mudah lupa.

4 Menonjolnya Jika masalah


masalah kurangnya
Skala : pengetahuan
a. Masalah tentang Stroke dan
dirasakan, 2 2 1 Hipertensi tidak
segera diatasi maka
harus segera
akan
ditangani
memungkinkan
b. Ada masalah 1 terjadinya
tetapi tidak komplikasi akibat
perlu ditangani Hipertensi.
c. Masalah tidak 0
dirasakan

JUMLAH TOTAL

PENILAIAN SKALA PRIORITAS

MASALAH KEPERAWATAN KELUARGA


Diagnose keperawatan : Resiko terjadinya komplikasi berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

N Kriteria Skor Nilai Bobot Perhitungan Pembenaran


o
1 Sifat Masalah Dari hasil
Skala : pemeriksaan Tn.K
d. Aktual 3 dan Ny.Y
e. Resiko 2 2 1 didapatkan hasil
f. Keadaan 1 tekanan darah yang
sejahtera/ tinggi namun tidak
diagnose sehat ditemukan masalah
lain. Akan tetapi hal
itu tidak boleh
dianggap remeh
karena Hipertensi
merupakan penyakit
kronis yang bisa
menimbulkan
komplikasi yang
bisa mengancam
jiwa.

2 Kemungkinan Dengan melakukan


masalah dapat tindakan
diubah keperawatan seperti
Skala : penyuluhan tentang
d. Dengan 2 1 2 hipertensi maka
1 kemungkinan
Mudah  
0 sebagian masalah
e. Hanya
dapat diubah.
Sebagian
f. Tidak dapat
3 Potensial Masalah dapat
masalah untuk dicegah jika
dicegah keluarga mengerti
Skala : 3 3 1 tentang cara yang
d. Tinggi 2 benar untuk
1 merawat anggota
e. Cukup
keluarga yang
f. Rendah
menderita Stroke
dan Hipertensi.

4 Menonjolnya Komplikasi
masalah Hipertensi akan
Skala : terjadi jika keluarga
tidak mampu
d. Masalah 2 2 1 merawat anggota
dirasakan, keluarga yang sakit
harus segera dengan benar.
ditangani
e. Ada masalah 1
tetapi tidak
perlu ditangani
0
f. Masalah tidak
dirasakan

JUMLAH TOTAL

No Diagnosa Keperawatan Nilai Prioritas


Diagnosa
Kurangnya pengetahuan keluarga tentang Stroke
2
1 berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga 4 1
3
mengenal masalah kesehatan.
Resiko terjadinya komplikasi b/d
2
2 ketidakmampuan keluarga merawat anggota 3 2
3
keluarga yang sakit
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Nama anggota keluarga yang sakit : Ny.Y
Diagnosa keperawatan keluarga 1 yaitu : Kurangnya pengetahuan keluarga tentang Stroke berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
kesehatan

TGL NO. TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS KRITERIA HASIL INTERVENSI TT

RESPONS STANDART

1. Setelah dilakukan 1. Setelah dilakukan Keluarga mampu Stroke merupakan 1. Kaji pengetahuan
intervensi intervensi keperawatan menyebutkan definisi suatu gangguan keluarga tentang stroke
keperawatan selama 45 menit keluarga stroke dengan neuro/syaraf yang 2. Diskusikan dengan
sebanyak 3 kali mampu mengenal menggunakan bahasa terjadi akibat keluarga tentang pengertian
kunjungan, keluarga masalah pada Ny.Y sendiri : terganggunya stroke
Tn.K dan Ny.Y mampu Stroke merupakan suplai darah ke 3. Evaluasi kembali
mengenal masalah kelemahan anggota otak yang pengertian dari stroke pada
kesehatan tentang gerak tubuh menimbulkan keluarga Tn.K
stroke kelumpuhan pada
4. Berikan pujian pada
wajah, anggota
keluarga Tn.K atas jawaban
gerak dan bagian
yang benar
tubuh lainnya

1. Kaji pengetahuan
Keluarga mampu Penyebab stroke keluarga tentang penyebab
menyebutkan 2 dari 5 yaitu : dan faktor resiko stroke
penyebab stroke dan 1. Trombosisi 2. diskusikan dengan
menyebutkan 3 faktor serebral keluarga tentang penyebab
resiko dari stroke 2. Embolisme stroke dan faktor resiko
Penyebab stroke : serebral stroke pada keluarga Tn.K
1. Penyumbatan 3. Iskemia serebral 3. Berikan pujian pada
pembuluh darah 4. Hameorhagi keluarga atas jawaban yang
diotak serebral atau benar
2. Perdarahan diotak perdarahan otak
5. Hipoksia

Faktor resiko : Faktor resiko


1. Tekanan darah stroke yaitu :
tinggi 1. Hipertensi
2. Penyakit jantung 2. Penyakit
3. Kolesterol tinggi jantung
3. Kolesterol
tinggi
4. Obesitas
5. Peningkatan 1. Kaji pengetahuan
2.Setelah dilakukan Keluarga mampu hematokrit keluarga tentang perawatan
intervensi keperawatan menyebutkan 2 akibat Akibat lanjut dari keluarga tentang stroke
selama 45 menit, keluarga lanjut dari stroke : stroke yaitu : 2. Diskusikan dengan
Tn.K mapu : mengambil 1. Otak kekurangan 1. Hipoksia keluarga cara perawatan
keputusan untuk merawat oksigen serebral stroke
anggota keluarga yag 2. Otak kekurangan 3. Evaluasi kembali cara
2. Penurunan
menderita stroke aliran darah perawatan stroke pada
aliran darah
serebral keluarga

3. Embolisme
serebral 1. Kaji pengetahuan

Keluarga mampu keluarga tentang cara


3.Setelah dilakukan mendemonstrasikan 2 perawatan stroke
intervensi keperawatan cara perawatan stroke: Perawatan stroke : 2. Demonstrasikan pada
selama 45 menit, keluarga 1. Beristirahat keluarga cara perawatan
1. Istirahatkan
mampu : merawat Ny.Y 2.Latihan gerak sendi stroke
anggota tubuh
dengan masalah stroke 3. Evaluasi kembali
yang sakit atau
mengalami kemapuan keluarga dalam

kelemahan memberikan perawatan


stroke
2. Masase sendi
yang mengalami
kelemahan
dengan lembut
Nama anggota keluarga yang sakit : Ny.Y
Diagnosa keperawatan keluarga 2 yaitu : Resiko terjadinya komplikasi b/d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

TGL NO. TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS KRITERIA HASIL INTERVENSI TT

RESPONS STANDART

2. Setelah dilakukan 1. Setelah dilakukan Keluarga mampu Keluarga 1. Diskusikan dengan


intervensi intervensi keperawatan menyatakan dan menyatakan keluarga mengenai masalah
keperawatan selama 3 selama 45 menit, keluarga mengambil keputusannya yang ada dalam keluarga
kali kunjungan defisit mampu : mengambil keputusannya dalam untuk membantu Tn.K
perawatan diri klien keputusan untuk mengatasi masalah dalam ADL 2. Lakukan pengabilan
teratasi mengatasi risiko resiko terjadinya keputusan
terjadinya komplikasi komplikasi pada 3. Ulangi apa yang telah
pasien stroke didiskusikan bersama
keluarga

2.Setelah dilakukan Keluarga mampu Bantu anggota keluarga


Keluarga mampu
interensi keperawatan merawat anggota yang sakit dalam
membantu klien
selama 45 menit keluarga keluarga yang sakit pemenuhan ADL
dalam ADL seperti
mampu : merawat dengan stroke dengan
makan dan
anggota keluarga risiko mengulang kembali
berpakaian
terjadinya komplikasi demonstrasi yang
dilakukan

Memodifikasi 1. Diskusikan bersama


3.setelah dilakukan Keluarga mampu lingkungan : dengan keluarga dalam
intervensi keperawatan 45 menciptakan 1. Lingkungan menciptakan lingkungan
menit, keluarga mampu : lingkungan yang yang bersih dan yang aman dan nyaman
memodifikasi lingkungan aman dan nyaman rapi untuk mengatasi masalah
rumah yang aman dan berupa lingkungan 2. Tidak stroke
nyaman untuk mengatasi ang bersih, tidak lembab/dingin 2. Libatkan keluarga dalam
masalah pada pasien lembab, pencahayaan memodifikasi lingkungan
3. Pencahayaan
stroke yang cukup, ventilasi 3. Beri reinforcement positif
cukup
bagus dan lantai tidak
4. Ventilasi bagus
licin
5. Lantai tidak licin

CATATAN KEPERAWATAN
Nama anggota keluarga yang sakit : Ny.Y
Diagnosa keperawatan keluarga 1 yaitu : Kurangnya pengetahuan keluarga tentang Stroke berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
kesehatan
TANGGA NO T
JAM TINDAKAN KEPERAWATAN
L DX T
1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang
stroke
2. Mendiskusikan dengan keluarga tentang
pengertian stroke
3. Evaluasi kembali pengertian dari stroke pada
keluarga Tn.K
4. Berikan pujian pada keluarga Tn.K atas
jawaban yang benar
5. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang
penyebab dan faktor resiko stroke
6. diskusikan dengan keluarga tentang penyebab
stroke dan faktor resiko stroke pada keluarga
Tn.K
7. Berikan pujian pada keluarga atas jawaban
yang benar
8. Demonstrasikan pada keluarga cara perawatan
stroke
CATATAN KEPERAWATAN
Nama anggota keluarga yang sakit : Ny.Y
Diagnosa keperawatan keluarga 1 yaitu : Kurangnya pengetahuan keluarga tentang Stroke berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
kesehatan

NO
TANGGAL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN TT
DX
1. Mendiskusikan dengan keluarga mengenai masalah
yang ada dalam keluarga Tn.K
2. Lakukan pengabilan keputusan
3. Ulangi apa yang telah didiskusikan bersama keluarga
4. Membantu anggota keluarga yang sakit dalam
pemenuhan ADL
5. Mendiskusikan bersama dengan keluarga dalam
menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk
mengatasi masalah stroke
6. Melibatkan keluarga dalam memodifikasi lingkungan
7. Beri reinforcement positif

CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien :
No. Register :
NO CATATAN
DX KEPERAWATAN IMPLEMENTASI
PERKEMBANGAN
S : Keluarga
mengatakan sudah
memahami tentang cara
merawat keluarga
dengan penderita stroke
dengan memenuhi
kebutuhan dasar dan
melatih otot.
O : Keluarga dapat
mengungkapkan
kembali cara
merawat keluarga
dengan penderita stroke
dengan memenuhi
kebutuhan dasar dan
melatih otot.
A : Tujuan tercapai
sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien :
No. Register :

NO CATATAN
DX KEPERAWATAN IMPLEMENTASI
DX PERKEMBANGAN
S : Keluarga sudah
mampu mengenali
masalah kesehatan
yang dialami anggota
keluarganya. Keluarga
juga membantu
memenuhi kebutuhan
ADL anggota keluarga
yang terkena stroke,
dan memberikan
lingkungan yang
nyaman.
O : Keluarga dapat
mengungkapkan
kembali mengenai
masalah kesehatan
yang dialami anggota
keluarganya. Keluarga
juga membantu
memenuhi kebutuhan
ADL anggota keluarga
yang terkena stroke,
dan memberikan
lingkungan yang
nyaman.

A : Tujuan tercapai
sebagian
P : Lanjutkan
Intervensi

Anda mungkin juga menyukai